Tugas Mifta LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah SIKLUS 2-Refisi
Tugas Mifta LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah SIKLUS 2-Refisi
1. Kajian Literatur
• Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
• Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
• Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
• Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
• Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
• Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai referensi
untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
• Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki keahlian
atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
• Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk mendapatkan
wawasan dan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab
masalah.
• Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
• Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Sintesis:
▪ Rancang solusi untuk menyelesaikan
masalah tertentu.
▪ Buat proposal inovatif untuk
meningkatkan efisiensi suatu proses.
Sumber :
https://chat.openai.com/c/2c384e93-0f91-4cd5-
816f-286799ea277a
5 Kemampuan Kajian Leterasi: Analisis penyebab
menyimak Peserta masalah adalah
Didik masih rendah • Sumber Kajian Literatur Jurnal / Artikel : sebagai berikut :
dalam mata Literasi lebih dari sekedar membaca dan
pelajaran menulis, namun mencakup keterampilan
Informatika berpikir menggunakan sumber-sumber 1. Peserta Didik
pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, lebih suka game
digital, dan auditori. Di abad ke-21 ini, online , dan
kemampuan ini disebut sebagai literasi medsos daripada
informasi(Wierdati, Pangesti, dkk, 2018). membaca sumber
Sumber :
– sumber bacaan
https://repositori.kemdikbud.go.id/8612/1/Desa
in-Induk-Gerakan-Literasi-Sekolah_Edisi- di media internet.
2.pdf 2. Belum ada
pembiasaan
(Diakses 05 Januari 2024) membaca pada
awal jam
• Kepedulian warga sekolah dalam literasi
pelajaran terhadap
terhadap murid sebagai generasi penerus
sangat materi yang akan
penting. Karena dengan literasi, murid dapat dibahas
mengembangkan keterampilan dan 3. Peserta didik
memperluas belum mampu
jangkauan wawasan pengetahuannya (Andika, memahami ragam
Nyoman 2021)
konteks dan
Sumber :
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&i budaya terhadap
d=3OZaEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA31&dq# pengguna literasi
v=onepage&q&f=false digital, dan contoh
salah satu
(Diakses Tanggal 05 Januari 2024 akibatnya adalah
mudah terpancing
Wawancara dengan rekan sejawat
Hasil Wawancara: berita hoax dan
➢ Waka Kurikulum ( Asmuni TR, S.Pd) ikut
• Kurangnya Kesadaran dan pemahaman menyebarluaskan
peserta didik tentang pentingnya literasi berita haoax
digital, dan akibat yang ditimbulkannya. tersebut
• Penguasaan konsep dasar peserta didik 4. Peserta didik
dalam materi informatika kurang baik
belum cakap
• kemampuan membaca peserta didik yang
minim dalam bermedia
sosial dalam
➢ Teman Guru ( Ishak Efendi, S.Kom) digital.
• Peserta didik kurang suka membaca
• Peserta didik kurang antusias dengan
penjelasan teoritis
• peserta didik kurang pemahaman tentang
pentingnya mata Pelajaran informatika