Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

Ayunan Puntir (M3)

Dosen Pembimbing:
Samsudin H, S.Si, MT
Disusun Oleh :

Kelompok 19

Anggota Kelompok :
1. Zaldi Satrio P. (23041000034)
2. Paskalis Saputro J. (22041000035)
3. Valentina Yusi F. (22041000036)
4. Adinda Putri (22041000037)
5. Valentino A.A.S (22041000038)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MERDEKA MALANG
2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, kemudahan, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Fisika ini sesuai yang di harapkan.

Dalam proses pengerjaan laporan ini, kami melakukan praktikum yang tak lupa
mendapatkan bimbingan, arahan dan pengetahuan hingga kami mampu menyelesaikan tugas
ini dengan baik.

Terima kasih kami sampaikan atas bimbingan dan arahan nya, sehingga kami dapat
melaksanakan kegiatan Praktikum, Kepada Yang Terhormat:

1. Samsudin H, S.Si, MT selaku Dosen Pembimbing Praktikum Fisika


2. Segenap asisten laboratorium Fisika yang tetap sabar untuk melayani kelompok saya
dalam berlangsungnya praktikum
3. Para kedua orangtua yang tak pernah putus mendoakan agar kuliah saya berjalan
dengan baik
4. Dan seluruh teman-teman yang berkenan membantu hingga Laporan Praktikum Fisika
ini dapat selesai tepat waktunya.

Kami berharap, makalah laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi pembaca,
menambah pengetahuan dan mempermudah percobaan yang hendak dilakukan.
M3 Ayunan Puntir

I. Tujuan
Menentukan konstanta puntir K dan modulus geser M dari kawat logam.
II. Alat-alat
1. Mistar.
2. Mikrometer.
3. Stop watch.
4. Kawat logam.
5. Plat logam/kayu.
6. Statip dan penjepit.
III. Teori
Bila suatu benda digantungkan pada kawat dan diputar pada bidang horisontal
(diberi simpangan sudut), kemudian dilepas, maka benda tersebut akan bergerak
harmonis. Periode osilasi gerak harmonis tersebut memenuhi persamaan.

P=2 π
√ I
K

(1)
dengan:
P = periode osilasi.
I = momen kelembaman terhadap sumbu rotasi
K = konstanta puntir.

Gambar 1. Ayunan Puntir

Hubungan antara konstanta puntir dan modulus geser dinyatakan oleh persamaan:
π r4
K= M
2l (2)
dengan:
l = panjang kawat
r = jari-jari kawat.
IV. Cara kerja
1. Gantungkan benda pada suatu poros yang melalui pusat massa dan tegak lurus pada
bidang-bidang benda.
2. Ukur panjang dan diameter kawat yang dipakai, panjang kawat mulai dari 150 cm.
3. Putar benda dengan sudut kecil, kemudian lepaskan sehingga benda terosilasi, catat
waktu yang diperlukan untuk 20 ayunan.
4. Ulangi langkah 3 untuk harga l yang berlainan.
5. Ulangi percobaan untuk jenis kawat yang berlainan.

V. Tugas akhir
1. Hitung K!
2. Buat kesimpulan mengenai percobaan Saudara!
Ayunan Puntir (M3)

Data

Lempengan : Massa (m) = 1123,7 gr

Jari -jari (R) = 7,8 cm

I = ½ m R2 = 34.182,954 gr.cm2

Kawat : Jari - jari (r) = 0,1875 cm

Mengukur waktu untuk 10 ayunan

Tabel :
Panjang kawat Waktu
No
(cm) (s)
1 89 7,52

2 85 6,91

3 82 6,46

4 78 6,34

5 76 6,35

6 72 5,88

7 69 5,94

8 60 5,49

KELOMPOK: 19 DOSEN: Samsudin H, S.Si, MT


NO. NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN ASISTEN
LAB.
1. Zaldi Satrio P. 34
2. Paskalis Saputro J. 35
3. Valentina Yusi F. 36
4. Adinda Puti 37
5. Valentino A.A.S 38 ( )
Perhitungan

p = 2π
√ I
K
→ K=
4π I
2
P ( gr/s².cm)

π r4 K 2L
K= M→ M= 4
2L
πr ( gr/s².cm)

No P K M M2
1 0.752 23839.28342 1093398473 1.19552E+18

2 0.691 28234.02424 1236764379 1.52959E+18

3 0.646 32304.56089 1365126678 1.86357E+18

4 0.634 33539.01952 1348156234 1.81753E+18

5 0.635 33433.46799 1309454098 1.71467E+18

6 0.588 38991.88455 1446778285 2.09317E+18

7 0.594 38208.14806 1358627304 1.84587E+18

8 0.549 44728.48508 1383027128 1.91276E+18

Σ
10541332578 1.39727E+19

ΣM
M =
n = 13,17667 gr/s².cm

ΔM =
√ Σ( M 2 ) - n ( M )2
n (n-1)
= 0,384314 gr/s².cm

Hasil Perhitungan: M =M ± Δ M = (13,17667 ± 0,384314) gr/s².cm


ΔM
Kesalahan Relatif : ×100 %=2, 92 %
M
Pembahasan
Ayunan puntir adalah sebuah benda tegar yang digantungkan pada titik pusatnya yang
apabila diberi simpangan pada titik kesetimbangan maka akan berosilasi. Suatu benda akan
dikatakan berpuntir apabila benda tersebut digantungkan pada kawat yang diputar pada bidang
horizontal dan diberi simpngan tertentu kemudian dilepas maka benda tersebut akan bergerak
osilasi atau terpuntir. Menganalisa bagian struktur yang mendapat momen puntir, kita akan
mengikuti pendekatan dasar yang digariskan yaitu yang pertama, system secara keseluruhan
diselesaikan untuk keseimbangan, kemudian digunakan metode irisan dengan membuat bidang
irisan yang tegak lurus terhadap sumbu dari bagian struktur. Setiap sesuatu yang berada di luar
sebuah potongan lalu dipindahkan dan akhirnya akan diterangkan adalah momen puntir dalam
atau penahan yang diperlukan untuk menjaga keadaan seimbang dari bagian yang telah terpisah
ditentukan.

Langkah yang pertama dilakukan menimbang massa lempengan, jika massa lempengan
diketahui selanjutnya mencari nilai jari-jari (R) dan (I) selanjutnya menghitung jari-jari kawat
(r).setelah itu kawat di kunci di statif dinding, sedangkan bagian bawah lempengan dikunci
dijarak tertentu dihitung dari kawat yang menyentuh statif dinding. Dalam pengambilan data
lepengan di kunci dijarak tertentu sebanyak 8 kali dengan setiap jarak diputar 10 kali putaran
dijarak tertentu jarak diambil dari bagian bawah kawat ke atas kawat yang menyentuh statif
dinding. Dan hitung waktu disetiap jarak berapa waktu lempengan mencapai 10 kali putaran.
Data inilah yang nantinya akan menjadi dasar dalam pengambilan data seterusnya.

Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam laporan praktikum Ayunan Puntir adalah sebagai berikut:
bahwa menentukan konstanta puntir k dari kawat logam yaitu dengan cara membandingkan
4 π ∙I
¿ 2 , dimana semakin besar periode maka konstanta puntirnya semakin kecil. Dan
p
menentukan modulus geser M dari kawat logam yaitu dengan cara membandingkan konstanta
2L∙K
puntir dan 4 , dimana modulus geser berbanding lurus dengan konstanta puntir yaitu
πr
semakin besar konstanta puntir maka modulus gesernya juga semakin besar.Untuk hasil
perhitungannya yakni, (13,17667 ± 0,384314) gr/s².cm. Adapun kesalahan relatif pada
praktikum ini adalah 2,92%.
Daftar Pustaka
1.Modul Ayunan Puntir M3

2.Vidio Praktikum

Anda mungkin juga menyukai