Penerapan Tugas Dan Fungsi Asn Di Tempat Kerja
Penerapan Tugas Dan Fungsi Asn Di Tempat Kerja
Disampaikan pada
Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perpanjian Kerja (PPPK)
Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah.
Kementerian Agama Tahun 2023
TUJUAN
PMA No. 12 Tahun 2019 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai
02 Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.
Pelayanan
LOYAL ADAPTIF KOLABORATIF
f) Penegakan kedisiplinan.
• ASN bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi;
Kalimat
Kata Kunci Afirmasi Kode Etik
• Kinerja Terbaik • Meningkatkan
kompetensi diri untuk
• Sukses Kami terus belajar menjawab tantangan
• Keberhasilan dan yang selalu berubah
• Learning Agility mengembangkan • Membantu orang lain
• Ahli di kapabilitas belajar
• Melaksanakan tugas
bidangnya dengan kualitas terbaik
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI TANGGUNG JAWAB KETELADANAN
HARMONIS
• Perubahan Mindset
• Pertama, berubah dari penguasa menjadi
pelayan;
• Kedua, merubah dari ’wewenang’ menjadi
’peranan’;
• Ketiga, menyadari bahwa jabatan publik adalah
Etika ASN sebagai Individu, amanah, yang harus dipertanggung jawabkan
dalam Organisasi, dan bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat.
• Sikap perilaku ini bisa ditunjukkan dengan:
Masyarakat • Toleransi
• Empati
• Keterbukaan terhadap perbedaan.
ASN Harmonis
a) Komitmen yang bermakna perjanjian (keterikatan) untuk melakukan sesuatu atau hubungan
keterikatan dan rasa tanggung jawab akan sesuatu.
b) Dedikasi yang bermakna pengorbanan tenaga, pikiran, dan waktu demi keberhasilan suatu usaha
yang mempunyai tujuan yang mulia.
c) Kontribusi yang bermakna keterlibatan, keikutsertaan, sumbangsih yang diberikan dalam berbagai
bentuk, baik berupa pemikiran, kepemimpinan, kinerja, profesionalisme, finansial atau, tenaga yang
diberikan kepada pihak lain untuk mencapai sesuatu yang lebih baik dan efisien.
Kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk
mengaktualisasikan panduan perilaku:
d) Nasionalisme yang bermakna suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa
kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara atau suatu sikap cinta tanah air atau bangsa dan negara
sebagai wujud dari cita-cita dan tujuan yang diikat sikap-sikap politik, ekonomi, sosial, dan budaya
sebagai wujud persatuan atau kemerdekaan nasional dengan prinsip kebebasan dan kesamarataan
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
e) Pengabdian yang bermakna perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
Memanfaatkan sumber-
Penyesuaian terhadap
sumber yang terbatas
norma-norma untuk
untuk kepentingan
menyalurkan.
lingkungan dan sistem.
1) Organisasi menganggap perubahan sebagai sesuatu yang alami dan perlu terjadi;
2) Organisasi menganggap individu (staf ) sebagai aset berharga dan membutuhkan upaya yang
diperlukan untuk terus menghormati pekerjaan mereka;
3) Organisasi memberikan perhatian yang adil bagi staf yang mau mencoba dan mengambil
risiko yang wajar dalam menyelesaikan tugas mereka (bahkan ketika terjadi kesalahan);
4) Pendapat yang berbeda didorong dan didukun g dalam organisasi
(universitas) S etiap kontribusi dan pendapat sangat dihargai;
1. Kepercayaan,
2. Pembagian kekuasaan,
3. Gaya kepemimpinan,
4. Strategi manajemen dan
5. Formalisasi pada pencapaian kolaborasi yang
efisien efektif antara entitas publik
Custumato (2021)
Kode Etik dan Kode Perilaku khusus untuk Aparatur Sipil Negara
Kementerian Agama diatur dalam PMA No. 12 Tahun 2019
tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kementerian Agama.
https://gorontalo.kemenag.go.id/files/gorontalo/file/file/Regulasi2019
/PMA-12-Tahun-2019_Kode-Etik-dan-Kode-Perilaku-ASN-
Kemenag.pdf
KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA
NILAI DASAR YANG INTEGRITAS
MELANDASI KODE
ETIK DAN KODE PROFESIONALITAS
PERILAKU ASN
KEMENTERIAN TANGGUNG JAWAB
AGAMA
KETELADANAN
NILAI INTEGRITAS d. tidak memerintahkan atau mengizinkan sesama Pegawai ASN atau pihak
lain, baik secara horisontal maupun vertikal yang berada di bawah
BAGI PEGAWAI ASN pengaruh, petunjuk, atau kewenangannya untuk meminta atau menerima
hadiah, hibah, pinjaman atau imbalan apapun sehubungan dengan segala
hal yang dilakukan, akan dilakukan, atau tidak dilakukan oleh Pegawai ASN
berkenaan dengan pelaksanaan tugasnya; dan
e. tidak menerima segala bentuk pembayaran melebihi dari yang seharusnya
diperoleh sesuai dengan kapasitasnya.
KODE PERILAKU e. tidak menggunakan kewenangan jabatan dan fasilitas kantor, baik langsung maupun
tidak langsung untuk membantu anggota keluarga dekatnya mendapatkan kontrak
kerja sama dengan Kementerian Agama;
NILAI f. tidak menerima imbalan dalam bentuk apapun dari pihak yang melakukan transaksi
atau pihak lain yang berhubungan dengan Kementerian Agama
PROFESIONALITAS g. tidak mempekerjakan atau merekomendasikan keluarga dekatnya untuk bekerja di
Kementerian Agama;
BAGI PEGAWAI ASN h. tidak memberi atau menerima hadiah, pinjaman, imbalan, keringanan biaya, bantuan
atau pelayanan dalam bentuk dan kondisi apapun yang diketahui atau patut diduga
dapat mempengaruhi Pegawai ASN dalam melaksanakan tugasnya; dan
i. mengembangkan sikap patuh pada norma hukum dan norma sosial serta memacu
etos kerja, disiplin, produktifitas, inovasi, dan rasa kesetiakawanan sosial.
MVVM NILAI
Mission-Vision-Values-Meaning merupakan adalah mencerminkan apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan oleh anggota organisasi dalam
istilah yang terdiri dari rangkaian kata Mission - melaksanakan Misi untuk mencapai Visi
Vision - Values - Meaning
INDIKASI POSITIF
MISI adalah perilaku yang diharapkan dari setiap insan
adalah tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi
organisasi
INDIKASI NEGATIF
VISI adalah perilaku yang tidak diharapkan dari setiap
adalah suatu pandangan jauh ke depan insan organisasi
tentang organisasi atau impian yang ingin
dicapai
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
Ministry of Religious Affairs of The Republic of Indonesia
MISI NILAI
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 1. Integritas
2. Meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama. 2. Profesionalitas
3. Inovasi
3. Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, 4. Tanggung Jawab
madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama 5. Keteladanan
dan pendidikan keagamaan.
4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah
haji.
5. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang bersih dan
berwibawa.
VISI
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun,
cerdas, mandiri, dan sejahtera lahir batin.
INTEGRITAS PROFESIONALITAS INOVASI TANGGUNG JAWAB KETELADANAN
INTERGITAS
INTEGRITAS
Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar
PROFESIONALITAS
PROFESIONALITAS
Bekerja secara disiplin, kompeten, dan tepat waktu dengan hasil terbaik
INOVASI
INOVASI
Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik
TANGGUNGJAWAB
TANGGUNG JAWAB
Bekerja secara tuntas dan konsekuen
KETELADANAN
KETELADANAN
Menjadi contoh yang baik bagi orang lain