Laporan PPJR
Laporan PPJR
PEMBAHASAN
Data Lapangan
Retak
3 2.50 0.1 0.25 3 Weathering 0.3 0.2 0.06
Memanjang
0+100 - 0+200 100 2
4 Weathering 1.25 0.25 0.313
5 Ambles 1.5 2.00 0.34 0.68
Retak
6 1.30 0.15 0.2
Samping
7 Ambles 1.5 1.64 0.67 1.099
1. Weathering 1.80 0.7 1.26 1. Retak Buaya 3.2 1.5 4.8
Ukuran masing-masing
Kerusakan Kelas
STA Kode Jenis Kerusakan Jalan
Kerusakan
P (m) L (m) A (m2)
Patching & Util. Cut
11 0.87 0.92 0.80 M
Patching
Patching & Util. Cut
11 4.04 0.68 2.75 M
Patching
Patching & Util. Cut
11 2.1 0.9 1.89 M
Patching
Patching & Util. Cut
11 5 1.28 6.40 H
Patching
0+000 - 0+100
Jenis kerusakan yang terjadi pada 100 meter pada segmen 1 adalah :
1. Tambalan dengan tingkat kerusakan, dengan total luas:
Medium = 5,99 m2
High = 8,90 m2
2. Retak Pinggir, dengan total luas:
Medium = 0,16 m2
3. Retak Memanjang, dengan total luas:
High = 6 m2
4. Retak Kulit Buaya, dengan total luas:
Low = 19,08 m2
5. Lubang dengan tingkat kerusakan, dengan total luas:
Low = 0,12 m2
Medium = 0,27 m2
High = 0,19 m2
6. Weathering, dengan total luas:
Low = 0,96 m2
Jenis kerusakan yang terjadi pada 100 meter segmen 2 adalah:
1. Weathering, dengan total luas:
Low = 0,87 m2
2. Retak Memanjang dengan tingkat kerusakan, dengan total luas:
Low = 0,25 m2
Medium = 1,79 m2
3. Retak Pinggir, dengan total luas:
Low = 0,44 m2
4. Amblas, dengan total luas:
Low = 1,78 m2
Tidak ada kerusakan yang terjadi pada 100 meter segmen 6 dan segmen 7
Keterangan:
1. Alligator Cracking = Retak Kulit Buaya
2. Bleeding = Kegemukan
3. Block Cracking = Retak Blok
4. Bumps and Sags = Benjolan dan Turun
5. Corrugation = Bergelombang
6. Depression = Ambles
7. Edge Cracking = Retak Pinggir
8. Jt. Reflection Cracking = Retak Reflektif Sambungan
9. Lane/Shoulder Drop off = Jalur/ Bahu Turun
10. Long & Trans Cracking = Retak Memanjang
11. Long & Util. Cut Patching = Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas
12. Polished Aggregate = Agregat Licin
13. Potholes = Lubang
14. Railroad Crossing = Persilangan Jalan Rel
15. Rutting = Alur
16. Shoving = Sungkur
17. Slippage Cracking = Retak Slip
18. Swell = Mengembang
19. Weathering = Pelapukan dan Butiran Lepas
Tabel 4.3 Presentase Perbandingan Jenis-jenis Kerusakan yang Terjadi
2. Retak pinggir
Gambar 4.4 Grafik Deduct Value Alligator Cracking (Retak Kulit Buaya)
5. Lubang
6. Weathering
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
Mi : nilai koreksi deduct value
HDVi : nilai terbesar deduct value dalam satu sampel unit
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
= 1 +(9/98)*(100 – 39)
= 6,6020
Maka, HDVi = 39
Mi = 6,6020
Nilai Q
Q1 = 6 Q4 =3
Q2 = 5 Q5 =2
Q3 = 4 Q6 =1
d. Menghitung nilai total deduct value (TDV)
Total deduct value adalah nilai total dari individual deduct value untuk tiap
jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang ada pada suatu unit penelitian.
3. Retak Pinggir
Dv1 =1 Dv4 =0
Dv2 =2 Dv5 =2
Dv3 =6
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
Mi : nilai koreksi deduct value
HDVi : nilai terbesar deduct value dalam satu sampel unit
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
= 1 +(9/98)*(100 – 6)
= 9,6327
Maka, HDVi =6
Mi = 9,6327
Nilai Q
Q1 = 4
Q2 = 3
Q3 = 2
Q4 = 1
4. Tambalan
6. Sungkur
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
Mi : nilai koreksi deduct value
HDVi : nilai terbesar deduct value dalam satu sampel unit
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
= 1 +(9/98)*(100 – 59)
= 4,7653
Maka, HDVi = 59
Mi = 4,7653
Nilai Q
Q1 = 7 Q4 =4 Q7 =1
Q2 = 6 Q5 =3
Q3 = 5 Q6 =2
d. Menghitung nilai total deduct value (TDV)
Total deduct value adalah nilai total dari individual deduct value untuk tiap
jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang ada pada suatu unit penelitian.
Dv1 = 20
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
Mi : nilai koreksi deduct value
HDVi : nilai terbesar deduct value dalam satu sampel unit
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
= 1 +(9/98)*(100 – 20)
= 8,3469
Maka, HDVi = 10
Mi = 8,3469
Nilai Q
Q1 = 1
Dv1 = 40
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
Mi : nilai koreksi deduct value
HDVi : nilai terbesar deduct value dalam satu sampel unit
Mi = 1 +(9/98)*(100 – HDVi)
= 1 +(9/98)*(100 – 40)
= 6,5102
Maka, HDVi = 40
Mi = 6,5102
Nilai Q
Q1 = 1
Pada segmen 6 tidak terdapat kerusakan jalan sehingga nilai PCI = 100%
(excellent).
Pada segmen 7 tidak terdapat kerusakan jalan sehingga nilai PCI = 100%
(excellent).
Dari ketujuh segmen diatas dapat diketahui nilai keseluruhan rata-rata lapis
perkerasan ruas jalan Trikora Palembang adalah:
PCI = 68,29%
Sehingga didapatkan nilai PCI pada ruas Jalan Trikora Palembang adalah
68,29% dengan kondisi good