Anda di halaman 1dari 14

KKN 53 UNEJ 2020 MENGABDI UNTUK MASYARAKAT

KADEMANGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Putri Ayu Lestari


Jurusan Akuntansi Universitas Jember
Email: putriaystari99@gmail.com

Abstrak
KKN (Kuliah Kerja Nyata) Back To Village melakukan penerjunan
pengabdian ke desa masing-masing mahasiswa dengan tujuan untuk
mengedukasi masyarakat sekitar baik perkotaan maupun perdesaan dan
mengurangi penyebaran COVID-19 dari kota ke kota. Metode yang
digunakan yaitu pelaksanaan kelas KKN baik secara online maupun
offline. Beberapa kelas yang dilaksanakan yaitu Pelatihan Poster Tim
Tangguh, Pelatihan Laporan Keuangan dengan Aplikasi Excel di Badan
Kredit Desa, Sosialisasi Pentingnya Pengetahuan Terkait COVID-19, dan
Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sebagai Pencegahan
COVID-19. Hasil yang ditemukan yaitu masyarakat sudah mampu
melaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan edukasi dan
penyediaan sarana untuk memutuskan mata rantau penyebaran yaitu
tempat cuci tangan yang berada di depan rumah jika setelah berpergian
mencuci tangan sebelum masuk rumah, mampu memahami dan
menggunakan smartphone sebagai memudahkan dalam membuat poster
untuk sosialisasi maupun penyuluhan kepada masyarakat tentang COVID-
19, serta salah satu anggota pengelola BKD Kelurahan Kademangan
mampu mengoperasikan excel sebagai laporan keuangan di BKD
Kelurahan Kademangan.

Kata kunci: Masyarakat, COVID-19


COVID-19 tidak asing lagi ditelinga warga Indonesia yang mampu

menghebohkan dunia sehingga beberapa negara melakukan lockdown

karena penyebarannya sangat cepat yang mampu membuat kesehatan

masyarakat menurun. Beberapa negara melakukan pyschal distancing

sebagai kebijakan yang cocok untuk negaranya, namun saat ini Indonesia

menerapkan New Normal yang nantinya memberikan edukasi tentang

kebiasaan baru yang akan kita lakukan di masa ini.

Lebih memahami kembali terkait COVID-19 yaitu merupakan jenis

virus yang disebabkan oleh virus Sars-Cov-2. Penelitian menyebutkan

bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan

MERS dari unta ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber

penularan COVID-19 sampai saat ini masih belum diketahui.

Beberapa tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 yaitu

gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk, dan sesak napas. Jika

terinfeksi harus melakukan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus

COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom

pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.

Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia

ke manusia melalui kontak erat dan droplet. Orang yang melakukan

kontak erat dengan pasien COVID-19 dan merawat pasien tersebut

merupakan orang yang paling berisiko tertular penyakit ini. (Kemenkes,

2020)
WHO memberikan himbauan pada masyarakat salah satunya yaitu

membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan saat setelah dari luar, saat

akan makan, saat setelah makan, dari kamar mandi, maupun setelah

bersentuhan dengan seseorang disertakan dengan selalu menggunakan

masker saat berpergian. Di masa pandemi ini salah satu yang disarankan

melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dan

memutuskan mata rantai penularan dari COVID-19.

Bukan hanya pada masalah kesehatan masyarakat tetapi masalah

ekonomi pun terjadi saat ini sehingga beberapa perusahaan maupun

instansi pemerintah mengalami kesulitan dalam ekonomi.

Berkaitan dengan KKN Back To Village penulis mengabdi di Kota

tempat tinggal dan memilih desa yang sangat terkena dampak serta

memiliki potensi dalam mencegah penularan COVID-19 yaitu Kelurahan

Kademangan. Kelurahan Kademangan dinyatakan menjadi zona merah

pertama kali di Kota Probolinggo yang langsung memunculkan 2 orang

yang telah dinyatakan positif pada tanggal 7 April 2020 (Sumber:

DINKESP2KB Kota Probolinggo) yang awalnya merupakan PDP dari luar

kota dan juga tenaga medis. Awal mula membuat warga Probolinggo

resah, tetapi pemerintah menghimbau untuk tetap tenang dan selalu

membiasakan diri menggunakan masker serta cuci tangan. Namun, walau

Kelurahan Kademangan merupakan zona merah pertama di Kota


Probolinggo tetapi dalam penyembuhan pasien tersebut cepat karena

langsung ditindak lanjuti.

Kelurahan Kademangan merupakan kelurahan yang cukup kompak

dalam bersosialisasi terdapat Kampung KB Bangkit yang memperlihatkan

masyarakat Kelurahan Kademangan sangat kompak sehingga

memenangkan perlombaan satu kota Probolinggo sebagai kampung

terkompak. Bukan hanya itu Bapak Lurah sangat mendukung ekonomi

masyarakat yaitu memberi inovasi terkait KeBaRi yaitu menanam bawang

tanpa mempunyai lahan luas sehingga masyarakat Kademangan yang

tidak mempunyai sawah mampu menanam bawang untuk mendokrak

ekonomi mereka.

Melaksanakan kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat

sehingga mahasiswa semakin lebih menjiwa dalam pelaksanaan ini yang

mampu membantu masyarakat untuk selalu tangguh menghadapi masa

ini dengan membiasakan diri untuk menjaga kesehatan dengan berbagai

bentuk media informasi dapat diterima masyarakat dengan baik. Penulis

tertantang untuk memberikan edukasi kebiasaan baru yang diterapkan

pada saat ini dan pemberian informasi yang valid serta menarik untuk

masyarakat yaitu dengan melakukan pendampingan edukasi, penerimaan

informasi, dan kebiasaan baru serta memberikan fasilitas untuk memenuhi

kebiasaan baru ini.

METODE
Penulis menggunakan metode dengan melaksanakan kelas KKN

pada sasaran agar mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut kelas KKN

yang dilaksanakan selama pelaksanaan KKN.

1. Pelatihan Poster Tim Tangguh

Kelas dilaksanakan secara offline yaitu berupa acara pelatihan

pada hari Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 10.00 WIB. Materi yang akan

disampaikan yaitu meliputi pengertian umum poster, kegunaan, dan

tutorial membuat poster menggunakan aplikasi Canva yang mudah

digunakan di handphone yang akan diberikan kepada tim

Kampung Tangguh agar mampu memberikan informasi terkait

COVID-19 dengan menarik. Pemateri dalam hal ini yaitu

mahasiswa sendiri yang sekaligus menjadi mentor dalam acara

pelatihan ini. Sasaran dalam acara pelatihan ini yaitu kepada tim

Kampung Tangguh. Hasil yang diharapkan dari acara pelatihan

yaitu agar tim Kampung Tangguh menjadi kreatif dan memudahkan

dalam pembuatan poster yang menarik.


2. Pelatihan Laporan Keuangan dengan Aplikasi Excel di Badan

Kredit Desa

Kelas dilaksanakan secara offline yaitu berupa acara pelatihan pada hari

Rabu, 22 Juli 2020 pukul 09.00 WIB. Materi yang akan disampaikan yaitu

meliputi pengenalan nomor akun, rumus-rumus di excel dan tutorial urutan

pembuatan laporan keuangan. Sasaran dalam acara pelatihan ini yaitu

kepada anggota Badan Kredit Desa di Kelurahan Kademangan. Metode

yang digunakan yaitu dengan praktik secara langsung (face to face). Hasil

yang diharapkan dari acara pelatihan yaitu agar pelaporan dan penyajian

laporan keuangannya lebih efektif dan transparansi dalam jumlah rupiah

yang muncul di laporan keuangan serta hal ini memudahkan pengguna

karena sekali buat langsung digunakan selamanya tanpa mengubah rumus

di excel. Pemateri dalam hal ini yaitu mahasiswa sendiri yang sekaligus

menjadi mentor dalam acara pelatihan ini.


3. Sosialisasi Pentingnya Pengetahuan Terkait COVID-19

Kelas dilaksanakan secara online yaitu berupa acara webinar pada

hari Sabtu, 25 Juli 2020 pukul 15.30 WIB. Materi yang akan

disampaikan yaitu meliputi apa saja yang berkaitan tentang COVID-

19 dikarenakan kurang pahamnya tentang bahayanya COVID-19

terhadap anak kecil maupun orang dewasa yang sudah tua dan

memiliki penyakit komplikasi. Pemateri dalam hal ini yaitu

mahasiswa sendiri yang sekaligus menjadi mentor dalam acara

webinar ini. Sasaran dalam acara webinar ini yaitu kepada orang

tua dari anak kecil yang rentan terdampak serta orang tuanya yang

selalu kerja di luar. Hasil yang diharapkan dari acara webinar yaitu

agar orang tua dari anak kecil ini mampu memutuskan penyebaran

Covid-19.
4. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sebagai

Pencegahan COVID-19

Kelas dilaksanakan secara online yaitu berupa acara webinar pada

hari Minggu, 26 Juli 2020 pukul 15.30 WIB. Materi yang akan

disampaikan yaitu tentang pentingnya PHBS dalam masa COVID-

19 ini sebagai salah satu pencegahan dampak COVID-19 dan cara

hidup bersih serta sehat dalam rumah tangga. Sasaran dalam

acara pelatihan ini yaitu kepada orang tua anak kecil yang rentan

terdampak dan orang tuanya pun selalu kerja di luar. Metode yang

digunakan yaitu dengan memberikan edukasi secara online tentang

PHBS. Hasil yang diharapkan dari acara webinar yaitu yaitu agar

orang tua dari anak kecil ini mampu memutuskan penyebaran

COVID-19. Pemateri dalam hal ini yaitu mahasiswa sendiri yang

sekaligus menjadi mentor dalam acara pelatihan ini.


HASIL

Berikut adalah hasil dari pelaksanaan KKN yang telah dilakukan

pada Tim Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Kademangan, Badan

Kredit Desa, dan masyarakat.

1. Pelatihan Poster Tim Tangguh, beberapa anggota tim mampu

memahami dan menggunakan smartphone sebagai memudahkan

dalam membuat poster untuk sosialisasi maupun penyuluhan

kepada masyarakat tentang COVID-19.


2. Pelatihan Laporan Keuangan dengan Aplikasi Excel di Badan

Kredit Desa (BKD), salah satu anggota pengelola BKD Kelurahan

Kademangan mampu mengoperasikan excel sebagai laporan

keuangan di BKD Kelurahan Kademangan.

3. Sosialisasi Pentingnya Pengetahuan Terkait COVID-19,

masyarakat yang rentan diberikannya edukasi terkait pengetahuan

COVID-19 yang harus dipahami bahwa ini terjadi dan apa saja

penyebab terinfeksinya COVID-19.


4. Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Sebagai

Pencegahan COVID-19, mampu memahami hasil dari sosialisasi

saat kelas online dengan menjawab beberapa kuis yang telah saya

sediakan dengan benar.


PEMBAHASAN

Terkait penjelasan KEMENKES RI pada pedoman Pencegahan

dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) menyatakan tentang

penyebab dan cara mencegah COVID-19 yaitu dengan melakukan hidup

bersih dan sehat serta mematuhi peraturan yang dihimbau oleh

KEMENKES RI, dengan menggunakan metode pelaksanaan kelas KKN

mampu membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat

memahami terkait COVID-19 ini agar mampu memutuskan mata rantai

penyebaran infeksi ini. Serta membantu desa dengan membina salah satu

perangkat desa agar ekonomi tetap bertahan yaitu cara mengelola

laporan keuangan dengan benar dan efesien.

Masyarakat sudah mampu melaksanakan sesuai protokol

kesehatan dengan edukasi dan penyediaan sarana untuk memutuskan


mata rantau penyebaran yaitu tempat cuci tangan yang berada di depan

rumah jika setelah berpergian mencuci tangan sebelum masuk rumah.

KESIMPULAN

Pada pelaksanaan kelas yang telah dilakukan sesuai

permasalahan Kelurahan Kademangan saat ini yaitu terkait kesadaran

masyarakat untuk mengamankan desa dari penyebaran COVID-19

penulis melakukan edukasi dan pelatihan untuk sasaran baik ke

masyarakat langsung maupun ke beberapa relawan di Kelurahan

Kademangan (Tim Kampung Tangguh Semeru). Mereka mulai memahami

pentingnya pengamanan desa dari masyarakat hingga tim relawan

dengan melihat keaktifan dalam mengikut kelas dan menjawab kuis yang

saya sampaikan. Penulis memberikan saran untuk pelaksanaan ini

sebaiknya lebih meluaskan sasaran agar masyarakat lain pun

mendapatkan edukasi terkait COVID-19.

UCAPAN TERIMA KASIH

Saya mengucapkan terima kasih atas terlaksananya KKN Back To

Village ini kepada Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bu Esti Utarti, S.P.,

M.Si. yang telah membimbing saya dengan sabar, teman-teman KKN 53

yang selalu merangkul sesama anggota, Bapak Lurah Kademangan yang

telah menerima saya serta membimbing, perangkat desa yang membantu

saya, teman-teman KKN satu kelurahan Kademangan, anggota tim

tangguh semeru Kelurahan Kademangan, masyarakat yang sangat


antusias terhadap pencegahan COVID-19 di Kelurahan Kademangan, dan

orang tua saya yang selalu mendoakan dan menyemangati saya juga.

Terima kasih atas segala dukungannya atas terlaksananya KKN ini

semoga KKN ini bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes. (2020). Pedoman kesiapan menghadapi COVID-19. Pedoman

Kesiapan Menghadapi COVID-19, 0–115.

Anda mungkin juga menyukai