Anda di halaman 1dari 3

HASIL OBSERVASI PKN di SD BULAK BANTENG I SURABAYA

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:
LUTFIYAN NURDIANAH, M.Pd.

Disusun Oleh:
AFIFAH NUR INSANI
NIM: 202112126098

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH
SURABAYA
2023
1. Implementasi pembelajaran PKN dalam kurikulum Merdeka
Implementasinya lebih berpusat kepada peserta didik, menekankan pada
proses belajar yang menyenangkan dan relevan, karena kurikulu merdeka
sendiri merupakan model pembelajaran yang terdiferensiasi (proses
pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa) sehingga siswa peserta didik akan
lebih memahami bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kendala dalam pembelajaran PKN pada kurikulum merdeka
Dalam pembelajaran lebih menekankan pada teacher center dalam
penyampaian materinya semetara didalam kurikulum merdeka sendiri lebih
menekankan pada student center dimana siswanya yang harus aktif.
3. Persiapan guru dalam menyiapakan modul ajar atau pembelajaran PKN
Banyak persiapannya, seperti analisis kebutuhan, identifikasi dimensi profil
pelajar Pancasila yang akan dikembangkan, menentukan alur tujuan
pembelajaran, menyusun bahan ajar, pelaksanaan bahan ajar, hingga yang
terakhir evaluasi dan tindak lanjut atas pelaksanaan pembelajaran sesuai
dengan modul ajar yang telah disusun. Patokan utama modul ajar adalah CP
lalu dijabarkan ke ATP lalu dikembangkan jadi modul ajar, untuk
penyusunannya terdapat pelatihan-pelatiah yang diselenggarakan oleh dinas
seperti, kkg, gugus, pmm (platform merdeka mengajar).
4. Penerapan Moderasi beragama dalam pembelajaran PKN pada kurikulum
merdeka
Dalam penerapan moderasi beragama pembelajaran Pendidikan Pancasila
salah satu yangg menarik dari kurmer adalah 6 dimensi P5 dimana dimensi
tersebut ada berbunyi berkebhinekaan global, beriman kepada tuhan dan
berakhlak mulia, bergotong-royong dimana didalam kurikulum merdeka yang
memang memuat Pancasila anak-anak diajarkan untuk menghargai antar
sesame dan toleransi jadi disini diajarkan untuk saling berbagi seperti pada
jam istirahat anak-anak diajarkan untuk berbagi bekal jika ada temannya yang
tidsk membawa bekal, diajarkan juga untuk tidak membeda-bedakan teman,
salaing tolong enolong, dan menhargai teman walaupun betbeda agama, jadi
diisni ketika ada ujian juga kalau untuk yang muslim ada ujuan agama islam
kalau untuk non muslim juga ada karena disini kan bukan hanya basic islam
saja kan guru-gurunya juga ada seperti mrs ambar, mrs okta yang membantu
menaungi pembelajaran untuk non muslim, jadi samasama diberlakukan adil,
5. Kontribusi pembelajaran PKN dalam Program P5
Dikurikuum ini sebenarnya lebih menekankan atau mengkampanyekan pada
enam profil Pelajar Pancasila dimana tujuan besar dari pendidikan karakter
yang berbasis Pancasila. Enam profil ini diambil dari nilai-nilai Pancasila
sendiri, yang meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan
kreatif.
Kontribusi PKN dalam p5. Uniknya p5 ini yang dinilai bukan proyek atau
produknya melainkan karakternya. Biasanya guru" memilih 2 hingga 3
dimensi untuk menilai hal tersebut. Peran pkn dalam p5 yg pertama tergantung
temanya, bila tema 1 yang diambil dari p5 maka perannya sangat erat untuk p5
yang lain mungkin lebih ke materi yangg lain misal matematika atau ipas. Jadi
menyesuaikan. Jadi guru dituntut pertama kali adalah apa yang mau dinilai.

Anda mungkin juga menyukai