Anda di halaman 1dari 2

LANDASAN TEORI EKSPLICIT

Landasan teori pengetahuan eksplisit adalah konsep yang digunakan untuk


menggambarkan pengetahuan yang dapat diartikulasikan secara jelas dan terstruktur.
Pengetahuan eksplisit dapat diekspresikan dalam bentuk kata-kata, angka, gambar, diagram,
atau format lain yang dapat dengan mudah dipahami dan dibagikan kepada orang lain. Berikut
ini menjelaskan landasan teori pengetahuan eksplisit:
1. Pengetahuan eksplisit adalah pengetahuan yang dapat diungkapkan secara jelas dan
terstruktur. Ini berbeda dengan pengetahuan implisit, yang sulit diartikulasikan atau sulit
dipahami secara verbal.
2. Pengetahuan eksplisit dapat berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, atau informasi lain yang
dapat dijelaskan dengan kata-kata atau simbol-simbol tertentu.
3. Pengetahuan eksplisit dapat ditemukan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan humaniora.
4. Pengetahuan eksplisit dapat diperoleh melalui pengamatan, studi, pengalaman, atau
komunikasi dengan orang lain.
5. Pengetahuan eksplisit dapat diorganisir dalam bentuk basis data, buku, artikel, panduan, atau
sumber informasi lainnya.
6. Pengetahuan eksplisit dapat dengan mudah dibagikan dan ditransfer kepada orang lain
melalui tulisan, presentasi, atau media lainnya.
7. Pengetahuan eksplisit memungkinkan orang untuk belajar dari pengalaman orang lain dan
memperoleh pengetahuan baru tanpa harus mengalami sendiri.
8. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan keahlian, memecahkan
masalah, atau mengambil keputusan yang lebih baik.
9. Pengetahuan eksplisit dapat diukur dan dievaluasi secara objektif, karena dapat diungkapkan
dalam bentuk yang dapat diuji atau diobservasi.
10. Pengetahuan eksplisit dapat diubah atau diperbarui dengan mudah ketika ada penemuan
baru atau perkembangan dalam bidang tertentu.
11. Pengetahuan eksplisit dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan pengetahuan baru atau
inovasi dalam bidang tertentu.
12. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan sistem atau alat yang dapat
membantu dalam pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
13. Pengetahuan eksplisit dapat diintegrasikan dengan pengetahuan implisit untuk mencapai
pemahaman yang lebih mendalam atau keterampilan yang lebih tinggi.
14. Pengetahuan eksplisit dapat diorganisir dalam bentuk ontologi, yang menggambarkan
hubungan antara konsep-konsep dalam suatu domain pengetahuan.
15. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan model atau simulasi yang
dapat digunakan untuk memprediksi atau memahami fenomena tertentu.
16. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan sistem pakar atau kecerdasan
buatan yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu dengan tingkat keahlian yang tinggi.
17. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan pedoman atau standar yang
dapat digunakan dalam praktik atau industri tertentu.
18. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan strategi atau rencana yang
dapat membantu dalam mencapai tujuan tertentu.
19. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum atau materi
pembelajaran yang dapat digunakan dalam pendidikan formal atau informal.
20. Pengetahuan eksplisit dapat digunakan untuk mengembangkan sistem manajemen
pengetahuan yang dapat membantu dalam pengorganisasian, penyebaran, dan pemanfaatan
pengetahuan dalam suatu organisasi.
Pengetahuan eksplisit memiliki peran penting dalam pengembangan dan pemanfaatan
pengetahuan dalam berbagai bidang kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai