Anda di halaman 1dari 7
TABEL DAN PENJELASAN TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA SAAT INI Dosen pengampu : Dwiki Adi Putra S.AP.,M.Si Disusun oleh : ~ Mikko (2022310070) -Mishbahun Adnan (2022310043) UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI JURUSAN SISTEM KOMPUTER TAHUN AJARAN 2022/2023 T ] Pol &Pem 1. Hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum dan memilih wakil rakyat, balk di tingkat nasional maupun daerah, 2. Hak untuk memberikan pendapat, mengeluarkan suara, dan menyampaikan aspirasi secara bebas dan terbuka tanpa takut dicap sebagai penghasut atau dihukum. 3. Hak untuk memperoleh informasi yang, benar dan transparan mengenai kebijakan pemerintah dan masalah-masalah penting yang terkait dengan kepentingan publi 4, Hak untuk memperjuangkan hak-hak sipil dan politik, termasuk hak atas kebebasan berserikat dan berkumpul, hak atas pendidikan, hak atas kesehatan, dan hak atas lingkungan hidup yang sehat. 1. Menghormati dan mematuhi konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Mempertahankan kesatuan dan persatuan bbangsa, dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengancam keamanan negara dan stabilitas nasional. 3. Berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan memberikan suara pada pemilihan umum yang diadakan secara beraturan. 4, Menjaga ketertiban dan keamanan umum, serta tidak melakukan tindakan yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. 5, Memperjuangkan hak-hak sipil dan politik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan atau anarkisme. 6. Berpartisipasi aktif dalam mengawasi dan memperjuangkan kepentingan publik dengan mengewasi kebijakan pemerintah dan mengkritis tindakan pemerintah yang dianggap merugikan kepentingan publik 2 | Sosial ‘Hak atas pendidikan yang layak dan berkualitas. 2.Hak atas kesehatan yang baik dan layanan kesehatan yang memadai. 3.Hak untuk hidup dalam lingkungan yang sehat dan bersin. 4.Hak untuk mendapatkan akses ke informasi dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya. 5.Hak untuk memiliki pekerjaan yang layak dan bebas dari diskriminasi. 6.Hak untuk mendapatkan perlindungan sosial dalam situasi yang sulit, seperti pengangguran, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. 1. Membayar pajak sesuai dengan aturan yang berlaku. 2. Menghormati hak-hak orang lain, termasuk hak atas kesehatan, pendicikan, dan lingkungan yang sehat. 3, Membantu mendorong toleransi, kesetaraan, dan perdamaian di antara semua ‘warga negara Indonesia. 4, Menghormati peraturan dan hukum yang beriaku, termasuk menghindari perilaku yang dapat membahayakan lingkungan atau masyarakat. 5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan budaya, termasuk membantu mempromosikan dan melestarikan budaya Indonesia 6, Memberikan bantuan dalam situasi darurat dan bencana alam, seperti memberikan 3_| Keagamaan 1 Hak untuk memeluk agama serta beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing, 2. Hak untuk mendirikan tempat ibadah dan menjalankan kegiatan keagamaan yang sesuai dengan agama yang dianut. 3. Hak untuk mendapatkan perlindungan dari diskriminasi agama dan intoleransi. 1. Menghormati hak-hak dan keyakinan agama orang lain, 2, Mempromosikan toleransi antaragama dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik antaragama, 3. Menjaga kerukunan umat beragama dengan tidak memprovokasi perpecahan atau melakukan tindakan yang merusak hubungan antarumat beragama, 4, Hak untuk mengikuti pendiikan keagamaan yang sesuai dengan agama yang dianut. “4, Mengikuti aturan dan peraturan yang berlaku dalam menjalankan kegiatan keagamaan. 5, Membayar zakat atau sedekah sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam agama Islam, atau melakukan kegiatan sosial yang sesuai dengan agama masing-masing. 6, Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang diadakan oleh negara atau masyarakat, seperti upacara keagamaan nasional atau kegiatan sosial berbasis agama. Pendidikan | 1. Hak untuk mendapatkan pendidikan | 1. Mematuhi aturan serta tata tertib yang yang layak dan berkualitas tanpa berlaku di lembaga pendidikan. diskriminasi dari Pendidikan dasar dan | 2. Rajin belajar dan berpartisipasi aktif dalam menengah proses pendidikan. 2. Hak untuk memperoleh akses ke 3. Tidak melakukan tindakan yang merugikan lembaga pendidikan yang setara tanpa __| proses pendidikan, seperti kecurangan atau pandang bulu. melakukan kekerasan terhadap sesama pelajar 3. Hak untuk mendapatkan beasiswa atau | atau staf pendidikan, bantuan finansial dalam mengakses 4, Menghargai hak dan kesempatan belajar pendidikan tinggi jika memenuhi syarat__ | orang lain dengan tidak merugikan atau yang ditetapkan. mengganggu proses pembelajaran mereka 4, Hak untuk mendapatkan kesempatan | 5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan belajar yang sama bagi seluruh lapisan _| kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh masyarakat tanpa pandang bulu. lembaga pendidikan sebagai bentuk pengembangan diri dan pengabdian pada masyarakat. 6. Membayar biaya pendicikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan, atau memenuhi kewajiban yang telah disepakati dalam kontrak belajar dengan lembaga pendidikan. Ekonomi | 1. Hak untuk memiliki pekerjaan yang 11. Membayar pajak sesuai dengan aturan yang layak dan mendapatkan upah yang adil sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. 2. Hak untuk mendirikan usaha dan berdagang tanpa diskriminasi. 3. Hak untuk memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. 4. Hak untuk memperoleh perlindungan sosial dalam situasi yang sult, seperti pengangguran, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. berlaku untuk membiayai pembangunan dan pelayanan publik 2, Menghormati hak dan kepentingan konsumen dengan tidak melakukan penipuan, pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, atau memproduksi barang yang merugikan kesehatan konsumen. 3, Menghormati hak dan kepentingan pekerja dengan memberikan upah yang adil, melindungi hak pekerja, dan memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja 4, Menghormati hak dan kepentingan pemilik usaha dengan tidak melakukan persaingan tidak sehat atau melakukan praktik monopoli atau oligopol 5. Berpartisipasi dalam membangun perekonomian nasional dengan meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kualitas produk yang dihasilkan, 6. Mendorong dan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta menghindari melakukan tindakan yang merusak lingkungan hidup dan sumber daya alam. Pertahanan | 1. Hak untuk merasa aman dan dilindungi dari ancaman baik dari dalam atau luar negeri 2. Hak untuk mendapatkan berupa informasi yang benar dan transparan mengenai kondisi keamanan nasional. 3. Hak untuk berpartisipasi untuk upaya pertahanan dan keamanan nasional melalui wajib militer dan atau relawan dalam bentuk lainnya 4, Hak untuk mendapatkan perlindungan dari pemerintah jika terjadi konflik atau bencana alam. 1. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional. 2, Berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan pertahanan nasional, termasuk dalam program wajib milter jika memenuhi syarat. 3. Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keamanan dan pertahanan nasional, seperti melakukan spionase atau mengungkapkan rahasia negara. 4, Melaporkan setiap kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan keamanan nasional kepada pihak yang berwenang, 5, Menghormati dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga perdamaian dan stabilitas nasional serta berperan aktif dalam mengatasi konflik di tingkat lokal dan nasional. 6. Menjaga dan mempertahankan keamanan lingkungan sekitar, seperti memantau lal lintas kendaraan dan orang yang masuk ke lingkungan sekitar dan segera melaporkan bila terdapat hal yang mencurigakan. Jelaskan bagimana praktik keagaaman secara detail kehidupan bangsa Indonesia saat ini Sejak awal kemerdekaannya pada tahun 1945, Indonesia telah mengakui dan menjamin hak praktek keagamaan bagi seluruh warga negaranya. Selama sepanjang sejarahnya, Indonesia telah berkomitmen untuk melindungi kebebasan beragama dan kepercayaan, serta mendorong toleransi antarumat beragama. Hak praktek keagamaan di Indonesia yang telah diatur dalam Konstitusi Indonesia, yaitu Undang-Undang Dasar 1945. Pasal 29 dan 30 menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memeluk agama dan beribadah sesuai dengan keyakinan masing- masing, Selain itu, negara juga diwajibkan untuk menjamin kebebasan beragama dan perlindungan bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. Sebagai negara dengan masyarakat yang beragam agama, Indonesia memiliki banyak agama yang dianut oleh penduduknya, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Masing- masing agama memiliki hak untuk melakukan praktik keagamaannya secara bebas dan aman, Beberapa bentuk hak praktek keagamaan di Indonesia antara lait L.Kebebasan memeluk agama dan menjalankan keyakinan. Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih agama yang diyakininya dan menjalankan keyakinannya sesuai dengan kepercayaan masing-masing, 2.Kebebasan beribadah. Setiap warga negara berhak menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinannya, baik itu di rumah ibadah, di rumah pribadi, atau tempat lainnya. 3.Pembangunan tempat ibadah, Pemerintah Indonesia mendorong dan mendukung pembangunan tempat ibadah yang layak dan memadai untuk memudahkan pelaksanaan ibadah. 4Libur keagamaan. Pemerintah memberikan libur keagamaan bagi umat beragama tertentu, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan tanpa ‘gangguan dari kegiatan lain, 5.Perlindungan terhadap diskriminasi dan intoleransi. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi hak praktek keagamaan dari segala bentuk diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan yang terjadi 6Toleransi antarumat beragama. Indonesia mendorong toleransi antarumat beragama untuk memperkuat persatuan dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Untuk menjamin hak praktek keagamaan di Indonesia, ada beberapa kebijakan/ langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memastikan hak praktek bebas dan aman dalam keagamaan selama ini antara lain: -Menerbitkan undang-undang yang menjamin kebebasan beragama dan perlindungan bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. -Membangun dan menyediakan infrastruktur untuk memudahkan pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan. -Memperkenalkan agama dan kepercayaan pada anak-anak di sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi. -Melakukan dialog antaragama untuk memperkuat toleransi dan persatuan antar umat beragama. -Menghormati dan memperhatikan kepentingan seluruh agama yang ada di Indonesia, termasuk dengan memberikan libur keagamaan bagi umat-umat beragama tertentu. Namun, meskipun hak praktek keagamaan telah dijamin dalam undang-undang dan kebijakan, masih terdapat tantangan dalam melindungi hak ini secara efektif. Beberapa tantangan tersebut antara lain intoleransi, radikalisme, dan diskriminasi terhadap minoritas agama. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang terus-menerus untuk memperkuat pemahaman dan toleransi antarumat beragama, serta mencegah segala bentuk tindakan intoleransi atau diskriminasi terhadap minoritas agama. Dalam rangka memastikan hak praktek keagamaan selama sepanjang waktu, pemerintah dan masyarakat Indonesia harus terus berkomitmen untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarwarga beragama, serta mendorong dialog dan kerjasama antarumat beragama untuk memperkuat persatuan dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Upaya untuk memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain: -Meningkatkan pemahaman tentang agama dan kepercayaan lain: Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat toleransi antarumat beragama adalah dengan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang agama dan kepercayaan Iain. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, diskusi, seminar, atau kegiatan lainnya yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang agama dan kepercayaan lain. -Mengadakan kegiatan-kegiatan bersama antarumat beragama: Kegiatan-kegiatan yang. melibatkan berbagai agama dan kepercayaan dapat membantu memperkuat kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Kegiatan tersebut dapat berupa diskusi, pertemuan, atau kegiatan sosial bersama yang diadakan oleh masyarakat setempat. -Mendorong dialog antarumat beragama: Dialog antarumat beragama dapat menjadi media untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Melalui dialog, masyarakat dapat saling bertukar pandangan dan pendapat tentang agama dan kepercayaan masing-masing dengan menghargai perbedaan dan kesamaan yang ada. -Menghindari tindakan yang merugikan umat beragama lain: Salzh satu cara yang paling sederhana untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama adalah dengan menghindari tindakan yang merugikan atau merugikan umat beragama lain. Hal ini dapat dilakukan dengan menghargai perbedaan keyakinan, kepercayaen, dan adat istiadat masing- masing serta menghargai hak asasi manusia. Dengan melakukan upaya-upaye tersebut, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama sehingga praktek hak keagamaan dapat berjalan dengan damai, saling menghormati, dan saling mendukung

Anda mungkin juga menyukai