Anda di halaman 1dari 23

PELAKSANAAN PROGRAM PUBLIC RELATIONS

EKSTERNAL PADA KANTOR PERUMDA AIR MINUM KOTA


MAKASSAR

PROPOSAL TGAS AKHIR


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
Pendidikan Diploma Tiga (D-3) Program Studi Administrasi bisnis
Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Ujung Pandang

Nurul Izzah Fauziyyah Tominu


351 21 104

PROGRAM STUDI D-3 ADMINISTRASI BISNIS


JURUSANADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERIUJUNG PANDANG
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena

berkat rahmat, karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan tugas

akhir ini sebagai salah satu syarat dalam menyelasaikan pendidikan pada Program

Studi Diploma Tiga (D3) Administrasi Bisnis Jurusan Administrasi Niaga Politeknik

Negeri Ujung Pandang.

Sebagai manusia biasa penulis sangat menyadari dalam penyusunan laporan

tugas akhir ini masih banyak terdapat kekeliruan dan hambatan yang dihadapi dalam

proses penyusunannya.

Sehubungan dengan itu, dengan selesainya penyusunan laporan tugas akhir

ini, penulis menyampaikan terima kasih banyak pada beberapa pihak yang ikut

mendukung proses pembuatan laporan tugas akhir ini hingga selesai kepada:

1. Risnaeni Yusuf, Sri Mulyani, Hj. Sumiati Sadeng selaku orang tua yang selalu

memanjatkan do’a dan juga memberikan dukungan serta pengorbanan yang

tiada henti kepada penulis sehingga penyusunan laporan tugas akhir ini dapat

selesai.

2. Bapak Ir. Ilyas Mansur, M.T. Selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung

Pandang.

3. Bapak Drs. Paramudia, M.Ed., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Administrasi

Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang.

ii
4. Ibu Tjare A. Tjambolang, SE., M.Tour.Mgmt. selaku Ketua Program Studi

Diploma Tiga (D3) Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang

5. Ibu Dr. Nur Alam La Nafie, S.E., M.B.A. selaku pembimbing I yang telah

banyak membantu penyusunan laporan tugas akhir, serta mencurahkan semua

perhatian dan waktunya untuk mengarahkan penulis dalam menyelesaikan

tugas akhir ini.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................5

1.1 Latar Belakang..........................................................................5


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................6
1.3 Ruang Lingkup..........................................................................7
1.4 Tujuan Kegiatan........................................................................7
1.5 Manfaat Kegiatan......................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................8

2.1 Pengertian Public Relations......................................................8


2.2 Pengertian Eksternal Public Relations......................................9
2.3 Tujuan Public Relations............................................................10
2.4 Peran, Fungsi, Public Relations................................................12
2.5 Aktivitas dalam Public Relations..............................................15
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................18

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan.....................................................18


3.2 Tipe Kegiatan dan Desain Kegiatan..........................................18
3.3 Teknik Pengumpulan Data........................................................20
3.4 Teknik Analisis Data.................................................................20
3.5 Definisi Operasional..................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................21

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, biasanya terdapat divisi atau

departemen khusus yang disebut public relation. Secara umum, pengertian

public relaiton adalah upaya menciptakan interaksi yang baik terhadap

perusahaan dengan pihak eksternal, serta menciptakan opini publik yang baik

bagi perusahaan. Public relations merupakan penghubung perusahaan dengan

publik yang memegang peran vital sebagai komunikator dan mediator untuk

mendengar apa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya sehingga

terjadi komunikasi timbal balik yang dapat menciptakan saling pengertian,

saling percaya, saling menghargai, dan toleransi yang baik antara kedua belah

pihak. Dalam menjalankan aktivitasnya, public relations harus mampu

memberikan informasi positif kepada publik melalui media informasi.

Hal tersebut juga seringkali dijumpai pada usaha di bidang pelayanan

penyediaan air bersih. Salah satu perusahaan air yang menjalankan program

public relations adalah Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar. Public

Relations menjadi sangat penting bagi Kantor Perumda Air Minum Kota

Makassar karena membantu membangun dan memelihara kepercayaan bagi

5
publik (pelanggan dan calon pelanggan ) dengan menyediakan informasi yang

jujur dan transparan tentang proses produksi dan kebijakan perusahaan.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi public relations berbagai

kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar

dalam menciptakan dan memelihara citra positif bagi perusahaan agar tercipta

hubungan timbal balik. Untuk menjalin hubungan tersebut, diperlukan sarana

pendukung media komunikasi yang dapat menghubungkan keduanya.

Sebagai salah satu Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar perlu

menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi,

publikasi, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak. Namun

dalam pelaksanaanya, fungsi tersebut sering menjadi pemicu masalah karena

apabila hal tersebut tidak berjalan dengan baik makan akan menimbulkan

suatu kesalahpahaman, kesalahan informasi, serta memberikan kesan yang

negatif, hal tersebut dapat berakibat pada loyalitas pelanggan terhadap

perusahaan.

Berdasarkan uraian diatas, dipandang perlu untuk menelaah dan

membahas lebih lanjut bagaimanakah usaha perusahaan dalam pelaksanaan

public relations dalam membina hubungan dengan pihak eksternal? Hal inilah

yang mendorong penulis memilih “Kantor Perumda Air Minum Kota

Makassar” sebagai judul laporan tugas akhir ini.

1.2 Rumusan Masalah

6
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dalam

penelitiaan ini adalah bagaimana pelaksanaan program public relations

eksternal pada Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar dalam membina

hubungan dengan pihak eksternal.

1.3 Ruang Lingkup

Kegiatan ini berfokus dengan pelaksanaan program public relations

eksternal pada Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar.

1.4 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan program

public relations eksternal pada Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar.

1.5 Manfaat Kegiatan

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini ialah:

1. Sebagai bahan acuan bagi penulis lain;

2. sebagai syarat kelulusan dan bahan pembelajaran untuk

membandingkan teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah dengan

kenyataan yang terjadi di lapangan;

3. sebagai bahan masukan bagi pihak Kantor Perumda Air Minum Kota

Makassar.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Public Relations

Public Relations (PR) adalah upaya perusahaan memelihara hubungan

yang positif dan saling menguntungkan dengan berbagai pemangku

kepentingan seperti media, karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas. Public

Relations (PR) adalah fungsi manajemen yang membangun dan

mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

dengan public yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi

tersebut (Cutlip, Center, & Broom, 2009:6). Dalam buku “Effective Public

Relations”.

Menurut Rex F. Harlow, dalam definisinya mencakup elemen

konseptual dan operasional: Public Relations adalah fungsi manajemen

tertentu yang membantu membangun dan menjaga lini komunikasi,

pemahaman bersama, penerimaan mutual dan kerja sama antara organisasi

dan publiknya; PR melibatkan manajemen problem atau manajemen isu; PR

membantu manajemen agar tetap responsif dan mendapat informasi terkini

tentang opini publik: PR mendefinisikan dan menekankan tanggung jawab

manajemen untuk melayani kepentingan publik; PR membantu manajemen

tetap mengikuti perubahan dan memanfaatkan perubahaan secara efektif, dan

PR dalam hal ini adalah sebagai sistem peringatan dini untuk mengantisipasi
arah perubahan (trends); dan PR menggunakan riset dan komunikasi yang

sehat dan etis sebagai alat utamanya (Cutlip, Center, & Broom, 2009:9).

Secara keseluruhan, tujuan dari public relations adalah untuk

menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan

publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana D, 2007,

p. 21). Selain itu public relations bertujuan untuk menciptakan, membina dan

memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di

satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis

dan timbal balik (Rumanti 2002, p. 31).

Sedangkan menurut Ruslan (2014: 10) public relations adalah suatu

proses yang kontinu dari usaha manajemen untuk memperoleh good will (niat

baik) dan pengertian dari pelanggan, konsumen, publik pada umumnya,

termasuk para staf pegawainya. ke dalam, mengadakan perbaikan dan

pembenahan melalui corporate culture building berbentuk disiplin,

memotivasi, meningkatkan pelayanan, dan produktivitas kerja yang

diharapkan terciptanya sense of belonging terhadap perusahaannya.

2.2 Pengertian Eksternal Public Relations

External Public Relations adalah salah satu bagian Public Relations

(PR) yang bertugas membina dan mempertahankan komunikasi yang

harmonis, serta menangani berbagai permasalahan komunikasi yang

9
terjadi dengan publik diluar perusahaan. Kasali (2000:11) mengatakan

bahwa external public relations adalah mereka yang berkepentingan

terhadap perusahaan dan berada diluar perusahaan. Sedangkan Hardiman

(2006:40) mengatakan external public relations adalah membina

hubungan baik dengan pihak diluar organisasi dan merupakan fungsi

utama public relations di samping internal relations.

Menurut Effendy (2019: 77) public relations eksternal adalah publik

yang berada diluar organisasi atau perusahaan, tetapi hubungan antara

keduanya harus harmonis karena akan berpengaruh terhadap suatu

organisasi atau perusahaan. Organisasi atau perusahaan tersebut harus

menentukan publik mana yang menjadi sasaran pembinaan hubungan

eksternal dan bergantung pada sifat dan ruang lingkup

2.3 Tujuan Public Relations

Tujuan public relations adalah untuk membangun serta

mempertahankan reputasi positif suatu perusahaan dengan membina,

mempertahankan hubungan strategi dengan publik dan pemangku

kepentingan lainnya. Tujuan public relations yang dijalankan organisasi

menurut Ruslan (2014:75), citra adalah tujuan utama, dan sekaligus

merupakan reputasi prestasi yang hendak dicapai bagi dunia hubungan

masyarakat (kehumasan) atau public relations.

10
Menurut Ruslan (2016:44) “Tujuan public relations yaitu membangun

pemahaman publik terhadap organisasi sehingga dapat terbangun

hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya dan terpelihara

pula citra organisasi tersebut”.

Sedangkan, menurut Kriyantono (2021:12) menyatakan bahwa

“Tujuan utama public relations adalah tercapainya tujuan organisasi,

karena public relations terbentuk atau dilaksanakan untuk mendukung

kinerja manajemen yang berupaya mencapai tujuan organisasi”. Tujuan

public relations antara lain, sebagai berikut:

1. Menciptakan pehaman public;

2. membangun citra dan reputasi positif korporat;

3. mengawal tanggung jawab sosial dan public service

communication;

4. membangun opini public yang favourable

5. membentuk goodwill dan kerjasama.

11
2.4 Peran, Fungsi, Public Relations

2.4.1 Peran Public Relations

Menurut Ruslan (2005) dikatakan peranan utama seorang PR adalah

sebagai komunikator atau penghubung antara perusahaan dengan

publiknya.

1) membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan yang

positif dan saling menguntungkan dengan publiknya.

2) peranan backup management, yakni sebagai pendukung dalam

fungsi manajemen perusahaan.

3) membentuk corporate image, artinya peranan PR berupaya

menciptakan citra bagi organisasi atau lembaganya.

Untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang

ditimbulkan dari pihak publiknya. Peran utama public relations yang pada

intinya adalah sebagai berikut:

1) Sebagaimana communicator atau penghubung antara

organisasi atau lembaga yang diawali dengan publiknya;

2) membina relationship, yaitu berupaya membina hubungan

yang positif dan saling menguntungkan dengan pihak

publiknya;

12
3) peranan backup management, yakni sebagai pendukung

dalam fungsi manajemen organisasi atau perusahaan;

4) membentuk corporate image, artinya peranan public relations

berupaya menciptakan citra bagi organisasi lembaganya.

2.4.2 Fungsi Public Relations

Kegiatan PR haruslah dilakukan secara menyeluruh dan

berkesinambungan, sukses PR dalam melaksanakan fungsinya merupakan

keterlbatan seluruh individu dalam organisasi masing-masing mulai dari

top dan staff management sampai tingkat paling bawah dalam

manajemen. Menurut Cutlip, et al (2009:11) di antaranya adalah sebagai

berikut:

1. Hubungan Eksternal, Hubungan eksternal adalah bagian khusus

dari PR yang membangun dan mempertahankan hubungan yang

baik dan saling bermanfaat antara perusahaan atau organisasi

dengan publik atau target khalayakny;

2. Publisitas, Informasi yang disediakan oleh sumber luar yang

digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita.

Metode penempatan pesan di media ini adalah metode yang bisa

dikontrol sebab sumber informasi tidak memberi bayaran kepada

media untuk pemuatan informasi tersebut;

13
3. Advertising, Informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor

tertentu yang jelas identitasnya yang membayar untuk ruang dan

waktu penempatan informasi tersebut.

4. Press Agentry, adalah penciptaan berita dan peristiwa yang

bernilai berita untuk menarik perhatian media massa dan

mendapatkan perhatian publik;

5. Public Affairs, fungsi urusan bidang khalayak merupakan bagian

khusus Public Relations yang membangun hubungan dengan

pemerintah dan komunitas lokal dalam rangka mempengaruhi

kebijakan publik;

6. Lobbying, bagian khusus dari PR yang berfungsi untuk menjalin

dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan

tujuan mempengaruhi penyusunan udang-undang dan regulasi;

7. Management Issue, fungsi manajemen isu merupakan salah satu

fungsi krusial PR. Dalam fungsi ini PR memasuki suatu proses

proaktif mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan

merespon isu-isu kebijakan publik yang mempengaruhi hubungan

organisasi dengan publik mereka;

8. Hubungan Investor, bagian dari Public Relations dalam

perusahaan korporat yang membangun dan menjaga hubungan

yang bermanfaat dan saling menguntungkan dengan stakeholder

14
dan pihak lain di dalam komunitas keuangan dalam rangka

memaksimalkan nilai pasar;

9. Pengembangan, bagian khusus dari PR dalam organisasi nirlaba

yang bertugas memelihara hubungan dengan donor dan anggota

dengan tujuan mendapatkan dan dukungan sukarela.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi bidang Public Relations

adalah menjadikan praktisi PR semakin profesional. Ini berarti PR tidak

semata-mata berada dalam posisi perintah, tetapi juga dalam posisi

memerintah, ikut mengarahkan dan mengatur program PR.

2.5 Aktivitas dalam Public Relations

Menurut Rochmanniah dkk (2021:23) Eksternal Public Relation bertugas

untuk membina antara organisasi dengan publiknya yang berada diluar

organisasi. Aktivitas eksternal public relation terbagi atas beberapa macam

yaitu:

1. Hubungan dengan konsumen (Custumer Relations) yaitu kegiatan public

relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan baik dengan

para konsumen agar produk yang dibuat perusahaan dapat diterima

dengan baik oleh para konsumen. Adapun contoh kegiatan hubungan

dengan konsumen sebagai berikut:

a) Memberikan ucapan selamat hari raya dan selamat tahun baru kepada

konsumen baik secara masal;

15
b) pemberian kalender perusahaan;

c) memberikan rekomendasi potongan harga atau diskon;

d) mengikut pameran;

e) membuat brosur.

2) Hubungan dengan komunitas (Community Relations)

Communitiy Relations adalah bagian dari public relations yang

mempunyai tugas menangani hubungan dengan masyarakat sekitar

perusahaan, masyarakat yang mempunyai kepentingan dan perhatian yang

sama terhadap perusahaan, masyarakat yang hidup dan berkembang di

sekitar perusahaan. Adapun kegiatan hubungan dengan komunitas sebagai

berikut:

a) Anjang sana (berjunjung ke masyarakat sekitar, untuk melihat kondisi

lingkungan);

b) Pembangunan fasilitas untuk masyarakat diantara pembangunan

tempat ibadah;

c) Penyediaan fasilitas perusahaan yang dapat digunakan komunitas.

3) Hubungan dengan pemerintah (Goverment Relations)

Pemerintah mempunyai peran yang sangat penting terutama berkaitan

dengan penetapan kebijakan atau berbagai keputusan sesuai aturan

lainnya dan kebijakan itu memberi dampak kepada suatu perusahaan atau

organisasi. Oleh karena itu, hubungan dengan pemerintah atau goverment

relations adalah suatu unit kerja khusus dari hubungan masyarakat yang

16
menciptakan dan menjaga hubungan dengan pemerintah untuk

kepentingan mempengaruhi peraturan dan perundangan-undangan.

Adapun contoh kegiatan hubungan dengan pemerintah sebagai berikut:

a) Memberikan ucapan selamat hari jadi pemerintah, pemerintah daerah

atau kota;

b) mensponsori kegiatan baik dalam konteks nasional maupun

internasional dalam rangka mengharumkan nama bangsa;

c) mengirimkan kartu ucapan hari raya;

d) menyatakan belasungkawa.

4) Hubungan dengan media (Press Relations/Media Relations)

Press relations atau media relations adalah kegiatan public relations

dalam menjalin hubungan yang baik dengan press. Bagi perusahaan,

media massa merupakan penyambung lidah atau tangan untuk

menjangkau publik yang tersebar luas dari berbagai kalangan. Oleh

karena itu, hubungan dengan press berarti terjalinnya hubungan yang baik

antara kepala humas (kehumasan) dengan pengelola media massa, seperti;

redaktur surat kabar dan majalah, wartawan radio dan reporter televisi,

agar penyebaran informasi dapat berjalan lancar dan tersampaikan ke

publik sesuai harapan perusahaan.

17
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan pada bagian hubungan masyarakat (humas) di

Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar yang beralamat di Jl, Ratulangi

No. 3 Kota Makassar. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada bulan

Mei 2024.

3.2 Tipe Kegiatan dan Desain Kegiatan

3.2.1 Tipe Kegiatan

Tipe kegiatan yang digunakan adalah tipe deskriptif yang

menggambarkan pelaksanaan public relations pada Kantor Perumda

Air Minum Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan langsung

dengan memantau pelaksanaan public relations yang sedang

berjalan, serta didukung dengan hasill wawancara terhadap

informan.

3.2.2 Desain Kegiatan

Dalam kegiatan deskriptif ini menggunakan desain kegiatan

yang merupakan pedoman berisi langkah-langkah yang membuat

pembahasan lebih lanjut mengenai pelaksanaan program public

18
relations eksternal. Berikut ini gambaran desain kegiatan yang di

laksanakan:

19
Pelaksanaan Program Public Relations pada
Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar

Studi Awal Kajian Pustaka

Rumusan Masalah

Tujuan Kegiatan

Pengumpulan Data

Kajian Dokumen Wawancara

Pengumpulan Data

AnalisisData

Kesimpulan dan Saran

20
Gambar 1 Desain Kegiatan

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada kegiatan ini

ialah dokumentasi dan wawancara.

1) Kajian dokumen yaitu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan

menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, hasil

karya, maupun elektronik. Dokumen yang akan dikaji yaitu dokumen

yang ada pada Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar.

2) Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan pertanyaan secara langsung kepada informan untuk

mendapatkan informasi secara lisan. Pihak yang diwawancarai yaitu pada

bagian hubungan masyarakat (humas).

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah analisis dan kualitatif yang

menitikberatkan kepada pemakaian argumentasi untuk memberikan

penjelasan mengenai pelaksanaan kegiatan public relations eksternal bagian

hubungan masyarakat (humas) Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar.

3.5 Definisi Operasional

21
Berdasarkan masalah yang diteliti adapun defisini yang akan di

operasionalkan ialah:

Public relations eksternal bertugas untuk membina hubungan baik

antara Kantor Perumda Air Minum Kota Makassar dengan pihak eksternal.

22
DAFTAR PUSTAKA

(Strategi Komunikasi Public Relations Dan Citra Positif Organisasi 2015, n.d.)

(Peran Public Relations dalam Mempengaruhi Konten Media 2016, n.d.)

(Pengaruh Public Relation Terhadap Peningkatan Pengguna Jasa Di Bandara

Internasional Kualanamu Kab Deli Serdang 2018, n.d.)

(Aktivitas Public Relations dalam Upaya Meningkatkan Citra Tanaman,Monica et al.,

2018)

23

Anda mungkin juga menyukai