Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKNOLOGI FARMASI JURNAL FORMULASI

SEDIAAN LIQUID DAN SEMISOLID

Nama : Wulan Suci Ramadhani

NIM : 210205005

Kelas : A

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Alpukat (Persea Americana
Mill)

A. Pendahuluan

Saat ini pasar kosmetik telah banyak yang menggunakan bahan alam dalam pembuatan
produknya karena dinilai lebih aman. Produk perawatan kulit banyak digunakan untuk
memperbaiki penampilan kulit dengan klaim sebagai antioksidan, mencerahkan kulit,
serta mencegah penuaan dini. Salah satu bahan alam yang digunakan adalah kulit buah
alpukat yang mengandung banyak senyawa kimia yang memiliki banyak khasiat bagi
kulit antara lain, saponin, alkaloid, flavonoid, sterol, fenol dan quarsetin yang juga
bersifat sebagai antibakteri. Penggunaan produk perawatan kulit yang sering digunakan
salah satunya adalah produk dengan sediaan gel, karena sediaan gel lebih mudah
dibersihkan dari kulit dan juga mengasilkan efek dingin pada kulit.

B. Masalah
Dalam proses pembuataan sediaan gel, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah
penggunaan bahan pengawet, karena gel memiliki kandungan air yang tinggi sehingga
pertumbuhan mikroba akan sangat mudah.

C. Metoda
 Pembuatan Ekstrak: daun alpukat dibersihkan lalu dikeringkan, setela ituu
haluskan sehingga menjadi serbuk. Serbuk dilarutkan dengan pelarut etanol
96% dimaserasi selama 72 jam dengan pengadukan pada 6 jam pertama dan 18
jam berikutnya. Ekstrak kemudian di remaserasi lalu dimasukkan ke dalam
rotary hingga menjadi ekstrak kental.
 Formulasi Gel: basis gel yaitu HPMC didispersikan dalam aquadest 30 ml
dengan suhu (80º-90ºC) lalu didikan dalam lemari pendingin selama 24 jam
untuk menghilangkan buihnya, lalu larutkan methylparaben dalam gliserin
hingga homogen selanjutnya tambahkan ekstrak daun alpukat. Masukkan
HPMC yang telah didispersikan aduk hingga homogen dan tambahkan air
mawar.
 Evaluasi sediaan
a. Uji organoleptis
b. Uji pH
c. Uji homogenitas
d. Uji daya sebar
e. Uji stabilitas sediaan
f. Uji viskositas

D. Hasil dan pembahasan


Dalam pembuatan gel, ekstrak daun alpukat berfungsi sebagai bahan aktif. HPMC
berfungsi sebagai gelling agent dalam sediaan gel ekstrak daun alpukat karena memiliki
stabilitas yang baik pada suasana asam dan basa (pH 3-11). Gliserin berfungsi sebagai
humektan yang akan mempertahankan dan menstabilkan kandungan air selama
penyimpanan. Methylparaben berfungsi sebagai pengawet karena sediaan gel memiliki
kandungan air yang tinggi yang dapat dengan mudahditumbuhi mikroba dan minyak
mawarberfungsi sebagai pewangi.

Hasil evaluasi formula sediaan gel daun alpukat


E. Kesimpulan
Formula optimum gel ekstrak daun alpukat diperoleh pada formula I dengan pengujian
evaluasi yang telah memenuhi suatu sediaan gel yang baik Dimana konsentrasi HPMC
15% dan gliserin 5%. Sedangkan gel ekstrak daun alpukat pada pengujian stabilitas
penyimpanan gel hanya Merah kecoklatan, khas mawar dan semisolid mempengaruhi
daya sebar gel, namun tidak mempengaruhi homogenitas, pH dan organoletis gel.

Anda mungkin juga menyukai