File dikumpulkan perwilayah, setelah itu dibuatkan folder provinsi,
setelah itu dibuatkan folder perusahaan, kemudian dibuatkan folder 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11. Contoh : Folder Sumatera didalamnya sumatera utara, didalamnya PT Aice Sumatera, didalamnya isi folder 1, 2, 3, 6, 7, 9, 10, 11. Catatan : Untuk nomor 4, 5, 8, 12 dibuatkan folder terpisah Selanjutnya file-file ini akan disimpan dilaptop masing-masing untuk backup file file yang sudah kita kerjakan