Anda di halaman 1dari 6

6.

Potongan Meloncat

Gambar potongan meloncat ini di tujukan untuk menyederhanakan gambar dan waktu
potongan - potongan beberapa bidang sejajar dapat disatukan. Sebuah benda yang
dipotong yang dipotong satu garis penuh, sebenarnya bidang yang di potong terdiri
dari dua bidang, maka dalam hal ini dapat disatukan.
7. Potongan Menyudut

Potongan ini memotong bidang simetris yang dapat digambarkan pada dua potong
bidang yang saling berpotongan. Satu bidang potong adalah potongan utama,
sedangkan bidang potongan lain menyudut dengan bidang potongan utama. Proyeksi
pada bidang terakhir ini, akan diselesaikan menurut aturan - aturan yang berlaku,
diputar dengan berhimpitan pada bidang proyeksi pertama.
8. Potongan Bidang Berdampingan

Gambar potongan yang terdapat pada pipa elbo dapat dibuat dengan bidang yang
berdampingan melalui garis tengah nya atau garis sumbu nya

Simbol Proyeksi
Di dalam sebuah gambar tidak diperbolehkan menggunakan proyeksi Amerika dan
proyeksi Eropa secara bersamaan. Untuk membedakan proyeksi Amerika dan proyeksi
Eropa terdapat simbol yang sudah ditetapkan untuk proyeksi Amerika dan Proyeksi
Eropa. Simbol proyeksi Amerika dan simbol proyeksi Eropa adalah sebagai berikut:
1. Simbol proyeksi Eropa

2. Simbol proyeksi Amerika


Simbol proyeksi Amerika atau simbol proyeksi Eropa tersebut digambar di dalam
etiket. Ukuran dari simbol proyeksi Amerika dan Eropa ditunjukan pada gambar berikut
ini:

Proyeksi Amerika dan Proyeksi Eropa


Proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa merupakan penggambaran suatu benda
berdasarkan pandangan tertentu. Proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa digunakan untuk
menyajikan gambar kerja dua dimensi. Pada proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa ini
dicantumkan ukuran - ukuran, simbol, toleransi dan keterangan keterangan lainnya
mengenai benda kerja sebagai acuan pembuatan benda tersebut.
1. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah gambar proyeksi yang peletakan bidangnya terbalik dengan
arah pandangannya. Terbalik di sini hanya penempatannya saja, contohnya adalah
pandangan kiri diletakan di samping kanan pandangan utamanya atau pandangan atas
yang diletakan di bawah pandangan utamanya. Pandangan utama yang dimaksud adalah
pandangan depan. Proyeksi Eropa disebut juga sebagai proyeksi kuadran I (pertama)
atau dalam bahasa inggris disebut First Angel Projection. Proyeksi Eropa disebut
sebagai proyeksi kuadran pertama karena pandangan utamanya diletakan di kuadran
pertama.
Di bawah ini adalah contoh gambar yang dibuat dengan aturan proyeksi Eropa.
Keterangan:
a : pandangan depan
b : pandangan atas
c : pandangan kiri
d : pandangan kanan
e : pandangan bawah
f : pandangan belakang
2. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika adalah gambar proyeksi yang penempatan bidangnya sesuai
dengan arah pandangannya yaitu pandangan kanan diletakan di samping kanan
pandangan utamanya atau pandangan atas yang diletakan di atas pandangan utamanya.
Pandangan utama yang dimaksud adalah pandangan depan. Proyeksi Amerika disebut
juga sebagai proyeksi kuadran III (ketiga) atau dalam bahasa inggris disebut Third Angel
Projection. Proyeksi Amerika disebut sebagai proyeksi kuadran ketiga karena pandangan
utamanya diletakan di kuadran ketiga.
Di bawah ini adalah contoh gambar yang dibuat dengan aturan proyeksi Amerika.

Keterangan:
a : pandangan depan
b : pandangan atas
c : pandangan kiri
d : pandangan kanan
e : pandangan bawah
f : pandangan belakang
Keuntungan Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika memiliki beberapa keuntungan yaitu:
1. Bentuk benda bisa langsung dibayangkan
2. Gambarnya mudah dibaca karena hubungan gambar yang satu dengan gambar yang
lainnya dekat
3. Pandangan yang berhubungan diletakan berdekatan sehingga mudah untuk
memberikan ukuran – ukurannya
4. Mudah memberi pandangan tambahan atau pandangan setempat
Pemilihan Pandangan Depan
Pemilihan pandangan depan dari benda yang akan disajikan dalam gambar
sangatlah penting. Pandangan depan harus dapat langsung memberikan keterangan
bentuk benda yang sebenarnya. Pandangan depan tidak selalu berarti bagian depan dari
benda itu sendiri. Pandangan depan dipilih bagian yang dapat memberikan cukup
keterangan mengenai bentuk khas bendanya atau fungsi bendanya.
Pemilihan Jumlah Pandangan
Proyeksi orthograpik (proyeksi Amerika dan proyeksi Eropa) sangat cocok
digunakan untuk menggambarkan sebuah objek dengan jelas secara keseluruhan. Untuk
itu, pemilihan jumlah pandangan yang digunakan sangatlah penting. Jumlah gambar
pandangan yang diperlukan untuk menggambarkan objek tergantung pada tingkat
kerumitan objek tersebut.
1. Gambar satu pandangan
Beberapa objek dengan bentuk silinder, persegi, heksagonal atau pelat dapat
digambarkan dengan sebuah pandangan. Dalam kasus seperti itu, diameter silinder,
sisi bujur sangkar, sisi segi enam atau ketebalan pelat dapat dinyatakan dengan
catatan atau singkatan. Untuk gambar persegi dapat ditunjukan dengan garis diagonal
yang saling menyilang.
2. Gambar dua pandangan
Beberapa benda simetris dengan dua sumbu simetris dapat digambarkan sepenuhnya
oleh dua pandangan. Pandangan yang menunjukan sebagian besar detail benda
dipilih sebagai pandangan depan. Kemudian pandangan kedua ditentukan
berdasarkan bentuk objeknya, apakah pandangan atas atau pandangan samping yang
akan digunakan.

3. Gambar tiga pandangan


Secara umum, sebagian besar benda terdiri dari satu komponen atau beberapa
komponen yang digambarkan dengan gambar tiga pandangan. Dalam kasus seperti
itu, tampilan yang biasanya dipilih adalah tampilan dari depan, atas, dan kiri atau
kanan.

Anda mungkin juga menyukai