Anda di halaman 1dari 2

Trisna Maulida Diyanti

Grup 14

Pendidikan adalah salah satu pintu menuju negeri yang lebih baik, generasi muda dan pendidikan
adalah kolaborasi yang sangat diperlukan. Terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini, peran
generasi muda di ranah pendidikan Indonesia sangat dibutuhkan. Keadaan COVID-19 yang
memaksa setiap manusia hidup dengan beradaptasi terhadap virus yang masih tersebar ini
membuat inovasi dan kreativitas sangat penting dalam menjalani tatanan kehidupan baru.

Dengan kondisi COVID-19 ini yang menyebabkan diadakannya pembelajaran jarak jauh atau
yang lebih dikenal dengan sekolah online harus dilakukan. Para siswa dari tingkat TK sampai
bahkan perguruan tinggi harus beradaptasi dengan hal baru yaitu teknologi dalam pembelajaran
sehari-hari. Penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan di rumah
masing-masing siswa membuat beberapa siswa membutuhkan pendampingan lebih karena belum
memiliki kemampuan dalam meggunakan teknologi yang ada.

Ayo Mengajar Indonesia yang kemudian menyelenggarakan program Teman Belajar di Rumah
merupakan salah satu bentuk dukungan yang sangat berharga di era pandemi ini. Berkat program
ini, kami para pemuda Indonesia yang ingin berkontribusi membantu pendidikan negeri ini dapat
merasakan dan mendapat kesempatan menjadi pendamping belajar bagi siswa di sekitar
lingkungan kami.

Saya sangat senang dan bersyukur dapat bergabung menjadi bagian dari Teman Belajar di
Rumah. Kegiatan ini memberikan begitu banyak manfaat serta ilmu baru bagi saya. Sejak hari
pertama mendampingi siswa, saya merasakan pengalaman baru mengajar siswa dengan
menggunakan media media baru yang dulunya tidak digunakan. Saat ini, kegiatan belajar
mengajar siswa dilaksanakan melalui media WhatsApp, Youtube, serta Google Form. Tak hanya
para siswa yang masih harus beradaptasi dengan media media modern ini, namun kami para
pendamping pun turut ikut merasakan pengalaman baru mengajar para siswa dengan media
media yang disebutkan debelumnya.

Materi dikirimkan oleh guru melalui media video youtube, agar para siswa dapat memahami
materi tesebut, kami para pendamping harus menjelaskannya dengan cara sesedrhana mungkin
sehingga para siswa dapat memahami materi serta dapat mengerjakan tugas yang diberikan oelh
guru dengan baik dan benar. Terkadang pula, saya selaku relawan mengalami kesulitan terkait
bagaimana caranya agar kami dapat menjelaskan materi dengan simple namun jelas. Hal itu
membuat kami berfikir dan berinovasi mencari cara agar para siswa dapat memahami materi
pembelajaran.

Terkait dengan kegiatan belajar mengajar, saya juga mendapatkan pengalaman berharga yaitu
saya belajar memahami mood para siswa yang kebanyakan siswa-siswi di jenjang Sekolah Dasar
(SD). Mengajar anak SD tentu memerlukan cara yang kreatif dan menyenangkan sehingga
mereka tertarik mengikuti pembelajaran. Mengakui kesulitan menjaga mood mereka saat belajar
membuat saya menjadi pribadi yang lebih sabar dan saya juga menjadi lebih menghargai jasa-
jasa para guru yang selalu berusaha menjaga mood kami agar kami bisa menerima materi
pembelajaran dengan baik.

Banyak sekali pengalaman suka dan duka selama menjalani kegiatan Teman Belajar di Rumah,
yang pasti saya sangat bangga karena bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi teman-teman
siswa di lingkungan saya. Banyak pembelajaran dan manfaat yang saya dapatkan dengan
mengikuti kegiatan ini, termasuk akhirnya saya bisa merasakan menjadi seseorang yang bisa
berguna. Sebagaimana mimpi setiap orang adalah menjadi versi terbaik dari dirinya, dan sebaik
baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Terima kasih saya ucapkan
kepada pihak Ayo Mengajar Indonesia yang telah memberikan saya kesempatan menjadi bagian
dari kegiatan ini, besar harapan saya dapat kembali bergabung dengan kegiatan-kegiatan lain
yang dilaksanakan oleh Ayo Mengajar Indonesia.

Kritik :

1. Kegiatan TBDR 2 kurang konsisten dari yang di pamflet instagram hanya perlu mengajar
1 siswa, ternyata harus 3 siswa.

Saran :

1. Akan lebih baik apabila setiap detail kecil dan aturan-aturan dalam kegiatan ini lebih
diperhatikan dan dikomunikasikan dengan lebih mudah sehingga meminimalisir salah
persepsi dari relawan.

Anda mungkin juga menyukai