Internal Audit Kualitas Laporan Keuangan
Internal Audit Kualitas Laporan Keuangan
net/publication/371338211
CITATIONS READS
0 485
1 author:
Victor Pattiasina
Universitas Yapis Papua
220 PUBLICATIONS 298 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Victor Pattiasina on 07 June 2023.
Proposal Penelitian
Diajukan oleh :
Fitrah Mustari
20121027
8
Proposal Penelitian
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP
KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA (BANK RAKYAT INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAYAPURA)
Diajukan oleh:
Fitrah Mustari
20121027
Mengetahui
Ketua Program Studi Akuntansi
Pertama-tama penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis
ucapkan kepada Bapak Victor Pattiasina, SE., M.SA., AK., ACP ., CA selaku pembimbing I
yang telah meluangkan waktunya dan memberikan bimbingan, dorongan serta saran guna
Penyusunan proposal penelitian ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:
1. Kedua Orang Tua Penulis yang selalu memberikan kasih sayang, mendo’akan,
nasehat, serta atas kesabaran yang luar biasa dalam setiap langkah hidup penulis, yang
2. Bapak Dr. H. Muhdi B. Hi. Ibrahim, SE, MM, selaku Rektor Universitas Yapis Papua
3. Ibu Dekan Dr. Khusnul Khotimah, S.E.,M.M , selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan yang diberikan kepada penulis guna
mengikuti pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua.
4. Bapak Dr. Mursalam Salim, SE., M.Si . selaku Ketua Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua atas kesempatan dan fasilitas
penyelesaian studi.
5. Segenap Dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Yapis Papua yang telah mendidikan dan membimbing kepada penulis selama studi.
6. Staf program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yapis Papua
Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
Fitrah Mustari
DAFTAR ISI
Sampul ......................................................................................................... i
Halaman Persetujuan ................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................. iii
Daftar Isi ...................................................................................................... v
Daftar Tabel ................................................................................................. vi
Daftar Gambar ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 8
A. Kajian Teoritis ................................................................................. 8
B. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 12
C. Model Empiris ................................................................................. 17
D. Pengembangan Hipotesis Penelitian ................................................ 18
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 29
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................... 29
B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 29
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................ 30
D. Metode Pengumpulan Data .............................................................
E. Uji Instrumen Penelitian ..................................................................
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Laporan pengelolaan keuangan ini akan sangat berguna dalam pengambilan keputusan.
Akuntansi sektor publik merupakan suatu alat informasi sebagai penyedia informasi
(Mardiasmo, 2018). Akuntansi sektor publik saat ini khususnya di Indonesia semakin
berkembang pesat seiring dengan adanya era baru dalam pelaksanaan otonomi daerah
dan desentralisasi fiskal. Akuntasi sektor publik dapat menuntut sektor publik untuk
layanan terhadap kepentingan masyarakat yang paling utama di Indonesia dan juga
et al., 2022).
informasi mengenai posisi keuangan dalam hasil-hasil yang telah dicapai oleh
mengenai posisi keuangan dan transaksi- transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas
pelaporan (Lantto, 2022). Menurut Kasmir (2019) laporan keuangan adalah laporan
yang menunjukan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode.
Laporan keuangan merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan
perusahaan dan kinerja perusahaan dalam periode tertentu (Budiman, 2020). Laporan
perusahaan (Prihadi, 2019). Laporan keuangan adalah dokumen yang berisi pencatatan
Pemanfaatan teknologi saat ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindarkan,
karena kebutuhan informasi sangat cepat dan tepat menjadi suatu kebutuhan utama
disegala aspek. Teknologi informasi sudah digunakan diberbagai bidang baik bisnis,
aktivitas dan pekerjaannya. Kapasitas yang belum memadai belum tentu menghasilkan
laporan keuangan yang handal jika belum didukung dengan teknologi informasi.
membantu dalam proses pembuatan dan penyusun pelaporan keuangan yang berkualitas
Laporan keuangan yang berkualitas dihasilkan oleh sumber daya manusia (SDM)
dibidang akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi
memiliki kualitas yang baik. Namun, tidak semua sumber daya manusia mampu
dengan standar yang ditetapkan. Salah satu sistem informasi yang digunakan dalam
suatu perusahaan ialah system informasi akuntansi. Sistem informasi akuntasi ialah
untuk meningkatkan efesiensi serta efektifitas dalam pengambilan keputusan agar suatu
penyajian pan informasi finansial oleh karenanya bisa dikatakan bahwa sistem informasi
akuntansi sangat mempunyai peran penting guna kemampuan finansial dan kemampuan
dengan cara totalitas. Oleh sebab itu, data finansial wajib terbuat cocok dengan
kebutuhan ataupun keinginan industri alhasil bisa membuat serta membagi data dengan
bagus serta cermat. Sistem data yang bagus tidak cuma dipakai buat menaruh data
dengan cara elektronik, namun wajib bisa mensuport cara review oleh manajemen.
Disamping itu system informasi akuntansi juga dapat membantu dalam pencapaian
Fenomena yang terjadi terkait kualitas sistem informasi akuntansi adalah masih
terdapat system informasi akuntansi yang kurang berkualitas pada peusahaan Bank BRI.
Sistem yang dimiliki oleh bank BRI belum berkualitas hal ini dapat dilihat dari
permasalahan BRI yaitu pada layanan ATM dan internet banking pada BRI yang
mengalami gangguan. Sebelumnya pengguna ATM BRI tidak bisa melakukan transaksi
dan system yang dimiliki bank BRI tidak bisa diakses hal ini membuat para pengguna
ATM BRI, internet banking BRI, BRI unit kesulitan dalam atau melakukan transaksi
pada system tersebut. setelah ditelusuri gangguan yang dialami oleh bank BRI tersebut
yang dialami oleh Bank BRI menunjukan kurangnya ketersediaan SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) pada bank BRI yang mengakibatkan pengguna sulit untuk
mengoperasikan system tersebut. System yang dimiliki oleh Bank BRI diduga tidak
Hal tersebut menyusul adanya insiden berubahnya saldo nasabah Bank BRI yang
terjadi beberapa waktu lalu. Penulis merasa perhatian dengan system keamanan
perbankan sekaliber Bank BRI yang dianggap Kurang optimal . Penulis menyatakan
bahwa system IT di Bank BRI amat rapuh, dan rentan dihack oleh para hacker yang
berpotensi merugikan nasabah Bank BRI. Karena itu penulis menghimbau agar
manajemen Bank BRI melakukan pengkajian ulang terhadap system IT-nya. Hal ini
hari.
Jayapura)”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penelitian di atas maka dapat di ambil rumusan masalah tentang:
4. Apakah peran internal audit berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pada
penerapan standar akuntansi, dan peran internal audit secara simultan berpengarah
(Kanwil Jayapura)?
C. Tujuan Penelitian
Jayapura) ?
(Kanwil Jayapura) ?
3. Untuk menguji dan menganalisis apakah penerapan standar akuntansi
(Kanwil Jayapura)?
Jayapura) ?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
internal audit terhadap kualitas laporan keuangan pada Bank Rakyat Indonesia (Kanwil
Jayapura) dan menjadi bahan rujukan penelitian selanjutnya yang sejenis serta sebagai
2. Manfaat Praktis
Hasil penilitian ini diharapkan mampu memberika informasi yang bermanfaat dan
dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang, sehingga perusahaan dapat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kualitas laporan keuangan adalah hal yang vital untuk para pengguna laporan
keuangan, praktisi, regulator, dan para peneliti di bidang akuntansi. Tingginya kualitasi
informasi akuntansi seperti pendapatan juga menjadi hal penting bagi perusahaan untuk
mengakses pasar modal dan pasar hutang. Informasi mengenai pendapatan berfungsi
pendapatan dan berbagai rasio atau metrics yang secara luas dipergunakan dalam
pendapatan untuk mengevaluasi performa perusahaan pada saat awal hingga saat ini
serta untuk meramal kemampuan perusahaan dalam menambah kekayaan pemegang
keuangan yang disajikan harus memuat informasi yang berkualitas agar dapat
informasi akuntansi, maka informasi bisa dimengerti oleh para pengambil keputusan
2. Pemahaman Akuntansi
Pemahaman berasal dari kata paham mempunyai arti pandai dan mengerti benar.
Sehingga orang yang memiliki pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan
berarti mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi dilakukan sampai menjadi
suatu laporan keuangan dengan berpedoman pada prinsip dan standar penyusunan
(Goddard, 2021). Pemahaman akuntansi merupakan salah satu faktor terpenting dalam
penyusunan laporan keuangan agar terciptanya keuangan yang memiliki kualitas nilai
informasi yang baik sehingga dapat digunakan oleh pengguna informasi laporan
keuangan.
vital didalam sebuah perusahaan atau organisasi, sehingga bagaimana jadinya apabila
sebuah perusahaan besar kemudian tidak memakai sebuah sistem internal perusahaan.
akuntansi keduanya adalah faktor sentral dan saling berkaitan satu sama lain dalam
penyusunan laporan keuangan yang berkualitas. Sistem informasi adalah suatu sistem
yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data, baik yang
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan (Said & Noch, 2018a). Hal ini
termasuk orang, prosedur dan instruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi
2015).
dengan perkembangan dunia bisnis global, peraturan yang berlaku dan lain – lain.
Standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia antara lain PSAK-IFRS, SAK-
ETAP, PSAK Syariah, SAP, dan SAK EMKM. Di era reformasi ini, terselenggaranya
mewujudkan tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Tidak hanya di pemerintah pusat,
pemerintah daerah pun diharapkan dapat mewujudkan kinerja yang baik. Dalam
mewujudkan kinerja pemerintah daerah yang baik, pemerintah daerah harus erus
yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi.
oleh kepatuhan terhadap standar akuntansi (Mahartini et al., 2021). Kualitas laporan
Laporan keuangan yang berkualitas harus disusun sesuai dengan prinsip-prinsip dan
aturan-aturan yang terdapat dalam standar akuntansi yang berlaku, oleh karena itu
LKPD haruslah mengacu kepada SAP yang telah ditetapkan. SAP berfungsi sebagai
berdasarkan sistem yang memadai dan informasi yang termuat apakah sudah sesuai
Audit Internal adalah sebuah aktivitas konsultasi dan keyakinan objektif yang
dikelola secara independen didalam organisasi dan diarahkan oleh filosofi penambahan
resiko, kecukupan kontrol, dan pengelolaan organisasi. Audit Internal merupakan suatu
fungsi yang ada dalam suatu organisasi yang berperan melakukan evaluasi terhadap
berbagai kegiatan atau aktivitas atau program di dalam organisasi untuk menilai
laporan keuangan yang sudah banyak diteliti beberapa ahli (Emay et al., 2019). Audit
Internal adalah kegiatan asurans yang independen, objektif dan kegiatan konsulting
yang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi. Audit
manajemen risiko, proses pengendalian dan proses tata kelola organisasi (Tuanakotta,
2022).
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu
C. Model Empiris
H1
Pemanfaatan
Sistem H2 Kualitas
Informasi Laporan
Akuntansi Keuangan
(X2) (Y)
H3
Penerapan
Standar
Akuntansi H4
(X3)
Peran Internal
Audit
(X4)
Gambar 1
Model Empiris
adalah mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi
suatu laporan keuangan dengan pedoman pada prinsip-prinsip dan standar penyusunan
terhadap kualitas laporan keuangan berkaitan erat dengan proses pemberian informasi
dan sosialisasi.
akuntansi merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi peningkatan dan
Teori diatas didukung dengan penelitian (Ayem & Nugroho, 2020; Bhegawati
& Novarini, 2021; Erawati & Setyaningrum, 2021; Napisah & Rakhmadhani, 2019)
Keuangan
Keuangan
dalam sebuah laporan keuangan sebagai suatu sistem informasi yang nantinya dapat
bagian dalam penyusnan laporan keuangan. Peran dari pemanfaatan sistem informasi
akuntansi antara lain seperti menghemat waktu dan biaya dapat dilakukan karena adanya
teknologi yang efisiensi, mencapai hasil atau keluaran laporan keuangan secara benar
manajer, karyawan maupun akuntan. Ketepatan dan keefesienan informasi akan sangat
informasi akan semakin tepat pula keputusan yang diambil. Apa bila informasi yang
baik, maka dapat membantu para pegawai dalam mengakses dan mengelola informasi
terkait laporan keuangan secara cepat dan akurat , untuk terciptanya laporan keuangan
yang lebih baik , maka perusahaan perlu mengupdate sistem pengolah data laporan
keuangan agar proses penolaha data lebih akurat dan menghasilkan laporan keuangan
al., 2022; Puteri et al., 2019; Sari et al., 2022) yang menyatakan bahwa Pemanfaatan
berikut :
yang dipahami dan ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar,
Standar Akuntansi Pemerintah bersifat wajib baik untuk pemerintah pusat maupun
(LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dalam rangka transparansi
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP), yaitu SAP diberi judul, nomor, dan
tanggal efektif. Selain itu, SAP juga dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi
Pemerintahan.
pengguna, dan auditor. Pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah wajib menyajikan
laporan keuangan sesuai dengan SAP. Pengguna laporan keuangan termasuk legislatif
akan menggunakan SAP untuk memahami informasi yang disajikan dalam laporan
pelaksanaan audit
sebagai berikut :
H3: Penerapan Standar Akuntansi Berpengaruh positif terhadap kualitas laporan
keuangqn
daerah adalah usaha, Tindakan dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin
penyelenggaraan pemerintah daerah berjalan secara efisiensi dan efektif sesuai dengan
fungsinya dalam hal ini Keandalan Informasi Keuangan di reviuw, Ketaatan dalam
baik, maka akan berdampak semakin baik terhadap kualitas laporan keuangan yang
Relavan, Andal, Dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Namun sebaliknya jika peran
internal audit semakin menurun dalam melaksankan perannya maka semakin menurun
pula kualitas laporan keuangan. Partisipasi audit internal yang baik bisa memudahkan
untuk menaikkan kualitas laporan keuangan, ini bisa dilaksanakan dengan pemantauan
laporan keuangan berkala tiap tiga bulan untuk setiap perusahaan dalam satu group.
Khodijah et al., 2021; Saputra et al., 2020; TOMASOA, 2022) yang menyatakan bahwa
berikut :
H4: Peran Internal Audit Berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.
BAB III
METODE PENELITIAN
induktif, objektif dan ilmiah dimana data yang diperoleh berupa angka, score
dan penelitian dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Sampel merupakan bagian dari populasi yang ada, sehingga
teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
diteliti dalam penelitian. Definisi ini mengacu pada cara konkret atau
responden. Kuesioner dapat berupa formulir tertulis yang diisi oleh responden
yang valid dan konsisten serta tepat dalam memberikan data hasil penelitian
(reliabel).
+ nD + nU)]