Skripsi Bang Ricky Shila On Seven
Skripsi Bang Ricky Shila On Seven
Skripsi
diajukan guna melengkapi
persyaratan mencapai
gelar sarjana
NPM : 201921500261
Judul Skripsi : Gaya Bahasa Penegasan dalam Album Musik Tutur Batin
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
NPM : 201921500261
Judul Skripsi : Gaya Bahasa Penegasan dalam Album Musik Tutur Batin
Panitia Ujian
Anggota :
3.
iii
LEMBAR PERNYATAAN
NPM : 201921500261
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Gaya Bahasa Penegasan
dalam Album Musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita dan
adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku
dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap risiko/sanksi apabila
di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau klaim dari
pihak lain terhadap keaslian dari karya saya ini sesuai dengan Undang-undang
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional Bab
Yang Menyatakan
Ricky Mustopa
iv
ABSTRAK
B. Gaya Bahasa Penegasan dalam Album Musik Tutur Batin dan Merakit
karya Yura Yunita dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia. Skripsi: Jakarta: Fakultas Bahasa dan Seni: Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Universitas Indraprasta Persatuan
Guru Republik Indonesia,Agustusi, 2023
E. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji gaya bahasa penegasan yang terdapat
dalam album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita. Dalam
menyusun langkah kerja metode penelitian yang digunakan untuk
menganalisis gaya bahasa penegasan ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara
objektif mengenai gaya bahasa penegasan yang terdapat dalam album musik
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita. Hasil Penelitian ini dapat di
peroleh informasi gaya bahasa penegasan dalam album musik Tutur Batin
dan Merakit karya Yura Yunita. Majas Tautologi, Preterisio, Pararima,
Apofasis, Interupsi, Asindeton, Ekslamasio dan Kolokasi masing-masing
sebanyak 1 temuan. Majas Repetisi dan Pleonasme masing-masing
sebanyak 2 temuan. Majas Aliterasi sebanyak 3 temuan dan Gaya bahasa
penegasan yang paling banyak ditemukan dalam musik Tutur Batin dan
Merakit karya Yura Yunita adalah majas Inversi sebanyak 21%,
v
MOTO
vi
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
waktu. Skripsi yang berjudul “Gaya Bahasa Penegasan dalam Album Musik
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita dan Implikasinnya terhadap
Pembelajaran Bahasa Indonesia” ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat
hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas
terutama kepada
Indraprasta PGRI
4. Dr. Supeno, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Indraprasta PGRI
5. Dr. Bambang Sumadyo, M.Pd., selaku Wakil Dekan Fakultas Bahasa dan
vii
7. Bapak dan Ibu dosen serta staff pegawai Universitas Indraprasta PGRI.
8. Teristimewa kepada orang tua tercinta yaitu Ayahanda alm . Hioe Hian Kie
dan Ibunda Nurhayati serta Saudara kandung yang telah memberikan kasih
9. Sahabat saya Muhammad Khadafi dan teman music The Sounds Project vol.6
ini masih banyak kekurangan, baik dari segi penulisan, isi, dan bentuknya.
Oleh karena itu, penulis berharap adanya masukan berupa kritik dan saran
guna penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat membantu dalam
Ricky Mustopa
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK …………………………………………...……….…… v
MOTO ……………………………………………………………. vi
ix
A. Landasan Teori ………………………………………………………….. 10
D. Instrumen Penelitian……………………………………………………. 46
x
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……………………………… 72
A. Simpulan ………………………………………………………………… 72
B. Saran …………………………………………………………………….. 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Instrumen klasifikasi data Majas Penegasan dalam album musik
xii
DAFTAR GAMBAR
album musik Tutur Batin dan Merrakit karya Yura Yunita ................................ 51
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 Cover Album Tutur Batin dan Album Merakit karya Yura Yunita
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Majas Penegasan adalah salah satu gaya bahasa yang menggunakan kata-
kata kiasan yang menyatakan sebuah penegasan. Gaya bahasa ini bertujuan
sebuah ujaran atau kejadian. Ciri dari majas penegasan yaitu diungkapkan
melalui pengulangan kata yang sama, akan tetapi maknanya masih berkaitan.
Salah satu fungsi bahasa adalah alat untuk menyatakan ekspresi diri. Melalui
artistik. Ekpresi gagasan dan perasan yang bersifat estetik dan artistik dapat
dijumpai di dalam puisi atau lagu. Di dalam puisi atau lagu terdapat kata yang
mengandung dua aspek yaitu aspek bentuk atau ekspresi dan aspek isi makna.
Aspek bentuk atau ekspresi adalah hal-hal yang dapat ditafsirkan oleh
pancaindra, baik dengan cara mendengar atau melihat. Sedangkan aspek isi
makna adalah hal-hal yang dapat menimbulkan reaksi dalam pikiran pendengar
atau pembaca dari aspek bentuk tersebut. Kata-kata di dalam puisi atau lagu
dirangkai dan dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi sebuah karya yang
indah dan menarik baik untuk dilihat atau didengar. YuraYunita biasanya
sebagai contoh Yura Yunita pernah bermain di Synchronize Fest Jakarta pada
1
2
Sebagai contoh lagu dari Yura Yunita adalah lagu yang berjudul Dunia
tipu-tipu. Lagu ini menceritakan tentang orang-orang terdekat kita yang selalu
ada bersama dengan kita bisa saja orang tua, suami dan istri, anak, kakek,
nenek, sahabat dan lainnya seperti yang ada di dalam video klip lagu tersebut.
Dunia kadang penuh tipu-tipu dan banyak hiruk pikuk terjadi bagi pencipta
lagu, Dunia tipu-tipu mengingatkan kita untuk selalu ada adalah hal yang
tidak abadi, karena dunia penuh tipu-tipu. Salah satu media massa di Jakarta
yaitu Eventori, meliput soloist Yura Yunita di bagian citizen journalism edisi
komposisi musik dan karakter dari Yura Yunita itu sendiri agar tetap bagus.
dengan mengaransemen ulang sesuai dengan karakter dan genre Pop sendiri,
dan Yura Yunita bisa dibilang sukses menjaga karakter easy listening dari segi
lagu dan syair yang terdapat dalam karya Yura Yunita Sendiri. Analisis lagu
pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui bentuk lagu karya Yura
Yunita. Pada kenyataannya, sering terjadi bahwa isi dari karya pada penikmat
atau pendengar karena arti kata self-awwarenes yang menyentuh hati pada
penikmat musik. Terkait hal tersebut, penulis tertarik untuk menjadikan Yura
Yunita sebagai objek penelitian. Salah satu cara untuk mengenal lebih dalam
3
hal yang berkaitan dengan hati, jiwa, dan semangat. Yura Yunita menuangkan
banyak sekali rasa. Tak berlebihan menyebutnya album spesial. Album yang
dapat dipastikan memiliki lagu terbanyak dari dua album penuh Yura yang
sebelumnya. Pengakuan diri yang tak sempurna tertuang di lagu yang bertajuk
sama dengan album ini, “Tutur Batin”. Setelah mendapatkan banyak tuntutan,
yang percaya diri, takkan kau temukan yang sebaik ini, jiwa yang terbaik itu
hanya aku.
melewati begitu banyak momen penting, fase terbaik dan terburuk dalam
hidupnya. Berkarya melalui musik adalah salah satu wujud pendewasaan Yura
Yunita sebagai perempuan dan musisi independen. Melalui musik juga, Yura
Yunita mencurahkan segala rasa di dalam hatinya, yang dirakit jadi rangkaian
tentang cara saya berproses dalam merakit mimpi dan pendewasaan diri
sebagai perempuan, bermusik, dan berkarya. Sangat tidak mudah untuk ada di
titik ini. Saya pernah merasa dibatasi, dihalangi jalannya, namun jiwa seni saya
tidak bisa dibendung. Dia selalu aman terjaga. Pelan-pelan, dengan penuh
4
keyakinan, semua kembali saya rakit. Album ini punya arti yang begitu
penting bagi saya. Ini adalah langkah kedua dari perjalanan saya yang baru
dimulai Album ‘Merakit’ terdiri dari 9 lagu yang diciptakan sendiri oleh Yura
Yunita. Selain itu, musisi seperti Yovie Widianto, Tulus, Iwan Popo, dan
Donne Maulana juga terlibat dalam proses pembuatan album ‘Merakit’. Seperti
di album pertama yang telah dirilis sebelumnya, Yura Yunita kembali bekerja
sama dengan Ari Renaldi untuk memproduseri hampir semua lagu yang ada di
album ‘Merakit’.
bahasa penegasan dalam album musik tutur batin dan merakit karya Yura
B. Identifikasi Masalah
2. Bagaimana pemilihan kata album musik Tutur Batin dan Merakit karya
Yura Yunita?
3. Bagaimana gaya bahasa Tautologi dalam album Tutur Batin dan Merakit
4. Bagaimana gaya bahasa Tautologi dalam album Tutur Batin dan Merakit
5. Bagaimana gaya bahasa Repetisi dalam album Tutur Batin dan Merakit
6. Bagaimana gaya bahasa Preterisio dalam album Tutur Batin dan Merakit
7. Bagaimana gaya bahasa Inversi dalam album Tutur Batin dan Merakit karya
Yura Yunita?
8. Bagaimana gaya bahasa Pararima dalam album Tutur Batin dan Merakit
9. Bagaimana gaya bahasa Apofasis dalam album Tutur Batin dan Merakit
10. Bagaimana gaya bahasa Interupsi dalam album Tutur Batin dan Merakit
11. Bagaimana gaya bahasa Pleonasme dalam album Tutur Batin dan Merakit
12. Bagaimana gaya bahasa Asindeton dalam album Tutur Batin dan Merakit
13. Bagaimana gaya bahasa Ekslamasio dalam album Tutur Batin dan Merakit
14. Bagaimana gaya bahasa Kolokasi dalam album Tutur Batin dan Merakit
15. Bagaimana ciri-ciri majas yang ada dalam album musik Tutur Batin dan
16. Bagaimana tema yang terkandung dalam kumpulan di dalam album music
6
BahasaIndonesia?
C. Batasan Masalah
masalah yang akan diteliti lebih fokus dan terarah. Oleh karena itu, penulis
dalam Album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita dan
D. Rumusan Masalah
yang akan dikaji adalah bagaimanakah Gaya Bahasa Penegasan dalam Album
musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita dan Implikasinya terhadap
E. Tujuan Penelitian
untuk mengetahui Gaya bahasa penegasan yang terkadung dalam lirik di album
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita serta implikasinya terhadap
F. Kegunaan Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan ini dapat memberi manfaat bagi pihak-
Adapun manfaat teoritis dan praktis yang dapat diperoleh dalam penelitian ini
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
peneelitian itu sendiri serta hal-hal yang berkaitan dengan kajian ilmu
Indonesia
meningkatkan memori anak, hal ini karena saat mendegarkan musik, sel-
sel otak anak lebih aktif bekerja. Memainkan alat musik dapat
G. Sistematika Penulisan
sebagai berikut:
Bahasa Indonesia.
Bab V Simpulan dan Saran. Bab ini berisikan uraian tentang simpulan
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
BAB II
A. Landasan Teori
teori yang dikemukakan oleh para ahli, beberapa teori tersebut yaitu: (1)
Hakikat Sastra, (2) Hakikat Musik, (3) Hakikat Gaya Bahasa Penegasan dan
1. Hakikat Sastra
a. Pengertian Sastra
atau sarana. Jadi susastra bermakna tulisan yang indah (Winarni, 2013:
10
11
1). Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk pada
kata lain, sebagai karya sastra dan sebagai studi sastra. Sastra memiliki
kehidupan manusia.
seperti politik, bisnis, seni dan budaya. Sastra yang baik dapat
b. Karakteristik Sastra
2) Sastra universal
c. Fungsi Sastra
terkandung didalamnya.
kepada pembaca atau peminatnya sehingga tahu moral yang baik dan
buruk, karena sastra yang baik selalu mengandung moral yang tinggi.
d. Ragam Sastra
sebagai berikut:
1) Drama
1) Prosa
tersebut
2) Puisi
2. Hakikat Musik
a. Pengertian Musik
Musik adalah karya cipta berupa bunyi atau suara yang memiliki
emosi dan kognisi. Musik adalah karya cipta berupa bunyi atau suara
(Jamalus dalam Ismanadi, 2008 : 11), baik suara yang dihasilkan oleh
ucapan manusia maupun suara dari alat tertentu (Bonoe dalam Ismanadi,
2008 : 11).
tertentu. Dalam teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau tala
terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut
sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda
(Satrianingsih, 2006:7).
dalam suatu melodi yang dapat berpengaruh terhadap emosi dan kognisi.
b. Manfaat Musik
diantaranya:
2) Musik dapat memberi semangat pada jiwa yang lelah, resah dan lesu.
kita sedang risau, buntu dan tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan.
diperlambat atau dipercepat, dan pada saat yang sama kinerja sistem
16
5) Musik dan kesehatan memiliki kaitan erat dan tidak diragukan bahwa
akan mampu terbawa kedalam suasana hati yang baik dalam waktu
singkat.
yang ditawarkan dalam lirik lagu dalah hal yang hanya bisa
c. Jenis-jenis Musik
1) Musik Diatonis
Jenis musik yang dihasilkan dari musik diatonis antara lain: (1) musik
populer, (2) musik folk, (3) musik blues, (4) musik country, (5) musik
jezz, (6) musik klasik, (7) musik rock, (8) musik pop.
2) Musik Pentatonis
dunia seperti pada alat musik tuning krar di Ethiopia dan gamelan di
D, E+, G dan A.
3) Musik Kontemporer
alat musik modern seperti gitar listrik, bass, dram, organ dan lain
musik yang dihasilkan dari suara burung, suara katak, suara angin,
(Sugiartha, 2009:6).
4) Musik Diatonis
(whole step) dan setengah (half step). Tangga nada diatonik ini sering
yang menggunakan tujuh nada dalam satu tangga nada. Tangga nada
bentuk progresi akord, sebagai ciri utama musik barat (Takari, 2005 :
menjadi Fis dan ditulis setelah tanda kunci G, C, atau F. Jenis musik
dan lainnya, karena jenis musik diatonik ini diyakini bisa memberikan
5) Musik Klasik
diartikan sebagai : (1) ilmu atau seni yang mempunyai nilai atau posisi
yang di akui serta langgeng, dan sering di jadikan tolak ukur dan tidak
diragukan; (2) karya sastra yang bernilai tinggi serta langgeng dan
karya susastra jaman kuno yang bernilai kekal; (3) sederhana, serasi
era ini inilah nama-nama besar seperti Bach, Mozart, atau Haydn
dilupakan bahkan tetap ada sampai saat ini, dengan tampilan yang
yang abadi dan tetap aksis seiring berjalannya waktu bahkan sampai
2009:149).
6) Musik Pop
(mudah dicerna) dan lirik yang komersial. Dalam lirik- lirik, musik
pop mudah dicerna pendengar, apa yang dicuatkan para penulis lagu
dan vokalis pop adalah sesuatu yang langsung dapat dinikmati, yaitu
saat in, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa banyak yang
Instrumen yang wajib ada dalam bentuk grup sederhananya antara lain
drum, gitar melodi, piano dan bass gitar. Salah satu ciri musik pop
gaya bahasa yang baik harus mengandung tiga unsur, yaitu kejujuran,
sopan- santun, dan menarik (Keraf, 2005: 113). Gaya bahasa dan
kosakata pemakaiannya.
untuk mencapai efek tertentu, yakni efek estetik, atau efek kepuitisan dan
dengan benda atau hal lain yang lebih umum, berdasarkan uraian tersebut
gaya bahasa adalah suatu bahasa yang memiliki nilai estetik tersendiri
yang berfungsi sebagai suatu pembanding antara benda atau hal tertentu.
atau jasmaniah.
lainnya.
Negara.
3) Repetisi: Perulangan kata, frase, dan klausa yang sama dalam suatu
Contoh: Kejadian itu tidak saya inginkan dan tidak saya harapkan.
dengan makna yang berlainan. Contoh: Ada dua buah rumah kaca di
10) Klimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang
bekerja?
14) Elipsis: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat yang dalam
silakan makan.
penghubung.
dokter)
23) Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang
24) Silepsis: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu
makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.
(2014: 17—28) dan Tjahjono (2011: 73—89), yaitu majas repetisi, majas
majas praterito.
a. Pengertian Pembelajaran
dan tujuan yang hendak dicapai (Hamalik, 2001: 77). Jadi pembelajaran
utama.
meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik. Oleh
kegiatan yang dilakukan dalam upaya sistematis dan sistemik serta untuk
lain) dengan maksud agar tujuannya dapat tercapai. Dari uraian tersebut,
maka terlihat jelas bahwa pembelajaran itu adalah interaksi dua arah dari
pengajar yaitu guru dalam mendidik para siswa dan menjadikan para
serta menggunakan bahas yang baik dan benar. Terlebih peserta didik
pada pesrta didik. Tindakan yang berlangsung pada peserta didik adalah
komponen yang terdapat dari apa yang di pelajari dan selalu bergerak
daan menulis.
Afrion
31
ISSN 2302-5411
Url : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/kjb/article/vie
w/22026/14773
Url : https://jurnal.uns.ac.id/pjl/article/view/19670/24599
32
penting.
3561
Url : http://ukitoraja.ac.id/journals/index.php/mataallo/article/
view/1330
bisa sabar, tak mudah untuk bisa tabah. ( JB, 2014: 1) ( Data
nomor 15) (5) Dan sejak saat itu, ibadahku semakin kuat,
syukur. ( JB, 2014: 28) ( Data nomor 19 ) (6) Satu kali kita
siap aja terima bencana lain. ( JB, 2014: 25) ( Data nomor
punya anak itu sebuah nikmat luar biasa mas. ( JB, 2014:
ngak Santi sayang. ( JB, 2014: 28) ( Data nomor 18 ) (7) Iya
ini sangat serius Sita. ( JB, 2014: 31) ( Data nomor 21)
(2) Rasanya hati hancur melihat rumah Asri kami larut oleh
genangan lumpur yang tak bisa dielak lagi. ( JB, 2014: 44) (
KLA aja! ( JB, 2014: 31) ( Data nomor 22 ) (2) Eh, tapi aku
serius sit! ( JB, 2014: 33) ( Data nomor 23 ) (3) Ah! Ayo
buruan. ( JB, 2014: 31) ( Data nomor 25) (4) Aduh! Jangan
36
(5) Woi! Mau naik ke mana nih? ( JB, 2014: 67) ( Data
nomor 37) (7) Wah! Dari situ aja sudah keren bangat. ( JB,
Kenapa ketawa kak? ( JB, 2014: 67) ( Data nomor 38) (6)
JB, 2014: 87) ( Data nomor 41 ) (3) Perjelas lagi sus. ( JB,
Url : https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/bastra/article/down
load/3571/2808
penegasan.
Url : https://repository.stkipjb.ac.id/index.php/student/article/
viewFile/792/670
menikmati lara.
Sumiman Udu
2503-3875
Url : http://ojs.uho.ac.id/index.php/BASTRA
C. Kerangka Berpikir
dan pandangannya dalam bahasa yang mudah dipahami sehingga pesan yang
sebuah pesan dapat di sampaikan melalui berbagai media, antara lain yaitu
melalui lirik lagu yang di sajikan dengan nada untuk menambah nilai estetik.
Pesan yang disampaikan dari sebuah lagu ada yang dengan mudah dapat di
42
pahami, tetapi ada juga yang menggunakan gaya bahasa atau majas dalam
Dalam lagu “ Tutur batin” dan “Merakit” karya Yura Yunita, terdapat
yang dapat menambahkan kesan indah, menarik dan dapat menyampaikan isi
suatu pesan, tetapi masih banyak penikmat lagu yang belum paham arti dari
Lagu “Merakit” karya Yura Yunita merupakan salah satu lagu dari album
ke-2 yang bernama “Merakit” yang liris pada 21 September 2018. Dalam
penelitian ini menggunakan subjek lirik lagu “Merakit” terdapat makna yang
ingin disampaikan yaitu makna motivasi dalam bermimpi. Untuk lebih jelasnya
Yura Yunita
1. Tenang
2. Tutur Batin 1. Buka Hati
3. Dunia Tipu-Tipu 2. Harus Bahagia
4. Mau Kemana 3. Kata Hilang Makna
5. Sudut Memori 4. Merakit
6. Mulai Langkahmu 5. Dekap
7. Hoolala 6. Malam Sepi
8. Andai Saja 7. Apakah Kamu
9. Bandung 8. Intuisi
10. Hobi Ghosting 9. Takkan Apa
11. Duhai Sayang
Implikasinya terhadap
Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Simpulan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
hipotesis”.
penelitian tentang Gaya Bahasa Penegasan dalam Album Musik Tutur Batin
Bahasa Indonesia.
44
45
B. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis dam merincikan semua bentuk hasil penelitian dengan jelas. Data
dalam album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita. Teknik
teknik dokumentasi.
Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu dengan cara memfokuskan analisis
majas penegasan yang ada album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura
Yunita. Adapun dalam album musik ini adalah makna-makna dari majas
penegasan tersebut.
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita. Album Tutur Batin dirilis pada
tahun 2021 dan Merakit dirilis pada tahun 2018 karya Yura Yunita , Album
2. Subfokus
Penegasan yang terdiri dari dua belas macam jenis yaitu, Tautologi,
D. Instrumen Penelitian
Intrumen penelitian menurut Sugiyono (2018: 102) instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial
yang diamati.
yang harus dibuat untuk menampung dan mengolah berbagai data yang akan
survei, maka instrumen yang dibuat adalah angket yang berisi pertanyaan dan
Tabel 3.1
Instrumen klasifikasi data Majas Penegasan dalam album musik Tutur Batin
dan Merakit karya Yura Yunita
1.
2.
3.
4.
5.
47
Tabel 3.2
Instrumen Rekapitulasi Majas Penegasan dalam album musik Tutur Batin
dan Merakit karya Yura Yunita
1.
2.
3.
4.
5.
Jumlah
berikut:
𝑥
Ʃ =𝑦 𝑋 100%
Keterangan :
y : jumlah sampel
menganalisis Gaya Bahasa Penegasan dalam album Tutur Batin dan Merakit
Oleh karena itu, teknik pencatatan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendengarkan lagu-lagu yang ada dalam album Tutur Batin karya Yura
Yunita.
2. Mendengarkan lagu-lagu yang ada dalam album Merakit karya Yura Yunita.
3. Mencari lirik-lirik lagu dalam album Tutur Batin dan Merakit karya Yura
Yunita.
kebenaran dari data hasil penelitian yang lebih menekankan pada data atau
melalui waktu dan alat yang berbeda. Adapun untuk mencapai kepercayaan itu,
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita dan mencari tahu mengenai arti
atau pesan serta permasalahan yang terdapat dalam album musik tersebut.
bahasa penegasan berdasarkan masalah pada album musik Tutur Batin dan
album musik Tutur Batin Dan Merakit Karya Yura Yunita. Perilisan album
musik Tutur Batin pada tahun 2021 Dan Merakit pada tahun 2018 karya Yura
mempunyai 9 lagu, penulis menganalisis tiap lirik lagu pada album Tutur Batin
album kedua karya penyanyi dan penulis lagu Indonesia Yura Yunita. Album
ini dirilis pada 21 September 2018 melalui label rekaman Ayura. Album ini
didukung oleh tiga lagu utama, "Intuisi", "Harus Bahagia", dan "Takkan Apa".
Album ini meraih nominasi Album Terbaik- Terbaik pada ajang Anugerah
Musik Indonesia 2019. Pada 2 Agustus 2019, Yura merilis versi deluxe dari
album ini dengan tambahan tiga lagu, yaitu versi langsung di studio dan piano
untuk lagu "Get Along with You", serta versi orkestra lagu "Cinta dan Rahasia".
Tutur Batin mengungkapkan segala hal yang berkaitan dengan hati, jiwa,
dan semangat. Yura Yunita menuangkan banyak sekali rasa. Pengakuan diri
yang tak sempurna tertuang di lagu yang bertajuk sama dengan album ini,
perjalanan merawat suasana hatinya. Lirik penutup yang percaya diri, takkan
kau temukan yang sebaik ini, jiwa yang terbaik itu hanya aku.
50
51
melewati begitu banyak momen penting, fase terbaik dan terburuk dalam
hidupnya. Berkarya melalui musik adalah salah satu wujud pendewasaan Yura
Yunita sebagai perempuan dan musisi independen. Melalui musik juga, Yura
Yunita mencurahkan segala rasa di dalam hatinya, yang dirakit jadi rangkaian
tentang cara saya berproses dalam merakit mimpi dan pendewasaan diri
sebagai perempuan, bermusik, dan berkarya. Sangat tidak mudah untuk ada di
titik ini. Saya pernah merasa dibatasi, dihalangi jalannya, namun jiwa seni saya
tidak bisa dibendung. Dia selalu aman terjaga. Pelan-pelan, dengan penuh
keyakinan, semua kembali saya rakit. Album ini punya arti yang begitu
penting bagi saya. Ini adalah langkah kedua dari perjalanan saya yang baru
dimulai Album ‘Merakit’ terdiri dari 9 lagu yang diciptakan sendiri oleh Yura
Yunita. Selain itu, musisi seperti Yovie Widianto, Tulus, Iwan Popo, dan
Donne Maulana juga terlibat dalam proses pembuatan album ‘Merakit’. Seperti
di album pertama yang telah dirilis sebelumnya, Yura Yunita kembali bekerja
sama dengan Ari Renaldi untuk memproduseri hampir semua lagu yang ada di
album ‘Merakit’.
Album musik Tutur Batin dan Merakit ini digunakan untuk mendapatkan
hasil dalam penelitian tentang majas penegasan yang digunakan dalam lirik
memahami isi pesan dari lagu-lagu tersebut, serta dapat membantu dalam
dengan majas penegasan dalam album Tutur Batin dan Merakit Yura Yunita
yang meliputi:
1. Informasi dalam Majas Tautologi dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Tautologi dapat ditemukan dalam lagu Tenang dalam album Tutur
Batin karya Yura Yunita. Majas Tautologi ini diartikan sebagai pengulangan
diperlukan karena memiliki makna yang sama. Jadi majas tautologi dapat
penegasan lebih.
2. Informasi dalam Majas Aliterasi dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Aliterasi dapat ditemukan dalam lagu Tutur Batin dalam album Tutur
Batin dan dalam lagu Buka Hati dan Intuisi dalam album Merakit karya
3. Informasi dalam Majas Repetisi dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Repetisi dapat ditemukan dalam lagu Dunia Tipu-Tipu dan Mau
Kemana dalam album Tutur Batin karya Yura Yunita. Fungsi utama majas
repetisi adalah pemanis di dalam karya sastra puisi. Oleh karena itu, tidak
heran kalau majas pengulangan atau repetisi dikenal sebagai alat puitis
53
4. Informasi dalam Majas Preterisio dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Preterisio dapat ditemukan dalam lagu Sudut Memori dalam album
Tutur Batin karya Yura Yunita. Majas ini menegaskan suatu hal dengan cara
seakan-akan menyangkalnya.
5. Informasi dalam Majas Inversi dalam album musik Tutur Batin dan Merakit
Ghosting dalam album Tutur Batin dan dalam lagu Dekap dalam album
Merakit karya Yura Yunita. Majas inversi adalah majas yang di dalamnya
6. Informasi dalam Majas Pararima dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Pararima dapat ditemukan dalam lagu Hoolala dalam album Tutur
Batin karya Yura Yunita. Majas Pararima adalah majas yang mengulang
7. Informasi dalam Majas Apofasis dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Apofasis dapat ditemukan dalam lagu Andai Saja dalam album Tutur
Batin karya Yura Yunita. Majas Apofasis adalah majas yang menegaskan
54
8. Informasi dalam Majas Interupsi dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Interupsi dapat ditemukan dalam lagu Bandung dalam album Tutur
Batin karya Yura Yunita. Majas Interupsi adalah majas yang menyisipkan
9. Informasi dalam Majas Pleonasme dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Pleonasme dapat ditemukan dalam lagu Duhai Sayang dalam album
Tutur Batin dan dalam lagu Apakah Kamu dalam album Merakit karya Yura
tidak diperlukan
10. Informasi dalam Majas Asindeton dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Asindeton dapat ditemukan dalam lagu Harus Bahagia dalam album
konjugtor.
11. Informasi dalam Majas Ekslamasio dalam album musik Tutur Batin dan
12. Informasi dalam Majas Kolokasi dalam album musik Tutur Batin dan
Majas Kolokasi dapat ditemukan dalam lagu Malam Sepi dalam album
Merakit karya Yura Yunita. Majas Kolokasi adalah majas yang berupa
asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam
Batin dan Merakit karya Yura Yunita. Maka penulis mendeskripsikan hasil
Tabel 4.1
Hasil temuan Majas Penegasan dalam album musik Tutur Batin dan Merakit
karya Yura Yunita
Judul
No. Judul Lagu Durasi Temuan Jenis Majas
Album
kunjung datang
kalah
Tutur 3:36 Majas
2. Tutur Batin Namun, percayalah, sejauh
Batin Menit Aliterasi
mana kau mencari
sebaik ini
luka
about yourself
Nu dijungjung Dipiluhung
Bandung
itu
58
pelukmu
jalan untuku,
milikmu,sayangimu oh-oh
yang baru
Percaya tangismu
59
terasa menyenangkan
merindukanmu, uu
informasi majas penegasan dalam album musik Tutur Batin dan Merakit karya
𝒙
Ʃ =𝒚 𝑿 𝟏𝟎𝟎%
Keterangan :
y : jumlah sampel
𝟏
1. Persentase Majas Tautologi = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟑
2. Persentase Majas Aliterasi = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟓, 𝟔%
𝟐
3. Persentase Majas Repetisi = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟎, 𝟓%
𝟏
4. Persentase Majas Preterisio = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟒
5. Persentase Majas Inversi = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟏%
𝟏
6. Persentase Majas Pararima = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
61
𝟏
7. Persentase Majas Apofasis = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟏
8. Persentase Majas Interupsi = 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟏𝟗
𝟐
9. Persentase Majas Pleonasme = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟏𝟎, 𝟓%
𝟏
10. Persentase Majas Asindeton = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟏
11. Persentase Majas Ekslamasio = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
𝟏
12. Persentase Majas Kolokasi = 𝟏𝟗 𝒙 𝟏𝟎𝟎% = 𝟓, 𝟑%
Tabel 4.2
Rekapitulasi Majas Penegasan dalam album musik Tutur Batin dan Merakit
karya Yura Yunita
Jumlah 19 100%
Berdasarkan pada tabel 4.2 di atas Majas Penegasan yang paling banyak
ditemukan yaitu, Majas Inversi sebanyak 21%, majas Aliterasi sebanyak 15,6%,
majas Preterisio 5,3%, majas Pararima 5,3%, majas Apofasis 5,3%, majas
Interupsi 5,3%, majas Asindeton 5,3%, majas Ekslamasio 5,3%, dan majas
Asindeton; 5,30%
Aliterasi; 15,60%
Pleonasme; 10,50%
Repetisi; 10,50%
Interupsi;
5,30%
Inversi; 21%
Pararima; 5,30%
Gambar 4.1
Diagram Rekapitulasi Persentase Majas Penegasan dalam album Musik
Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita
63
berupa hasil temuan majas penegasan yang berasal dari album musik Tutur
gagasan, atau kata yang berlebih dan sebenarnya tidak diperlukan karena
penegasan lebih.
Tenang
datanglah tenang hari ini” majas yang menggunakan sebuah kata dengan
Tutur Batin
Takkan kau temukan yang sebaik ini” majas yang bertujuan untuk
Buka Hati
perihal sesuatu hal dengan mengulang konsonan pada awal kata secara
berurutan.
Intuisi
Pada lirik “Kau tak pernah tau Betapa hati yakin untukmu, oo Kau tak
pernah tau Betapa aku merindukanmu, uu” majas yang bertujuan untuk
Dunia Tipu-Tipu
Pada lirik “Puja-puji tanpa kata ,Mata kita yang bicara Selalu
Mau kemana
sembunyikan luka” majas yang menggunakan kata, frasa dan klausa yang
menyangkalnya.
Sudut Memori
kita Saling lempar puji Kau dan aku punya Dunia sendiri.” majas yang
susunan kalimat.
66
Mulai Langkahmu
takut ini itu percayalah selalu bahagia menunggu incaran yang dulu tepat
Hobi Ghosting
kecewa Hobimu Beri harapan palsu Aku tak sadar itu” majas penegasan
Hilang Makna
Pada lirik “Tak kuduga Kau tak ada Saat hampa Makin terasa Tak
kuduga Kau tak ada Saat rindu Makin menyiksa” majas penegasan tentang
Dekap
Pada lirik “Ku jatuh cinta kepadamu Terasa menyenangkan 'Ku jatuh
Holalala
Sometimes you feel not enough, not enough about yourself” majas yang
67
mengulang konsonan awal dan akhir dari suatu kata yang sebenarnya
tidak diperlukan.
Andai Saja
Pada lirik “Andai kubisa mengerti arti semua ini Mungkin jauh
lebih kuat aku pasti Andai kubisa mengerti makna semua ini Mungkin
tiada sesal ku hari ini hi” majas yang menegaskan tentang sesuatu hal
Bandung
diperlukan
68
Duhai Sayang
Pada konsonan lirik lagu Duhai Sayang “Di harummu aku hanyut
menggunakan kata yang berlebihan untuk menegaskan arti dari suatu kata
Apakah Kamu
Harus Bahagia
Pada lirik “baru putus , baru saja putus tak perlu engkau bingung
(terlalu lama ) lebih baik kita terus maju ,gapai mimpi yang baru” majas
penegas.
Merakit
Majas Kolokasi adalah majas yang berupa asosiasi tetap antara suatu
Malam Sepi
Pada lirik “Aku benci malam sepi Bimbang diri datang lagi Apa
memang benar-benar dirinya teman hidup ini” majas asosiasi tetap antara
satu kata dengan kata lainnya yang saling berdampingan dalam sebuah
kalimat.
seorang guru melakukan rancangan pelajaran yang dapat di lihat pada Rencana
tiga tahapan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
Pada kegiatan awal peseta didik mengisi kehadiran pada link google form
yang sudah dikirim melalui whatsapp grup, lalu peserta didik masuk ke link
zoom meeting yang sudah di bagikan guru melalui whatsapp grup, kemudian
guru bersama peserta didik saling memberi dan menjawab salam melalui
aplikasi atau media zoom meeting, guru dan peserta didik melakukan doa
bersama sebelum memulai pelajaran. Doa di pimpin oleh peserta didik yang
70
datang paling awal atau peserta didik yang bersedia melalui zoom meeting.
Peserta didik menyimak persepsi dari guru dan tanya jawab tentang pelajaran
peserta didik melakukan ice breaking dan memberi tes awal kepada peserta
didik. Lalu pada kegiatan inti guru menampilkan salindia berkaitan dengan
menulis puis, jenis-jenis majas, ciri-ciri majas dan contoh penggunaan majas
dalam karya sastra, peserta didik menyimak penjelasan yang di sampaikan oleh
guru, kemudian guru dan peserta didik menonton video tentang membuat puisi
lalu membagi peserta didik menjadi tiga kelompok, guru mengarahkan tiap
kelompok untuk mendata minimal lima kata, menyusun kalimat bermajas dan
membuat puisi atau pun lirik lagu yang memuat dua atau lima kallimat
bersama peserta didik membuat simpulan dari pelajaran yang telah di lakukan,
Lagu-lagu pada album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita
dapat di jadikan sebagai bahan ajar mengenai puisi ataupujn majas. Adapun
majas, jenis-jenis majas dan ciri-ciri majas. Pelajaran majas ini terdapat
71
ditingkat SMA/K sederajat pada kelas X. Majas juga dapat di gunakan untuk
A. Simpulan
Berdasarkan perumusan masalah pada penelitian tentang gaya bahasa
penegasan dalam album musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita
lagu-lagu yang terdapast pada album Tutur Batin dan Merakit karya Yura
Yunita sebanyak sembilan belas temuan yang terbagi dalam dua belas jenis
Majas Tautologi dalam Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita
terdapat 1 temuan, yaitu setara dengan 5,3%, maja Aliterasi sebanyak 3 temuan
yaitu setara 15,6%, majas Repetisi sebanyak 2 temuan, setara dengan 10,5%,
temuan setara 21%, majas Pararima 1 temuan setara 5,3%, majas Apofasis 1
temuan saetara 5,3%, majas Interufsi 1 temuan setara 5,3%, majas Pleonasme
72
73
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan simpulan dari gaya bahasa penegasan
dalam albumm musik Tutur Batin dan Merakit karya Yura Yunita, peneliti
1. Untuk pendidik, dalam pengajaran dui era modern seperti ini pendidik dapat
disekolah.
2. Untuk peseta didik, pada percakapan antar penutur dan petutur peserata
tersebut.
Billa, S. S. (2022). Analisis Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Dunia Tipu Tipu Yura
Yunita. Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya, 1(2),
25-29.
Hartiningtyas, W., Khusyairi, J. A., Nafi’ah, W., & Riyanto, E. D. (2023). Takut,
Bertaut, and Runtuh: Analizing the Authenticity of Autobiographical Lyrics
and Their Relation With Youth Reception. Jurnal Seni Musik, 12(1), 12-24.
Meilinda, N., Giovanni, C., Triana, N., & Lutfina, S. (2021). Resistensi Musisi
Independen terhadap Komodifikasi dan Industrialisasi Musik di
Indonesia. Jurnal Komunikasi, 16(1), 77-88.
Sari, J. R., & Oktavianti, R. (2020). Budaya Populer Dalam Pembuatan Video
Klip (Studi Kasus Pada Video Klip ‘Merakit’Oleh Yura Yunita). Koneksi,
4(1), 172-177.