Anda di halaman 1dari 19

1) Lembar kerja buku besar

Buku besar merupakan pengelompokan data atau transaksi dari jurnal berdasarkan akun. Masing-
masing akun dibuat buku besar yang menampung pengelompokan transaksi. Langkah-langkah
membuat lembar kerja buku besar sebagai berikut:
a) Membuat lembar kerja buku besar pada sheet-4,>beri nama “BUKU_BESAR”

b) Mengisi data pada sel C5


Sel C5 berisi Kode Akun yang diisi lewat drop-down list box yang dibuat dengan cara:
 Klik sel C5
 Klik menu Data > Data Validation
 Klik Data Validation

 Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
 Pada kotak Source, ketik “=KODE_AKUN” (sesuai nama range yang dibuat di lembar kerja
DAFTAR_AKUN).
 Kosongkan tanda cek mark (√) Ignore Blank.
(1) Pilih List

(2) Ketik “=KODE_AKUN”

 Klik tab Error Alert.


 Pada kotak Error Message, ketik pesan error “MAAF! KODE SALAH”<klik OK.

(1) Tab Error Alert

(2) Ketik pesan error


“MAAF! KODE SALAH”

Jika klik sel C5 maka hasil pengisian data validation akan nampak seperti gambar berikut.
c) Membuat rumus pada sel C6
Letakkan kursor pada sel C6, > ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

Jika diuraikan rumusnya, penjelasannya sebagai berikut:


lookup_value : C5
Kriteria nilai pada sel C5 berisi kode akun.
table_array : DAFTAR_AKUN
Range data lembar kerja DAFTAR_AKUN dalam bentuk
nama range.
column_index_num : 2
Urutan kolom data yang akan dibaca, yaitu kolom NAMA
AKUN pada urutan ke-2 dalam lembar kerja
DAFTAR_AKUN.
range_lookup : FALSE
Jika penulisan rumus salah atau nilainya kosong/tidak ada
maka akan muncul tanda error “#NAME?, #REF!, #N/A#,
#NUM!, #VALUE!, #DIV/0!, #NULL!”.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.
d) Membuat rumus pada sel G5
Sel G5 berisi pos saldo debet atau kredit yang dibuat dengan cara:
Letakkan kursor pada sel G5, > ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

Jika diuraikan rumusnya, penjelasannya sebagai berikut:


lookup_value : C5
Kriteria nilai pada sel C5 berisi kode akun.
table_array : DAFTAR_AKUN
Range data lembar kerja DAFTAR_AKUN dalam bentuk nama
range.
column_index_num : 3
Urutan kolom data yang akan dibaca, yaitu kolom POS SALDO
pada urutan ke-3 dalam lembar kerja DAFTAR_AKUN.
range_lookup : FALSE
Jika penulisan rumus salah atau nilainya kosong/tidak ada maka
akan muncul tanda error “#NAME?, #REF!, #N/A#, #NUM!,
#VALUE!, #DIV/0!, #NULL!”.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.
e) Membuat rumus pada sel G6
Sel G6 berisi Saldo Awal yang dibuat dengan cara:
 Letakkan kursor pada sel G6
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;5;FALSE)+VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;6;FALSE)
Rumus diatas hampir sama dengan rumus sebelumnya (sel C6 dan G5), tetapi kolom data
yang dibaca ada 2 (dua) data, yaitu kolom data Saldo Awal Debet pada urutan ke-5 dan kolom
data Saldo Awal Kredit pada urutan ke-6.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

f) Membuat rumus pada kolom TGL, KETERANGAN, BUKTI, DEBET dan KREDIT.
Rumus ini digunakan untuk memindahkan data-data dari Jurnal Umum ke Buku Besar
berdasarkan kriteria Akun. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
(1) Buka lembar kerja JURNAL_UMUM
(2) Kolom A sampai M di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom sehingga
kursor berbentuk panah.
(3) Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai G.
(4) Ketik nama range “JURNAL_UMUM” pada name box.
(1) Arahkan kursor pada header kolom sehingga kursor berbentuk panah , > klik dan gerakkan
kursor secara drag.

(2) Ketik name box:


“JURNAL_UMUM”

(5) Rumus di kolom TGL dibuat dengan cara berikut:


 Letakkan kursor pada sel B10
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE)
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus

(6) Rumus di kolom KETERANGAN dibuat dengan cara berikut:


 Letakkan kursor pada sel C10
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;10;FALSE)
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

(1) Buat rumus


(7) Rumus di kolom BUKTI dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel D10
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;7;FALSE)
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus

(8) Rumus di kolom DEBET dibuat dengan cara berikut:


 Letakkan kursor pada sel E10
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;12;FALSE)
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.
(1) Buat rumus

(2) Copy rumus


(9) Rumus di kolom KREDIT dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel F10
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;13;FALSE)
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus


(10) Rumus di kolom SALDO dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel G10
 Ketik rumus berikut:
=IF($G$5=”DB”;$G$6+SUM($E$10:E10)-SUM($F$10:F10);
$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

(1) Buat rumus


(11) Melihat hasil data transaksi di lembar kerja BUKU BESAR seperti yang dicontohkan
pada gambar berikut ini.

(12) Tanda error #N/A cukup mengganggu tampilan sehingga dapat dihilangkan dengan
menggunakan gabungan fungsi IF dan ISERROR.
Contoh:
Menghilangkan tanda error #N/A dapat dilakukan dengan cara:
 Misalkan letakkan kursor pada sel B10
 Mengubah rumus dengan menambah sebagian rumus (warna gelap) pada rumus
fungsi tersebut, sehingga akan menjadi rumus seperti berikut ini:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE))
=TRUE;””;VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE))
NOTE : Tanda (“”) adalah 2 tanda petik dua.

 Copy-kan rumus ke sel C10, D10, E10 dan F10


❖ Sel C10
 Copy-kan rumus di bawahnya dari masing-masing sel C10, D10, E10 dan F10
sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.39 di bawah ini.

(13) Pada kolom SALDO terlihat hasil copy rumus menunjukkan nilai saldo akhir-nya ikut
terbawa ke sel-sel di bawahnya. Untuk menghilangkan tampilan tersebut cara yang
dilakukan adalah:
 Letakkan kursor pada sel G10
 Menambahkan teks rumus (warna gelap) pada bagian rumus tersebut sehingga
menjadi rumus seperti berikut:
=IF(AND(E10=””;F10=””);0;IF($G$5=”DB”;$G$6+SUM($E$10:E10)-
SUM($F$10:F10);$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
NOTE : Tanda (“”) adalah 2 tanda petik dua.
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
2.40 di bawah ini.

(1) Ubah rumus

(2) Copy rumus

NOTE :
1. Jika bekerja dengan satu lembar kerja buku besar cukup dengan
mengganti kode akun buku besar.
2. Jika bekerja dengan lebih dari satu lembar kerja buku besar cukup
dengan meng-copy lembar kerja tersebut.
2) Lembar kerja buku besar pembantu
Buku besar pembantu merupakan rincian dari buku besar yang secara khusus dikelompokkan
berdasarkan kode pembantu. Ada buku besar pembantu piutang dan utang. Langkah-langkah
membuat lembar kerja buku besar pembantu sebagai berikut:
a) Membuat lembar kerja buku besar pembantu pada sheet-5, > beri nama “BB_PEMBANTU”.
Karena format lembar kerja buku besar pembantu hampir sama dengan lembar kerja buku
besar sehingga cukup meng-copy lembar kerja buku besar ke sheet-5.
(1) Buka lembar kerja BUKU_BESAR
(2) Copy lembar kerja BUKU_BESAR
 Klik sembarang di sel
 Tekan Ctrl+A (seluruh lembar kerja buku besar akan diblok)
(3) Pindah kursor ke sheet-5
 Klik sembarang di sel
 Tekan Ctrl+A (seluruh sheet-5 akan diblok)
 Tekan Ctrl+V (memindahkan hasil copy-an)
(4) Ganti nama sheet-5 menjadi “BB_PEMBANTU”, ubah juga keterangan lainnya seperti:
>Kode Akun Kode Pembantu
>Nama Akun Nama Relasi
>Pos Saldo Status
b) Untuk menyesuaikan dengan isi lembar kerja buku besar pembantu perlu dilakukan beberapa
hal.
(1) Mengisi data pada sel C5
Sel C5 berisi Kode Pembantu yang diisi lewat drop-down list box yang dibuat dengan
cara:
 Klik sel C5
1  Klik menu Data > Data Validation 2
 Klik Data Validation

3 4

 Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
 Pada kotak Source, ketik “=KODE_AKUN” (sesuai nama range yang dibuat di lembar kerja
DAFTAR_AKUN).
 Kosongkan tanda cek mark (√) Ignore Blank.

(1) Pilih List

(2) Ketik “=KODE_AKUN”


 Klik tab Error Alert.
 Pada kotak Error Message, ketik pesan error “MAAF! KODE SALAH”<klik OK.

(1) Tab Error Alert

(2) Ketik pesan error


“MAAF! KODE SALAH”

Jika klik sel C5 maka hasil pengisian data validation akan nampak seperti gambar berikut.

KLIK !
(2) Membuat drop-down list box (DAFTAR_PEMBANTU) dengan cara:
 Membuka lembar kerja DAFTAR_PEMBANTU
 Kolom A sampai F di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom
sehingga kursor berbentuk panah.
 Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai F.
 Ketik nama range “DAFTAR_PEMBANTU” pada name box.
(2) Ketik name box:
“DAFTAR_PEMBANTU”
1

(3) Membuat rumus pada sel C6


 Letakkan kursor pada sel C6
 ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;2;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut

(4) Membuat rumus pada sel G5


Sel G5 berisi status piutang atau hutang yang dibuat dengan cara:
 Letakkan kursor pada sel G5
 ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;5;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar 2.48 berikut.
(5) Membuat rumus pada sel G6.
Sel G6 berisi Saldo Awal Piutang atau Hutang yang dibuat dengan cara:
 Letakkan kursor pada sel G6
 Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;6;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

(6) Membuat rumus pada kolom TGL, KETERANGAN, BUKTI, DEBET, KREDIT dan
SALDO.
Rumus ini digunakan untuk memindahkan data-data dari Jurnal Umum ke Buku Besar
Pembantu berdasarkan kriteria Kode Pembantu. Langkah-langkah yang dilakukan
sebagai berikut:
 Buka lembar kerja JURNAL_UMUM
 Kolom C sampai M di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom
sehingga kursor berbentuk panah.
 Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai G.
 Ketik nama range “JU_KODE” pada name box.
(2) Ketik name box:
“JU_KODE”

(a)
Rumus di kolom TGL dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel B10
 Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;4;FALSE))=TRUE;””;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;4;
FALSE))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus

(b)
Rumus di kolom KETERANGAN dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel C10
 Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;8;FALSE))=TRUE;””;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;8;
FALSE))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti
pada gambar di bawah ini.

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus


(c)Rumus di kolom BUKTI dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel D10
 Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;5;FALSE))=TRUE;””;
(A10&C$5;JU_KODE;5;FALSE))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus

(d)Rumus di kolom DEBET dibuat dengan cara berikut:


 Letakkan kursor pada sel E10
 Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;10;FALSE))=TRUE;””;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KOD
E;10;FALSE))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.54 di bawah ini:

(1) Buat rumus


(e)Rumus di kolom KREDIT dibuat dengan cara berikut:
 Letakkan kursor pada sel F10
 Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;11;FALSE))=TRUE;””;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KOD
E;11;FALSE))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.55 di bawah ini:

(1) Buat rumus

(f) Rumus di kolom SALDO dibuat dengan cara berikut:


 Letakkan kursor pada sel G10
 Ketik rumus berikut: (2) Copy rumus
=IF(AND(E10=””;F10=””);0;
IF($G$5=”Piutang”;$G$6+SUM($E$10:E10)-SUM($F$10:F10);
$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
 Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

(1) Ubah rumus


NOTE :
1. Jika bekerja dengan satu lembar kerja buku besar pembantu cukup
dengan mengganti kode akun buku besar.
2. Jika bekerja dengan lebih dari satu lembar kerja buku besar
pembantu cukup dengan meng-copy lembar kerja tersebut.

Anda mungkin juga menyukai