BEST PRACTICE

MENGGUNAKAN METODE STAR

(SITUASI, TANTANGAN, AKSI, REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK)

Di Susun Oleh :

NAMA : SITI WAHYUNINGSIH,S.Kom

NIM : 22525299352
KELAS : 001/ A
KELOMPOK :5
UNIT KERJA : SMP NEGERI 5 SIMPENAN SATU ATAP

PPG DALAM JABATAN KATEGORI I GELOMBANG 2

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
SMP Negeri 5 Simpenan Satu Atap Kabupaten Sukabumi
Provinsi Jawa Barat
SMP (Sekolah Menengah Pertama)
Aksi 1
Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik untuk
meningkatkan penguasaan materi sistem komputer dalam
mengenal jenis – jenis komponen perangkat keras komputer
dan fungsinya
Aksi 2
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menyelesaikan masalah perhitungan pada aplikasi pengolah
angka (Ms.Excel)
Siti Wahyuningsih,S.Kom
Aksi 1 Hari Selasa, Tanggal 12 Desember 2022
Aksi 2 Hari Kamis, Tanggal 5 Januari 2023
Pada peralihan pembelajaran daring ke pembelajaran
tatap muka, motivasi belajar dan minat baca peserta didik
menurun. Terjadinya penurunan tersebut, karena peserta
didik terbiasa dengan tugas dirumah dan banyak bermain
gadget/game serta bermain dengan teman, yang
mengakibatkan banyak terjadinya perubahan sikap peserta
didik pada pembelajaran yang dilakukan secara luring / tatap
muka dikelas. Saat pembelajaran berlangsung siswa tidak
sungguh–sungguh dalam mengikuti pelajaran, kelihatannya
diam dan malu-malu, bahkan sering guru memberi
pertanyaan yang pada akhirnya guru sendiri yang menjawab.
Hal tersebut terlihat dalam kegiatan pembelajaran yang
masih didominasi oleh guru, belum terpusat ke siswa.
Penjelasan guru kurang didukung dengan media, alat peraga,
dan model pembelajaran yang sesuai dan menarik perhatian
siswa.
Pada umumya siswa sekolah menengah pertama
kelas IX kurang berminat terhadap mata pelajaran
Informatika karena sebelumnya mata pelajaran ini telah
dihapuskan pada kurikulum 2013 dengan nama TIK,
sehingga peserta didik tidak menganggap pelajaran ini
penting dan dianggap sebagai pelajaran yang kurang
menyenangkan. Materi yang sebenarnya mudah menjadi
sulit, seperti materi tentang mengenal jenis–jenis komponen
perangkat keras komputer dan fungsinya serta materi analisis
data yaitu perhitungan menggunakan microsoft excel.
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat
diidentifikasi bahwa prestasi belajar Informatika masih
masuk dalam kategori rendah. Adapun masalah yang
dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Peserta didik malas mengerjakan soal yang diberikan
guru, karena menganggap bahwa mata pelajaran
Informatika merupakan mata pelajaran yang baru dan
sulit utuk dipelajari.
2. Peserta didik malu dalam mengemukakan pendapat
dan cenderung pasif
3. Guru mendominasi pembelajaran
4. Guru tidak menggunakan model, metode dan alat
peraga yang sesuai.

Berdasarkan permasalahan di atas, praktik baik (Best

Practice) perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan
pembelajaran dengan menggunakan model, metode dan alat
peraga yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
tercapai dengan baik. Oleh karena itu, dari hasil kajian
literatur dan wawancara, penulis yang berperan sebagai guru
mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan
kemampuan penguasaan materi mengenal jenis-jenis
komponen perangkat keras komputer beserta fungsinya dan
analisis data yaitu perhitungan menggunakan microsoft
excel. Dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning dan Problem Based Learning dengan
pendekatan scientivic. Selain berguna untuk situasi
pembelajaran, praktik baik ini juga dapat dijadikan referensi
bagi guru lain untuk menginovasi pembelajarannya dalam
kompetensi yang sama.
Berdasarkan hasil pengamatan, kajian literatur, refleksi diri,
wawancara guru, kepala sekolah dan pakar, pelaksanaan
pembelajaran menggunakan model-model pembelajaran
inovatif ini memiliki beberapa tantangan. Adapun tantangan
dalam aksi ini adalah sebagai berikut:
1. Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan
alat, konsep, media,dan persiapan lainnya.
2. Penggunaan model dan metode pembelajaran yang
tepat dan berbasis TPACK sehingga mampu
meningkatkan aktivitas, partisipasi dan kepercayaan
diri peserta didik dalam pembelajaran.
3. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
inovatif yang sesuai dengan karakteristik dan minat
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Berdasarkan ketiga tantangan tersebut diatas, dapat
disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan
peran guru dalam hal kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional,
sementara dari sisi peserta didik yaitu kesiapan peserta didik
 dalam pembelajaran inovatif untuk meningkatkan
prestasinya.
Aksi : Terkait langkah-langkah yang akan dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan yang ada diatas harus segera
dilakukan untuk menghadapi diselesaikan dengan baik oleh seorang guru profesional
tantangan tersebut/ strategi apa diantaranya yaitu :
yang digunakan/ bagaimana 1. Meningkatkan minat baca dan motivasi belajar siswa.
prosesnya, siapa saja yang a) Strategi yang dilakukan guru yaitu merancang
terlibat / Apa saja sumber daya pembelajaran yang melibatkan secara aktif peserta
atau materi yang diperlukan didik dalam proses pembelajaran melaui
untuk melaksanakan strategi ini pengembangan RPP dan LKPD yang berpusat pada
peserta didik terkait dengan kompetensi dasar,
indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b) Proses pengembangan RPP dan LKPD yang berpusat
pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-
kegiatan pembelajaran apa saja yang dapat
mengaktifkan peserta didik dalam seluruh rangkaian
proses pembelajaran.
c) Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan
kualitas guru dalam pengembangan RPP dan LKPD
yang berpusat pada peserta didik.
2. Pemilihan model pembelajaran inovatif.
a) Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan model
pembelajaran inovatif dengan memahami
karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
pembelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif
yang dipilih adalah Model Discovery Learning pada
aksi 1 dan Problem Based Learning (PBL) pada aksi
2
b) Proses pemilihan model ini melalui kajian literatur,
mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau
gaya belajar peserta didik dan mempelajari
karakteristik materi
 3. Pemilihan media pembelajaran inovatif.
a) Berdasarkan kajian literatur, strategi yang dilakukan
yaitu menggunakan media pembelajaran yang
berbasis TPACK yang berbentuk video atau Power
Point Template (PPT) dan LKPD pengetahuan yang
disajikan dan dapat di akses dalam liveworsksheet.
b) Proses pembuatan media pembelajaran inovatif
berupa media berbasis TPACK atau PPT dilakukan
sendiri oleh guru dimulai dari perencanaan materi,
pemilihan materi hingga penulisan materi sesuai
dengan desain yang ada, sedangkan media
pembelajaran inovatif berupa video, mengambil dari
youtube, dengan mencantumkan sumbernya.
c) Sumber daya yang diperlukan untuk membuat media
pembelajaran inovatif ini adalah jaringan internet,
laptop, aplikasi PPT dan Youtube, website
liveworksheet
4. Penilaian : Guru melakukan penilaian secara kognitif,
Apektif dan Psikomotor yang terdiri dari kisi-kisi
soal,indikator ketercapaian, dan rubrik penilaian.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari Pelaksanaan aksi 1 dan Aksi 2
Bagaimana dampak dari aksi dari
1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang di
Langkah-langkah yang
implementasikan dalam bentuk gambar dan vidio
dilakukan? Apakah hasilnya
pembelajaran yang ditayangkan dalam bentuk slide PPT
efektif? Atau tidak efektif?
secara umum dapat dikatakan efektif dan sudah dapat
Mengapa? Bagaimana respon
membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah
orang lain terkait dengan strategi
bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,dimana pada
yang dilakukan, Apa yang
saat pembelajaran peserta didik di bimbing untuk
menjadi faktor keberhasilan atau
mengamati benda-benda dan keadaan lingkungan sekitar
ketidakberhasilan dari strategi
melalui gambar dan vidio pembelajaran yang di sajikan di
yang dilakukan? Apa
slide PPT, kemudian peserta didik mencatat hal-hal
pembelajaran dari keseluruhan
penting dari pengamatan tersebut, melakukan diskusi
proses tersebut
 dengan kelompoknya masing-masing, menyelesaikan
tugas yang diberikan guru, kemudian peserta didik
mempresentasikannya di depan kelas yang di wakili ketua
kelompoknya. Di akhir pembelajaran guru dan peserta
didik melakukan refleksi dan tanya jawab dan di akhiri
mengerjakan soal evaluasi yang harus diselesaikan oleh
peserta didik pada website liveworsheet.
2. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning
dan Problem Based Learning membuat peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar dibandingkan dengan
menggunakan metode konvensional yang selama ini
sering digunakan. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta
didik yang meningkat sebelum menggunakan model DL
dan PBL.
3. Dampak menerapkan model pembelajaran inovatif dan
menggunakan media berbasis TPACK bagi guru adalah
dapat membantu guru menyampaikan materi lebih mudah
dan kegiatan pembelajarannya tidak menoton.

Selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi

tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu peserta didik,
teman sejawat, kepala sekolah, dosen pembimbing dan guru
pamong memberikan respon, diantaranya :

1. Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran

karena mereka dapat terlibat langsung dari kegiatan yang
menarik.
2. Dari teman sejawat dan kepala sekolah, secara
keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas yang
terarah, seluruh sintaknya sudah terlihat dengan jelas,
peserta didik dapat terlibat aktif dari kegiatannya
menyenangkan.
3. Dari dosen pembimbing dan guru pamong, pada saat
proses mengajar sedang berlangsung pendidik dapat
membuat catatan kecil agar semua tahapan sintak dapat
dilaksanakan secara teratur, hendaknya menggunakan
mobile camera agar setiap tahapan sintak dapat terlihat
dengan jelas.

Pembelajaran penting apa yang di dapatkan dalam

proses kegiatan yang sudah dilakukan :

1. Dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan, saya

membuat pembelajaran inovatif berbasis TPACK
2. Pembelajaran inovatif menggunakan TPACK
memberikan dampak positif karena dapat membuat
suasana belajar lebih menyenangkan dan
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Kesimpulan berdasarkan proses dan aktivitas

pembelajaran yang telah dilaksanakan guru adalah guru
harus lebih kreatif dan inovatif memilih model dan media
pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi mudah,
menantang dan menyenangkan sehingga dapat
mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran yang
akhirnya berdampak pada peningkatan prestasi dalam
proses belajar peserta didik.
LAMPIRAN HASIL REFLEKSI SISWA VIA LIVEWORKSHEET
LAMPIRAN ARTEPAK HASIL KETERAMPILAN SISWA
DOKUMEN AKSI