Modul Rohis
Modul Rohis
Tim Penyusun
Pembina
Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T.
Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd.
Dr. H. Amrullah, M.Si.
Pengarah
H. M. Adib Abdushomad, M.Ag., M.Ed., Ph.D.
Anggota
M. Arif Fathullah, S.Pd.
Ida Farida, S.Ag.
Solla Taufiq, S.H.I.
Apriyadi Wardoyo, S.Sos., M.M.
Syamsudin Prasetyo, M.A., M.Soc.,Policy
Penulis
Sudarjat, M.Pd.
Mustahdi, M.Ag.
Dr. Abdul Muis, M.Pd.I
Dr. Hery Nugroho, M.S.I.
Penelaah
Abdul Munir
Tjipto Prakosa
Kementerian Agama RI
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Direktorat Pendidikan Agama Islam
Subdirektorat Pendidikan Agama Islam pada SMA/SMALB/SMK
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
KATA SAMBUTAN
i
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
ii
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah
Swt., karena berkat limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, kita semua
dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada panutan
umat manusia, Nabi Muhammad Saw. yang syafaatnya selalu kita harapkan
kelak di hari akhir.
Islam merupakan agama penebar kasih sayang untuk semesta,
(rahmatan lil ‘alamin). Islam rahmatan lil ‘alamin akan lahir dari sikap para
pemeluknya yang memiliki kemuliaan akhlak sebagaimana tujuan diutusnya
Rasulullah saw.
Indonesia sebagai negara besar dan mayoritas penduduknya beragama
Islam memiliki potensi untuk menjadi negara adikuasa yang menjadi
pengayom dan penebar kasih sayang pada bangsa-bangsa lain.
Kemajemukan bangsa Indonesia menjadi modal penting untuk
terwujudnya kedamaian dan kasih sayang sesama manusia dan semesta.
Perbedaan merupakan dasar dari keserasian, keindahan dan kebahagiaan
ketika mampu diterima sebagai sebuah perbedaan. Perbedaan pula dapat
menjadi malapetaka besar, ketika manusia yang berbeda mengedepankan
egonya, merasa paling benar, merasa berkuasa yang akhirnya memaksa
manusia yang lain untuk tunduk pada kehendaknya.
Dalam rangka mengelola perbedaan agar menghasilkan keserasian
dan keindahan perlu penanaman nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin pada
peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
Akhirnya semoga ikhtiar ini mendapat ridlo dari Allah SWT. Dengan
ridho Allah segala ikhtiar kita akan dipermudah dan dilancarkan serta
tujuannya dapat berhasil dengan optimal.
iii
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................ iv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................. 1
A. Latar belakang................................................................................1
B. Dasar Hukum..................................................................................3
C. Tujuan...............................................................................................5
D. Sasaran.............................................................................................5
iv
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 6 PENUTUP........................................................................37
LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................39
A. INSTRUMEN MONITORING................................................... 39
v
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
vi
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam
pembentukan karakter siswa di sekolah. Di era digital sekarang, kehadiran
teknologi dan informasi yang semakin cepat berdampak positif bagi peserta
didik dalam mendapatkan informasi. Selain itu juga berdampak negatif
bagi perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu,
penting bagi sekolah untuk membentuk sebuah organisasi yang dapat
menjadi sarana pengembangan nilai-nilai keagamaan Islam bagi peserta
didik. Diantaranya adalah Rohis (Rohani Islam).
Rohis merupakan organisasi yang bergerak di bidang keagamaan
Islam di lingkungan sekolah. Melalui Rohis, peserta didik dapat belajar
tentang berbagai hal yang berkaitan dengan Islam, seperti pendalaman
elemen al-Qur’an, hadis, akidah, akhlak, fiqih, dan sejarah peradaban
Islam. Tidak hanya teori keagamaan Islam, tetapi juga praktiknya baik
yang berhubungan dengan Allah Swt. (hablu min Allah) dan hubungannya
dengan sesama manusia (habl min al-nas).
Kehadiran Rohis di sekolah sangat penting dalam membentuk karakter
siswa. Melalui kegiatan Rohis, siswa dapat memperdalam pemahaman
tentang ajaran Islam dan praktik ibadah yang benar, sehingga dapat
menjadi pijakan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam,
karakter yang baik ditekankan sebagai bagian dari keimanan yang kuat.
Karakter yang baik akan membantu siswa untuk menjadi pribadi yang
mandiri, bertanggung jawab, memiliki rasa empati, dan mampu berinteraksi
dengan lingkungannya dengan baik.
Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap pendidikan
agama Islam di rumah. Kehadiran Rohis di sekolah dapat menjadi alternatif
untuk menjembatani keterbatasan pendidikan agama Islam di rumah.
Melalui kegiatan Rohis, siswa dapat memperdalam pemahaman tentang
ajaran Islam dan praktik ibadah yang benar, serta mempelajari nilai-nilai
keagamaan yang penting. Hal ini akan membantu siswa untuk tetap
mendapatkan pendidikan agama Islam yang berkualitas dan mendalam
1
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
2
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
4
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
C. Tujuan
Buku panduan pengembangan nilai keagamaan Islam melalui Rohis
bertujuan:
1. Menjadi acuan bagi para pihak dalam penyelenggaraan PAI di
sekolah terutama dalam pelaksanaan kegiatan Rohis di sekolah;
2. Menjadi acuan bagi penyelenggara PAI dan peserta didik di sekolah
dalam melaksanakan kegiatan Rohis;
3. Sebagai acuan untuk menyelenggarakan ekstrakurikuler Rohis.
D. Sasaran
Sasaran panduan ini adalah:
1. Kasubdit PAI di lingkungan Direktorat PAI Dirjen Pendidikan Islam
Kemenag
2. Kabid PAI/PAKIS Kanwil Kemenag Provinsi
3. Kasi PAI/PAKIS Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
4. Kepala sekolah;
5. Guru Pembina Rohis;
6. Guru PAI;
7. Pengurus Rohis.
5
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
6
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 2
KONSEP DASAR
PENGEMBANGAN KEAGAMAAN ISLAM DI
SEKOLAH
7
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
8
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
No Nilai Indikator
1 Tawasuth 1. Mengutamakan sifat pertengahan dalam segala hal
(Tengah-tengah)
2. Tidak ekstrem kiri dan kanan
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban;
4. Menjaga keseimbangan dunia dan akhirat;
5. Menjaga keseimbangan ibadah ritual dan sosial;
6. Menjaga keseimbangan doktrin dan ilmu
2 Itidal 1. Menempatkan sesuatu pada tempatnya
(Proporsional)
2. Tidak berat sebelah
3. Proporsional dalam menilai sesuatu
4. Berlaku konsisten
5. Menjaga keseimbangan antara hak dan
kewajiban
6. Mempertahankan hak pribadi dan memberikan
hak orang lain.
3 Tasamuh 1. Menghormati perbedaan Suku, Agama, Ras, dan
(Toleransi) Antar Golongan (SARA)
2. Menerima perbedaan sebagai fitrah manusia
3. Tidak fanatik buta terhadap kelompok sendiri
4. Menerima kebenaran dari kelompok lain
5. Menghargai ritual dan hari besar agama lain
4 Syura 1. Membahas dan menyelesaikan urusan secara
(Musyawarah) bersama
2. Mau mengakui pendapat orang lain
3. Tidak memaksakan pendapat pribadi
4. Menghormati dan mematuhi keputusan
bersama
9
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
10
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
11
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
12
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
13
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
14
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
15
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
16
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 3
STRATEGI PENGEMBANGAN
NILAI KEAGAMAAN ISLAM DI SEKOLAH
17
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
18
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
C. Kajian Keilmuan
Kajian keilmuan adalah kegiatan pertemuan rutin mingguan/bulanan
yang dilakukan oleh Rohis untuk membahas tema-tema keagamaan dan
tema-tema aktual. Tujuan kegiatan kajian keilmuan antara lain:
1. Meningkatkan pemahaman peserta didik terkait keilmuan dasar
Islam;
2. Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang tema-tema
aktual yang terjadi dalam kehidupan;
3. Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang nilai-nilai Islam
rahmatan lil ‘alamin;
4. Meningkatkan pemahaman peserta didik tentang sikap beragama
yang moderat dan penuh kasih sayang;
19
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
20
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
E. Perkemahan Rohis
Perkemahan Rohis merupakan kegiatan perkemahan bernuansa islami
dengan tujuan utama menanamkan sikap kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan perkemahan, peserta didik dibina dan dilatih untuk
memiliki sikap peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Tujuan kegiatan Perkemahan Rohis antara lain:
1. Melatih kemandirian peserta didik;
2. Melatih kemampuan bertahan hidup di alam bebas;
3. Melatih dan meningkatkan rasa cinta dan kepedulian pada
lingkungan;
4. Melatih jiwa kerjasama dan gotong royong;
5. Melatih mental pejuang yang tidak mudah menyerah pada peserta
didik;
6. Melatih keterampilan menyelesaikan masalah pada peserta didik.
Kegiatan yang dapat dilaksanakan selama perkemahan rohis dapat
berupa:
1. Pembiasaan ibadah ritual seperti shalat berjama’ah, shalat dhuha,
membaca ayat suci Al-Quran, shalat tahajud;
2. Kepedulian terhadap sesama, misalnya kunjungan ke panti asuhan
dan panti sosial;
3. Kepedulian terhadap alam, misalnya gerakan menanam pohon,
gerakan bersih sungai, gerakan bersih lingkungan, pengelolaan
sampah, workshop daur ulang sampah atau bentuk lainnya yang
berkaitan dengan lingkungan hidup.
F. Kompetisi Keagamaan
Kompetisi keagamaan merupakan kegiatan lomba keagamaan untuk
mengukur keterampilan PAI. Tujuan kegiatan Kompetisi keagamaan antara
lain:
1. Membangkitkan motivasi berprestasi peserta didik di bidang
21
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
keagamaan;
2. Menyalurkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang
keagamaan;
3. Meningkatkan kualitas pembinaan peserta didik dalam bidang
keagamaan;
4. Melatih jiwa sportif dalam berkompetisi.
Mata lomba yang dapat dilaksanakan dalam kompetisi keagamaan
antara lain : MTQ, Debat, MHQ, Pidato, LCC, Cerita Pendek Islami, Karya
Tulis Ilmiah, Kreasi Busana, Kreasi Kuliner, Science dan Teknologi, lomba
karikatur islami, lomba animasi, lomba inovasi game islami, lomba seni
islami dll)
G. Pekan Moderasi
Pekan Moderasi merupakan program sekolah yang diinisiasi Rohis dan
guru PAI untuk membina para peserta didik dalam mengimplementasikan
nilai-nilai moderat dalam beragama.
Tujuan kegiatan pekan moderasi antara lain:
1. Menanamkan pemahaman bahwa perbedaan adalah sunnatullah;
2. Meningkatkan kesadaran bahwa keharmonisan dan kedamaian
terlahir dari penerimaan terhadap perbedaan;
3. Membiasakan peserta didik hidup damai dan harmonis dalam
perbedaan;
4. Membiasakan peserta didik mengelola segala bentuk perbedaan
menjadi kemanfaatan untuk semesta.
Pekan moderasi dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang
mengkampanyekan pentingnya sikap saling menghargai perbedaan.
Kegiatan-kegiatan yang dapat digelar pada pekan moderasi misalnya
seminar tentang keberagaman dan toleransi, expo budaya, dan lomba-
lomba bernuansa menghargai perbedaan.
H. Kegiatan Ramadhan
Kegiatan Ramadhan adalah kegiatan pembinaan keagamaan yang
diselenggarakan oleh sekolah selama bulan Ramadhan.
Tujuan dari kegiatan Ramadhan antara lain:
1. Melatih/meningkatkan kebiasaan membaca Al-Quran
22
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
23
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
24
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 4
KURIKULUM PENGEMBANGAN
KEAGAMAAN ISLAM MELALUI ROHIS
25
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
26
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
27
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
28
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
29
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
30
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
31
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
32
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
33
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
34
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 5
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah dua kata yang memiliki aspek
kegiatan yang berbeda tetapi saling berkaitan. Monitoring merupakan
kegiatan untuk mengetahui apakah program yang dibuat itu berjalan
dengan baik sebagaimana mestinya sesuai dengan yang direncanakan,
adakah hambatan yang terjadi dan bagaimana para pelaksana program itu
mengatasi hambatan tersebut. Sedangkan evaluasi merupakan pengukuran
atas ketercapaian keberhasilan suatu kegiatan.
Keberhasilan suatu program atau kegiatan dapat dilihat dari apa yang
direncanakan dengan apa yang dilakukan, serta seberapa besar tingkat
ketercapaian tersebut, tentu saja melalui alat ukur yang sudah ditentukan.
Apakah hasil yang diperoleh berkesesuaian dengan hasil perencanaan
yang dilakukan atau sebaliknya. Kegiatan monitoring dan evaluasi (monev)
dilakukan dalam rangka penjaminan mutu suatu kegiatan.
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan
nilai keagamaan Islam melalui Rohis di sekolah bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana efektivitas implementasi pedoman dalam penerapannya di
satuan pendidikan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui keterukuran
keberhasilan kegiatan pengembangan nilai keagamaan Islam melalui Rohis
di sekolah tersebut.
Monitoring dan evaluasi pada prinsipnya merupakan strategi untuk
mengetahui apakah pelaksanaan program pengembangan nilai keagamaan
Islam melalui Rohis di sekolah telah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Di samping itu kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat mengidentifikasi
masalah yang muncul untuk selanjutnya diberikan rekomendasi untuk
perbaikan. Proses analisis dalam evaluasi diarahkan pada penyusunan
kesimpulan tentang keberhasilan program pengembangan nilai keagamaan
Islam melalui Rohis di sekolah.
35
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
36
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
37
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
38
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
BAB 6
PENUTUP
39
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
40
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IDENTITAS PETUGAS
Nama : ...........................................................
NIP : ...........................................................
Unit Kerja : ...........................................................
No HP / Email : ...........................................................
41
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
INSTRUMEN MONITORING
Petunjuk pengisian : Berikan tanda centang (√) pada kolom kriteria.
KRITERIA
NO UNSUR YANG DINILAI
1 2 3 4
A PERENCANAAN
B PELAKSANAAN PROGRAM
1 Kegiatan pembiasaan
2 Kajian keilmuan
5 Perkemahan Rohis
6 Kompetisi Keagamaan
7 Pekan Moderasi
8 Kegiatan Ramadhan
1 BOS
2 Iuran Anggota
3 Bantuan Pemerintah
42
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
KRITERIA
NO UNSUR YANG DINILAI
1 2 3 4
……………………………….
Kepala Satuan Pendidikan Petugas
…………………………….. …………………………
43
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ...........................................................
Kelas : ...........................................................
INSTRUMEN PENILAIAN
Petunjuk pengisian :
Berikan tanda centang (√) pada kolom kriteria sesuai dengan pendapat
Anda
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral/Tidak menjawab
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
KRITERIA
NO URAIAN SIKAP
STS TS N S SS
Saya lebih suka menemukan jalan tengah
1
dalam menghadapi masalah atau perbedaan
pendapat.
Saya biasanya tidak berlebihan dalam menga-
2
tasi perasaan saya dalam situasi sulit
44
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
45
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
46
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
47
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
48
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
PAKTA INTEGRITAS
Dengan mengharap ridho Allah yang maha pengasih dan maha penyayang,
saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : …………………………………….
NIP/NUPTK : …………………………………….
Tempat, Tanggal Lahir : …………………………………….
Unit Kerja : …………………………………….
Jabatan : Pembina Rohis
Menyatakan sebagai berikut:
6. Siap melaksanakan tugas sebagai Pembina ROHIS di SMA/SMK
……………………… dengan berpedoman pada Pedoman Pengembangan
Nilai Keagamaan Islam Melalui ROHIS di sekolah yang dikeluarkan oleh
Kementerian Agama RI
7. Siap menjadi teladan peserta didik untuk mengimplementasikan nilai-nilai
Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan di lingkungan sekolah dan
masyarakat.
8. Dalam pelaksanaan tugas saya sebagai pembina ROHIS tersebut, saya
siap di monitoring dan evaluasi baik secara internal (satuan pendidikan)
maupun eksternal (Kementerian Agama) demi terwujudnya kehidupan
beragama yang damai dan bahagia.
9. Jika dalam pelaksanaan tugas saya sebagai pembina ROHIS terdapat
kekeliruan yang dinilai fatal oleh sekolah ataupun pihak terkait, saya siap
bertanggung jawab secara hukum dan menurut perundang-undangan
yang berlaku.
Demikian pakta integritas ini saya buat dan saya tandatangani dengan penuh
kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
…………………………….
Pembuat Pernyataan
Materai 10.000
……………………….
49
Direktorat Pendidikan Agama Islam Panduan Pengembangan
Kementerian Agama RI Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah
Format 4:
Pedoman Pengisian Instrumen Oleh Petugas Monev
A. IDENTITAS
B. PERENCANAAN
50
Panduan Pengembangan Direktorat Pendidikan Agama Islam
Keagamaan Islam Melalui Rohis Di Sekolah Kementerian Agama RI
B. PELAKSANAAN
51