Anda di halaman 1dari 21

HALAMAN JUDUL

Aset dan Analisi Biaya Siklus Masa Layan Infrastruktur


“ANALISIS NET PRESENT VALUE DAN USER DELAY COST PADA
PROYEK JALAN RAYA“

Disusun Oleh:
Muhamad Irfan Nurdin 191158013
Muhammad Taufik Habibillah Ibnu Ahmad 191158015
Titonik Feberman Hia 191158023

MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
atas rahmat dan karunia-Nya. Tidak lupa shalawat serta salam terlimpah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi Wa Sallam, kepada
keluarganya, para sahabatnya, dan para pengikutnya yang setia hingga akhir
zaman, saya dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya.

Dalam Makalah ini, penulis membahas tentang “Analisis Net Present Value dan
User Delay Cost pada Proyek Jalan Raya”.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang turut membatu
dengan berbagai masukan, pengalaman, dan saran-saran yang membangun dalam
penyelesaian Makalah ini,

Dalam penulisan Makalah ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak
kekurangan. Penulis berharap kritik serta saran yang membangun demi kebaikan
di masa yang akan datang. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Bandung, 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halama

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv

DAFTAR TABEL....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

1.1. Latar Belakang.........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3. Tujuan......................................................................................................1

1.4. Sistematika Penulisan..............................................................................1

BAB II DASAR TEORI..........................................................................................2

2.1. Biaya Pasti (Initial Cost atau Capital Cost)...................................................2

2.1.1. Biaya Pasti per Tahun................................................................................2

2.1.2. Biaya Pasti per Jam....................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN........................................................................................3

3.1. Analisis Net Present Value............................................................................3

3.1.1. Analisis Net Present Value oleh Muhamad Irfan.......................................3

3.1.2. Analisis Net Present Value oleh Muhammad Taufik.................................3

3.1.3. Analisis Net Present Value oleh Titonik....................................................3

3.2. Analisis User Delay Cost..............................................................................3

3.3. Analisis NPV dan User Delay Cost..............................................................3

BAB IV SIMPULAN...............................................................................................4

4.1. Simpulan........................................................................................................4

ii
4.1.1. Simpulan Muhamad Irfan...........................................................................4

4.1.2. Simpulan Muhammad Taufik.....................................................................4

4.1.3. Simpulan Titonik Heberman......................................................................4

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5

iii
DAFTAR GAMBAR
No table of figures entries found.

iv
DAFTAR TABEL
No table of figures entries found.

v
MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jalan merupakan fasilitas transportasi yang paling sering digunakan oleh

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa saja alternatif yang disarankan untuk memperbaiki jalan tersebut ?
2. Bagaimana perbandingan, kekurangan, dan kelebihan antara setiap alternatif
yang akan disaranakan ?

1.3. Tujuan
1. Menjelaskan alternatif yang disarankan untuk memperbaiki jalan tersebut.
2. Menjelaskan perbandingan, kekurangan, serta kelebihan pada setiap alternatif
yang akan disarankan.

1.4. Sistematika Penulisan


Makalah ini terdiri dari empat bab yaitu :
1. Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
batasan masalah.
2. Bab II Dasar Teori yang berisi tentang teori-teori dasar dari makalah ini
3. Bab III Pembahasan yang membas tentang permasalahan pada makalah ini
4. Bab IV Kesimpulan berisi tentang simpulan penulis tentang makalah ini.

Analisis Net Present….. 1


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB II
DASAR TEORI
2.1. Biaya Pasti (Initial Cost atau Capital Cost)
Biaya pasti adalah biaya pemulihan (pengembalian) modal berikut
bunganya yang lazim disebut dengan biaya penyusutan atau depresiasi.
Perhitungan biaya pasti untuk segala jenis peralatan pada dasarnya sama, besarnya
dipengaruhi oleh suasana moneter (bunga bank) dan umur rencana alat.

2.1.1. Biaya Pasti per Tahun


Adalah biaya pengembalian modal dan bunga setiap tahun, dihitung
dengan rumus umum sebagai berikut :

P=NxD

Dimana,

Keterangan :

P = Biaya pasti

N = Nilai modal yang diperhitungkan.

D = Faktor angsuran/pengembalian modal (capital recovery factor).

i = Bunga Bank (perhitungan dalam investasi)

A = Umur ekonomi peralatan (Economic Life Years) dalam tahun, yang


bergantung dari tingkat pengalaman dan standar pabrik pembuatnya.

2.1.2. Biaya Pasti per Jam


Adalah biaya pengembalian modal dan bunga setiap tahun, dihitung
dengan rumus umum sebagai berikut :

Analisis Net Present….. 2


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2.3. Salvage Value (Nilai Pengembalian)


Nilai sisa atau nilai pengembalian adalah total yang tersisa pada akhir
analisis siklus hidup perkerasan. Nilai ini dapat bersifat positif atau negatif. Dasar
penentuan nilai pada faktor-faktor ini seperti persen hidup perkerasan yang tersisa
atau data historis. Nilai positif didapatkan dari nilai bahan yang dapat digunakan
atau sisa hidup bahan. Nilai sisa dalam analisis LCCA diberikan pada akhir
periode analisis.
Menurut Ozbay et al., 2003, nilai dari konstruksi yang memiliki sisa atau
manfaat pada akhir masa periode analisis disebut nilai sisa atau nilai
pengembalian yang harus dihitung. Sedangkan menurut Walls dan Smith, 1998,
nilai sisa memilki dua komponen saling berkaitan. Pertama adalah nilai sisa dari
pemeliharaan yang mengacu pada nilai sekarang, sedangkan yang kedua adalah
sisa umur konstruksi di akhir periode analisis. Umus sisa perlu diperhitungkan
dalam analisi jika diakhir pada periode analisis, alternative-alternatif yang
dihitung memiliki perbedaan umur perkerasan yang tersisa. Misalnya, jika
alternatif A memilki umur sisa 10 tahun sedangkan alternatif B memilki sisa umur
5 tahun. Jadi perbedaan tersebut akan menjadi pertimbangan untuk memutuskan
pemilihan alternatif yang akan digunakan nantinya.
Pada kasus yang sedang makalah ini tinjau, nilai pengembalian dengan
periode analisis selama 30 tahun dan factor diskon sebesar 4% adalah sebesar 0,31
untuk setiap alternative (A dan B). Maka, nilai pengembalian di akhir periode/atau
pada tahun ke 30 sebesar $ 55.497 (Alternative A) dan $ 38.848 (Alternative B).

2.4. User Delay Cost (Biaya Hambatan Pengguna)


User delay cost atau biaya hambatan pengguna adalah semua biaya yang
dikeluarkan oleh pengguna jalan/kosntruksi (masyarakat) yang terganggu akibat
kehilangan waktu dan biaya. Penyebabnya bisa terjadi dari kecelakaan dan zona
kerja (rehabilitasi, perbaikan dll). User delay cost termasuk didalam user cost
yang terbagi menjadi 2 yaitu Free Flow Cost dan User Delay Cost.
Biaya hambatan pengguna harus dimasukkan pada perhitungan LCC dan
menjadi komponen penting dikarenakan harus memperhitungkan pertumbuhan
kendaran. Dalam beberapa kasus, biaya hambatan menjadi faktor pengendali.

Analisis Net Present….. 3


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Nilai yang akan dihitung bervariasi tergantung dari jenis kendaraan atau bisa
dengan menggunakan data yang telah ada. Menurut FHWA (Federal Highway
Administration) ada kisaran harga (dalam dollar) untuk perhitungan waktu
hambatan. Tabel berikut adalah harga yang direkomendasikan oleh WSDOT
dalam kurs Dollar 2010.
Tabel Harga dalam Dollar yang disarankan untuk hambatan berbagai jenis
kendaran

Sumber: WSDOT Pavement Guide Volume 1 2009

2.5. Analysis Period (Periode Analisis)


Periode analisis adalah jangka waktu di mana biaya akan dievaluasi (Walls dan
Smith, 1998). Waktu yang dianalisa berkisar antar 30 sampai 40 tahun, digunakan
untuk mengevaluasi total investasi yang diperlukan untuk membangun
(merekonstruksi) dan memelihara perkerasan jalan pada tingkat kualitas yang
disepakati dengan sedikit pengecualian, periode analisis harus mencakup
setidaknya satu rehabilitasi besar dan berlaku untuk setiap alternatif. Menurut
FHWA, periode analisis LCCA harus cukup panjang untuk mencerminkan perbedaan
biaya jangka panjang yang terkait dengan strategi desain. Periode analisis harus cukup
lama untuk memasukkan setidaknya satu kegiatan rehabilitasi untuk setiap alternatif.
Gambar 2-3 menunjukkan periode analisis untuk alternatif desain perkerasan jalan.

Gambar Periode Analisis untuk Alternatif Desain Perkerasan


Sumber: Walls and Smith, 1998

Analisis Net Present….. 4


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Panduan AASHTO 1993 untuk Desain Struktur Perkerasan juga


menyediakan beberapa pedoman pemilihan periode analisis. Periode analisis yang
direkomendasikan, tergantung kondisi jalan raya dapat dilihat pada Tabel 2.1
(AASHTO, 1993).
Tabel Rekomendasi analisis periode

Sumber: AASHTO, 1993

Analisis Net Present….. 5


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB III
PEMBAHASAN
2.1. Perhitungan Net Present
Perhitungan menggunakan persamaan sebagai berikut:

2.2. Perhitungan Net Present Value Alternatif A


Alternative A (Dollar)
Kelompok
Analysis period 30 years 1 2 3 4 5 6
500 575 600 625 650 700
Initial Constrution 000 000 000 000 000 000
Preventive maintenance @ 40 46 48 50 52 56
year 15 000 000 000 000 000 000
Major Rehabilitation @ 300 345 360 375 390 420
year 20 000 000 000 000 000 000
150 172 180 187 195 210
Salvage value @ year 30 000 500 000 500 000 000
Discounted rate 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5.5

Penyelesaian
NPV
Year Cost NPV
Factor
600000,0
Initial Construction 0 600 000 1,00
0
Preventive maintenance @ year
15 48 000 0,56 26652,70
15
164299,3
Major Rehabilitation @ year 20 20 360 000 0,46
0
Salvage value @ year 30 30 180 000 0,31 55497,36
Discounted rate 4%
Sum of Net Present Value 735454,6

Analisis Net Present….. 6


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jumlah dari Net Present Value didapat dari hasil penjumlahan Initial Cons,
Maintenance @ 15 year, Major Rehabilitation @ year 20 dikurangi dari nilai
salvage menjadi $ 735454,36 ~ atau $ 735454 Dollar.

2.3. Perhitungan Net Present Value Alternatif B


Alternatif B (Dollar)
Kelompok
Analysis period 30 years 1 2 3 4 5 6
Initial Constrution 350 000 402 500 420 000 437 500 455 000 490 000
Preventive maintenance @ year 8 40 000 46 000 48 000 50 000 52 000 56 000
Major Rehabilitation @ year 15 300 000 345 000 360 000 375 000 390 000 420 000
Preventive maintenance @ year
20 40 000 46 000 48 000 50 000 52 000 56 000
Preventive maintenance @ year
25 60 000 69 000 72 000 75 000 78 000 84 000
Salvage value @ year 30 105 000 120 750 126 000 131 250 136 500 147 000
Discounted rate 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5.5

NPV
Year Cost Factor NPV
Initial Constrution 0 420 000 1,00 420000
Preventive maintenance @ year
8 8 48 000 0,73 35073,13
Major Rehabilitation @ year 15 15 360 000 0,56 199895,2
Preventive maintenance @ year
20 20 48 000 0,46 21906,57
Preventive maintenance @ year
25 25 72 000 0,38 27008,41
Salvage value @ year 30 30 126 000 0,31 38848,15
Discounted rate 4%
Sum of Net Present Value 665035,2

Jumlah dari Net Present Value didapat dari hasil penjumlahan Initial Cons,
Maintenance @ 8 year, @ 20 year, @ 25 year, Major Rehabilitation @ year 25
dikurangi dari nilai salvage @ 30 year menjadi $ 665.035, ~ atau $ 665.035
Dollar.

3.3 Perhitungan User Delay Cost (Biaya Hambatan Pengguna)


Kelompok

Analisis Net Present….. 7


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

User Delay Cost 1 2 3 4 5 6


65mph 60mph 65mph 70mph 70mph
A work zone is set up for a to 40 to 40 to 45 70mph to 45 to 40 to 50
distance of 1 mile (one direction mph mph mph mph mph mph
The ADT on this 4- lane highway is 20 000 21 000 22 000 23 000 24 000 25 000
with ..... Trucks 10% 11% 12% 13% 14% 15%
Trucks are split ......single 70/30 75/25 80/20 70/30 75/25 80/20
unit/combination
Persen of traffic travel in each
direction 50% 50% 50% 50% 50% 50%
User Delay Cost/passenger cars 12,27 12,52 12,77 12,12 12,37 12,62
User Delay Cost/single unit trucks 19,31 19,56 19,81 19,16 19,41 19,66
User Delay Cost/combination
trucks 23,13 23,38 23,63 22,98 23,23 23,48
Work Zone Duration days 120 125 130 135 140 145
Perhitungan:

1. Zona Kerja dengan Jarak 1 Mil (1 Arah)


 Waktu Perjalanan @ 65MPH/mile = (3600)/65
= 55,38 sec
 Waktu Perjalanan @ 45MPH/mile = (3600)/45
= 80,00 sec

Jadi diketahui perbedaan waktu sebesar 80,00-55,38 = 24,62/sec atau


0,006837/hr

2. Biaya per Auto/mile = Selisih (hr) x Delay Cost (Passenger Cars)

= 0,006837 x 12,77

= $ 0,08732/auto

3. Biaya per Single Unit Truck/mile = Selisih (hr) x Delay Cost (Su trucks)

= 0,006837 x 19,81

= $ 0,1355/su truck

4. Biaya per Combination/mile = Selisih (hr) x Delay Cost (Com


Trucks)

= 0,006837 x 23,63

= $ 0,1616/comb truck

Analisis Net Present….. 8


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

5. Kend. Lalu Lintas Empat Arah = Jumlah Kendaran x % Lalu Lintas


= 22.000 x 50%
= 11.000 kendaraan per hari
6. Auto Delayed (88%) = Jumlah Kend. x % Auto
= 11.000 x 88%
= 9680 Auto/day
7. Trucks Delay (12%) = Jumlah Kend x % Truck Delay
= 11.000 x 12%
= 1320 Trucks/day
8. Single Unit Trucks (80%) = Truck Delay x % Single Unit Trucks
= 1320 x 80%
= 1056 su/day
9. Combination Truck (20%) = Truck Delay x % Comb Trucks
= 264 Combination Trucks/day
10. Biaya Pass Cars = Auto Delay x Cost Auto
= 9680 x 0,0872
= 845,22 ~ $ 845 (Dollar)
11. Biaya SU Trucks = Jumlah SU Trucks x Cost SU Trucks
= 1056 x 0,1355
= 143,04 ~ $ 143 (Dollar)
12. Biaya Comb Trucks = Jumlah Comb Trucks x Cost Comb
Trucks
= 264 x 0,16157
= 42,66 ~ $ 43 (Dollar)
13. Sum User Delay Cost (Total Biaya Hambatan Pengguna) = Biaya Pass Cars +
Biaya SU Trucks + Biaya Comb Trucks
Total User Delay Cost = 845 + 143 + 42
= $ 1.030 (Dollar)
14. Biaya Total User Delay dalam waktu zona kerja (130 hari) = Total User
Delay Cost x Word Zone Duratio (Days)
Biaya Total in Work Zone = 1.030 x 130
= $ 134019 (Dollar)

Analisis Net Present….. 9


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Analisis Net Present….. 10


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB IV
PEMBAHASAN
2.4. Analisis Net Present Value

2.4.1. Analisis Net Present Value oleh Muhamad Irfan

2.4.2. Analisis Net Present Value oleh Muhammad Taufik Habibillah I.A
Berdasarkan data Net Present Value diketahui bahwa nilai dari Alternatif
A memilki biaya yang lebih tinggi daripada alternatif B yaitu sebesar $
180.000,00-. Begitu pula dengan nlai dari pengembalian juga lebih besar alternatif
A daripada alternatif B yaitu sebesar $ 54.000,00-. Namun, dari sisi biaya
rehabilitasi dan perbaikan alternatif A memilki nilai lebih kecil daripada alternatif
B yaitu sebesar $ 120.000,00-. Jadi jika jumlah secara keseluruhan alternatif A
lebih besar B yaitu $ 8.000,00-.
Jika dihitung berdasarkan Net Present Value, maka nilainya akan jauh
berbeda. Hal tersebut dikarenakan pengaruh dari jumlah kegiatan pemeliharaan
berbeda dari setiap alternatif. Semakin banyak kegiatan pemeliharaan maka
semakin tinggi juga net present value yang ditunjukkan pada biaya initial cost di
tahun pertama pada kedua alternatif, dimana koefisien NPV yang sama yaitu 1.
Selanjutnya jika melihat dari nilai rehabilitasi dan pemeliharaan, walaupun nilai
alternatif B lebih tinggi, namun dikarenakan waktu kegiatannya berada pada umur
yang tinggi, perbedaannya menjadi lebih kecil, karena NPV < 1. Dari analisis dan
perhitungan NPV dapat diketahui bahwa alternatif A memilki nilai lebih tinggi
daripada alternatif B yaitu sebesar $ 70.419,45 otomatis akan menjadikan
alternatif B lebih murah.

Berdasarakan hasil analisis User Delay Cost diketahui bahwa cost yang
tinggi diakibatkan oleh passenger cars (mobil penumpang), lalu dilanjutkan
dengan single unit trucks, dan combination trucks. Hambatan yang disebabkan
oleh penurunan kecepatan rata-rata awal yaitu 65 MPH k 45 MPH adalah sebesar

Analisis Net Present….. 11


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

24,6 detik atau 0,0068 jam. Dengan LHR yang terngangu sebesar 11.000
kendaraan per hari, maka biaya delay cost sebesar $ 1.031,00- per hari atau $
134.019,00- selama wkatu durasi pekerjaan (work zone).

2.4.3. Analisis Net Present Value oleh Titonik

2.5. Analisis User Delay Cost

2.6. Analisis NPV dan User Delay Cost

{Formatting Citation} (Anochie-Boateng & Maina, 2012)

Analisis Net Present….. 12


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB IV
SIMPULAN
2.7. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa:

2.7.1. Simpulan Muhamad Irfan


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa:

2.7.2. Simpulan Muhammad Taufik


Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan NPV yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa alternatif B dapat disarankan dikarenakan mempunyai
nilai yang lebih ekonomis daripada alternatif A yaitu sebesar $ 70.419,45- atua
10,5%. Namun rekomendasi tersebut hanya berdasarkan segi ekonomis saja tidak
berdasarkan kinerja perkerasan dari setiap alternatif. Jadi dapat disimpulkan
bahwa perhitungan NPV dapat membantu designer untuk memilih alternatif mana
yang lebih ekonomis dari segi biaya.

Sedangkan pada perhitungan User Delay Cost harian didapat adalah


sebesar $ 1.031,00,- atau $134.019,00- seleam word zone duration (130 hari). Jadi
dapat disimpulkan bahwa perhitungan user delay cost sangat membantu engineer
dalam memprediksi kemungkinan hambatan yang terjadi dan memperkirakan
biaya yang akan dikeluarkan pengguna jalan akibat hambatan-hambatan yang
terjadi di masa yang akan datang.

2.7.3. Simpulan Titonik Heberman


Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa:

Analisis Net Present….. 13


MAGISTER TERAPAN REKAYASA INFRASTRUKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Analisis Net Present….. 14


DAFTAR PUSTAKA
Ampadu, S. I. K., & Addison, F. K. (2017). A comparison between the life cycle
cost of gravel and of bituminous surfacing options for feeder roads in Ghana.
International Journal of Pavement Engineering.
https://doi.org/10.1080/10298436.2015.1065990
Anochie-Boateng, J., & Maina, J. (2012). Permanent deformation testing for a
new South African mechanistic pavement design method. Construction and
Building Materials. https://doi.org/10.1016/j.conbuildmat.2011.06.055
Bethary, R. T., Pradana, M. F., & Indinar, M. B. (2016). PERENCANAAN
GEOMETRIK JALAN ALTERNATIF PALIMA-CURUG ( Studi Kasus :
Kota Serang ). Jurnal Fondsi.
Editor Jurnal Perspektif. (1997). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Perspektif.
FHWA. (1998). NAO Life-Cycle Cost Analysis in Pavement Design - Interim
Technical Bulletin. In Report No. FHWA-SA-98-079.
Gardjito, E. (2017). STUDY PERENCANAAN GEOMETRIK, PERKERASAN
JALAN DAN PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA JALAN
RAYA KALIDAWIR – Ds. NGUBALAN Kec. KALIDAWIR. UKaRsT.
https://doi.org/10.30737/ukarst.v1i2.264
Pemerintah, P. (1985). Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 1985 Tentang Jalan.
AASHTO (1993). “Guide for Design of Pavement Structures”, American Association of
State Highway and Transportation Officials, Washington, DC
AASHTO (1993). “Life Cycle Cost Analysis Survey” American Association of State Highway
and Transportation Officials, Washington, DC
WisDOT (1994). “The Pavement Type Selection Process” Wisconsin Department of
Transportation, WI
WSDOT (2005). “Pavement Type Selection Protocol”. Washington State Department of
Transportation, Olympia, WA
Walls, J. and M. R. Smith. (1998). Life-Cycle Cost Analysis in Pavement Design—Interim
Technical Bulletin. Federal Highway Administration, Washington, DC
Ozbay, K. et al (2003) (a). “Guidelines for Life Cycle Cost Analysis”, Final Report, Report
No FHWA-NJ-2003-012, Trenton, NJ
FHWA (2004). “Life-Cycle Cost Analysis, RealCost User Manual” Office of Asset
Management, Washington, DC

Anda mungkin juga menyukai