Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

TUGAS KLIPING

“ATLETIK”

DISUSUN OLEH :

AURIEL GEZZIA IRDI

X IPS. 1

SMA NEGERI 1 KOTA SOLOK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Pengertian Atletik

Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara


garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, lompat, dan jalan.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti "kontes".
Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade
pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di
Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).dan induk
organisasi internasionalnya adalah IAAF (International Association of
Athletics Federations).

B. Cabang Olahraga Atletik

1. Lari
a) Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m


sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk
lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak
pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang
dirubah menjadi gerakan halus lancer dan efisien dan sangat
dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi.

b) Lari Jarak Menengah

1
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis
besarnya perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak. Lari jarak
1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan menolak dengan
ujungkaki.

c) Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau yang sering disebut dengan marathon olah
raga ini dilakukan dalam lintasan yang berjarak 3000m, ke atas,
5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan jugacross-country, harus
dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis,ketahanan fisik dan
mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan
dan gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak
lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga
semakin makin kecil.

d) Lari Estafet

2
Lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu
lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama,
kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada
kekhususan yang tidak akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu
memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari sebelumnya ke
pelari berikutnya.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x
100 meter=400 meter dan nomor 4 x 400 meter (1.600 meter). Dalam
melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan kemahiran dalam menerima tongkat dengan cepat di
zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan
dari setiap pelari

2. Lompat
a) Lompat Tinggi

Lompat tinggi merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik


yang menguji keterampilan melompat dengan harus melewati tiang
mistar. Lompat tinggi adalah salah satu cabang dari atletik. Tujuan
olahraga ini yaitu untuk memperoleh lompatan yang setinggi-
tingginya saat melewati mistar tersebut dengan ketinggian tertentu.
Tinggi tiang mistar dalam lompat tinggi yang harus dilewati atlet
minimal 2,5 meter. Sedangkan untuk panjang mistar minimal 3,15
meter. Lompat tinggi dilakukan di arena lapangan atletik. Lompat
tinggi dilakukan tanpa bantun alat apapun.

b) Lompat Jauh

3
Lompat jauh yaitu merupakan suatu gerakan melompat ke depan
atas dalam upaya untuk membawa titik berat badan selama mungkin
di atas udara (melayang di udara) yang dilakukan harus dengan cepat
dan dengan jalan serta melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

c) Lompat Galah

Lompat galah yaitu merupakan suatu gerakan melompat yang


menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak yang
sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat galah ini adalah untuk
mencapai jarak lompattan sejauh mungkin ke sebuah titik pendaratan
atau yang disebut bak lompat. Jarak lompatan diukur dari papan
tolakan sampai dengan batas terdekat dari letak titik pendaratan yang
dihasilkan oleh bagian tubuh yang melompat.

d) Lompat Jangkit

Lompat jangkit merupakan salah satu dari cabang olahraga atletik


dan sering juga dikatakan dengan lompat jingkat atau lompatt tiga
(triple jump). Namun istilah atau nama yang resmi dipergunakan di

4
Indonesia yaitu sesuai dengan yang tercantum di dalam buku
Peraturan Perlombaan yang dikeluarkan oleh PASI ( Persatuan
Atletik Seluruh Indonesia ) adalah lompat jangkit (Hop Step Jump).

Lompat jangkit adalah suatu lompatan yang terdiri atas jingkat


atau dalam Bahasa Inggrisnya (hop), lalu langkah atau (step), dan
lompat atau (jump) yang dilakukan secara berurutan dan secara
terpadu. Adapun rangkaian yang dilakukan dalam gerak secara
lengkap adalah awalan, jingkat, melangkah, dan diakhiri dengan
melompat seperti pada lompat jauh.

3. Lempar
a) Lempar Cakram

Lempar cakram Dalam Bahasa Inggrisnya (Discus Throw) ialah


merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar
berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, serta 1
kg untuk perempuan. Lempar cakram diperlombakan dari sejak
Olimpiade I tahun 1896 di Athena, Yunani.
Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan
caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, pertama berdiri
membelakangi arah lemparan, kedua lengan memegang cakram dan
diayunkan ke belakang kanan lalu diikuti gerakan badan, ketiga kaki
kanan agak ditekuk, dan berat badan sebagian besar ada di sebelah
kanan. Cakram diayunkan ke kiri, lalu kaki kanan harus kendor dan
tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat harus lepas dari

5
pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan,
lepasnya cakram diikuti dengan badan condong ke depan.

b) Lempar Lembing

Lempar lembing merupakan salah satu nomor lempar dalam


cabang olahraga atletik. Olahrga ini dilakukan dengan cara
melemparkan lembing dalam jarak tertentu yang sudah ditetapkan.
Untuk mencapai jarak maksimum seorang atlet harus
menyeimbangkan tiga hal, yaitu kecepatan, teknik dan kekuatan.
Ukuran Lempar Lembing bentuk, berat minimum dan pusat
gravitasi dari lembing sudah ditentukan oleh Induk yaitu dari
International Association of Athletics Federations (IAAF). Dalam
kejuaraan internasional, Peserta laki-laki melempar tongkat lembing
yang panjanganya antara sekitar 2,6 - 2,7 meter dan dengan berat
minimum 800 gram.
Sementara itu, peserta perempuan melempar tongkat lembing
yang panjangnya antara sekitar 2,2 - 2,3 meter dan dengan berat
minimum seberat 600 gram. Lembing tersebut sudah dilengkapi
dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi
lembing, sudah nyaman untuk dipegang. Untuk peserta laki-laki letak
pusat gravitasi antara 0,9 - 1,06 meter sedangkan untuk peserta
perempuan terletak antara 0,8 - 0,92 meter].

c) Lempar Martil

6
Lempar Martil merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang
lumayan sering diperlombakan pada suatu event olahraga dari tingkat
nasional hingga internasional.
Lempar martil ini biasanya diikuti kaum pria, tetapi mungkin ada
atlet wanitanya, akan tetapi bisa sangat jarang.

4. Jalan Cepat

Jalan cepat merupakan cabang olahraga atletik berjalan gerak


maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.
Dalam melakukan jalan cepat setiap kali melangkah, kaki depan harus
menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Saat
melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus
lurus/lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak
lurus. Tumit kaki mendarat terlebih dahulu. Saat melangkah panggul
rileks Dalam kompetisi jalan cepat umumnya menggunakan lintasan
lebih dari 3000 meter hingga 100 kilometer.

Anda mungkin juga menyukai