Anda di halaman 1dari 16

DENTAL MATERIAL:

BIOCOMPATIBILITY, TRENDS AND RECENT


DEVELOPMENT

• Suatu material apabila tidak stabil akan


menyebabkan reaksi hipersensitivitas
pada tubuh
• Biokompatibilitas:
→ bagaimana suatu bahan berinteraksi
dengan jaringan tubuh.
→ kemampuan material menimbulkan
efek biologis yang diinginkan ketika
diaplikasikan; tidak berbahaya
→ menimbulkan fungsi; tapi tidak
menimbulkan reaksi yang diinginkan
oleh tubuh
→ materi dalam Rongga Mulut akan
berinteraksi sangat lama dalam
tubuh. Contoh: plat pada kasus
ameloblastoma.

• Urgensi biokompatibilitas:
a. Patient safety
b. Dental staff safetyx
c. Legal dalam hukum
d. Safety pada lingkungan

• Syarat:
a. Tidak tergadrasi
b. Non Karsinogenik
c. Tidak mengandung bahan toksik
yang dapat terlepas
d. Tidak berbahaya bagi tubuh
e. Tidak mensensitasi tubuh /
menimbulkan reaksi
hipersensitivitas (Tipe 1/4)

@cimodanmilo
• Ketika bahan berada didalam tubuh,
bersifat 2 arah → bahan yang
mempengaruhi tubuh ATAU tubuh yang
mempengaruhi bahan.
• Bagaimana berinteraksi tergantung dari:
a. Lokasi
b. Durasi
c. Sifat bahan
d. Keadaan host: suasana mulut asam,
jumlah bakteri
• Tidak TOKSIK:
Tidak melepaskan substansi kimia dan
menimbulkan reaksi (tidak diinginkan)
pada tubuh
• Immunotoxicity:
Menimbulkan perubahan biologis yang
dapat mengganggu imunitas atau
merusak jaringan. Contoh: penggunaan
amalgam.

• Toksisitas sistemik:
Bahan melepaskan substansi dan
memasuki sirkulasi.
Jumlah sedikit → tidak akan memicu
Jumlah signifikan → masuk kedalam
tubuh → memicu reaksi → “toksisitas
sistemik”.

• Toksisitas lokal:
Contoh: (1) penggunaan pfm → terjadi
inflamasi; (2) terjadi nekrosis pulpa
ketika mengaplikasikan bahan – bahan
tambalan.

@cimodanmilo
REAKSI YANG SERING DITIMBULKAN
1. Inflamasi
• Terilhat edema pada jaringan
• Timbulnya atau keluarnya sel-sel
inflamatory
2. Hipersensitivitas
• Yang sering terjadi tipe 1 → terjadi
secara langsung (reaksi anafilaktik);
dimediatori IgG atau IgE; 4 →
delayed reaction; sel-sel
inflammatory; terjadi pada paparan
kedua / ketiga.
• Rekasi pada tiap orang berbeda-
beda.
3. Mutagenicity
Menimbulkan kerusakan genetic yang
dapat diturunkan. Contoh: penggunaan
Ni, Cu, Be.
4. Carcinogenicity
Memicu malignancy pada jaringan
5. Genotoxicity
Merubah genum dari DNA. Merupakan
kerusakan lokal pada DNA
6. Teratogenicityc
Memicu malformasi pada embrio

@cimodanmilo
PRINSIP ADVERSE EFFECTS MATERIALS
1. Korosi
• Pada penggunaan metal. Dari
jaringan sekitar seperti saliva atau
yang bersifat asam → menimbulkan
korosi pada alloy maupun ceramic.
• Faktor biological yang
mempengaruhi:
a. Jumlah
b. Komposisi
c. Bentuk → bentuk
roughness/ceruk
d. Lokasi jaringan
2. Surface Characteristic and
Roughness
• Permukaan dari suatu logam
• Permukaan atau kekasaran.
• Contoh: besi yang di
panaskan/moulding, di
bengkokkkan → roughness
tinggi → lebih berpotensi
menyimpan plak → plak akan
menimbulkan korosi.

@cimodanmilo
MENGUKUR SEBUAH BENDA
BIOKOMPATIBEL ATAU TIDAK
• ISO
a. Initial test
• Mudah dan murah
• Diberikan asam (kondisi dalam RM)
di atas bahan, dilihaat seberapa
banyak ion yang terlepas / kondisi
permukaan.
• Dapat melihat kestabilan suatu
bahan.

b. In Vitro test
• Test tanpa menggunakan hewan
coba.
• Contoh → sel leukosit terhadap
suatu bahan
• Mudah dan terkontrol
• Dilakukan pada suatu preparat.
• Keuntungan:
a. Mudah
b. sampel tidak banyak
c. kontrol mudah
d. tidak mahal
• Kekurangan:
tidak boleh memiliki data yang tidak
homogen
• Kultur sel, test tube
• Direct → berikan kontak lsg pada
material atau material di exctract
kemudian diberikan pada suatu
sel/jaringan

@cimodanmilo
@cimodanmilo
e. In Vivo test
• Pada hewan coba
• Tikus, hamster, kelinci, monyet
a. Mucous membrane irritation test
→ apakah bahan ini aman,
subkutan.
b. Skin sensitization test: diberikan
intradermal → melihat ada
tidaknya reaksi hipersensitivitas
c. Implantation test: dimasukkan ke
jaringan tubuh → mengetahui
reaksi dgn jaringan ikat → 1
minggu → dilihat pada jaringan
sekitar ada atau tidaknya tanda
unbiokompatibilitas. Pewarnaan
lebih merah, bengkak, abses,
angka limfosit meningkat.
d. Keuntungan → melihat lbh
komprehensif
e. Kekurangan → lebih sulit di
control

@cimodanmilo
@cimodanmilo
f. In usage test
• Penggunaan monyet
• Lebih heterogen
• Pada manusia secara aman
• Kelebihan → memastikan
keamanan bahan
• Kerugian → mahal, masalah legal,
susah di control, susah dicari
penyebab saat terjadi maslaah.

g. Test for Cytotoxicity


• Dihitung dari kematian sel
• Fibroblas, di dekatkan pada
sebuah bahan → dilihat →
membulat dan berpisah →
material sitotoksik → jaringan tdk
berkembang / mati.
• Tes indirect. Pewarnaan
membrane. Membran mampu
ditembus pewarnaan: sel hampir
mati. Dengan media agar,
membentuk barrier antara sel dan
material. Bahan sitotoksik →
pelepasan warna → sel lisis.

@cimodanmilo
h. Test for cell metabolism or cell function:
• Melihat aktivitas enzimatik dari suati
sel untuk menentukan apakah
mengganggu dari metabolism suatu
sel
• Yang biasa dipakai MTT
i. Dentin Disc barrier test
• Menggunakan dentin disc sebagai
pembatas antara material dan target
sel
• Material diletakkan di atas tubulli →
bocor atau tidak → apabila berdifusi
→ toxic
j. Mutagenesis assays
k. Intraosseus implant test
Baik → setelah penggunaan 7 tahun
l. Mucosa and gingival usage test
Meletakkan bahan di subgingiva, melihat
ada tidaknya sel-sel inflammatory
m. Analysis of intraoral alloys
menggunakan SEM, mengetahui ion-ion
yang terlepas.

@cimodanmilo
@cimodanmilo
SMART DENTAL MATERIAL
• Bahan yang memiliki keunggulan ganda.
Contoh: Ni-Ti
• Akan bereaksi terhadap lingkungan ( ph,
suhu, dll) sehingga menimbulkan reaksi
yang diinginkan

@cimodanmilo
@cimodanmilo
@cimodanmilo
BAHAN BIOACTIVE
Ketika mampu membentuk struktur
hidroksiapatit (restorative) contoh
kompomer
Implan → pembentukan ikatan kimia antara
impan dan jaringan tulang
Pasta gigi → remineralisasi

@cimodanmilo
BIOCERAMIC

• Klasifikasi
1. Bioinert: tidak bereaksi pada jaringan
biologis (reaksi tidak diinginkan)
2. Bioactive: bereaksi terhadap jaringan
sekitar (rekasi diinginkan)
3. Biodegradable

@cimodanmilo

Anda mungkin juga menyukai