Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK MENAMBAH


WAWASAN PELANGGAN

DOSEN PENGAMPU :
M. Wahyu Hamijaya, M.M

Disusun Oleh :
Ananda Amelia Salma :20220080149

Asri Rahmawati :20220080464

Nabila Febriyanti :20220080227

Nisa Karisma :20220080081

Septa Musli Fauzi :20220080305

PROGRAM STUDY MANAJEMEN


UNIVERSITAS NUSA PUTRA
2023
KATA PENGANTAR

Puji sukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“KOMUNIKASI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN WAWASAN
PELANGGAN”ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Manajemen Pemasaran. Selain itu, makalah ini juga ditunjukan untuk
menambah wawasan bagi penulis dan juga para pembaca.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang telah disusun ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharap adanya saran dan kritik untuk
kesempurnaan makalah ini.

Sukabumi, 1 Desember 2023

Kelompok

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat penulisan .................................................................... 2
1.3.1 Tujuan penulisan ................................................................................ 2
1.3.2 Manfaat penulisan .............................................................................. 2
BAB II TINJAUAN TEORI ................................................................................. 3
2.1 Pengetian Komunikasi .................................................................................. 3
2.2 Komunikasi Pemasaran……………………………………………………. 4
2.2.1 Bentuk-bentuk komunikasi pemasaran…………………………….. 5
2.3 Peran Komunikasi Pemasaran……..……………………………………… 7
2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran yang efektif……………………………… 8
2.4.1 Tahap-tahap Strategi Pemasaran……………………………………. 8
2.4.2 Bauran Promosi…………………………………………………….. 9
BAB III PENUTUP ...............................................................................................
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 10
3.2 Saran ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tingkat persaingan dalam dunia bisnis menuntut setiap pemasaran
untuk mampu melaksanakan kegiatan pemasaran dengan lebih efektif dan
efisien. Komunikasi merupakan suatu hal yang pasti kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Manusia adalah makhluk sosial yang
membutuhkan orang lain untuk hidup, dengan adanya komunikasi ini
mengakibatkan terjadinya hubungan sosial. Berkomunikasi dalam
masyarakat tidak sembarangan, apalagi dalam masyarakat yang masih
memiliki nilai dan norma yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, jika
melakukan kesalahan dalam komunikasi tentu akan terjadi konflik yang
tidak diinginkan. Salah satu bentuk komunikasi adalah komunikasi
pemasaran.
Komunikasi pemasaran bertujuan untuk membujuk para komunikator
untuk melakukan tindakan tertentu seperti membeli produk yang mereka
tawarkan. Meskipun bentuk pasar masih sangat sederhana, komunikasi
masih sangat diperlukan untuk memastikan bahwa apa yang dimaksud
pemasar (komunikator) sampai pada calon konsumen (komunikan)
berkesesuaian.
Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran
yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta
keinginan pelanggan.) Konsep pemasaran yang digunakan untuk
memaksimalkan keuntungan caranya dengan memenuhi kebutuhan
pelanggan, meningkatkan penjualan, dan mengalahkan kompetitor.
Fokusnya adalah memahami kebutuhan pelanggan untuk menciptakan
hubungan yang menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan.

1
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah
yang akan di teliti adalah: Komunikasi Pemasaran untuk menambah wawasan
pelanggan?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan
1.3.1 Tujuan penulisan
• Menjelaskan Definisi Komunikasi Pemasaran
• Menjelaskan Peran Komunikasi Pemasaran
• Menjelaskan Stategi Komunikasi Pemasaran

1.3.2. Manfaat Penulisan


Memberikan pemahaman bagi pembaca tentang apa saja Strategi
Komunikasi Pemasaran dalam menambah wawasan pada pelanggan.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Komunikasi


Komunikasi diartikan sebagai pengiriman serta penerimaan sebuah pesan
atau berita dari dua orang atau lebih sehingga pesan yang disampaikan bisa
dipahami. komunikasi merupakan interaksi yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara
umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain dan
komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima
oleh orang lain. Selain dengan cara verbal atau lisan, komunikasi juga dapat
dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan gerak tubuh untuk tujuan
tertentu atau dalam satu waktu tertentu komunikasi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan verbal dan gerak tubuh secara bersamaan. (Koesomowidjojo,
2021). Untuk terjadinya suatu proses komunikasi ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi yaitu:
1. Adanya sumber, yang dimaksud dengan sumber (source) adalah asal atau
dasar dalam penyampaian informasi/pesan yang bertujuan untuk memperkuat
isi pesan tersebut. Terdapat beberapa sumber komunikasi, yaitu: surat kabar,
buku, lembaga, pendapat dari tenaga ahli, mengunduh informasi dari jejaring
seperti Google, jurnal internasional yang terpublikasi, dan sebagainya.
2. Adanya komunikator, yang dimaksud dengan komunikator adalah perantara
yang menyampai kan pesan (penyampai pesan/informasi) kepada pihak lain.
Yang bertindak sebagai penyampai informasi ini dapat diampu oleh individu
atau kelompok yang dapat bertindak sebagai penulis, pembicara, blogger,

3
atau organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah, media sosial,
dan lain-lain).
3. Adanya komunikan. Komunikan merupakan pihak yang menerima pesan
atau informasi yang berasal dari komunikator. Pelaku penerima informasi ini
bisa seorang individu, kelompok, maupun organisasi.
4. Pesan. Pesan merupakan semua informasi yang disampaikan oleh komuni
kator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan bertujuan dapat
memberikan pengaruh, mengubah sikap dan perilaku orang, kelompok atau
organisasi lainnya. Komunikasi yang baik adalah yang memiliki pesan untuk
diterima oleh pihak lain yang berkaitan.
5. Saluran. Saluran baik secara formal maupun informal merupakan media yang
dimanfaatkan komunikator sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
kepada pihak lain.
6. Efek (Effect). Efek merupakan tahap akhir dari komunikasi yang berbentuk
perubahan perilaku dan sikap dari komunikan baik individu maupun
kelompok. Perubahan yang terjadi dapat sesuai atau tidak sesuai dengan
harapan komunikator
2.2 Komunikasi Pemasaran
Djasmin Saladin (2001:123) Komunikasi pemasaran adalah aktivitas yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan membujuk atau
meningkatkan pesan sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.
Komunikasi pemasaran ( marketing communication) adalah sarana di mana
perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek
yang dijual. Komunikasi pemasaran mempresentasikan “suara” perusahaan dan
mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan
membangun hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi

4
konsumen, dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada 3 konsumen tentang
bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan. Marketing communications
merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi
pemasaran, guna meraih segmen pasar yang lebih luas.Perusahaan menggunakan
berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka
tawarkan dan mencapai tujuan finansial. Kegiatan pemasaran yang melibatkan
aktivitas komunikasi meliputi iklan, tenaga penjualan, papan nama toko, display
ditempat pembelian, kemasan produk, direct-mail, sampel produk gratis, kupon,
publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya. (Firmansyah, 2020) Isi dari
komunikasi pemasaran harus dipastikan meliputi beberapa hal yaitu berkaitan
dengan:
1) Keistimewaan dari produk yang ditawarkan dibanding dengan produk
yang lain.
2) Kemudahan untuk mendapatkan produk. Hal ini akan berkaitan dengan
informasi tentang tempat dan waktu penyediaan.
3) Kesempatan konsumen untuk bernegosiasi, khususnya dari aspek harga.
2.2.1 Bentuk-bentuk komunikasi pemasaran
Bentuk Komunikasi Pemasaran Komunikasi tidak hanya menghubungkan
konsumen dengan produsen, tetapi menghubungkan konsumen dengan
lingkungan sosialnya. Itu berarti komunikasi pemasaran bisa terjadi dalam dua
jenis: yaitu komunikasi pemasaran yang berasal dari perusahaan dan konsumen.
Komunikasi pemasaran yang berasal dari perusahaan terjadi dalam bentuk
promosi dan segala macam baurannya artinya perusahaan tersebut berusaha
mengkomunikasikan produk atau perusahaannya kepada masyarakat luas agar
mengenal dan kemudian membeli produk perusahaan tersebut sedangkan
komunikasi pemasaran yang berasal dari masyarakat terjadi dalam bentuk respon
yang merupakan akibat dari penggunaan produk suatu perusahaan. Komunikasi
jenis ini yang kemudian di sebut Komunikasi antar konsumen. (Tasnim, 2021)
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada

5
publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar.
Terdapat 6 jenis model komunikasi pemasaran, antara lain :
1) Penjualan perorangan (personal selling) Adalah bentuk komunikasi
antarindividu di mana tenaga penjual menginformasikan, mendidik, serta
mempersuasi calon konsumen untuk membeli produk atau menggunakan
jasa perusahaan. Penjualan perorangan melibatkan tenaga penjual sebagai
wakil perusahaan untuk berhubungan langsung dengan konsumen, baik
secara tatap muka maupun lewat sarana komunikasi lainnya.
2) Iklan (advertising)
Iklan sebagai bentuk komunikasi pemasaran masih menjadi cara efektif
dalam mempromosikan produk atau jasa kepada publik. Umumnya,
advertising digunakan untuk membangun citra jangka panjang dari sebuah
produk.
3) Promosi penjualan (sales promotion)
Bentuk komunikasi pemasaran ini terdiri dari semua kegiatan pemasaran
yang berupaya merangsang terjadinya pembelian sebuah produk atau jasa,
secara cepat atau dalam waktu singkat. Berbeda dengan iklan yang hanya
menawarkan
4) Pemasaran sponsorship (sponsorship marketing)
bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan dengan cara
mengasosiasikan nama merek atau perusahaan dengan kegiatan tertentu,
seperti acara lomba, kompetisi besar, kegiatan sosial, dan sebagainya.
5) Publisitas (publicity)
Publisitas juga menggunakan media massa sebagai sarana penyebaran
informasi. Hanya saja, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya dalam
melakukan publisitas. Karena biasanya bentuk komunikasi pemasaran ini
dilakukan lewat penulisan berita dan komentar editorial terhadap produk
atau jasa milik perusahaan. Publisitas erat kaitannya dengan humas
(hubungan masyarakat). Dalam acara atau kondisi tertentu, humas sering

6
mengeluarkan pernyataan yang berkaitan dengan sebuah merek atau
perusahaan. Sehingga tanpa perlu mengeluarkan uang, perusahaan bisa
mendapatkan manfaatnya.
6) Komunikasi di tempat pembelian (point-of-purchase communication).
Bentuk komunikasi pemasaran ini menggunakan alat peraga, poster, tanda,
serta hal lainnya, guna memengaruhi keputusan calon konsumen untuk
membeli produk atau menggunakan jasa. Misalnya display barang dalam
toko. Penataan produk beserta alat peraga yang tepat akan lebih memancing
rasa penasaran konsumen untuk menggunakan produk tersebut
2.3 Peran Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran merupakan pesan dan media yang digunakan
perusahaan untuk dapat berkomunikasi dengan target pasarnya. Dengan arti lain,
strategi ini bisa membantu perusahaan berkomunikasi dan berinteraksi dengan
pelanggan. Peran komunikasi pemasaran dalam meningkatkan wawasan
diantaranya:
1. Membentuk ekuitas merek
Komunikasi pemasaran memiliki peran untuk membentuk ekuitas merek dari
sebuah produk atau jasa dengan menggunakan bauran komunikasi serta
kerangka-kerang dasar komunikasi.
2. Memilih Media Komunikasi
Peran komunikasi pemasaran sebagai untuk memilih media komunikasi sebagai
alat menyampaikan pesan juga sangatlah penting.
3. Menjadikan Produk Diterima Dengan Baik
Peran komunikasi pemasaran yang dilakukan baik juga akan mengakibatkan
sebuah produk atau jasa yang ditawarkan diterima dengan baik oleh
masyarakat.
4. Alat Penyambung
PerusahaanKomunikasi pemasaran juga memiliki peran sebagai penyambung
suara dan keinginan perusahaan dengan tujuan membangun hubungan baik
dengan konsumen.
5. Memberikan Rasa Suka dan Kenyamanan

7
Peran komunikasi pemasaran yang satu ini berfungsi untuk memberikan
konsumenkenyamanan dan suka dengan produk yang dipasarkan.
6. Referensi Pembanding
Jika konsumen sudah mengenal merek, mengetahui merek tersebut dengan jelas
serta suka dan nyaman ketika menggunakan merek produk yang ditawarkan
tentu bukan lagi ada halangan untuk memasarkan sebuah produk.
7. Pembuat Keputusan
Peran komunikasi pemasaran juga berfungsi sebagai pembuat ataupun penentu
keputusan yang akan diambil ketika ingin melakukan kegiatan pemasaran
2.4 Strategi Komunikasi Pemasaran yang Efektif
Srategi komuniksi pemasaran mengacu pada rencana perusahaan yang
mengalokasikan sumber daya dalam rangka menghasilkan keuntungan dengan
mempromosikan produk atau jasa yang menargetkan pada kelompok konsumen
spesifik. Strategi komunikasi pemasaran mempunyai fungsi menyebarkan pesan
yang bersifat informatif, persuasif, dan instruktif secara sistematik kepada sasaran
untuk mendapat hasil yang maksimal.
2.4.1 Tahap-tahap Strategi Komunikasi Pemasaran
Menurut Moriarty (2009: 49) sebelum sebuah perusahaan melakukan
serangkaian promosi, ada tiga tahap strategi komunikasi pemasaran yang perlu
dijalankan, yaitu menentukan tujuan pemasaran, menentukan segmentasi dan
targeting, serta menentukan diferensi dan positioning, secara lebih rinci
ketiganya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Tujuan Komunikasi Pemasaran
langkah pertama dalam menentukan strategi komunikasi pemasaran adalah
menentukan tujuan pemasaran, apakah itu untuk menaikan penjualan,
meningkatkan pangsa pasar, atau memperluas distribusi.
2. Segmentasi dan Targeting
Segmentasi adalah mengidentifikasi kelompok spesifik pasar yang
keinginan dan kebutuhannya dapat dipenuhi oleh produk perusahaan.

8
Segmentasi dilakukan dengan membagi kelompok berdasarkan aspek
demografis, geografis, geodemografis, psikografis , prilaku dan manfaat.
(Morissa, 2010:59). Sedangkan targeting adalah memilih satu atau beberapa
segmen yang akan menjadi fokus kegiatas pemasaran dan promosi.
3. Diferensiasi dan Positioning
Menurut Kartajaya (dalam Syafizal, 2007:18) diferensisasi merupakan
semua upaya yang dilakukan untuk membedakan diri dari pesaing lain baik
konten (what to offter), dan infrastuktur (enamber). Perusahaan perlu
menentukan dimana titik diferensiasi untuk kemudian membuat keputusan
mengenai cara menghadirkan atau memposisikan produk di dalam
lingkungan yang kompetitif sehingga memenuhi kebutuhan konsumen,
diferensiasi produk bisa diterapkan pada bentuk, fitur, gaya dan desain
produk. Positionning adalah strategi komunikasi yang berhubungan dengan
bagaimana khalayak menempatkan suatu produk, merk, atau perubahan di
dalama otaknya sehingga khalayak memiliki penilaian tertentu
2.4.2. Bauran Promosi (Promotion Mix)
Setiap perusahaan pada prinsipnya menggunakan beberapa cara untuk
memperomosikan produk yang mereka hasilkan agar mencapai tujuan
promosi. dalam mencapai target promosi dibutuhkan kombinasi strategi
yang direncanakan untuk memasarkan suatu produk sehingga target
promosi bisa terpenuhi. Strategi ini disebut Bauran Komunikasi atau
promotion mix. Unsur Bauran Komunikasi terdiri atas lima perangkat
utama, yaitu:
1. Iklan
2. Pemasaran langsung (direct marketing)
3. Promosi penjualan (sales promotioning)
4. Penjualan personal (personal selling)
5. Hubungan masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi
pemasaran yang efektif.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari. Apapun kegiatan yang kita lakukan memerlukan komunikasi. Komunikasi
secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain dan
komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima
oleh orang lain. Komunikasi memiliki beberapa tujuan, salah satunya untuk
membujuk para komunikan melakukan suatu tindakan tertentu. Fungsi dari
komunikasi ini termasuk kedalam komunikasi pemasaran. Komunikasi
pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak
langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran
memiliki beberapa model yaitu penjualan perorangan (personal selling) , Iklan
(advertising), promosi penjualan (sales promotion), pemasaran sponsorship
(sponsorship marketing), Publisitas (publicity), dan Komunikasi di tempat
pembelian (point-of-purchase communication). Keberhasilan dari komunikasi
pemasaran bisa membawa keuntungan yang besar bagi penyedia layanan
produk barang ataupun jasa
3.2 Saran
Dengan penerapan Komunikasi Pemasaran yang baik dan berfokus pada
meningkatkan wawasan dan hubungan pada pelanggan, perusahaan dapat
mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi mereka di
pasar yang semakin kompetitif.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ismanto (2017)

Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Mempromosikan Produk secara


Online

Yosinta Andika Putri & Junaidi (2020)

Peran Komunikasi Pemasaran dalam Mempertahankan Konsumen di Sandang


Mas Indonesia

Thoriq Detara Putra (2019)

Peran Komunikasi Pemasaran Dalam Upaya Peningkatan Volume Penjualan


Bisnis Rumah Residential di Kusuma Pesanggerahan Jawa Timur

11

Anda mungkin juga menyukai