Anda di halaman 1dari 2

‫الّلُهَّم َص ِّل و َس ِّلْم َو باِرْك َع َلى َس ِّيِد نا ُمَحّمٍد وعلى اله وأْص حاِبِه َو الَّتاِبعيَن ِبإْح ساِن إَلى

َيْو ِم الِّدين‬
‫ أعوذ باهلل من الشيطان‬:‫ قال هللا تعالى في القران الكريم‬،‫ أوصيكم و نفسي بتقوى هللا وطاعته لعلكم تفلحون‬،‫ فيايها اإلخوان‬:‫أما بعد‬
‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا‬،‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا‬:‫ بسم هللا الرحمان الرحيم‬،‫الرجيم‬
‫ صدق هللا العظيم‬. ‫َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًم ا وقال تعالى َيا َاُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬
Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Alhamdulillah Wasyukru Lillah, pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan
nikmat kesehatan dan kesempatan untuk bisa melaksanakan kewajiban kita selaku Umat
Muslim, ykani melaksanakan ibadah s holat jum’at di tempat yang insya Allah mulia ini….

Sholawat dan saalam tidak lupa kita haturkan kepada bagiinda nabi Besar Muhammad SAW.
Allaumma Sholli Wasallim Ala Sayyidini Muhammad.

Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Waktu terus bergulir, dan saat ini bulan Rabiul Awal atau maulid sudah berganti dengan
Rabiul Akhir. Hal ini menandakan bahwa tidak ada yang berhenti dalam perjalanan alam raya
ini. Semuanya terus berjalan sesuai ketentuan Allah SWT, termasuk usia kita. Karenanya,
marilah dalam tambahan umur ini kita syukuri, dengan cara meningkatkan ketakwaan kita
kepada Allah SWT .

Allah SWT dalam surat Luqman, ayat 12, berfirman:

‫َأِن اْشُك ْر ِهلل َو َم ن َيْشُك ْر َفِإَّنَم ا َيْشُك ُر ِلَنْفِس ِه‬


Artinya: Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka
sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.

Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ memerintahkan agar kita semua bersyukur kepada-Nya. Perintah
ini tidak berarti bahwa Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia. Tanpa manusia
bersyukur kepada-Nya, Allah tetaplah Tuhan yang Maha Kaya, Terpuji dan Berkuasa atas
seluruh alam ini.

Hadirin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Perintah syukur itu sesungguhnya untuk kepentingan dan kebaikan manusia sendiri sebab
Allah akan menambah nikmat-Nya kepada manusia apabila manusia bersyukur kepada-Nya
sebagaimana ditegaskan dalam surat Ibrahim, ayat 7:
‫َلِئْن َشَكْر ُتْم َالِز يَد َّنُك ْم َو َلِئْن َكَفْر ُتْم ِإَّن َع َذ اِبي َلَش ِد يٌد‬
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.

Jika kita ingkar atas nikmat-nimat-Nya, maka Allah akan memberikan adzab yang pedih atau
sanksi yang berat. Adzab dari Allah bisa berupa siksaan di neraka kelak. Bisa juga berupa
guncangan mental yang membuat hidup di dunia ini tidak tenang. Tentunya dapat kita
saksikan dan rasakan bagaimana orang-orang yang tidak bersyukur kepada Allah. Mereka
mudah merasa iri atas nikmat yang diterima orang lain. Mengeluh dan merasa tak puas
dengan apa yang telah ada seringkali menghinggapi mereka. Hal seperti ini sudah pasti
membuat mereka hidup dalam ketidak tenteraman. Akibat selanjutnya mereka bisa
mengalami stres berkepanjangan.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Bersyukur kepada Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ sesungguhnya tidak cukup kalau hanya
mengucapkan “alhamdulillah” saja sebab setidaknya ada tiga cara mengungkapkannya
sebagai berikut:

Pertama adalah melalui aktivitas lisan. Dalam aktivitas lisan ini, ucapan “alhamdulillah” adalah
hal minimal yang harus kita lakukan. Aktivitas lain adalah berkata yang baik-baik. Orang yang
bersyukur kepada Allah akan selalu menjaga lisannya dari ucapan-ucapan yang tidak baik.
Mereka akan selalu berhati-hati dan berusaha untuk tidak mengatakan sesuatu yang
membuat orang lain tersakiti hatinya.
Kedua, melalui aktivitas hati Dalam aktivitas hati ini, bagaimana mengelola hati menjadi hal
sangat penting. Aktivitas hati terkait dengan syukur bisa diwujudkan dalam bentuk perasaan
senang, ikhlas dan rela dengan apa sudah yang ada. Orang-orang bersyukur tentu lebih
mudah mencapai bahagia dalam hidupnya terlepas apakah mereka termasuk orang sukses
atau belum sukses. Syukur tidak mensyaratkan sukses dalam hidup ini sebab kenikmatan
yang diberikan Allah SWT kepada manusia takkan pernah bisa dihitung. Manusia takkan
pernah mampu menghitung seluruh kenikmatan yang telah diberikan Allah SWT kepada
setiap hamba-Nya.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Ketiga, melalui aktivitas fisik


Aktivitas fisik atau perbuatan nyata terkait dengan syukur bisa diwujudkan dalam berbagai
bentuk, baik melibatkan orang lain atau hanya melibatkan diri sendiri. Yang terkait dengan
orang lain misalnya seperti berbagi rejeki, ilmu pengetahuan, kegembiraan dan sebagainya.

Ungakapan syukur dalam bentuk perbuatan nyata dan hanya melibatkan diri sendiri bisa
diwujudkan dalam bentuk meningkatkan intensitas beribadah. Hal ini biasa dilakukan Nabi
Muhammad SAW secara istikamah dalam kehidupan sehari-harinya. Walaupun beliau sudah
dijamin masuk surga, tetap rajin beribadah melebihi siapa pun di dunia ini hingga kedua
kakinya bengkak. Semua ini dilakukan sebagai pengakuan dan ungkapan rasa syukur atas
semua kenikamatan yang diterima dari Allah SWT.

Sekali lagi, syukur memang sebuah tingkatan yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Allah
menyukai orang-orang yang senantiasa bersyukur kepada-Nya. Mudah-mudahan kita semua
selalu diberi-Nya kemudahan untuk bersyukur kepada Allah SWT dan dicatat sebagai hamba-
hamba-Nya yang bersyukur. Semoga pula kelak di akhirat kita semua akan dukumpulkan
dengan para syakirin atau orang-orang yang senantiasa bersyukur. Amin, amin ya rabbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai