Anda di halaman 1dari 20

SMK NEGERI 1

PADAHERANG Menyimak
Bahasa Indonesia

Teks
Anekdot
Lisnawati Sophia, S.Pd
Tujuan Pembelajaran
Menyimak teks anekdot aural agar dapat mengevaluasi
gagasan dan pesan yang disampaikan dalam teks
monolog lawakan tunggal secara kritis dan reflektif
Yang penting Keren

Coba
Perhatikan
Gambar di
samping!
Setelah kamu melihat gambar tesebut. coba jawab
pertanyaan berikut ini.
1) Pesan apa yang ingin disampaikan komikus
melalui komik tersebut?
2) Apakah pesan yang disampaikan sesuai
dengan realitas yang terjadi atau hanya
imajinasi komikus?
3) Apakah komikus sudah menyampaikan
pesan dengan cara yang menarik?
4) Jika kalian dapat memberikan masukkan
kepada sang komikus, hal apa yang akan
kalian sampaikan?
ATURAN PERMAINAN

Bentuk kelompok secara


berpasangan
Baca secara bergantian teks
Liburan Kuli Bangunan halaman 30.
kemudian isi tabelnya.
Tabel

Tema

Masalah yang dihadapi

Unsur humor

Pesan yang ingin disampikan

Diskusi lanjutan
1. Apakah pesan dalam teks tersampaikan dengan jelas?
2. Apakah masalah sosial yang diangkat relevan dengan kehidupan
masyarakat?
3. Hal apa yang perlu ditambahkan agar teks ini dapat lebih baik dalam
menyampaikan pesan sosial?
APA ITU ANEKDOT?
Sebelumnya pernah mendengar kata anekdot
atau pernah membuat teks anekdot?
Pengertian
Sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas
fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.Di balik humor
atau kelucuan yang ditampilkan, anekdot memiliki pesan
yang diharapkan dapat memberikan pelajaran kepada
khalayak ramai. Oleh karena itu, isi cerita sebuah anekdot
harus mengangkat tema atau masalah yang benar-benar
terjadi dan dirasakan masyarakat.
Struktur
Struktur merupakan kerangka karangan sebuah teks.

ABSTRAKSI ORIENTASI KOMPLIKASI KOMPLIKASI


KOMPLIKASI REAKSI KODA
KOMPLIKASI
Abstraksi
bagian pendahuluan atau bagian pembuka
teks anekdot. Bagian ini berfungsi untuk
menggambarkan isi teks secara singkat
agar pembaca mengetahui arah cerita
yang dimaksudkan.
Orientasi
Key Elements Of A bagian awal suatu kejadian atau saat cerita
mulai bergulir. Penulis juga biasanya akan
Story menggambarkan latar belakang peristiwa di bagian
ini. Orientasi memiliki peran penting untuk
menjelaskan penyebab timbulnya krisis, konflik,
atau masalah utama pada teks anekdot.

Krisis
puncak cerita yang berisi konflik atau masalah
yang terjadi pada karakter. Krisis juga dapat
ditandai dengan adanya ketidakpuasan atau
kejanggalan.
Reaksi
respon atau reaksi yang dilakukan oleh
karakter setelah mengalami krisis. Respon
yang digambarkan bisa berupa sikap
mencela atau menertawakan. Bagian ini
juga sering kali memiliki efek kejutan atau
tidak terduga.
Koda
bagian penutup teks yang berisi amanat
atau kritik. Namun, koda pada teks
anekdot bersifat opsional, bisa ada atau
tidak.
r u k t u r An e k d o
S t t

1 2 3

Orientasi Komplikasi Evaluasi


Orientasi

bagian anekdot yang berisi


pengenalan kondisi atau
karakter tokoh,
penggambaran hal-hal terkait
dengan apa, kapan, dimana,
siapa, mengapa, bagaimana,
dan gambaran tentang
masalah yang akan dihadapi
tokoh.
Komplikasi
berisi masalah yang dihadapi tokoh. Pada
bagian ini, penulis menyampaikan puncak
cerita yang mengundang tawa sekaligus
kritikan terhadap topik yang diangkat.
Bagian ini disebut juga dengan krisis dan
reaksi. Krisis atau komplikasi merupakan
bagian yang berisi kekonyolan yang
menggelitik dan mengundang tawa.
Tanggapan atau respons atas krisis yang
dinyatakan sebelumnya disebut sebagai
reaksi. Reaksi dapat berupa sikap mencela
atau menertawakan.
Evaluasi
berisi komentar terhadap
isi atau pesan dari
fenomena yang telah
diceritakan. Bagian ini
disebut juga sebagai koda.
Namun, bagian ini bersifat
pilihan; dapat ada ataupun
tidak ada.
Struktur

Orientasi Komplikasi Evaluasi


Contoh:
Perkenalkan, saya Didi. Di sini ada Contoh:
kuli bangunan? Wah, berarti saya Anak saya minta liburan,
satu-satunya ya di sini. Ngomong- “Pak, ingin ke Dufan.”
ngomong soal liburan, buat “Nak, Jakarta banjir.” Contoh:
“Ya udah Pak, ke Tangkuban
kebanyakan orang, liburan itu obat Anak saya itu memang
Perahu.”
stres, tapi buat saya malah bikin jarang liburan.
“Nak, perahunya bocor.”
stres. Datang liburan orang-orang
“Ah bilang aja, Bapak gak
sibuk nyiapin rencana mau liburan
punya uang.”
ke mana. Saya malah sibuk nyari
“Cerdas!”
alasan.
Tugas
1. Bacalah teks laporan hasil observasi
yang berjudul Perundungan Tanda
Kasih Sayang dengan seksama.
2. Kerjakan LKPD yang sudah diberikan
oleh guru

Anda mungkin juga menyukai