Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Sangat jelas sekali pada pembahasan kali ini bahwa penekanan pengguanaan istilah yang
tepat sangat dianjurkan bagi para praktisi pendidikan. Dalam hal ini adalah penggunaan yang
serampangan terhadap kata – kata. Pembahasan ini membahas tentang bagaimana suatu
pernyataan terangkai dari kata – kata yang mempunyai entitas dan bagaimana pernyataan
berhubungan dengan pernyataan lainnya.

Meskipun pembahasan tentang pernyataan bersifat evaluative dan praktis, resep menitik
beratkan ke arah praktis. Ini dibedakan dari pernyataan yang cakupannya lebih luas sedangkan
resep memberikan arah tindakan. Adapun tindakan harus memiliki panduan berfikir dan
bertindak yang disebut prinsip. Dalam pembahasan ini, dibedakan pula antara prinsip dan aturan.
Seperti halnya resep, aturan secara gamblang mengatur seseorang untuk melakukan sesuatu.

Pada pembahasan kali ini, dibahas juga bahasa – bahasa yang sering digunakan oleh para
praktisi bukan para akademisi, berkenan dengan masalah indikasi atau bersifat imperative dari
kata dan kalimat disebut slogan seperti “Pergi!” atau “Belajarlah agar kau pintar.” Karena hal
tersebut diniati agar terus diingat dan menggerakkan emosi, dan membuahkan tindakan nyata.

Oleh karena pembahasan ini berkenan dengan bagaimana para praktisi pendidikian
berkomunikasi dan berdiskusi ihwal pendidikan, maka penting juga diketahui bahwa aspek
linguistic, aspek substansi atau keduanya harus diperhatikan. Itulah pentingnya pembahasan
definisi untuk diketahui agar pembahasan ihwal pendidikan dapat jelas dan mudah
membicarakannya atau dengan kata lain, agar perbahasan ihwal perdidikan tidak absur
dikarenakan oleh penggunaan kata – kata serampangan oleh para praktisi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai