PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

RUANG KOLABORASI

Kelompok SMA N 5 Bandar lampung

Nama : Chyntia Edysyafira
Fransiska Disa
Larasati Defa Setia
Linda Anisa
Kholisah kurniasari
Sandy Susilowati

1. Apakah dari video yang Anda lihat pengajaran guru tersebut sudah termasuk menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi? Jelaskan!
Setelah menonton video, dapat dikatakan bahwa guru tersebut telah menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi, karena sudah sesuai dengan pengertian dan ciri-ciri
pembelajaran berdiferensiasi:
 Ciri pertama berfokus pada kompetensi dasar pembelajaran. Hal tersebut
jelas terlihat ketika di awal proses pembelajaran, yang dimana guru
menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran sebelum kegiatan inti belajar
dimulai.
 Ciri kedua yaitu evaluasi kesiapan dan perkembangan belajar peserta didik
diakomodir ke dalam kurikulum. Hal ini, guru perlu melakukan pemetaan
kebutuhan peserta didik kemudian di masukan kedalam strategi
pembelajaran. Terlihat ketika guru mencoba melakukan asesmen atau
mencari tahu dan menilai kemampuan awal peserta didik dengan
memberikan 3 soal. Setelah diketahui dimana letak kemampuan awal
masing-masing peserta didik, kemudian guru mengkelompokkan sesuai
dengan kemampuan dan kesiapan belajar tersebut. maka akan memudahkan
guru dalam memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik saat ini.
 Ciri ketiga yaitu pengelompokkan peserta didik dilakukan secara fleksibel,
yaitu dikelompok sesuai dengan tingkat pemahaman dan kebutuhan peserta
didik.
 Ciri keempat yaitu peserta didik menjadi pembelajar yang aktif. Terlihat
siswa secara aktif bereksplorasi dibawah bimbingan dan arahan guru, serta
terlihat proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan student
centered learning.
2. Apakah guru tersebut sudah tepat dalam mengelompokan? Mengapa?

Menurut kelompok kami guru tersebut sudah tepat dalam mengelompokan peserta didik
sesuai dengan kebutuhan mereka, karena peserta didik memiliki kebutuhan belajar yang
berbeda-beda mulai dari kesipan belajar, minat belajar dan profil atau gaya belajar, nah
guru tersebut mengelompokan sesuai dengan kebutuhan siswa berdasarakan kesiapan
peserta didik. Guru tersebut juga telah menerapkan pembelajaran yang berdeferensiasi
yaitu dimana menurut Tomlison 2001 Pengelompokan peserta didik dilakukan secara
fleksibel; misalnya, bisa secara mandiri, berkelompok berdasarkan tingkat kecerdasan,
berkelompok berdasarkan modalitas belajar, dll.

3. Pada video tersebut guru mengelompokan berdasarkan apa?

Guru melakukan penataan kelompok murid berdasarkan tingkat kesiapan belajar mereka.
Terdapat tiga kelompok yang dibentuk: kelompok 1 untuk murid yang sedang
mengembangkan pemahaman konsep, kelompok 2 untuk murid yang sudah menunjukkan
kemajuan, dan kelompok 3 untuk murid yang sudah mahir dalam pemahaman konsep
tersebut.

4. Bagaimana guru tersebut dapat memvariasikan materi berdasarkan kebutuhan peserta

didik? Jelaskan!

Guru tersebut mevariasikan materi berdasarkan dengan tingkat kemampuan dan kesiapan
belajar peserta didik. Hal ini terlihat ketika guru membagi pesrta didik menjadi 3 kelompok
serta guru menyampaikan kepada peserta didik terkait setiap kelompok akan diberikan
materi yang berbeda. Pada kelompok satu terdiri dari peserta didik yang pemahaman
konsepnya baru mau berkembang. Proses pembelajaran dalam kelompok satu, peserta
didik memerlukan perhatian yang lebih banyak dimana bimbingan diberikan secara
detail/lebih rinci. Guru menggunakan teknik scafolding, yaitu peserta didik didalam
kelompok satu ini dipastikan benar-benar paham hingga bimbingan perlahan-lahan
dikurangi. Kemudian pada kelompok dua terdiri dari peserta didik yang sedang
berkembang. Proses pembelajaran dalam kelompok dua yaitu peserta didik mendapatkan
fasilitas yang sama, seperti perhatian dan bimbingan tetapi tidak terlalu detail seperti
kelompok satu. Kemudian terakhir pada kelompok tiga terdiri dari peserta didik yang sudah
mahir. Proses pembelajaran dalam kelompok tiga ini, peserta didik hanya sekedar
mengonfirmasi jawabannya dan guru terus memotivasi.