Wayannn
Wayannn
I Wayan budiartha
020SYE22
Di Susun oleh :
I WAYAN BUDIARTHA
020SYE22
3. Absorpsi
Adalah proses dimana nutrien yang telah berbentuk paling sederhana diserap oleh
usus nutrien diserap berupa: (glukosa karbohidrat), asam amino (protein). asam
lemak dan gliserol (lemak), tanpa kecuali vitamin, mineral dan air. Setelah diserap
oleh usus nutrien akan dilanjutkan ke saluran darah dan getah bening masuk ke hati
melewati vena porta
Tempat-tempat absorpsi nutrisi :
Vitamin yang larut dalam air, asam lemak/gliserol, natrium. Kalsium, besi dan
klorida, diusus halus bagian atas Monosakarida, asam amino, dan zat lain, usus halus
bagian tengah Garam empedu, vit B12 dan natrium usus halus bagian. bawah Air,
hidrogen, natrium, colon.
4. Metabolisme
Merupakan bagian akhir dlm penggunaan makanan di tubuh. Proses ini meliputi
semua perubahan kimia yg dialami zat makanan sejak diserap o/ usus hingga
dikeluarkan oleh tubuh sebagai sampah.
Karbohidrat
Merupakan zat utama penunjang tubuh dlm penyediaan energi yg berbentuk
glukosaDalam sel glukosa dirubah energi dengan perubahan proses oksidasi yang
menghasilkan ATP, kalori dan zat buangan (air dan CO2) Penyimpanan glukosa
dalam bentuk glikogen dihati dan otot glikogen sewaktu waktu dirubah menjadi
glukosa kembali bila tubuh memerlukannya glikogen akan mensuplai kebutuhan
energi bila glukosa sudah tidak memungkinkan lagi, dan dapat berjalan hingga 12
jam bila glikogen dan glukosa habis tubuh akan memecah protein dan lemak sebagai
bahan energi karbohidrat digunakan tubuh utk energi hampir 60 % dr kebutuhan
energi keseluruhan kebutuhan karbohidrat utk orang dewasa dengan aktivitas sedang
5,5 gr/kgBB/hari 1 gram karbohidrat memberikan energi 4 kalori Proses masuknya
glukosa ke intra sel sangat dibantu dengan peran insulin yang dihasilkan pancreas
makanan yang mengandung tinggi karbohidrat: padi-padian, roti, susu, buah-buahan,
sayuran, umbi-umbian.
Lemak
Merupakan sumber energi yang paling produktif I gram lemak menghasilkan 9
kaloriMerupakan kelengkapan makanan yang penting sebagai wahana berbagai
vitamin yang larut dalam lemak, dan pemegang andil penting yang membuat
makanan terasa enak lemak terkontribusi dalam kulit terutama pada kelenjar adiposa
dan folikel rambut kandungan lemak dlm subcutis sangat membantu tubuh dim
mengatur temperatur lemak juga berfungsi untuk mencegah organ dlm injury bila
tidak digunakan untuk energi, lemak terus disimpan dalam tubuh sehingga dapat
meningkatkan berat badan kebutuhan lemak untuk orang dewasa dengan aktivitas
sedang 1,5 gr/kgBB/hari.
Jenis lemak:
a. Lemak tak jenuh.
Dapat dengan mudah bergabung dengan molekul lain/membentuk struktur lain
HDL (High Density Lipid) mudah dimetabolisme oleh hati,
b. Lemak jenuh
Tidak mudah bergabung dengan molekul lain LDL (Low Density Lipid) sukar
dimetabolisme menjadi zat lain
B. Definisi
Nutrisi adalah zat-zat gisi dan zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan
atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi dapat
dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung, aksi,
reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (Tarwoto,
Wartonah, 2006 :26).
Menurut Alimul (2015), nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas
tubuh. Fungsi utama nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh,membentuk
struktur kerangka dan jaringan tubuh, serta mengatur berbagai proses kimia di dalam
tubuh (Mubarak, 2008:27).
Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai elemen yang dibutuhkan untuk proses dan
fungsi tubuh. Kebutuhan energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat,
protein, lemak, air, vitamin, dan mineral (Potter and Perry,
C. Karakteristik defisit nutrisi
Defisit nutrisi akan menunjukkan gejala yang bisa diwaspadai. Terdapat 6 gejala
defisit nutrisi secara umum yang paling sering ditemui:
1. Rambut rontok parah
Normalnya, rambut tiap orang akan rontok hingga 100 helai per hari. Namun, jika
Anda mengalami rontok parah hingga lebih dari ini, bisa jadi itu merupakan tanda
kekurangan nutrisi.
Salah satu contoh penyebab rambut rontok yang berkaitan dengan nutrisi adalah
kekurangan zat besi. Tidak hanya rambut rontok, biasanya gejala akan disertai lesu dan
gangguan tiroid, sering pusing, pucat, dan otot lemah.
2. Rasa terbakar pada kaki atau lidah
Rasa terbakar pada kaki atau lidah merupakan gejala defisit nutrisi vitamin B12.
Gejala ini umumnya disertai konstipasi, keseimbangan terganggu, daya ingat menurun,
dan kulit kering. Vitamin B12 adalah nutrisi yang memegang peran penting untuk
memproduksi hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah yang berfungsi
membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, vitamin B12 juga dibutuhkan untuk
sistem pencernaan.