Anda di halaman 1dari 8

SMA NEGERI 9 SAMARINDA

PANITIA SMALAN CUP


GENERASI KE-VI
Terakreditasi : ”A”
NSS : 30.111.6606.026 NIS. 300670 NPSN : 30401055
Jalan Giri Rejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda
🕾 081258047969 Website : www.sma9smd.sch.id Email : smansmd9@gmail.com

TURNAMEN FUTSAL SMALAN CUP GK-VI TAHUN 2023

Peraturan Khusus Turnamen SMALAN CUP 2023

Ketentuan Pendahuluan
1. Peraturan khusus Turnamen SMALAN CUP 2023 dibuat untuk dijadikan
panduan pelaksanaan turnamen yang mengikat dan tunduk kepada aturan dan
disiplin pertandingan persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI).
2. Aturan permainan berdasarkan peraturan permainan futsal FIFA 2022/2023 atau
FIFA futsal law of the game 2022/2023.
3. Pertemuan Teknik (Technical Meeting) adalah pertemuan pembahasan pedoman
ini dan hal-hal menyangkut teknis pelaksanaan pertandingan di hadapan peserta
yang dihadiri oleh manager official tim peserta.

Peraturan 1 – peserta dan persyaratan peserta


1. Peserta merupakan tim-tim futsal yang ada di Kalimantan Timur mewakili atas
nama sekolah masing-masing dengan persyaratan formulir pendaftaran yang
disediakan panitia.
a. Peserta mendaftar dengan menyerahkan formulir pendaftaran yang
disediakan panitia.
b. Melampirkan berkas persyaratan sebagai berikut :
- Fotocopy kartu pelajar (1 lembar)
- Surat Rekomendasi dari sekolah
Yang menerangkan bahwa siswa tersebut benar adanya masih aktif tercatat
sebagai siswa di sekolah tersebut.
c. Melampirkan Pas Foto terbaru 3x4 berwarna (2 lembar)
d. Menyerahkan data pemain dan official tim selambat-lambatnya 1 jam
sebelum technical meeting di mulai. Yang mana technical meeting akan
dimulai pada hari

Peraturan 2 – Sistem Turnamen


1. Turnamen futsal SMALAN CUP 2023 menggunakan sistem gugur
2. Sistem pertandingan adalah sebagai berikut:
 Pertandingan menggunakan sistem gugur, ditentukan melalui pengundian
(Drawing) dan jika seri maka dilakukan adu pinalti.
 Babak penyisihan dan final menggunakan waktu 2x15 menit kotor.
Peraturan 3 – perangkat pertandingan
Perangkat pertandingan terdiri dari pengawas pertandingan dan wasit yang ditetapkan
oleh askot PSSI Samarinda melalui komisi wasit bidang penugasan dan dengan
kewenangan dan ketentuan sebagai berikut:
1. Pengawas pertandingan:
a. Mengelola dan mengkoordinir pertandingan
b. Mengambil keputusan dengan cepat, objektif, dan sesuai aturan dalam menangani
kejadian-kejadian yang muncul, baik sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.
c. Memastikan penyelenggaraan pertandingan telah sesuai dengan regulasi yang berlaku
d. Mengganti wasit 1, 2, dan 3, serta penjaga waktu setelah
terpenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut:
 Sakit dan/atau cidera dan menyatakan tidak sanggup melaksanakan dan/atau
melanjutkan tugas.

2. Wasit:
a. Wasit berwenang penuh atas implementasi FIFA Futsal laws of the game di
dalam lapangan selama pertandingan berlangsung dan keputusan wasit sifatnya
final dan mengikat.

Peraturan 4 – Jadwal & Durasi/Waktu Pertandingan


1. Waktu dimulai pertandingan (kick of) sesuai jadwal pertandingan yang
telah dibuat oleh panitia.
2. Panitia pelaksana menetapkan waktu dimulainya pertandingan (kick of)
sebagaimana jadwal yang sudah dibuat.
3. Durasi atau waktu pertandingan 2x15 menit kotor dan waktu istirahat antar
babak 5 menit, setiap babak boleh ada waktu jeda (time out) bagi masing masing tim
yang bertanding selama 60 detik dan time out bisa dilakukan oleh masing masing tim
maksimal tersisa waktu 3 menit setiap babak (menit ke 12) lebih dari itu time out
tidak diberikan.
4. Babak semi final,jika hasil imbang (sama) langsung adu pinalti.
5. Babak final perebutan 1 dan 2, jika hasil imbang (sama) langsung adu pinalti
serta menggunakan waktu 2x15 menit kotor.
6. Setiap tim wajib hadir 30 menit sebelum jadwal pertandingan yang telah
ditentukan, dan jika 10 menit penambahan dari jadwal pertandingan tim
peserta tidak hadir maka dinyatakan kalah WO kemenangan 0-3 untuk tim
lawan.

Peraturan 5 – Ketentuan Bola Dan Lapangan


1. Bola adalah ukuran 4 (empat) untuk futsal.
2. Garis batas: setebal 8 cm.
3. Lingkaran tengah: berdiameter 6m.
4. Daerah pinalti: busur berukuran 6m dari setiap pos.
5. Gawang: tinggi 2m x lebar 3m.

Peraturan 6 – Pakaian, Seragam & Perlengkapan Pemain


1. Kedua tim yang akan bertanding di pastikan menggunakan seragam yang berbeda baik
warna maupun kontrasnya berdasarkan kesepakatan dan data seragam yang didaftarkan
(tim tuan rumah yang disebut pertama dan tamu disebut kedua), jika kostum sama maka
yang mengganti kostum adalah tim tamu.
2. Baju seragam pertandingan bernomor punggung, nomor bebas maksimal 2 (dua)
digit dan tidak boleh diawali angkat 0 (nol). Untuk tiap pemain tidak boleh ada nomor
yang sama. Jika pada celana seragam tercantum nomor maka harus sama dengan nomor
kaosnya. Nomor punggung pemain harus sesuai dengan nomor punggung
yang didaftarkan pertama sampai akhir pertandingan.
3. Nama pemain TIDAK WAJIB dicantumkan dibagian punggung seragam pertandingan.
4. Pemain wajib mengenakan seragam yang sama dalam satu tim, kecuali penjaga gawang.
Pemain power-play menggunakan jersey dengan warna tidak sama dengan
seragam pemain se-tim, seragam pemain dan penjaga tim lawan, serta
nomor punggung sesuai nomor pemain yang bersangkutan serta tidak
menggunakan rompi.
5. Perlengkapan seragam tim terdiri dari:
a. Kaos (jersey)
b. Celana Pendek
c. Kaos kaki sepak bola/futsal
d. Singuard (pelindung tulang kering
e. Sepatu bersol karet (bukan sepatu sepak bola/bergigi)
6. Jika menggunakan base-layer, warna harus sama dengan warna utama kaos.
7. Pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan yang berpotensi membahayakan
dirinya dan pemain lain (diperiksa oleh wasit).
8. Setiap tim wajib dan bertanggung jawab melengkapi kebutuhan pertandingannya sendiri
dan panitia tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerusakan dan
kehilangan barang/perlengkapan tim dan/atau pemain.
9. Official tim yang duduk di bangku teknis (cadangan) memakai sepatu dan
berpakaian rapi dan warna pakaian tidak sama dengan warna jersey pemain,
penjaga gawang tim yang di dampingi, dan pemain serta penjaga gawang tim lawan.

Peraturan 7 – Tim, Official & Pemain


1. Tim di daftarkan kepada panitia dengan komposisi berikut:
 Official paling banyak 2 (dua) orang
 Pemain 10 (sepuluh) orang
2. Dalam satu pertandingan, line up 5 (lima) s.d 10 (sepuluh) pemain, di dampingi
sekurang-kurangnya 1 (satu) orang s.d 2 (dua) orang official tim. Jika line up daftar
susunan pemain kurang dari 3 (tiga) pemain maka tim bersangkutan dinyatakan kalah
WO dan tim lawan menang 3-0.
3. Pemain yang tidak sah adalah :
 Pemain yang dalam suatu pertandingan tidak dicantumkan dalam daftar
susunan pemain (DSP/line up).
 Pemain dari tim peserta yang sedang menjalani sanksi akumulasi kartu kuning atau
kartu merah dari wasit.
 Pemain yang menggunakan nomor punggung yang berbeda dari satu pertandingan
ke pertandingan yang lain.

Peraturan 8 – Penghentian Pertandingan


1. Pengawas pertandingan berwenang menghentikan pertandingan jika terjadi
kondisi tempat pertandingan yang tidak memungkinkan terlaksananya pertandingan
seperti banjir, kebakaran, dan lain lain.
2. Pengawas pertandingan berwenang menghentikan pertandingan jika terjadi
perkelahian yang dianggap mengganggu keamanan turnamen baik oleh tim peserta
maupun yang dilakukan oleh penonton pendukung salah satu tim.
3. Wasit berhak mengadukan pihak-pihak yang dianggap melakukan provokasi untuk
pencegahan penghentian pertandingan.
4. Jika dalam penyelidikan panitia, penghentian pertandingan disebabkan oleh suatu
perkelahian seorang peserta (pemain/official) atau sekelompok penonton pendukung
salah satu tim peserta, dan permainan tidak dapat dilanjutkan maka tim
peserta (perorangan atau tim) yang memulai pertama membuat keributan, maka tim
yang bersangkuan akan di diskualifikasi pada turnamen ini tanpa sidang apapun dan
tidak diperkenankan mengikuti turnamen berikutnya dan kejadian ini akan di lanjutkan
ke ASKOT PSSI Samarinda maupun ASPROV PSSI Kalimantan Timur Cq.
Ketus Asosiasi Futsal kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur.

Peraturan 9 – Ketentuan & Sanksi Disiplin


1. Tim peserta (official) wajib mengisi Daftar Susunan Pemain (DSP/line-up) yang
telah di sediakan oleh panitia. Apabila dalam waktu 10 menit dari jadwal
pertandingan official tim tidak mengumpulkan line-up pemainnya (atau belum datang
di
tempat pertandingan) maka tim tersebut di nyatakan kalah walk out (WO)
SANKSI: Tim lawan di menangkan dengan skor 3-0
2. Setiap pemain dalam tim yang akan bertanding harus mengenakan seragam tim yang
telah di sepakati dalam technical meeting. Apabila seragam tim tidak lengkap,
maka pemain tersebut tidak dapat bermain dan apabila semua pemain tidak lengkap
maka tim tersebut tidak dapat bertanding dan dinyatakan kalah WO.
SANKSI: Tim lawan dimenangkan dengan skor 3-0
3. Setiap pemain hanya mempunyai satu nomor punggung hingga akhir kompetensi
sebagaimana telah di daftarkan kepada panitia. Pemain yang menggunakan
nomor punggung tidak sesuai maka di anggap pemain tidak sah.
SANKSI: Pemain yang tertangkap tangan menggunakan nomor yang tidak
sesuai dengan nomor punggung yang ada maka pemain pemain
tersebut dianggap pemain tidak sah maka tim tersebut akan di
diskualifikasi.
4. Pemain yang mendapat akumulasi 2 kali kartu kuning.
SANKSI: tidak boleh bermain untuk 1 (satu) kali pertandingan berikutnya.
5. Pemain yang mendapat kartu merah langsung.
SANKSI: Tidak boleh bermain untuk 2 kali pertandingan berikutnya.
6. Pemain yang mendapatkan kartu merah karna pemukulan.
SANKSI: Tidak boleh bermain 2 kali pertandingan berikutnya dan
denda RP.
7. Pemain harus mematuhi ketertiban sebagai berikut :
a. Tidak diperkenankan memakai anting, kalung, cincin, jam tangan dan benda
berbahan keras lainnya. Wasit berwenang meminta pemain untuk
melepaskannya.
b. Wajib memakai sepatu futsal (sol karet), dan dilarang menggunakan sepatu
sepak bola kovensional. Apabila masih ada pemain yang tidak menggunakan
sepatu futsal, wasit berhak untuk melarang permain tersebut bertanding dan
boleh kembali ke lapangan setelah mengenakan sepatu futsal. Protes,protes
berkenaan keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat dan uang
protes tidak dapat dikembalikan dan menjadi hak mutlak panitia.
c. Wajib menggunakan pelindung tulang kering (singuard). Apabila ada pemain
yang tidak menggunakan singuard, wasit berhak melarang pemain tersebut
bertanding dan boleh kembali ke lapangan setelah menggunakan singuard.
d. Pemain harus menghormati wasit, table official, pemain lawan. Wasit
berwenang memberikan sanksi kartu kuning/merah bagi pemain yan melakukan
protes keras terhadap wasit, mendorong wasit, atau mencaci
maki/mengeluarkan kata kata kotor.
e. Official harus menghormati keputusan wasit, karena keputusan wasit mutlak
dan wasit bisa memberikan kartu kuning/merah sesuai dengan
pelanggarannya dan dapat dikeluarkan dari bench (area tehnik).
f. Panitia berhak (melalui petugas keamanan) mengeluarkan penonton pendukung
salah satu tim yang menurut pengawas pertandingan dianggap tidak sopan dan
memprovokasi kekerasan.
8. Official Harus Memahami Ketertiban Sebagai Berikut :
a. Official harus menghormati wasit, petugas meja, dan pemain lawan serta di larang
keras melakukan protes terhadap wasit, mendorong, mencaci maki, atau
mengeluarkan kata kata kotor/kasar.
b. Official di larang mengenakan atribut yan melecehkan perangkat
pertandingan, atau tim lawan.
c. Wasit berhak untuk menegur dan mengeluarkan (dengan kartu merah) terhadap
official tersebut dari Bench atau area tekhnik jika melakukan tindakan yang di
atur dalam persturan 9 pasal 8.
d. Selama dalam pelaksanaan turnamen, pemain, official dan pendukungnya dilarang
keras membuat keributan dan kerushan serta membawa senjata tajam atau benda/alat
yang dapat membahayakan orang lain. Jika ada yang melanggar, maka proses
hukum akan diberlakukan sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, dan proses
hukum akan di tujukan kepada pelaku (elemen ini akan diserahkan ke pihak
berwajib/
keamanan setempat).
e. FORCE MAJEUR yang terjadi karna faktor alam,maka panitia akan berkoordinasi
dengan pengawas pertandingan dan official tim untuk mencari solusi terbaik.
9. Penonton harus bersikap sopan dan dilarang berkata-kata kotor,
pengawas pertandingan berhak mengusulkan pengusiran penonton dan
panitia mengeluarkan penonton yang diusulkan oleh pengawas
pertandingan untuk dikeluarkan.
10. Pihak-pihak pelaku keributan yang tidak bisa dikendalikan oleh panitia
pengamanan akan diserahkan kepada pihak keamanan/polisi patroli yang
bertugas untuk selanjutnya di proses secara hukum.
11. Tim pembuat keributan massal adalah tim yang secara keseluruhan tidak
terkendali membuat kerusuhan dan terjadinya kekacauan pelaksana
turnamen sehingga pertandingan tidak bisa di lanjutkan sebagaimana di atur
dalam peraturan 8 ayat 4.
SANKSI: di diskualifikasi dari turnamen, dan tidak diundang pada turnamen
berikutnya, serta diberitakan buruk di media massa dan akan dilaporkan
kepada ASKOT PSSI Samarinda, ASPROV PSSI Kaltim Cq. Ketua AFP
Kaltim dan AFK Samarinda untuk diambil tindakan.
12. Bila peserta ingin melakukan protes, maka harus membuat surat protes secara tertulis
dengan menyerahkan uang protes sebesar Rp.500.000,-
dengan membuat secara tertulis dan melampirkan bukti-bukti berkaitan protes, protes
berkenaan keputusan wasit mutlak dan tidak bisa diganggu gugat dan uang protes tidak
dapat dikembalikan dan menjadi hak mutlak panitia.
13. Bila terbukti ada tim (peserta) melanggar dari ketentuan peraturan khusus
SMALAN CUP GK-VI Th. 2023, dengan manipulasi data pemain dan bisa
dibuktikan jika tim tersebut keluar sebagai juara maka yang mewakili
kategori Gold posisi kedua.

Peraturan 10 – Sanksi Kartu, Denda & Deposit Jaminan


Jaminan kartu tim peserta sebesar Rp.300.000,- setiap akan mau bertanding,
unutk jaminan denda jika terkena sanksi kartu, dengan ketentuan sebgaia berikut:
 Sanksi kartu kuning : Rp.50.000
 Sanksi kartu merah :Rp.100.000

Peraturan 11 – Pemogokan (menolak untuk bertanding)


Tim yang tidak mau melajutkan atau menolak melanjutkan petandingan yang secara sengaja
dengan alasan apapun setelah diberi batas waktu (2 x 5 menit) dan tetap tidak mau
melanjutkan maka tim diberi sanksi :
a. Dinyatakan kalah 0-3
b. Sanksi lain tidak akan diundang di turnamen berikutnya

Ketentuan Penutup
1. Peraturan ini bersifat mengikat dan menjadi salah satu acuan tim peserta
maupun pengawas pertandingan serta wasit dalam mengambil keputusan di
lapangan.
2. Jika terjadi suatu peristiwa yang tidak tercantum dalam peraturan pertandingan ini,
maka pengawas pertandingan dan wasit dapat berkonsultasi dengan panitia
turnamen.

Technical Meeting akan dilaksanakan pada :


Hari : Jum’at
Tanggal : 22 September 2023
Pukul : 14.00 - selesai

Tempat : SMA Negeri 9 Samarinda

Samarinda,
Smalan cup Gk-VI Th. 2023

PANITIA SMALAN CUP GK-VI


FORMULIR DATA OFFICIAL & PEMAIN PESERTA
TURNAMENT SMALAN CUP KE – 6

Nama Team :

Nama Penanggung Jawab

: No. Telepon :

Asal Sekolah :

Alamat :

NO NAMA PEMAIN TEMPAT/TGL NO POSISI


LAHIR PUNGGUNG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

OFFICIAL
1
2

Samarinda.............................2023

Panitia
Penanggung Jawab

Anda mungkin juga menyukai