Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN

PERSEDIAAN

AM - 2020
AM – 2 0 2 0

Manajemen Persediaan

Perusahaan Manufaktur

• Persediaan barang jadi


(Inventory of finished goods)
• persediaan barang setengah jadi
(Inventory of work in process)
• persediaan bahan baku/mentah
(Inventory of raw material)

Perusahaan Dagang

Persediaan yang ada merupakan


persediaan yang akan diperdagangkan
AM – 2 0 2 0

Why ?

Kelancaran proses produksi


terjamin
Terjangkau oleh dana yang
tersedia
Jumlah pembelian optimal
dapat dicapai
Perusahaan Faktor-faktor penentu besarnya persediaan
Manufaktur

Lead Time, waktu tunggu


Jumlah dana yang
bahan yang dipesan tiba di
tersedia
perusahaan

Frekuensi penggunaan bahan Daya tahan dari bahan


satu periode

AM - 2020
Economic Order Quantity (EOQ)

Jenis Biaya

Biaya Pesan
(Ordering Cost)

Biaya Simpan
(Carrying Cost)
Mauris quam dolor, cursus at porta et, luctus eget purus. Nunc tempor
luctus interdum. Duis libero leo
NOTE :
Mauris quam dolor, cursus at porta et, luctus eget purus. Nunc tempor luctus
interdum. Duis libero leo, consequat ut accumsan eu, viverra et erat. Nunc rhoncus
AM - 2020 tellus in ipsum molestie et gravida tortor dignissim. Donec nec lorem et tellus mollis
lobortis.
AM - 2020

Biaya Pesan (Ordering Cost)


1 Biaya selama proses pesanan

2 Biaya kirim pesanan

3 Biaya penerimaan pesanan

4 Biaya angkut bahan ke gudang

5 Biaya proses pembayaran


AM - 2020

Biaya Pesan (Ordering Cost)

R
Biaya Pesan = x O
Q

Dimana:
R = Jumlah unit di butuhkan
Q = Jumlah unit setiap kali pesan
O = Biaya pesan
AM - 2020

Biaya Simpan (Carrying Cost) Kebijakan yang ditempuh untuk


menentukan berapa jumlah pesanan
Biaya sewa gedung bahan persediaan yang optimal bagi
1
persediaan.
2 Biaya pemeliharaan bahan di gedung

3
Biaya modal

Biaya asuransi
4
Biaya kadaluarsa
5
AM - 2020

Biaya Simpan (Carrying Cost) Kebijakan yang ditempuh untuk


menentukan berapa jumlah pesanan
bahan persediaan yang optimal bagi
Q persediaan.
Biaya Simpan = x C
2

Dimana:
Q = Jumlah unit dibutuhkan
C = Biaya simpan
AM - 2020

2. R. O
EOQ =
C

EOQ = Jumlah kuantitas pesanan


paling ekonomis
R = Jumlah kebutuhan barang setahun
O = Biaya pesanan setiap kali pesan
C = Biaya simpan barang per unit
Example

Diketahui:
Jumlah pesanan per tahun 200.000 unit
Biaya pesan Rp. 20.000 per pesanan
Biaya simpan Rp. 5,- per unit

Hitung :1. EOQ


2. Frekuensi pesanan saat EOQNOTE :

AM - 2020
1. EOQ

EOQ = 2xRxO
C

2 x 200.000 x 20.000
EOQ =
5

EOQ = 8.000.000.000
5
EOQ = 40.000 unit

2. Frekuensi Pesanan
Frekuensi = Jumlah inventory / EOQ NOTE :

= 200.000 / 40.000

= 5 kali
AM - 2020
Frekuensi Pembelian
Keterangan
1x 2x 3x 4x 5x 6x

Inventory (Unit) 200,000 100,000 66,667 50,000 40,000 33,333

Average Inventory (Unit/2) 100,000 50,000 33,333 25,000 20,000 16,667

Ordering Cost 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000

Carrying Cost 500,000 250,000 166,667 125,000 100,000 83,333


NOTE :
Total Cost 520,000 290,000 226,667 205,000 200,000 203,333

AM - 2020
Kelemahan Analisis EOQ

1. Bahan atau barang yang dibutuhkan harus tersedia


saat dibutuhkan
2. Harga barang harus selalu tetap (stabil) selama
periode analisis
3. Biaya simpan selalu stabil selama periode analisis
4. Biaya-biaya yang berhubungan dengan pemesanan
relative tetap
AM - 2020

REORDER
POINT

Lead Time, waktu tunggu


pesanan

Safety Stock, jumlah


persediaan minimum
Example
Diketahui:
Jumlah pesanan per tahun 200.000 unit
Jumlah persediaan minimum 15.000 unit
Lead time 10 hari
Hitung Reorder Point !

1. Penggunaan barang per hari


= 200.000 / 360 hari = 555,5
2. Penggunaan bahan selama lead time
= 10 x 555,5 = 5.555
NOTE :
3. ROP = Safety stock + Penggunaan bahan selama lead time
= 15.000 + 5.555
= 20.555 AM - 2020
THANK YOU
AM - 2020

Anda mungkin juga menyukai