Anda di halaman 1dari 3

Nama :

1. Trisna Maulida Diyanti C1A019079


2. Ellen Shely Aulina C1A019088
3. Rifanty Wahyu Ramadhan C1A019101
Kuis Ekonomi Pertanian 1

1. Apa saja konsekuensi pemilikan lahan kecil terhadap pembangunan sektor pertanian di
Indonesia?
Jawab :
- Masih bersifat ekstensif dan belum memaksimalkan input yang ada sehingga
output yang dihasilkan tidak maksimal, hal ini disebabkan kecilnya lahan yang
diolah.
- Tidak dapat melakukan diversifikasi tanaman karena lahan yang sempit, sehingga
pendapatan atau income petani tidak dapat maksimal.
- Karena lahan kecil petani fokus pada memenuhi kebutuhan sendiri bukan untuk
mendapatkan keuntungan.
2. Kebijakan apa saja yang diperlukan untuk mengatasi konsekuensi-konsekuensi pada
no.1?
Jawab :
- Melakukan penyuluhan kepada petani tradisional mengenai pemanfaatan lahan
kecil.
- Membentuk kelompok tani sehingga para petani yang memiliki lahan kecil dapat
bergabung dan bekerjasama dalam pemanfaatan lahan sehingga output yang
dihasilkan lebih maksimal.
3. Apa konsekuensi rendahnya pendidikan petani terhadap pembangunan sektor pertanian di
Indonesia?
Jawab :
- Kurangnya pengetahuan tentang teknologi pertanian menyebabkan inefisiensi
dalam kegiatan pertanian, karena para petani tradisional cenderung jarang
memanfaatkan teknologi yang ada. Contohnya masih jarang petani di desa yang
memanfaatkan teknik penanaman hidroponik, padahal kualitas hasil tani yang
menggunakan teknik hidroponik lebih baik sehingga harga jualnya lebih tinggi.
- Petani akan bergantung kepada tengkulak untuk memasarkan hasil tani nya karena
rendahnya informasi yang didapat.
- Kurangnya inovasi dari petani tradisional.
4. Kebijakan apa saja yang diperlukan untuk mengatasi konsekuensi-konsekuensi pada
no.3?
Jawab :
- Meningkatkan kepedulian para pemuda akan negara Indonesia sebagai negara
agraris agar mau mengenyam pendidikan di bidang pertanian sehingga dapat
menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya demi memajukan pertanian
Indonesia.
- Menumbuhkan minat pemuda terhadap kegiatan pertanian dan menghilangkan
persepsi bahwa pekerjaan sebagai petani adalah pekerjaan yang kurang
menjanjikan.
- Memperbanyak fakultas pertanian di Indonesia dan meningkatkan kualitas output
fakultas pertanian di Indonesia agar lulusan pertanian dapat membantu
menyalurkan ilmunya kepada petani tradisional.
5. Mengapa banyak petani bergantung kepada tengkulak? Apakah ketergantungan itu
sesuatu yang positif atau negatif? Mengapa? Bagaimana cara petani melepaskan diri dari
ketergantungan terhadap tengkulak?
Jawab :
Banyak petani bergantung kepada tengkulak karena akses informasi pasar bagi petani
khususnya petani kecil sangatlah terbatas. Kebanyakan petani di Indonesia yang
merupakan petani turun-temurun dengan pendidikan dan keterampilan terbatas
menyebabkan mereka tidak memiliki akses informasi pemasaran yang luas kepada dunia
industri, sehingga terjadi ketergantungan simestris kepada para pedagang input, pengepul
atau tengkulak yang menyebabkan para petani hanya menjual hasil pertaniannya kepada
para tengkulak.
Ketergantungan tersebut adalah suatu hal yang negatif, karena tengkulak seringkali
mempermainkan harga. Permainan harga oleh para tengkulak membuat keuntungan yang
diterima petani sangat kecil namun di sisi lain petani pun hanya dapat menerima harga
yang ditawarkan oleh tengkulak karena para petani tidak mempunyai akses pasar yang
lain. Selain itu, ketergantungan kepada tengkulak juga menyebabkan petani kurang
berinovasi akan hasil pertaniannya dan hal tersebut menyebabkan harga jual hasil
produksi akan selalu rendah.
Cara agar ketergantungan terhadap tengkulak dapat diatasi adalah dengan membuka
seluas luasnya informasi dan akses pasar kepada para petani sehingga mereka mampu
menjual hasil pertanian mereka sesuai dengan harga pasar yang berlaku dan tidak lagi
dipermainkan oleh tengkulak. Dalam hal ini, penyuluhan kepada para petani sangat
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai