Rencana Individu Rawat Jalan Dan Ugd
Rencana Individu Rawat Jalan Dan Ugd
YA TIDAK
O7.45 Perawat poliklinik harus sebelum √
pelayanan harus apel pagi dulu.
O9.00 Membuat rencana kegiatan rawat jalan √
sesuai dgn uraian tugas kepala ruangan
-merencanakan jumlah dan kategori
tenaga perawatan serta tenaga lain
sesuai kebutuhan
-merencanakan jumlah jenis peralatan
perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan
-merencanakan dan menentukan
jenis/kegiatan asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan
pasein
-merencanakan kesejahteraan personel
-,membuat buku penilaian persenil
-perawat poli melakukan HH
-Membuat laporan bulanan
09.10 Melaksanakan cofe morning dgn staf √
rawat jalan sekaligus membacakan
jadwal rawat jalan
10.00 Perawat rawat jalan harus √
mempersiapkan ruangan masing2
sesuai dgn dokter ahli
10.05 Perawat melayani dgn tindakan seperti √
bedah ,gigi,dan tht ,obsgin harus
mempersiapkan alat
10.30 Perawat poli harus melakukan √
pengkajian kepada pasien baru/dann
lama
11.00 Perawat poli harus membuat asuhan √
keperawatan rawat jalan
11.10 Perawat poli harus mengisi buku register √
setelah pemeriksaa selesai
12.00 Memberikan penyuluhan kesehatan √
terhadap pasien atau keluarga
12.10 Menjaga pasien agar merasa aman dan √
terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung
dengan menampung keluhan serta
membantu memecahkan malasah yang
dihadapinya
13.00 Perawat poli meninggalkan ruangan dlm √
keadaan bersih
14.00 Pulang √
RENCANA BULANAN KEPALA RUANGAN
YA TIDAK
MINGGU -Membuat jadwal atau Memimpin case √
1 conferent
-Merencanakan jumalah dari kategori
tenaga perawatan sesuai kebutuhan
-Membuat jadwal dinas rawat jalan
-Membuat jadwal dinas rawat jalan
MINGGU -Membuat jadwal dan memimpin rapat √
II perbulan rawat jalan
-Membuat jadwal dan sopervisi dan
penilaian kinerja perawat rawat jalan
MENGETAHUI PETUGAS
KASIE KEPERAWATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Adanya pasien rawat inap yang menjadi sumber infeksi bagi lingkungan dan
pasien lainnya
Kontak langsung anatara petugas rumah sakit yang tercemar kuman dengan
pasien atau sebaliknya
Penggunaan alat/peralatan medis yang tercemar oleh kuman
Banayaknya tindakan invasive non bedah dan bedah yang dilakukan
Kondisi pasien yang lemah dengan adanya penyakit penyerta lainnya,sehingga
daya tahan tubuh pasien menurun.
Oleh karena itu,makan PPI merupakan program yang mendapat prioritas dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan medis di RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI.Hal ini
diupayakan dengan melibatkan secara aktif semua personil rumah sakit,dan
penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit.
Mengingat kegiatan yang penting ini melibatkan berbagai disiplin dan tingkatan personil
rumah sakit,maka Direktur RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI dengan ini telah
menetapkan kebijakan,pedoman,dan berbagai standar prosedur baku untuk semua
tindakan yang berkaitan dengan PPI.Laporan ini akan memperlihatkan hasil-hasil yang
telah dicapai dalam kurun waktu triwulan III tahiun 2018,meliputi angka infeksi aliran
daran primer(IADP), infeksi kemih(ISK),Ventilator Associated Pneumoni(VAP),Infeksi
daerah operasi(IDO),Flebitis,Decubitus.
B.TUJUAN
C.SASARAN
D.RUANG LINGKUP
E.WAKTU PELAKSANAAN
a) IPCN melakukan kunjungan keruang rawat inap sesuai target survelens setiap
hari kerja,dan mengumpulkan data pasien yang menggunakan alat infasif(Intra
venous line) dan urine cateter,kemudian mengisi formolir survelens harian
infeksi rumah sakit
b) Apabila ditemukan tanda-tanda infeksi,maka dicari data sekunder sebagai
pendukung antara lain;
Formolir survey infeksi rumah sakit
Data rekam medic
Catatan hasil pemriksaan penunjangn (LAN,RADOLOGI)
Wawancara dengan pasien/keluarga pasien
A.KEWASPADAAN STANDAR
1.KEBERSIHAN TANGAN
Hasil audit
NO PERMASALAHAN SKOR
2. FLEBITIS 16
KEBERSIHAN TANGAN
Hasil Audit
Hasil Audit
4.Penanganan lingkungan
Hasil audit
5.CSSD
HASIL AUDIT
HASIL AUDIT
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Ruangan londry 4 1 4 16
2 Sarana dan 4 1 4 16
prasarana londry
3 Alur distribusi 3 1 3 9
4 Kepatuhan 3 1 2 6
penggunaa APD
7.PENYELENGRAAN JENAZAH
HASIL AUDIT :
Bangunan unit pelayanan jenajah sudah ada tapi belum bisa difungsikan
8.KEWASAPADAAN TRANSMISI
1.KONTAK
2.KONTAK
9.GIZI
HASIL AUDIT
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Terdapat pintu 4 1 3 12
2 Terdapat 4 1 4 16
prasarana gizi
3 Alur distribusi 3 1 3 9
4 Kepatuhan 3 1 2 6
penggunaa APD
JENIS SKO PRIORITA TUJUAN STRATEGI EVALU P
KELOMPO R S ASI J
K RESIKO
C.SURVEILENS
a.Angka kejadian (INSIDEN RATE) RSUD dr.ZAINAL UMAR SIDIKI TAHUN 201
ICRA HAIS
Dapat dilhat dari hasil surveilens insiden rate plebitis bulan oktober dengan nilai rata
rata 11.9 perseribu, dan bulan November nilai rata rata 8.2 perseribu.ini disebabkan
karena kurangx kepatuhan cuci tangan petugas,BHP untuk Hand hegiene kurang
memadai.maka dgn itu dilakukan rekomendasi yaitu dengan dilakukan reedukasi rutin
terkait kebersihan tangan,lakukan monitoring sarana dan prasarana(Fasilitas)untuk cuci
tangan ,tingkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan cuci tangan kepada petugas