Anda di halaman 1dari 15

RENCANA HARIAN PERAWAT INDIVIDU RAWAT JALAN

BULAN ;JANUARI 2017

HARI/TGLT JAM URAIAN KEGIATAN DILAKUKAN

YA TIDAK
O7.45 Perawat poliklinik harus sebelum √
pelayanan harus apel pagi dulu.
O9.00 Membuat rencana kegiatan rawat jalan √
sesuai dgn uraian tugas kepala ruangan
-merencanakan jumlah dan kategori
tenaga perawatan serta tenaga lain
sesuai kebutuhan
-merencanakan jumlah jenis peralatan
perawatan yang diperlukan sesuai
kebutuhan
-merencanakan dan menentukan
jenis/kegiatan asuhan keperawatan yang
akan diselenggarakan sesuai kebutuhan
pasein
-merencanakan kesejahteraan personel
-,membuat buku penilaian persenil
-perawat poli melakukan HH
-Membuat laporan bulanan
09.10 Melaksanakan cofe morning dgn staf √
rawat jalan sekaligus membacakan
jadwal rawat jalan
10.00 Perawat rawat jalan harus √
mempersiapkan ruangan masing2
sesuai dgn dokter ahli
10.05 Perawat melayani dgn tindakan seperti √
bedah ,gigi,dan tht ,obsgin harus
mempersiapkan alat
10.30 Perawat poli harus melakukan √
pengkajian kepada pasien baru/dann
lama
11.00 Perawat poli harus membuat asuhan √
keperawatan rawat jalan
11.10 Perawat poli harus mengisi buku register √
setelah pemeriksaa selesai
12.00 Memberikan penyuluhan kesehatan √
terhadap pasien atau keluarga
12.10 Menjaga pasien agar merasa aman dan √
terlindungi selama pelaksanaan
pelayanan perawatan berlangsung
dengan menampung keluhan serta
membantu memecahkan malasah yang
dihadapinya
13.00 Perawat poli meninggalkan ruangan dlm √
keadaan bersih
14.00 Pulang √
RENCANA BULANAN KEPALA RUANGAN

NAMA ; SUMIATY PAKAYA AMD,KEP

BULAN ; 2016 JUMLAH PERAWAT;8 orang

RUANGAN; RAWAT JALAN

HARI/TGL WAKTU URAIAN KEGIATAN DILAKUKAN

YA TIDAK
MINGGU -Membuat jadwal atau Memimpin case √
1 conferent
-Merencanakan jumalah dari kategori
tenaga perawatan sesuai kebutuhan
-Membuat jadwal dinas rawat jalan
-Membuat jadwal dinas rawat jalan
MINGGU -Membuat jadwal dan memimpin rapat √
II perbulan rawat jalan
-Membuat jadwal dan sopervisi dan
penilaian kinerja perawat rawat jalan

MINGGU Membuat jadwal dan sopervisi dan √


III penilaian kinerja perawat rawat jalan

MINGGU Melakukan audit dokumentasi √


IV
Membuat jasa penerimaan jasa medic
untuk perawat Poli
Rajal dan dokter spealis
Membuat laporan bulanan

MENGETAHUI PETUGAS

KASIE KEPERAWATAN

VERLIANA TEROK S.KEP.NS SUMIATY PAKAYA AMD,KEP


LAPORAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DI RSUD DR.ZAINAL UMAR SIDIKI PERIODE TRIWULAN III TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Pencegahan dan pengendalian infeksin (PPI) merupakan program yang di tangani


secara serius di RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI.Karena sangat disadari bahawa
kerugian yang ditimbulkan oleh infeksi akan sangat membebani rumah sakit maupun
pasien.Terjadinya infeksi di RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI dipengaruhi oleh
beberapa factor,antara lain;

 Adanya pasien rawat inap yang menjadi sumber infeksi bagi lingkungan dan
pasien lainnya
 Kontak langsung anatara petugas rumah sakit yang tercemar kuman dengan
pasien atau sebaliknya
 Penggunaan alat/peralatan medis yang tercemar oleh kuman
 Banayaknya tindakan invasive non bedah dan bedah yang dilakukan
 Kondisi pasien yang lemah dengan adanya penyakit penyerta lainnya,sehingga
daya tahan tubuh pasien menurun.

Oleh karena itu,makan PPI merupakan program yang mendapat prioritas dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan medis di RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI.Hal ini
diupayakan dengan melibatkan secara aktif semua personil rumah sakit,dan
penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit.

Mengingat kegiatan yang penting ini melibatkan berbagai disiplin dan tingkatan personil
rumah sakit,maka Direktur RSUD Dr.ZAINAL UMAR SIDIKI dengan ini telah
menetapkan kebijakan,pedoman,dan berbagai standar prosedur baku untuk semua
tindakan yang berkaitan dengan PPI.Laporan ini akan memperlihatkan hasil-hasil yang
telah dicapai dalam kurun waktu triwulan III tahiun 2018,meliputi angka infeksi aliran
daran primer(IADP), infeksi kemih(ISK),Ventilator Associated Pneumoni(VAP),Infeksi
daerah operasi(IDO),Flebitis,Decubitus.

B.TUJUAN

Kegiatan surveilens bertujuan untuk


1. Memperoleh data infeksi
2. Menurunkan angka HAIs
3. Mengidentifikasi kejadn luar biasa(outbreak)
4. Menilai keberhasilan program PPI
5. Mendorong setiap petugas yang terkait dengan asuhan pasien untuk melakukan
tindakkan preventif yang direkomendasikan oleh tim PPI RSUD Dr.ZIANAL
UMAR SIDIKI.

C.SASARAN

1. Diperolehnya angka infeksi endemis


2. Menurunkan angka HAIs(IADP,ISK,IDO,VAP,FLEBITIS,DECUBITUS)
3. Teridentifikasinya kejadian lauar biasa(outbreak)
4. Terlaksananya program PPI sesuai jadwal

D.RUANG LINGKUP

Ruang rawat nginap

E.WAKTU PELAKSANAAN

Bulan oktober,nomember 2018

F.CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a) IPCN melakukan kunjungan keruang rawat inap sesuai target survelens setiap
hari kerja,dan mengumpulkan data pasien yang menggunakan alat infasif(Intra
venous line) dan urine cateter,kemudian mengisi formolir survelens harian
infeksi rumah sakit
b) Apabila ditemukan tanda-tanda infeksi,maka dicari data sekunder sebagai
pendukung antara lain;
 Formolir survey infeksi rumah sakit
 Data rekam medic
 Catatan hasil pemriksaan penunjangn (LAN,RADOLOGI)
 Wawancara dengan pasien/keluarga pasien

c)Setelah data pendukung lengkap,selanjutnya dilakukan pengkajian oleh tim PPI

d).Hasil pengkajian kemudian disampaikan ke unit terkait dalam bentuk


rekomendasi

e).Pemantauan terhadap pelaksanaan hasil rekomendasi

f).Apabila dalam pelaknaan hasil rekomedasi belum efektif,maka dilakiukan


pengkajian ulang

g).Data surveilens harian eefktif rumah sakit kemudian dipindahaka kedalam


formolir surveilens bulanan infeksi rumah sakit

i).Laporan bulanan peruangan telah dievaluasi kemudian dilakukan umoan balik


keruangan rawat inap dan dilaporkan
BAB II

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN TRIWULAN III TAHUN 2018

A.KEWASPADAAN STANDAR

1.KEBERSIHAN TANGAN

Hasil audit

1) Kepetuhan petugas kesehatan baik dokter maupun perawat masih rendah


2) Pelaksanaan 5 moment masih belum terlaksana dengan baik
3) Ketersediaan handrup disetiap ruangan masih belim memadai
4) Wastafel di beberapa ruangan ada yang tersedia ada juga tidak ada,begitupun
dengan tissue tidak selalu ada.

Audit kebersihan tangan menggunakan format audit berdasarkan five moment.Hasil


audit dapat dilihat pada table dan grafik.Terlihat adanya peningkatan tingkat kepatuhan
dokter dan perawat

ICRA RS dr.ZAINAL UMAR SIDIKI


PRIORITAS ICRA PROGRAM PPI 2018

NO PERMASALAHAN SKOR

1 KEPATUHAN CUCI TANGAN 36

2. FLEBITIS 16

3. PENGGUNAAN SATU SARUNG TANGAN UNTUK 18


BEBERAPA PASIEN

4 PENGGUNAAN APRON PLASTIK YANG BERULANG 24

KEBERSIHAN TANGAN

NO POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Kepatuhan cuci 4 3 3 36
tan gan
2 Ketersediaan 4 1 4 16
handrub
3 Ketersediaan 1 1 4 4
tissue
4 Air wastafel macet 4 1 4 16
5 Paham 5 moment 2 1 3 9
N JENIS SKO PRIORITA TUJUAN STRATEGI EVALUAS P
O KELOMPO R S I J
K RESIKO

1. Kebersiha 36 5 Menurunk Desiminasik Evaluasi T


n tangan an angka an spo tiap I
kepatuhan kebersihan 3bulan m
cuci tangan
tangan P
.Audit P
pelaksanaa I
n HH R
.Pengadaan S
fasilitas
kebersihan
tangan

2.Penggunaan Alat pelindung diri(APD)

Hasil Audit

1. Ketersediaan APD Di ruangan khusus belum memadai(N95)


2. Kepatuhan petugas dalam menggunakan APD masih sesuai tempatnya.

NO POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Ketersediaan N95 1 1 1 1
2 Penggunaan 4 1 1 4
masker bedah di
nurse station
3 Penggunaan 4 1 1 4
masker diselasar
4 Masker masih 3 1 2 6
tergantung dileher
6 APD setelah 4 1 2 8
digunakan tidak
langsung dibuang
7 Satu sarung 3 3 2 18
tangan untuk
beberapa pasien
8 Apron plastic 4 3 2 24
digunakan
berulang

N JENIS SKO PRIORITA TUJUAN STRATEGI EVALUAS P


O KELOMPO R S I J
K RESIKO

1. Apron 24 5 Pengguna Desiminasik Evaluasi T


plastic aan APD an spo tiap I
digunakan sesuai penggunaa 3bulan m
berulang standar n APD
PPI P
.Audit P
pelaksanaa I
n APD R
.Pengadaan S
fasilitas
APD
.Pemantauan pembangan limbah

Hasil Audit

1) Ketersediaan plastic sampah kuning dan hitam belum tersedia Konsisten


2) sampah yg dibuang tidak dimasukan dan diikat dalam kantong sampah
3) volume sampah limbah/ infeksius masih melebihisaat dibuang
4) pembuangan limbah cair/produk darah lewat wastafel ke IPAL

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Pembuangan 4 1 4 16
/penampungan
limbah B3
2 Ketersediaan 4 1 3 12
plastic sampah
kuning
3 Ketersediaan 0 1 1 0
safety box(IPAL)
4 pengelolaan 4 1 2 8
limbah radiologi.

4.Penanganan lingkungan

Hasil audit

1. Sampah sampah tampak berserakan dan kotor di TPS rumah sakit


2. Pengakutan sampah dari pihak BLH tidak terjadwal secra rutin
3. Sampah medic untuk pengangkutan dipihak ketigakan dan dijadawalknan
4. Proses pembungan sampah non infeksius rumah sakitmasih ditemuka tdk
menggunakan kantong hitam
5. Pembersihan lantai masih ada menggunakan sapu biasa
6. Vector masih banyak terdapat disekitar rumah sakit(laalat,kucing)
7. Dinding,plafon ditemukan berjamur disebagian ruangan dan masih terdapat
lawa-lawa disudut sudut ruangan
8. Fasllitas pasien masih kotor ,belum dijadwalkan secara rutin
9. Tempat control saluran pipa kotor,gelap dan penutupnya byk yang rusak

10.beberapa tempat masiih ditemukan saluran air tidak mengalir/tersumbat


POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR
MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 TPS kotor 4 1 3 12
2 Alur pembuangan 4 1 3 12
sampah
3 Penggunaan 4 2 2 16
plastic sampah
hitam
4 Kebersihan 3 1 3 9
bangunan
5 Saluran 4 1 3 12
pembuagan
macet
6 Vector 3 1 4 12

5.CSSD

HASIL AUDIT

1) PROFES Sterisasi diruang perawatan masihbbelum sesuai alur sterisasi


2) Alur distribusi alkes,steril dengan non steril belum terpisah
3) Tidak tersedianya sarana penunjang untuk sterillisasi dirungan perawatan

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Kepatuhan 4 1 4 16
penggunaan APD
2 Alur distribusi 4 1 4 16
3 Ketersediaan 3 1 4 12
sarana dan
prasarana

6.PENANGANAN LINEN LONDRY

HASIL AUDIT

1) Ruangan untuk sreril belum sesuai standar


2) Pemisahan linen sering menggunakan knatong kuning dan hitam
3) Transfortasi masih dilakuikan dalam satu troly
4) Linen infeksius dan infeksius dicuci secara terpisah tap[I sudah menggunakan
mesin cuci
5) Belum tersedia mesin pengering
6) Alur penerimaan linen bersih dan kotor masih belum sesuai standar masih 1
pintu
7) Tidak tersedia lemari penyimpanan linen
8) Belum ada alat control
9)

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH

4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Ruangan londry 4 1 4 16
2 Sarana dan 4 1 4 16
prasarana londry
3 Alur distribusi 3 1 3 9

4 Kepatuhan 3 1 2 6
penggunaa APD

7.PENYELENGRAAN JENAZAH

HASIL AUDIT :

Bangunan unit pelayanan jenajah sudah ada tapi belum bisa difungsikan

8.KEWASAPADAAN TRANSMISI

1.KONTAK

1) Belum tersedia ruangan untuk persiapan APD


2) Bukaan jendela perlu disesuiakan
3) Belum tersedia ruangan khusus pasien imonocompromise
4) Pasien masih ditempatkan diruangan satu gedung dgn rawat inap

2.KONTAK

1) Penerapan hygene dan etika batuk belum maksimal

3. UDARA (Air bone)

2) Pintu ruang pasien masih sering terbuka


3) Masih ada pasien yang tidak menggunakan masker pada saat transport
4) Terkadang petugas tidak menggunakan masker N95 saat masuk ruang pasien
TB

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Tersedianya APD 1 1 4 4
2 Ventilasi alamiah 1 1 4 4
3 Ventilasi mekanik 2 1 4 8
4 Ruangan khusus 4 1 4 16

9.GIZI

HASIL AUDIT

Ruang gizi terdapat 2 pintu

terdapat tempat untuk kebersihan tangan

terdapat tempat pennyimpana makanan dan perlata makan

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH

4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 Terdapat pintu 4 1 3 12
2 Terdapat 4 1 4 16
prasarana gizi
3 Alur distribusi 3 1 3 9

4 Kepatuhan 3 1 2 6
penggunaa APD
JENIS SKO PRIORITA TUJUAN STRATEGI EVALU P
KELOMPO R S ASI J
K RESIKO

Kurangx 6 1 Untukn 1.Desiminasi Evaluas T


fasiltasx menuruka kan spo i tiap 1 I
diruang n agka penggunaan bulan m
gizi infeksi di gizi
gizi 2.monitoring P
di ruangan gizi P
I
3.Pengadaanf R
asilitas gizi
S

C.SURVEILENS

a.Angka kejadian (INSIDEN RATE) RSUD dr.ZAINAL UMAR SIDIKI TAHUN 201

ICRA HAIS

POTENSI FREKWENSI DAMPAK SISTEM SKOR


MASALAH
HAIS(PPI 6.1dan 4 3 2 1 0 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
6.2
1 ISK 1 1 1 1
2 VAP 1 1 1 1
3 IDO 1 1 1 1
4 PLEBITIS 4 1 4 16
5 DEKUBITUS 1 1 1
ANALISA DATA INSIDEN RATE PLEBITIS

Dapat dilhat dari hasil surveilens insiden rate plebitis bulan oktober dengan nilai rata
rata 11.9 perseribu, dan bulan November nilai rata rata 8.2 perseribu.ini disebabkan
karena kurangx kepatuhan cuci tangan petugas,BHP untuk Hand hegiene kurang
memadai.maka dgn itu dilakukan rekomendasi yaitu dengan dilakukan reedukasi rutin
terkait kebersihan tangan,lakukan monitoring sarana dan prasarana(Fasilitas)untuk cuci
tangan ,tingkatkan monitoring dan evaluasi kepatuhan cuci tangan kepada petugas

Anda mungkin juga menyukai