Anda di halaman 1dari 29

PENGANGGARAN

Anggaran Penjualan
(Lanjutan)
Rita Amelinda, S.E., M.M.
rita.amelinda@ukrida.ac.id
IMPLIKASI FORECAST PENJUALAN

Forecast penjualan mempengaruhi dan menentukan keputusan dan


kebijakan perusahaan seperti :

Rencana
Kebijakan
Kebijakan Kebijakan pembelian
dalam Kebijakan Rencana
persediaan penggunaan bahan
perencanaan investasi aliran kas
barang jadi mesin mentah dan
produksi
pembantu
METODE KUALITATIF

Sumber pendapat sebagai dasar pertimbangan forecast

Salesman
• Para salesman diminta untuk mengukur apakah ada kemajuan atau kemunduran segala hal yang berhubungan dengan
tingkat penjualan pada daerah mereka masing-masing.
• Hasil perkiraan salesman harus diolah oleh bagian penjualan, karena kemungkinan salesman hanya memperhatikan
kemampuannya di masa lalu tanpa memperhatikan kondisi lingkungan.

Sales manajer
• Perkiraan yang dibuat oleh salesman perlu diperbandingkan dengan perkiraan yang dibuat oleh Sales Manajer karena
sales manajer pasti memiliki pertimbangan dan pandangan yang lebih luas. Biasanya sales manajer dapat lebih objektif
karena mempertimbangkan banyak faktor.

Pendapat Ahli
• Kadang-kadang perkiraan yang dibuat oleh salesman dan sales manajer sangat bertentangan satu sama lain, sehingga
perusahaan menganggap perlu untuk meminta pertimbangan kepada orang yang dianggap ahli yaitu konsultan.

Survei Konsumen
• Apabila ketiga pendapat dianggap kurang, maka biasanya perusahaan mengadakan penelitian langsung terhadap
konsumen.
METODE KUANTITATIF

• Time series models


• Moving average, least square
• Causal models
• Linear regression and correlation
METODE KUANTITATIF – TREN BEBAS

• Penerapan garis trend secara bebas merupakan suatu cara penerapan garis
trend tanpa menggunakan rumus matematika.
• Garis trend dapat ditarik begitu saja tanpa menggunakan pertimbangan
pertimbangan tertentu. Pertimbangan setiap individu pastilah berbeda
sehingga garis trend akan bersifat subjektif dan kurang memenuhi
persyaratan ilmiah.
Contoh:
Sebuah perusahaan minuman ingin membuat forecast penjualannya untuk
beberapa tahun mendatang. Berikut merupakan data penjualan tahun-tahun
terakhir:

Tahun ( X ) Penjualan ( Y )
00 150
01 165
02 170
03 185
04 190

Data di atas dapat langsung digambarkan, dan garis trend dapat ditarik begitu
saja.
METODE KUANTITATIF – TREN BEBAS

unit
trend
200

190

180

170

160

150

tahun
00 01 02 03 04 05
METODE KUANTITATIF – SEMI AVERAGE
(SETENGAH RATA-RATA)

• Dalam metode ini sudah mulai digunakan perhitungan-perhitungan, unsur


subjektivitasnya sudah dihilangkan.

• Rumus : Y = a + bX

Keterangan:
a = rata-rata kelompok I

b = ( X kelompok II ) – ( X kelompok I )
n

n = jumlah tahun dalam kelompok I dan II

x = jumlah tahun dihitung dalam periode dasar


METODE KUANTITATIF – SEMI AVERAGE
(SETENGAH RATA-RATA)

Contoh:
Sebuah perusahaan mobil ingin membuat forecast beberapa tahun mendatang
dengan menggambarkan garis trendnya.

Data penjualan tahun-tahun terakhir adalah :

Tahun ( X ) Penjualan ( Y )
02 1.800
03 1.900
04 2.000
05 1.950
06 1.900
07 1.950
08 2.000
09 2.200

Maka a dan b dapat dihitung dengan terlebih dahulu membagi data menjadi dua
kelompok :
METODE KUANTITATIF – SEMI AVERAGE
(SETENGAH RATA-RATA)

Tahun Penjualan X Semi total Semi Average


02 1.800 -3
03 1.900 -1 = (7.650 : 4)
7.650
04 2.000 +1 = 1.912,5
05 1.950 +3

06 1.900 -3 (+5)
07 1.950 -1 (+7) = (8.050 : 4)
8.050
08 2.000 +1 (+9) = 2.012,5
09 2.200 +3 (+11)
Sehingga :
a = 1.912,5
b = (2.012,5 – 1.912,5) : 4
b = 25
b sesungguhnya adalah 25 : 2 = 12,5

Persamaan garis trend : Y = 1.912,5 + 12,5X


Th 10 = 1.912,5 + 12,5 (13) = 2.075
METODE KUANTITATIF – SEMI AVERAGE
(SETENGAH RATA-RATA)

Nilai trend tahun 2002 :


Nilai trend tahun 2006 :
Y = 1.912,5 + 12,5 (-3) = 1.875
Y = 2.012,5 + 12,5 (-3) = 1.975

Nilai trend tahun 2003 :


Nilai trend tahun 2007 :
Y = 1.912,5 + 12,5 (-1) = 1.900
Y = 2.012,5 + 12,5 (-1) = 2.000

Nilai trend tahun 2004 :


Nilai trend tahun 2008 :
Y = 1.912,5 + 12,5 (+1) = 1.925
Y = 2.012,5 + 12,5 (+1) = 2.025

Nilai trend tahun 2005 :


Nilai trend tahun 2009 :
Y = 1.912,5 + 12,5 (+3) = 1.950
Y = 2.012,5 + 12,5 (+3) = 2.050
METODE KUANTITATIF – SEMI AVERAGE
(SETENGAH RATA-RATA)

unit

2200

2100
trend
2000

1900

1800

tahun
02 03 04 05 06 07 08 09
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

Ada dua teknik dalam metode matematis yang umum digunakan


untuk menggambarkan garis trend:
• Metode moment
Rumus-rumus dasar yang digunakan adalah :
I. Y = a + bX
II. ΣYi = n.a + bΣXi
III. ΣXiYi = aΣXi + bΣXi²

Rumus II dan III dipergunakan untuk menghitung nilai a dan b


yang akan dipergunakan sebagai dasar penerapan garis linear
(garis trend). Sedangkan rumus I merupakan persamaan garis trend
yang akan digambarkan
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

Contoh:
Sebuah perusahaan minuman ingin membuat forecast penjualannya untuk beberapa
tahun mendatang.
Berikut data penjualan tahun-tahun terakhir :
Tahun ( X ) Penjualan ( Y )
2000 130
2001 145
2002 150
2003 165
2004 170
Bila digunakan metode moment, maka disusunlah tabel lanjutan sebagai berikut:
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

Tahun Xi Penjualan (Yi) XiYi Xi² Yi


(dicari)

2000 0 130 0 0 132


2001 1 145 145 1 142
2002 2 150 300 4 152
2003 3 165 495 9 162
2004 4 170 680 16 172

10 760 1620 30

ΣYi = n.a + bΣXi


760 = 5a + 10b …………. ( 1 ) Sehingga persamaan trendnya yaitu Y = 132 + 10X

Nilai trend setiap tahunnya :


ΣXiYi = aΣXi + bΣXi² 2000 : Y = 132 + 10(0) = 132
10a + 20b = 1520
1.620 = 10a + 30b ……….. ( 2 ) 10a + 30b = 1620 2001 : Y = 132 + 10(1) = 142
10b = 100 2002 : Y = 132 + 10(2) = 152
5a + 10b = 760 …………. ( 1 ) b = 10 2003 : Y = 132 + 10(3) = 162
2004 : Y = 132 + 10(4) = 172
10a + 30b = 1.620 …..…..( 2 ) 5a + 100 = 760
5a = 660 Trend tahun 2005 adalah Y = 132 + 10(5) = 182
a = 132 dan seterusnya
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

unit
trend
180

170

160

150

140

130

tahun
00 01 02 03 04 05
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

• Metode least square


Rumus-rumus dasar yang digunakan adalah :
a = ΣY : n ............... ( 1 )

b = ΣXY : ΣX² ............... ( 2 )

Contoh :
Kasus dan data sama dengan metode moment

tahun Penjualan X X² XY
(Yi)
2000 130 -2 4 -260
2001 145 -1 1 -145
2002 150 0 0 0
2003 165 1 1 165
2004 170 2 4 340
760 10 100
METODE KUANTITATIF – LEAST SQUARE & MOMENT

Rumus-rumus dasar yang digunakan adalah :


a = ΣY : n = 760 : 5 = 152 ............... ( 1 )

b = ΣXY : ΣX² = 100 : 10 = 10 ............... ( 2 )

Sehingga persamaan trendnya yaitu Y = 152 + 10X

Nilai trend setiap tahunnya :


2000 : Y = 152 + 10(-2) = 132
2001 : Y = 152 + 10(-1) = 142
2002 : Y = 152 + 10(0) = 152
2003 : Y = 152 + 10(1) = 162
2004 : Y = 152 + 10(2) = 172

Trend tahun 2005 adalah Y = 152 + 10(3) = 182 dan seterusnya


CONTOH SOAL

Suatu perusahaan baterai bernama “Lithium” ingin membuat anggaran


penjualan tahun 2010 dengan data-data sebagai berikut :

a. Volume penjualan 5 tahun terakhir

Tahun Penjualan
2005 335.691 pack
2006 346.428 pack
2007 351.965 pack
2008 317.134 pack
2009 381.648 pack

b. Dareah penjualan
Jawa & Bali (30%), Sumatera (35%), Sulawesi (13%), dan Kalimantan (22%)
CONTOH SOAL

c. Perkembangan produk yang dihasilkan


Sampai tahun 2008 perusahaan ini hanya memproduksi baterai yang berisi
8 buah dalam 1 pack, tahun 2009 ditambah lagi dengan baterai yang berisi
5 buah dalam 1 pack. Tahun 2010 akan ditambah lagi dengan baterai yang
berisi 2 buah dalam 1 pack.

Setelah diketahui data volume penjualan 5 tahun terakhir, maka dapat


diestimasikan volume penjualan yang akan dicapai pada tahun 2010 dengan
menggunakan metode moment

Tahun Y (Pack) X XY X2
2005 335.691 0 - 0
2006 346.428 1 346.428 1
2007 351.965 2 703.930 4
2008 317.134 3 951.402 9
2009 381.648 4 1.526.592 16
1.732.866 10 3.528.352 30
CONTOH SOAL

Y = a + bX
ΣY = n.a + b.ΣX
ΣXY = a.ΣX + b.ΣX²

1.732.866 = 5a + 10b ........... (1)


3.528.352 = 10a + 30b ........... (2)

3.528.352 = 10a + 30b


3.465.732 = 10a + 20b Persamaan trend :
62.620 = 10b
Y = 334.049,2 + 6.262 X
b = 6.262
Volume penjualan tahun 2010
1.732.866 = 5a + 62.620
5a = 1.670.246 Y = 334.049,2 + 6.262 (5)
= 365.359,2 pack
a = 334.049,2 Dibulatkan = 365.359
CONTOH SOAL

Menurut perkiraan, perbandingan masing-masing jenis baterai (8 buah, 5


buah, dan 2 buah) adalah sebagai berikut:

Jenis Baterai Jumlah Persentase


8 buah 21.922 pack 6%
5 buah 336.130 pack 92 %
2 buah 7.307 pack 2%
Jumlah 365.359 pack 100 %

Sedangkan perkiraan harga jual per pack adalah :

Baterai @ 8 buah = Rp. 64.000,-


Baterai @ 5 buah = Rp. 38.000,-
Baterai @ 2 buah = Rp. 16.000,-
CONTOH SOAL

Baterai pack isi 8 buah:


Jawa & Bali 6.576 pack
Sumatera 7.673 pack
Sulawesi 2.850 pack
Kalimantan 4.823 pack
Total 21.922 pack

Baterai pack isi 5 buah:


Jawa & Bali 100.839 pack
Sumatera 117.646 pack
Sulawesi 43.697 pack
Kalimantan 73.949 pack
Total 336.130 pack

Baterai pack isi 2 buah:


Jawa & Bali 2.192 pack
Sumatera 2.558 pack
Sulawesi 950 pack
Kalimantan 1.608 pack
Total 7.307 pack
CONTOH SOAL

Anggaran Penjualan Berdasarkan Produk dan Wilayah


Baterai Pack Isi 8 Buah Baterai Pack Isi 5 Buah Baterai Pack Isi 2 Buah
Wilayah Q (unit) P (Rp) Total (Rp) Q (unit) P (Rp) Total (Rp) Q (unit) P (Rp) Total (Rp)

Jawa & Bali 6.576 420.893.568 100.839 3.831.885.192 2.192 35.074.464

Sumatera 7.673 491.042.496 117.646 4.470.532.724 2.558 40.920.208


38.000 16.000
64.000

Sulawesi 2.850 182.387.213 43.697 1.660.483.583 950 15.198.934

Kalimantan 4.823 308.655.283 73.949 2.810.049.141 1.608 25.721.274

Total 21.922 1.402.978.560 336.130 12.772.950.640 7.307 116.914.880


CONTOH SOAL

Anggaran penjualan di atas belumlah sempurna, karena belum terperinci


menurut waktu (kuartal, bulan) selama tahun 2010.
Anggaran penjualan yang lebih terinci dapat disusun dengan melihat kembali
data-data yang lebih lengkap.

Contoh data 5 tahun terakhir perusahaan baterai Lithium menurut kuartal :

Tahun Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Jumlah


2005 69.204 92.221 93.590 80.676 335.691
2006 91.844 77.765 98.202 78.617 346.428
2007 71.870 85.740 100.235 94.120 351.965
2008 61.739 90.949 86.286 78.160 317.134
2009 57.575 102.757 114.755 106.561 381.648
Jumlah 352.232 449.432 493.068 438.134 1.732.866
Rata-rata 70.446 89.886 98.614 87.627
CONTOH SOAL

Dari data di atas dapat diketahui penyebaran penjualan tahunan ke setiap


kuartal, yaitu :

• Kuartal I : 352.232 X 100% = 20,33%


1.732.866

• Kuartal II : 449.432 X 100% = 25,94%


1.732.866

• Kuartal III : 493.068 X 100% = 28,45%


1.732.866

• Kuartal IV : 438.134 X 100% = 25,28%


1.732.866
CONTOH SOAL

Sehingga tahun 2010 jumlah baterai yang terjual setiap kuartalnya adalah :

• Kuartal I = 20,33% X 365.359 = 74.277 pack


• Kuartal II = 25,94% X 365.359 = 94.774 pack
• Kuartal III = 28,45% X 365.359 = 103.945 pack
• Kuartal IV = 25,28% X 365.359 = 92.373 pack

Seperti diketahui estimasi jumlah penjualan masing-masing jenis baterai


adalah :

Baterai isi 8 buah = 6 %


Baterai isi 5 buah = 92 %
Baterai isi 2 buah = 2 %
CONTOH SOAL

Q1
Baterai isi 8 6% x 74.277 packs 4.457
Baterai isi 5 92% x 74.277 packs 68.335
Baterai isi 2 2% x 74.277 packs 1.486
74.277

Q2
Baterai isi 8 6% x 94.774 packs 5.686
Baterai isi 5 92% x 94.774 packs 87.192
Baterai isi 2 2% x 94.774 packs 1.895
94.774

Q3
Baterai isi 8 6% x 103.945 packs 6.237
Baterai isi 5 92% x 103.945 packs 95.629
Baterai isi 2 2% x 103.945 packs 2.079
103.945

Q4 5.542
Baterai isi 8 6% x 92.363 packs 84.974
Baterai isi 5 92% x 92.363 packs 1.847
Baterai isi 2 2% x 92.363 packs 92.363
CONTOH SOAL

Anggaran Penjualan Berdasarkan Produk dan Waktu

Baterai Isi 8 Baterai Isi 5 Baterai Isi 2


Periode Q (pack) P (Rp) Total (Rp) Q (pack) P (Rp) Total (Rp) Q (pack) P (Rp) Total (Rp)

Q1 4.457 64.000 285.225.541 68.335 38.000 2.596.740.865 1.486 16.000 23.768.795

Q2 5.686 64.000 363.932.638 87.192 38.000 3.313.303.396 1.895 16.000 30.327.720

Q3 6.237 64.000 399.147.400 95.629 38.000 3.633.904.457 2.079 16.000 33.262.283

Q4 5.542 64.000 354.672.980 84.974 38.000 3.229.001.922 1.847 16.000 29.556.082

Total 21.922 1.402.978.560 336.130 12.772.950.640 7.307 116.914.880


LATIHAN SOAL

• Moon Corp. Merupakan perusahaan multinasional yang menjual produknya di


Indonesia dan Australia dengan perbandingan (2 : 3). Berikut data penjualan kedua
produk
Tahun Penjualan Perusahaan
2016 150.000
2017 200.000
2018 250.000
2019 280.000
2020 370.000

• Berikut disampaikan distribusi setiap jenis produk di wilayahnya


Keterangan Indonesia Australia
Produk A 40% 70%
Produk B 60% 30%
• Harga produk A maupun B di Indonesia sebesar Rp 50.000 dan bersifat konstan selama
satu tahun. Sementara itu, harga produk A maupun B di Australia sebesar 1,2 dari harga
produk A dan B pada caturwulan I di Indonesia. Harga di Australia diprediksi bersifat
meningkat 5% setiap caturwulan.
• Berikut proporsi penjualan untuk kedua produk
Keterangan Indonesia Australia
Cawu I 50% 40%
Cawu II 20% 30%
Cawu III 30% 30%

• Susunlah revenue budget berdasarkan wilayahnya untuk tahun 2021!

Anda mungkin juga menyukai