Buku Instrumen Asesmen PK I (NEW)
Buku Instrumen Asesmen PK I (NEW)
(Generalis)
Bagian I. Pengantar
Dalam rangka implementasi sistem jenjang karir professional perawat perlu dilaksanakan
tahapan kredensial: asesmen kompetensi untuk meyakinkan bahwa setiap perawat memiliki
kompetensi sesuai level karirnya sebagai syarat untuk mendapatkan kewenangan klinik
sebagai dasar ….melaksanakan praktik keperawatan . Kredensial setiap perawat mempunyai
tujuan agar seluruh perawat aman melaksanakan praktiknya dan menjamin pasen menerima
pelayanan/asuhan keperawatan yang aman.
Keredensial asemen kompensi sebagai proses sertifikasi perlu direncanakan dengan baik dan
dilaksanakan sesuai pedoman yang ditetapkan. Berdasarkan Permenkes Nomor 40 tahun
2017 tentang Jejang karir professional perawat ditetapkan bahwa asesmen kompetensi
perawat menjadi tanggung jawab dari perawat manajer ( bidang keperawatan )
Asesmen kompetensi dilaksanakan oleh asesor yang memiliki kompetensi merencanakan
asesmen, mengembangkan instrument , melaksanakan asesmen dan kaji ulang asesmen
kompetensi. Agar asesmen kompetensi dilaksanakan dengan benar, diperlukan instrument
asesmen yang memenuhi syarat – syarat tertentu. Berdasarkan hal ini perlu disusun dan
dikembangkan instrument asesmen sebagai alat mengumpulkan bukti – bukti untuk
menetapkan seorang perawat KOMPETEN atau BELUM KOMPETEN.
Bagian II. Konsep kompetensi
Berbagai definisi kompetensi diantaranya:
1. ……………………………………………………..
2. ………………………………………………………
3. …………………………………………………………
Berdasarkan Permenaker nomor ….tahun ………Tentang ……………………….
Bagian III. Instrumen Asesmen Kompetensi Perawat Klinik Level I (PK1)
Instrumen asesmen kompetensi Perawat Klinik Level I ini dirancang melalui tahapan,
menganalisis dan menetapkan 12 kompetensi kunci yang harus dikuasai oleh PK I,
merumuskan standar kompetensi PK I , mengembangkan instrument dan Menyusun paket –
paket instrument kompetensi yang diawali dengan survey kasus terbanyak di rumah sakit .
A. Daftar 12 unit kompetensi kunci sebagai instrument asesmen paket PK I
Berdasarkan proses Delphi, ditetapakan 12 kompetensi kunci yaitu
1. Menganalisis, menginterpretasi data dan dokumentasi secara akurat :
Melaksanakan pengkajian keperawatan dan kesehatan yang sistematis.
2. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan
3. Menerapkan prinsip etika: otonomi, beneficience, justice, nonmaleficienci,
veracity, fidelity.confidentiality, accountability dalam asuhan keperawatan
4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi rumah sakit (HAIs)
5. Menciptakan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui
jaminan kualitas dan manajemen risiko
6. Menggunakan tindakan pencegahan (langkah / tindakan) untuk mencegah cedera
tekan pada pasien
7. Mengukur tanda vital
8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen: nasal kanul, mengatur semi fowler,
latihan nafas dalam dan batuk
9. Memfasilitasi pemenuhan Cairan dan Elektrolit melalui intra vena
10. Melakukan perawatan luka bersih, operasi bersih, luka cedera tekan grade 1-2,
luka phlebitis
11. Memberikan obat secara aman dan tepat
12. Mengelola pemberian darah dan produk darah secara aman
B. Standar kompetensi PK 1
Standar kompetensi PK1 dirancang untuk melaksanakan asesmen kompetensi paket
sesuai dengan struktur kompetensi mencakup kode unit, judul , deskripsi standar
kompetensi , elemen dan kriteria unjuk kerja serta kelengkapan lainnya.
3.2.1 Menjelaskan
prinsip-prinsip
moral etik selama
berhubungan
dengan pasien (P)
3.2.2 Menjelaskan
perbedaan aspek
etik dengan aspek
3.2. Prinsip etika- legal dalam
etiket asuhan
dilakukan keperawatan
pasen (P)
3.2.3
Memperlihatkan
peran model
perilaku etik
selama asuhan
keperawatan ( K)
7.2.1 Mempersiapkan
alat pengukuran
TTV sesuai SPO
(K)
7.2 Alat dan
7.2.2 Menjelaskan
bahan
tentang cara
pengukuran
mengetahui alat-
tanda-tanda
alat siap dan
vital
berfungsi baik (P)
diidentifikasi
7.2.3 Menggunakan
skala EWS sesuai
dengan usia dan
kondisi pasien (S)
7.3 Pengukuran 7.3.1 Melakukan
tanda-tanda pengukuran suhu
vital tubuh dengan
dilakukan thermometer
elektronik,
Tympanic, artery
temporal.(K)
7.3.2 Melakukan
pengukuran nadi
apical dan radial
(K)
7.3.3 Melakukan
pengukuran
pernafasan (K)
7.3.4. Melakukan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk
No Elemen Kompetensi Metode Instrumen
Kerja Kerja
pengukuran
tekanan darah
(K).
8.4.1 Mengidentifikasi
jenis pemberian
oksigen low -
8.4 Prinsip flow (P)
tindakan 8.4.2 Menjelasakn
pemenuhan tentang tujuan
oksigen pemenuhan cairan
dilakukan (hidrasi) dalam
pemenuhan
oksigenasi pasien
(P)
8.5.1 Melakukan
evaluasi dan tindak
lanjut pasien setelah
dilakukan tindakan
8.5 Hasil
pemberian oksigen (S)
pemenuhan
8.5.2 Menjelaskan
oksigen
tentang pemeriksaan
dievaluasi
fisik, penunjang untuk
evaluasi oksigenasi
pasien (P)
9.4.1 Menjelaskan
prinsip tindakan
9.4 Prinsip
dalam memasang
tindakan
infus (K)
pemenuhan
9.4.2 Menjelaskan
cairan dan
tentang
elektrolit
osmolaritas cairan
dilakukan
untuk pemasangan
akses perifer (P)
9.5.1 Menjelaskan
evaluasi hasil
tindakan cairan
dan elektrolit :
9.5 Hasil balance cairan,
pemenuhan diuresis (P)
cairan dan 9.5.2
elektrolit Mendokumentasik
dievaluasi an balans cairan
pada
formulir/monitor
harian dengan
tepat (K)
10 Melakukan 10.1 Pasien 10.1.1
perawatan luka dengan Mengidentifikasi
bersih, operasi perawatan kondisi luka (K)
bersih, luka cedera luka 10.1.2 Menjelaskan
tekan grade 1-2, luka diidentifikasi jenis-jenis luka
phlebitis (P)
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk
No Elemen Kompetensi Metode Instrumen
Kerja Kerja
10.1.3Menjelaskan
tentang proses
penyembuhan
luka (P)
10.2.1 Menyiapkan
alat, bahan dan
jenis balutan
10.2 Alat dan
sesuai kondisi
bahan
luka (K-S)
perawatan
10.2.2 Menyiapan
luka
cairan pencuci
diidentifikasi
luka sesuai
kondisi luka (K-
S)
10.3.1 Melepas
balutan kotor dan
membersihkan
10.3 Perawatan luka (K)
luka 10.3.2 Melakukan
dilakukan perawatan luka
dengan aplikasi
dresiing dengan
tepat (K)
10.4.1 Menearpakan
prinsip steril
dalam
meralakukan
10.4 Prinsip perawatan luka
perawatan bersih (K)
luka 10.4.2 Memperhatikan
dilakukan rasa nyaman
pasien saat
dilakukan
perawatan luka
(K-S)
10.5.1 Menganalisa
kondisi luka saat
ini dengan
10.5 Hasil kondisi luka
perawatan sebelumnya (P)
luka 10.5.2 Menuliskan
dievaluasi hasil tindakan
dan kondisi luka
pasca perawatan
(K)
11 Memberikan obat 11.1 Pasien 11.1.1 Mengkaji
secara aman dan diidentifikasi pasien dengan
tepat kebutuhan
pengobatan yang
akan diberikan
(K)
11.1.2 Menjelaskan
Kriteria Unjuk Indikator Unjuk
No Elemen Kompetensi Metode Instrumen
Kerja Kerja
kondisi dan
patofisiologi
pasien dengan
kebutuhan obat
yang akan
diberikan (P)
11.2 Alat dan obat 11.2.1 Mengecek
diidentifikasi formulr
pemberian
medikasi di
rekam medik (K)
11.2.2 Menyiapkan
alat, bahan dan
obat-obatan (K)
11.3 Tindakan 11.3.1Menjelaskan
dan tehnik tentang tujuan
pemberian dan farmakalogi
obat obat-obatan yang
dilakukan akn diberikan (P)
11.3.2 Menjelaskan
tentang
kontraindikasi
atau hal-hal yang
harus
diperhatikan
obat-obatan yang
akan diberikan
(P)
11.3.3 Mengecek
nama obat dan
dosis obat (K)
11.3.4
Mendemonstrasik
an pemberian
obat sesuai SPO
(K
2. Bukti pengetahuan
Kisi-kisi Soal Tulis
No Indikator Jumlah Soal
1
3. Bukti keterampilan dan sikap
Daftar SOP sesuai bukti- bukti kompeten yang harus dikumpulkan dalam
asesmen:
Daftar Cek Observasi
No Indikator Jumlah Soal
Lampiran – lampiran.
................................................
.......................................................