Aplikasi Sdki - Slki - Siki Dalam Askep Komunitas 2022
Aplikasi Sdki - Slki - Siki Dalam Askep Komunitas 2022
DATA FOKUS
DO DS
Kondisi lingkungan kurang bersih, banyak genangan air dan Warga mengatakan bahwa jarang melakukan bersih-bersih sekitar
kotoran hewan. pembuangan sampah tidak tertutup pekarangan rumah, hanya sempat di dalam rumah saja, karena
sebagian besar waktunya habis untuk bekerja sehiangga tidak sempat
membersihkan lingkungan sekitar.
-DO :
⚫ Masalah kesehatan yang muncul di wilayah adalah
hipertensi. Berdasarkan hasil survey puskesmas
terdapat 44 warga mengalami hipertensi. Berdasarkan
hasil survei di lapangan, presentase warga yang
menderita hipertensi tidak terkontrol sebanyak 26%,
terdapat 2 lansia yang baru saja dipulangkan dari RS
akibat stroke
⚫ Data balita yang ikut posyandu sebanyak 27 anak
(jumlah yang hadir 50%)
⚫ Data lansia yang ikut posyandu sebanyak 60 orang
(jumlah yang hadir 50%)
⚫ Penduduk mayoritas lansia dan dewasa akhir
DS:
⚫ Sebagian besar warga mengatakan tidak memiliki waktu ➢ Manajemen kesehatan tidak ➢ Kurangnya dukungan social
untuk berolahraga. efektif di RT 3 RW 07, ➢ Kompleksitas program
⚫ Kader mengatakan bahwa minat orang tua balita dan Kelurahan M perawatan
keluarga lansia membawa ke posyandu menurun karena
alasan waktu, seperti tidak sempat karena bekerja dan
menurunnya minat lansia.
⚫ Dukungan masyarakat dan tokoh masyarakat masih
kurang terutama dalam memotivasi orang tua balita dan
keluarga lansia untuk mengikuti posyandu.
⚫ Sebagian besar warga mengatakan gemar makan
makanan yang asin dan gurih.
⚫ Menurut Ketua RW (Tn X) masalah yang dimiliki oleh
penduduk adalah penyakit yang berhubungan dengan
gaya hidup kurang sehat sperti kurang olah raga dan
makan makanan berlemak.
DO :
⚫ Presentase warga yang menderita hipertensi tidak
terkontrol sebanyak 26%, terdapat 2 lansia yang baru
saja dipulangkan dari RS akibat stroke
⚫ Hasil angket survey kebiasaan warga berkaitan dengan
hipertensi pada warga adalah :
1. Kebiasaan merokok = 76%
2. Kebiasaan Minum Kopi = 52 %
3. Kurang Aktivitas fisik = 45%
4. Kebiasaan makan makanan asin setiap hari= 29%
DS: ➢ Perilaku kesehatan cenderung ➢ Kurang terpapar informasi
⚫ Warga mengatakan bahwa jarang melakukan berisiko di RT 3 RW 07, ➢ Keridakadekuatan dukungan
bersih-bersih sekitar pekarangan rumah, hanya Kelurahan M sosial
sempat di dalam rumah saja, karena sebagian
besar waktunya habis untuk bekerja sehiangga
tidak sempat membersihkan lingkungan sekitar.
⚫ Ketua RT 3 mengatakan terdapat kegiatan gotong
royong kerja bakti namun sebulan tidak mesti
terlaksana secara rutin karena masyarakatnya
sibuk susah untuk digerakkan.
⚫ Kader mengatakan belum ada informasi terkait
kesehatan lingkungan dari tenaga kesehatan atau
dinas lain untuk mengatasi masalah lingkungan
⚫ Menurut Perawat Puskesmas (Perawat X) kondisi
kesehatan di wilayah ini lebih dipengaruhi oleh
beberapa faktor meliputi lingkungan, gaya hidup
dan perilaku pencarian pelayanan kesehatan.
Sudah pernah minta penyuluhan namun belum
ada tindak lanjut
DO:
⚫ Kondisi lingkungan kurang bersih, banyak
genangan air dan kotoran hewan. pembuangan
sampah tidak tertutup
⚫ Tampakan Umum wilayah ini kurang bersih,
bahaya lingkungan yang ada adalah lingkungan
kurang bersih, banyak genangan air dan kotoran
hewan, pembungan sampah tidak tertutup.
Beberapa warga mengelola sampah sendiri
dengan cara membakar sampah yang sudah
menumpuk.
⚫ Hasil angket mengenai kesehatan lingkungan
menunjukkan bahwa
.70% warga tidak mengetahui kriteria lingkungan
sehat
50% warga tidak mengetahui dampak penyakit
yang bisa ditimbulkan akibat lingkungan
⚫ Jarak antar septitank dengan sumber air bersih
rata-rata kurang dari 15 m karena adanya
keterbatasan tempat. Tidak semua rumah
memiliki ventilasi yang sesuai dengan yang
dianjurkan untuk rumah sehat
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS
Keterangan pembobotan : A: Sesuai dengan peran perawat komunitas G: Sesuai dengan program pemerintah
1. Sangat rendah B: Risiko terjadi H: Tempat
2. Rendah C: Risiko keparahan I: Waktu
3. Cukup D: Potensial untuk pendkes J: Dana
4. Tinggi E: Minat masyarakat K: Fasilitas kesehatan
5. Sangat tinggi F: Kemungkinan diatasi L : Sumber daya
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Surveilan komunitas
- Identifikasi tujuan dan
prosedur pelaporan data
kesehatan masyarakat
- Kumpulkan data yang
berakitan dengan kejadian
kesehatan di masyarakat
- Tetapkan frekuensi
pengumpulan dan analisis
data
- Laporkan data
menggunakan mekanisme
pelaporan standar yang
ada
- Tindak lanjuti laporan ke
instansi terkait untuk
memastikan keakuratan
dan kegunaan informasi
- Libatkan bereperan aktif
dalam pengembangan
program di masyarakat
- Gunakan laporan
sebelumnya untuk
mengenalli kebutuhan
pengumpulan data
tambahan,analisis,dan
interpretasinya
- Ajarkan (keluarga dan
masyarakat) mengenai
pentingnya tindak lanjut
pengobatan penyakit
menular
- Kolaborasi dengan pihak
lain dalam
pengumpulan,analisis,dan
pelaporan data kesehatan
masyarakat
Defisit Kesehatan Melakukan rapat Mendorong Tokoh Juni 2021 Rumah Dana Pak RW,
Komunitas di RT 3 RW 07, koordinasi (FGD) keterlibatan masyarakat Ketua RW Kas RW mahasiswa
Kelurahan M b.d Program dengan tokoh tokoh RT 3, RW 07
tidak atau kurang didukung masyarakat dalam masyarakat 07,
komunitas, Program tidak keterlibatannya dalam kelurahan M:
mengatasi seluruh masalah untuk program
kesehatan komunitas merencanakan, kesehatan Lurah, Ketua
RW, Ketua
mengimplementasi masyarakat
kan dan merevisi RT, Ketua
Mendorong PKK, Ketua
program kesehatan
masyarakat. keterlibatan Karang
tokoh taruna,
masyarakat Kader
dalam
memotivasi
warga untuk
mengakses
pelayanan
kesehatan
Diagnosa Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Alokasi PJ
Dana