TUGAS PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MI

10 DESEMBER 2021

Nama : Zamrotul Laili Muzayyadah

NIM : 21.26.0471

1. Jika dilihat dari dunia Pendidikan saaat ini, seringkali murid dianggap sebagai objek
dalam proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran. Sedangkan guru adalah
subjek dalam kegiatan tersebut. Padahal seharusnya baik murid maupun guru,
keduanya bisa menjadi objek maupun subjek dalam proses pembelajaran dan
penilaian pembelajaran. Jika selama ini murid lebih sering dinilai oleh guru, ada
saatnya ganti murid yang menilai guru. Penilaiannya bukan berarti harus berupa
angka seperti raport murid. Tetapi bisa berupa penilaian murid terhadap proses
pembelajaran yang dilaksanakan pada hari itu atau lebih dikenal dengan refleksi.
Apakah murid menyukai metode pembelajaran yang dilaksanakan pada hari itu?
Apakah materi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh murid?
Dan sebagainya.
2. Bentuk ujian bagi murid untuk mewujudkan wellbeing pembelajaran bisa melalui tes
dan non tes. Ujian berupa tes berguna untuk mengukur sebatas mana pemahaman
murid terhadap materi yang telah disampaikan. Sedangkan ujian non tes bisa
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut saya semua murid
adalah pintar. Ada Sebagian dari mereka pintar dalam hal akademik sehingga nilai
ujian tesnya memperoleh hasil yang tinggi, tetapi ada Sebagian dari mereka yang
justru pintar dalam hal social sehingga nilai ujian non tesnya justru lebih unggul dari
nilai tesnya. Nilai non tes bisa diperoleh melalui penilaian sikap maupun penilaian
proyek.
3. Proses pembelajaran dan penilaian pembelajaran yang bisa mewujudkan wellbeing
secara konkret dalam pembelajaran bisa dimulai dari keorganisasian dalam sebuah
Lembaga sekolah. Baik itu dari kepala sekolah, guru maupun murid. Seluruh elemen
sekolah sangat berpengaruh besar dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah yang
baik akan melahirkan guru-guru yang baik. Begitu pula guru-guru yang baik akan
melahirkan murid-murid yang baik.