Anda di halaman 1dari 6
BULOG NOTA KESEPAHAMAN (MoU) ANTARA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO MOJOKERTO DENGAN PERUSAHAAN UMUM (PERUM) BULOG KANTOR CABANG SURABAYA SELATAN NOMOR : 18/022.02/MoU/FP/IX/2023 NOMOR : MoU-02/13B00/09/2023 Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Lima bulan September tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (25 - 09 - 2023) yang bertanda tangan di bawah ini: L. Ir, JOKO SRI MULYONO, M. Si Wl. RUSLI, SE : Selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mayjen Sungkono, berkedudukan di Jalan Irian Jaya No. 04 Kota Mojokerto - Jawa Timur, dalm hal ini bertindak atas nama Prodi Aagribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mayjen Sungkono, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. : Selaku Pemimpin Cabang Kantor Cabang Surabaya Selatan Kantor Wilayah Jawa Timur berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG Nomor: KD- 105/DS101/SM.04.01/04/2023 tanggal 18 April 2023, berkedudukan di Jalan RA. Basuni No. 65 Mojokerto dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Umum BULOG Kantor Cabang Surabaya Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama dalam Nota Kesepahaman ini disebut PARA PIHAK, dan secara sendiri-sendiri disebut PIHAK. Sesuai dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing, PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk melaksanakan Nota Kesepahaman (MoU) , dengan ketentuan dan syarat- syarat sebagai berikut: Qe Pasal 1 MAKSUD DAN TUJUAN (1) PARA PIHAK sepaham dan sepakat bahwa Nota Kesepahaman ini dibuat dengan didasari oleh keinginan untuk saling membantu dan saling menguntungkan. (2) PARA PIHAK sepaham dan sepakat bahwa Nota Kesepahaman ini nertujuan untuk meningkatkan dan mendukung kegiatan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang mendukung program pembelajaran untuk mewujudkan visi dan misi PARA PIHAK. Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi: 4 2 3. 4 Bidang Pendidikan berupa kegiatan pelatihan di kedua belah pihak. Bidang Riset berupa riset di kedua belah pihak. Bidang Pengabdian berupa kegiatan kerjasama di kedua belah pihak Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau magang bersertifikat mandiri untuk Mahasiswa yang dikirim oleh PIHAK KESATU untuk Praktek Kerja Lapangan atau magang di tempat PIHAK KEDUA. Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengembangan dan penerapan IPTEK di bidang Pendidikan Pertanian. Secara terpadu merencanakan, melaksanakan, menilai, mengembangkan dan meningkatkan setiap usaha untuk mencapai tujuan Nota Kesepahaman ini. Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK KESATU berkewajiban: a. Menyiapkan dan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan yang mengundang/melibatkan PIHAK KEDUA _ sebagai pembicara/narasumber. b. Memberikan Mahasiswa yang sesuai dengan kriteria yang diiminta oleh PIHAK KEDUA untuk mengikuti PKL atau Magang di tempat kerja PIHAK KEDUA. c. Melaksanakan kegiatan dan memberikan laporan kegiatan yang telah dilakukan kepada PIHAK KESATU atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini. d, Menyediakan semua sistem dan prosedur baku yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA. (2) (3) (4) 3s e. Memelinara dan merawat seluruh fasilitas PIHAK KEDUA yang digunakan oleh PIHAK KESATU. {. Memberikan mahasiswa yang berperilaku baik untuk mengikuti PKL/Magang di tempat PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU berhak: a. Mendapatkan data atau informasi dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini selama data tersebut tidak bersifat rahasia. b. Mendapatkan kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan pembicara/narasumber dari PIHAK KESATU sesuai kemampuan yang dimiliki oleh PIHAK KEDUA. ¢. Menempatkan mahasiswa untuk melakukan PKL atau magang di tempat PIHAK KEDUA dengan ketentuan sebelumnya telah disetujui oleh PIHAK KEDUA. d. Mengundang PIHAK KEDUA untuk mengikuti kuliah tamu. PIHAK KEDUA berkewajiban: a. Memberikan data atau informasi dalam rangka pelaksanaan Nota Kesepahaman ini selama data tersebut dinilai PIHAK KEDUA tidak bersifat rahasia b. Menerima Mahasiswa yang sesuai dengan kriteria yang diiminta oleh PIHAK KEDUA Untuk mengikuti PKL atau Magang di tempat kerja PIHAK KEDUA. c. Menyediakan semua sistem dan prosedur baku yang dibutuhkan oleh PIHAK KESATU. d. Memberikan fasilitas penunjang yang dibutuhkan oleh PIHAK KESATU untuk pelaksanaan PKL atau Magang sesuai dengan kemampuan PIHAK KEDUA. ‘e. Memberikan surat keterangan/sertifikat PKL/magang kepada mahasiwa PIHAK KESATU yang melaksanakan PKL/magang di tempat PIHAK KEDUA PIHAK KEDUA berhak: a. Mendapatkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan yang mengundang/melibatkan PIHAK KEDUA sebagai pembicara/narasumber. b. Mendapatkan Mahasiswa yang sesuai dengan kriteria yang diiminta oleh PIHAK KEDUA untuk mengikuti PKL atau Magang di tempat kerja PIHAK KEDUA. . Menerima laporan kegiatan yang telah dilakukan olea PIHAK KESATU atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini. d, Menolak/mengembalikan mahasiswa PIHAK KESATU yang selama kegiatan PKL/Magang mempunyai perilaku/kinerja yang tidak baik. Pasal 4 PELAKSANAAN DAN EVALUASI (1) Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti oleh PARA PIHAK yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama untuk pelaksanaan yang sifatnya harusnya diatur secara khusus. (2) Dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, PARA PIHAK dapat mendelegasikan kepada pejabat yang ditunjuk/memiliki wewenang. (3) Usulan kegiatan kerjasama yang bersifat lebih khusus dapat diajukan oleh masing- masing PIHAK sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi PARA PIHAK. (4) masing-masing PIHAK dapat melakukan evaluasi atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini. Pasal 6 JANGKA WAKTU (1) Nota Kesepahaman ini berlaku paling lama selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani. (2) Nota Kesepahaman ini dapat diak\ ya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK. (3) Nota Kesepahaman ini dapat dilakukan perpanjangan jangka waktu yang dituangkan dalam perubahan perjanjian/adendum dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Nota Kesepahaman ini. sebelum berakl Pasal 6 PEMBIAYAAN Seluruh biaya yang ditimbulkan atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini menjadi beban masing-masing PIHAK atau untuk kerja sama yang bersifat khusus, hal-hal berkaitan dengan pembiayaan akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama. Pasal 7 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, PARA PIHAK sepakat penyelesaiannya dilakukan secara musyawarah dan mufakat. (2) Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara hukum di Pengadilan Negeri Mojokerto. Pasal 8 (1) (3) (1) (2) a) (2) (3) (4) =5s FORCE MAJEURE/KEADAAN KAHAR Apabila dalam masa Perjanjian Kerja Sama terjadi keadaan memaksa (force majeure) yaitu hal-hal yang diluar kekuasaan PIHAK KEDUA sehingga tertunda pelaksanaan kegiatan, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK. KESATU dan PIHAK lainya dengan tembusan kepada Tim Pembina Provinsi selambat-lambatnya 4 x 24 jam setelah terjadi keadaan kahar (force majeure). Keadaan Kahar (force majeure) adalah suatu keadaan/kejadian diluar kekuasaan dan kehendak PARA PIHAK yang mengakibatkan Perjanjian Kerja Sama tidak dapat terlaksana yang berupa gempa bumi, angin topan, banjir, kebakaran, peperangan, perubahan kebijakan moneter, berdasarkan Peraturan Pemerintah. Keadaan Kahar (force majeure) harus diketahui oleh pejabat yang berwenang di tempat terjadinya keadaan kahar (force majeure). Pasal 9 PERUBAHAN Nota Kesepahaman ini dapat diubah atau dibatalkan berdasarkan persetujuan PARA PIHAK. Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dalam bentuk adendum yang disepakati oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini. Pasal 10 KETENTUAN LAIN-LAIN Hal penting yang merupakan prinsip dalam Nota Kesepahaman ini adalah bahwa Nota Kesepahaman ini harus dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya bagi PARA PIHAK dan PIHAK terkait lainnya. Nota Kesepahaman ini merupakan pedoman bagi PARA PIHAK dalam melaksanakan Kerja Sama. PARA PIHAK melaksanakan Kerja Sama secara kelembagaan dan saling menghormati ketentuan dari masing-masing PIHAK. Nota Kesepahaman ini tetap mengikat PARA PIHAK walaupun diantara salah satu PIHAK atau PARA PIHAK terjadi perubahan atau penggantian status, kelembagaan dan pimpinan. Para pengganti haknya adalah PIHAK yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan karenanya berwenang meneruskan Perjanjian Kerja Sama ini. =65 Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani di Mojokerto pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 2 (dua), masing-masing ditandatangani diatas kertas bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PARA PIHAK.

Anda mungkin juga menyukai