Anda di halaman 1dari 6

Efesus 6:16 TB “dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab

dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si
jahat,

Bukan mode bertahan


Pertahananmu melawan iblis bukanlah dalam posisi bertahan. Karena iman
yang Tuhan berikan kepada gereja adalah untuk mengetuk pintu alam maut
dan mengalahkannya.

Matius 16:18 TB “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus
dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.

Dalam terjemahan lain dikatakan “The gates of hell”. Kalo kita perhatikan
kata “Gates” disitu menunjukkan bahwa kitalah yang menghampiri pintu
alam maut, dan pintu alam maut bertahan dan tidak bisa menahannya. Ini
semakin jelas menunjukkan bahwa Gereja sebagai Tubuh Kristus tidak
dipanggil dalam keadaan pasif, bertahan dan tidak berdaya melainkan
Gereja yang bergerak membawa Sang Raja untuk menghancurkan kerajaan
kegelapan.

Bill Johnson quotes “Orang Kristen pada umumnya hanya puas menerima
keselamatan sekedar untuk diampuni dari dosa tapi tidak bergairah untuk
melihat kerajaanNya dinyatakan melalui mereka.”

Tanpa iman kita TIDAK MUNGKIN BERKENAN kepada Tuhan. Karena


tanpa iman, kita tidak bisa diselamatkan. Kita menerima keselamatan
bukan karena perbuatan kita melainkan karena pemberian. Inilah yang
membuat kita bisa mengalahkan dosa dan menghidupi identitas kita yang
baru di dalam Kristus. Namun walaupun demikian, iman tersebut bukan
ada untuk menjaga kita tetap tidak berdosa saja, melainkan untuk
meluncurkan kita kepada panggilan dan tujuan utama kita diciptakan yaitu
untuk berkuasa dan memerintah sebagai duta besar kerajaan Allah yang
mempresentasikan kehadiran dan otoritas-Nya.

1 Yohanes 5:4 TB “sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan


dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Iman seperti apakah yang bisa mengalahkan dunia?


Iman yang asli/otentik
Matius 17:20 TB Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang
percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu
mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada
gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan
pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
Lukas 17:6 TB “Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman
sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini:
Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat
kepadamu.”
Lukas 17:6 TPT “Jesus responded, “If you have even the smallest
measure of authentic faith, it would be powerful enough to say to this
large tree, ‘My faith will pull you up by the roots and throw you into the
sea,’ and it will respond to your faith and obey you.”
Iman yang benar bukan bicara tentang ukurannya melainkan keasliannya
Seperti apakah kriterian iman yang asli/otentik?
• Iman adalah pemberian Tuhan
• Iman didapatkan bukan melalui usaha melainkan berserah
• Iman bertumbuh melalui ujian dan penderitaan

1. Iman yang bersumber kepada kekuatan-Nya


1 Korintus 2:5 TB “supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat
manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
1 Samuel 17:45-46 “Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu:
"Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi
aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah
segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan
menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan
engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan
memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-
burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi
tahu, bahwa Israel mempunyai Allah,

• Daud tidak bergantung kepada orang lain


• Daud tidak bergantung kepada apa yang ada di tangannya
• Daud bergantung kepada siapa yang memegang hidupnya
2. Iman yang mengenal Tuhan melalui firman-Nya
Roma 10:17 TB “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran
oleh firman Kristus.
Kisah 19:13-16 TB “Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan
keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka
yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi
kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.” Mereka yang
melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi
yang bernama Skewa. Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal,
dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu? Dan orang yang
dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan
mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan
telanjang dan luka-luka.
Tanpa pengenalan, maka bukan iman yang muncul melainkan nekat
2. Iman yang mengakui kebesaran Tuhan bukan masalah
DAUD. Mazmur 27:1-3 TB “Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan
keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng
hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Ketika penjahat-penjahat
menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan
musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara
berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan
melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
YOSUA DAN KALEB. Bilangan 14:6-9 TB “Tetapi Yosua bin Nun dan
Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri
itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berata kepada segenap umat Israel:
"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika
TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke
negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak
kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab
mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah
meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut
kepada mereka.”

ELISA DAN GEHAZI. 2 Raja-raja 6:14-17 TB “Maka dikirimnyalah ke


sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada
waktu malam, lalu mengepung kota itu. Ketika pelayan abdi Allah bangun
pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan
kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya:
"Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?” Jawabnya: "Jangan
takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai
mereka.” Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya,
supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia
melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi
sekeliling Elisa.
Diskusikan di kelompokmu kesamaan yang dimiliki ketiga kisah di atas.

4. Iman yang selfless (tidak berpusat kepada diri sendiri)


Ibrani 11:39 TB “Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang
dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka
suatu kesaksian yang baik.
Ibrani 11:39 TPT “These were the true heroes, commended for their faith,
yet they lived in hope without receiving the fullness of what was promised
them.
Habakuk 3:17-18 TB “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur
tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang
tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari
kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan
bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang
menyelamatkan aku.
Kemanakah tujuan dari iman kita? Apakah tujuan iman kita adalah untuk
diri kita? Apakah iman kita untuk memenuhi kebutuhan kita? Apakah iman
ada untuk mengejar ambisi kita? Iman adalah pemberian yang Tuhan
berikan untuk kita bisa menyelesaikan panggilan dan tanggung jawab
sebagai umat yang telah ditebus, untuk menjadi alat kemuliaanNya. Iman
yang Tuhan berikan adalah anugerah untuk kita bisa berkenan dan
menyenangkan Dia. Iman yang selfless (tidak berpusat kepada diri sendiri)
akan membuat kita
Iman yang selfless akan terus mampu bertumbuh dan terus mengalahkan
dunia yang lebih besar melewati setiap penderitaan.

Yakobus 1:2-4 TB “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu


kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan
ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa
pun.
5. Iman yang luar biasa (extraordinary)
Iman yang luar biasa akan membuat kamu mengalami hal yang luar biasa
Bacaan: Lukas 7:1-10 Perwira Romawi
Lukas 7:9-10 TB “Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan
dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia
berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku
jumpai, sekalipun di antara orang Israel! Dan setelah orang-orang yang
disuruh itu kembali ke rumah, didapatinyalah hamba itu telah sehat
kembali.”
Bacaan: Matius 15:21-28 Perempuan Kannan
Matius 15:28 TB “Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai
ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki."
Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Persamaan kisah iman yang luar biasa:
• Iman yang besar dan luar biasa menurut perkataan Yesus.
• Bukan orang yahudi yang menjadi tujuan pelayanan Yesus.
• Sama-sama bergerak karena kasih yang luar biasa.
• Sama-sama merendahkan diri dan menyadari ketidak layakannya.
• Sama-sama mengenal kebesaran Tuhan dan kemampuanNya.

Anda mungkin juga menyukai