Anda di halaman 1dari 20

Eksperimen Tetes Minyak Milikan

Arista Indriani

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA EKSPERIMENTAL


Percobaan : R-3

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Hari: Rabu Pelaksanaan Praktikum Tanggal : 14 Oktober 2011 Jam ke :7-8

Oleh : Arista Indriani NIM. 080913018 Anggota kelompok : Titik Indrawati (080913076) Mega Farynda K.D (080913063) Nine Ardia (080913097) Dosen Pembimbing : Prima Sari, S.Si.

LABORATORIUM RADIASI DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2010

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani A. ABSTRAK Eksperimen tetes minyak milikan yang dilakukan bertujuan untuk menunjukkan bahwa muatan listrik terkuantisasi secara diskrit. Dalam eksperimen ini juga dilakukan untuk menghitung besar jari-jari dan muatan listrik sebuah tetes minyak. Eksperimen ini pertama kali dilakukan oleh R.A Milikan pada tahun 1913, Millikan melakukan percobaan tersebut dengan menyeimbangkan gaya-gaya antara gaya gravitasi dan gaya listrik pada suatu tetes kecil minyak yang berada di antara dua buah pelat elektroda. Dengan mengetahui besarnya medan listrik, muatan pada tetes minyak yang dijatuhkan (droplet) dapat ditentukan. Dengan mengulangi eksperimen ini sampai beberapa kali, ia menemukan bahwa nilai-nilai yang terukur selalu kelipatan dari suatu bilangan yang sama. Ia lalu menginterpretasikan bahwa bilangan ini adalah muatan dari n jumlah muatan elektron: coulomb.

Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop yang sudah tersusun menjadi kesatuan pada peralatan milikan. Data yang di dapat pada percobaan antara lain besar skala sebuah tetes minyak bergerak dalam waktu tertentu, waktu sebuah tetes minyak yang merupakan data pengukuran berulang, besar tegangan saat sebuah tetes minyak mengambang dan tegangan saat sebuah tetes minyak bergerak melawan gravitasi.

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani

B. METODE EKSPERIMEN Alat dan bahan Percobaan ini menggunakan alat dan bahan sebagai berikut : 1. Sistem peralatan Milikan

2. Power Suplay 3. Minyak pengisi 4. Pewaktu

5. Kabel penghubung Cara Kerja 1. Memeriksa kelengkapan peralatan yang sudah tersedia 2. Menghubungkan power supply ke aliran sumber tegangan.

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani 3. Menyalakan lampu halogen kemudian mengamati apakah skala sudah nampak jelas jika diamati melalui teleskop. 4. Menyemprotkan minyak atom ke dalam plat sejajar milikan secara tegak lurus. 5. Memilih satu titik minyak untuk diamati besar waktu minyak tersebut jatuh sebesar skala tertentu, untuk pengamatan ini dilakukan sebanyak tiga kali. 6. Alirkan tegangan listrik pada dua keping plat sejajar tersebut sehingga dihasilkan medan listrik 7. Amati sampai terlihat ada titik minyak yang diam, setelah di dapat catat besar tegangan (U1) saat minyak tersebut diam. 8. Perbesar tegangan listrik sehingga minyak bergerak melawan arah gravitasi, catat besar tegangan (U2) tersebut. 9. Catat lama waktu tempuh minyak melawan gravitasi pada skalayang telah ditentukan. Langkah ini juga dilakukan sebanyak tiga kali.

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani C. DATA HASIL PENGAMATAN 1. Metode Kesetimbangan Pengukuran ke1 2 3 Tegangan (volt) Jumlah skala (x) 10 10 10 Waktu diperlukan (t) 14,8 8,91 10,43 0,36 x 0,59 x 0,51 x yang

300 500 290

2. Metode Dinamis

Pengukuran ke1 2 3

Tegangan Jumlah skala Waktu (volt) (x)

yang

diperlukan(t) Naik 7,94 14,29 4,87 0,39 x 2,51 x 0,92 x 1,01 x 0,37 x 1,64 x

Turun Naik Turun 550 550 550 10 10 20 15 10 15 13,65 2,12 11,65

D. ANALISIS PERHITUNGAN 1. Menghitung jari-jari tetes minyak Jari-jari pertama Jari-jari tetes minyak dihitung dengan menggunakan rumus: Dengan rumus di bawah, didapat nilai

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| |

|| | |
( )

|| | || | || |

| || | |

Jadi

Sehingga didapat jari-jarinya: dimana nilai,


oil 875 ,3kgm3

L 1,29 kgm3
g = 9.8 ms

||

| |

| ||

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani | |

| |

Jadi

Jari-jari kedua Dengan rumus di bawah, didapat nilai

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani Sehingga didapat jari-jarinya:

||

| |

| ||

| |

Jadi

Jari-jari kedua Dengan rumus di bawah, didapat nilai

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Sehingga,

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi Sehingga didapat jari-jarinya:

||

| |

|| |

| |

Jadi

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani 2. Menentukan Muatan tetes minyak dengan metode kesetimbangan Muatan pertama Dimana U1 = 380 volt

Ketidakpastian muatan pertama | | | | | || | | || | |

|| || |

| ||

|| | || |

|| |

Jadi

Muatan pertama Dimana U2 = 500 volt

Ketidakpastian muatan pertama

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani | | | | | || | | || | |

|| || |

| ||

|| | || |

|| |

Jadi

Muatan pertama Dimana U3 = 290 volt

Ketidakpastian muatan pertama | | | | | || | | || | |

|| || |

| ||

|| | || |

|| |

Jadi

10

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani 3. Menghitung Muatan tetes minyak dengan metode dinamis Muatan pertama Pada metode dinamis, muatan tetes minyak dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan Dengan Terlebih dahulu dicari nilai kecepatan ketika tetes minyak turun dan naik. Dengan rumus di bawah, didapat nilai ketika tetes minyak turun;

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

Kecepatan tetes minyak ketika naik

11

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani Ketidakpastian diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan data tunggal, dimana;

Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

Maka

dapat ditentukan

| |

||

| ( |

||

| )| |

|| |

| | )| | | || |

12

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani

||

)| |

| || | || |

| | | | | | | | | ||

)| | |

|| | || | | | |

| || | |

Jadi

Muatan pertama Dengan Terlebih dahulu dicari nilai kecepatan ketika tetes minyak turun dan naik. Dengan rumus di bawah, didapat nilai ketika tetes minyak turun;

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Sehingga, | | |
(

||
)

| || ||

| | |

|| | | |
( )

|| | || |

13

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani | || | | || |

Jadi

Kecepatan tetes minyak ketika naik

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

Maka

dapat ditentukan

14

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani | | || | ( | | ( (

||

| )| |

|| |

| | )| | | )| | | || |

||

)| | | || | || |

| | | | | | | | || || | | | | | ||

| || | |

Jadi

Muatan pertama Dengan Terlebih dahulu dicari nilai kecepatan ketika tetes minyak turun dan naik. Dengan rumus di bawah, didapat nilai ketika tetes minyak turun;

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya merupakan

data tunggal, dimana;

15

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

Kecepatan tetes minyak ketika naik

Ketidakpastian

diperoleh dari ketidakpastian x dan t, yang keduanya

merupakan data tunggal, dimana;

Sehingga, | | | |
(

||
)

| || ||

| | | ||

|| | | | | |
( )

|| | || | || |

Jadi

16

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani Maka dapat ditentukan

| |

||

| ( |

||

| )| |

|| |

| | )| | | )| | | || |

||

| || | || |

| | | | | | | Jadi | | ||

)| | |

|| | || | | | |

| || | |

17

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani E. PEMBAHASAN Tujuan dari eksperimen ini yaitu untuk menghitung besar jari-jari setetes minyak, minyak yang digunakan adalah minyak silikon, selain itu eksperimen ini di lakukan untuk membuktikan bahwa muatan listrik terkuantisasi secara diskrit. Langkah yang dilakukan pada ekperimen ini yaitu dengan menyemprotkan minyak agar masuk diantara dua keping sejajar yang nantinya akan dialiri listrik. Pada mikroskop yang sudah tersusun, kemudian karena penyemprotan minyak tadi akan terlihat tetes-tetes minyak pada mikroskop tersebut. Setelah didapat satu titik minyak, maka sebelum di aliri listrik diamati kecepatan gerak minyak akibat gaya gravitasi, dalam pengamatan terlihat gerak miinyak tersebut ke atas karena pada mikroskop terdapat lensa pembalik. Hasil eksperimen ketika melakukan perhitungan terhadap waktu yang

diperlukan minyak untuk menempuh 10 skala, dilakukan berulang hingga 3 kali. Setelah pada analisis akan perhitungan untuk kecepatan kami peroleh (v) yaitu

dari kecepatan akan dapat terukur pula besar jari-jari minyak tersebut yaitu Kemudian plat mulai di aliri listrik sehingga terjadi gaya pada minyak tersebut, selanjutnya kami lakukan pembesaran nilai tegangan sampai minyak tersebut berhenti bergerak. Tegangan tersebut dinamakan U1, tegangan U1

memberi pengaruh gaya yang sama dengan gaya gravitasi, sehingga gaya gravitasi bernilai nol dan benda melayang-layang di udara. Diasumsikan U1 adalah batas tengan terhadap pengaruh gaya gravitasi, sehingga ketika tegangan diperbesar lebih dari besar dari U1 yang diberi nama U2 sehingga minyak akan bergerak melawan arah gravitasi, pergerakan itu di catat besar waktu nya setiap skala tertentu sebanyak 3 sehingga di dapat 3 data untuk waktu tempuhnya. Hasil yang diperoleh dari data tersebut yaitu berupa kecepatan (v) yaitu dan besar muatan q, Terjadinya perbedaan ini dikarenakan oleh beberapa faktor berikit ini, ketidak telitian kami dalam pengamatan yang menyebabkan data yang kami peroleh tidak

18

Eksperimen Tetes Minyak Milikan


Arista Indriani akurat, kondisi alat yang sudah lama, yang juga menyebabkan kesulitan dalam pengamatan pergerakan minyak ataupun skala yang kurang jelas terlihat. Pada saat praktikum juga sering kali tidak terlihat minyak pada mikroskop sehingga harus sering kali alat dibersihkan, juga adanya angin dari AC yang masuk ke dalam tabung keping sejajar, sehingga tetes minyak bergerak mengikuti gerak angin namun tetap saja sulit terlihat.

F. KESIMPULAN Dari percobaan dan analisis perhitungan didapatkan kesimpulan: Besar muatan listrik yang dihasilkan adalah diskret terhadap perbedaan kecepatan dan tegangan yang dikeluarkan oleh electron. Atau muatan tetes minyak merupakan akumulasi dari muatan elektron yaitu nq

Jari-jari dari tetes minyak Muatan tetes minyak pada metode kesetimbangan

Muatan tetes minyak pada metode dinamis

G. DAFTAR PUSTAKA o www.google.com/Percobaan Tetes Minyak Millikan, jumat 14-10-2011 o Krane, Kenneth S. 1992. Fisika Modern, alih bahasa : Hans J. Wospakrik dan Sofia Niksolihin.Penerbit Universitas Indonesia : Jakarta o Modul Fisika Eksperimen Radiasi, Fsaintek. Universitass Airlangga

19

Anda mungkin juga menyukai