Materi Seni Budaya Kelas 4
Materi Seni Budaya Kelas 4
A. Masalah Lingkungan
Sampah merupakan permasalahan di lingkungan sekitar. Sampah adalah sisa
kegiatan manusia yang berwujud padat yaitu zat organik dan anorganik. Salah satu sampah
anorganik adalah plastik. Plastik terus bertambah setiap hari hingga lingkungan kita
dipenuhi oleh sampah jenis ini. Salah satu masalah dari sampah plastik adalah tidak bisa
dilenyapkan atau dipunahkan, sehingga jumlahnya terus bertambah seiring dengan benda-
benda dari plastik yang terus diproduksi.
Jalan keluar yang mungkin dilakukan adalah mendaur ulang (recycle) sampah plastik
atau mengolahnya menjadi benda yang berguna, seperti vas bunga, wadah alat-alat tulis,
akuarium, atau hiasan. Selain recycle, tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi
sampah plastik adalah reduce, yaitu mengurangi penggunaan, reuse yaitu menggunakan
kembali, replace yaitu mengganti dengan yang lain, dan repair yaitu memperbaiki kembali.
Selain sampah organik dan anorganik ada juga sampah B3 atau sampah berbahaya seperti
sisa obat, baterai, dan lainnya.
B. Prinsip 5R
Recycle, Reduce, Reuse, Replace, dan Repair atau lebih dikenal dengan prinsip 5R adalah
upaya untuk mengelola dan mengurangi sampah yang dihasilkan setiap hari baik sampah
organik maupun sampah anorganik.
1. Recycle adalah mendaur ulang sampah yang tidak dapat digunakan lagi menjadi lebih
berguna.
Contoh : pengolahan kertas menjadi kertas baru, pengolahan botol plastik menjadi bahan
baku plastik baru.
2. Reduce adalah penanggulangan sampah dengan mengurangi pemakaian benda sekali
pakai yang memicu banyak sampah.
Contoh : ketika berbelanja ke pasar, sebaiknya membawa tas belanja sendiri seperti
keranjang dari rumah sehingga tidak perlu lagi menggunakan kantong plastik dari penjual.
3. Reuse adalah menggunakan kembali barang-barang bekas yang masih bisa dipakai
dengan cara mengubahnya dengan kreativitas yang memiliki nilai guna bahkan nilai jual.
Contoh : botol minuman plastik bekas dapat digunakan untuk tempat pensil, pot tanaman,
tempat makan hewan peliharaan.
4. Replace adalah mengganti barang yang kita pakai dengan yang lebih ramah lingkungan.
Contoh : mengganti botol minum ke sekolah dengan botol yang dapat digunakan berulang
kali seperti yang berbahan plastik tebal atau aluminium.
5. Repair adalah memperbaiki barang-barang yang rusak agar dapat digunakan kembali.
Dengan cara tersebut, kita tidak perlu membeli barang-barang baru, karena barang yang
lama masih dapat digunakan kembali.
Contoh : memperbaiki peralatan elektronik yang rusak.
B. Limbah Plastik sebagai Bahan Karya Seni
Keberadaan bahan limbah dapat digunakan untuk membuat karya seni kriya yang
dapat diperoleh dari lingkungan sekitar kita. Salah satunya limbah plastik. Beberapa contoh
bahan limbah plastik, di antaranya: sedotan minuman, plastik bekas botol air kemasan, dan
sebagainya.
Sebelum membuat karya kriya dari bahan limbah plastik, kita harus merancangnya
terlebih dahulu. Kita harus menentukan karya kriya kerajinan yang akan dibuat. Kita harus
memilih salah satu bahan yang akan digunakan.
Jika kita akan membuat rancangan bunga plastik dari sedotan minuman, berikut
langkah-langkahnya.
1. Mengumpulkan bahan sedotan plastik.
2. Membersihkan bahan sedotan plastik agar aman.
3. Menggambar model bunga plastik.
4. Memotong bahan sedotan plastik sesuai rancangan gambar.
5. Menyusun potongan bahan plastik sesuai rancangan.
6. Mengkomposisikan bahan dengan memilih ukuran dan warna yang diinginkan.
7. Finishing karya.
D. Membuat Karya Seni dari Limbah Plastik
Setelah merancang dan mengetahui langkah-langkah pembuatan karya limbah plastik,
selanjutnya kita dapat membuat seni kriya berupa bunga plastik yang berfungsi sebagai
hiasan di ruangan. Teknik yang digunakan dengan cara memotong, mengikat, menempel,
dan mengkomposisikannya sehingga membentuk bunga dan rumpun bunga. Alat dan bahan
yang digunakan untuk membuat karya sangat beragam. Alat adalah benda yang digunakan
untuk membuat karya dan bisa digunakan berulang kali.
KOMIK
A. Pengertian Komik
Komik merupakan karya seni rupa yang menggunakan gambar dan tulisan sebagai dua
unsur yang disatukan. Biasanya, gambar dalam komik berupa para tokoh cerita, sedang
tulisannya berupa bercakapan para tokoh yang ditaruh dalam kolom balon dan latar cerita
dalam kolom persegi. Jalan cerita dalam komik disatukan dari gambar ke gambar hingga
bisa menjadi cerita Panjang yang bersambung.
Pengertian komik yang sudah umum tersebut bukan aturan yang harus ditaati
sedemikian rupa, melainkan hanya sebagai acuan untuk membuat komik yang lebih inovatif,
segar dan menarik. Misalnya, komik tanpa kolom percakapan ketika cukup dengan berupa
gambar cerita atau gagasan yang hendak disampaikan dapat dipahami pembaca. Tokoh-
tokohnya pun tidak harus berupa manusia tetapi bisa berupa binatang, pohon, atau
percakapan antar sepasang sepatu yang biasa kita kenakan! Bahkan kita bisa membuat
komik berisi pelajaran di sekolah agar lebih menarik dan mudah dipelajari.
Indonesia memiliki banyak komik legendaris dengan cerita dan gaya lukisan yang
beragam dan digemari pembaca. Ceritanya mulai legenda, dongeng, kisah kerajaan, humor
dan bahkan orang. Misalnya, Ganes TH yang terkenal dengan serial Si Buta dari Gua Hantu,
Hasmi dengan Gundala Putra Petir, Mintarga dengan serial Api di Bukit Menoreh, Raden
Ahmad (RA) Kosasih dengan serial Mahabarata dan Ramayana, Tatang S dengan komik
humor serial Petruk.
Di masa kini, Indonesia memiliki beberapa komikus yang tak kalah menarik dan disukai
para pembaca. Misalnya serial Benny & Mice, Si Juki dan Garudayana. Seorang seniman
Indoesia, Samuel Indratma (salah satu penulis buku ini) bersama beberapa temannya
membuat sanggar komik bernama Apotik Komik yang ditujukan untuk mengembangkan
komik sedemikian rupa, termasuk membuat komik di dinding-dinding kota Yogyakarta
sehingga kota tersebut penuh dengan cerita dalam bentuk gambar atau umum disebut
mural. Selain di kota Yogyakarta, Samuel juga diundang beberapa negara untuk
berpameran dan membuat komik di dinding. Dengan komik, kita bisa keliling dunia gratis.
B. Ciri-ciri Komik
1. Perpaduan Cerita dan Bahasa
Secara penampilan komik memiliki dualisme yang bisa kawan kawan amati. Komik
memiki ciri khas pada kombinasi antara gambar (visual) dan teks. Keduanya saling bekerja
sama menciptakan kreatifitas yang membuat para pecinta komik selalu ingin membaca.
2. Mengaduk Emosi Pembaca
Gaya penceritaan yang memikat ditambah dengan gambar manjadi daya tarik
tersendiri. Gaya penceritaan yang mengaduk emosi pembaca sangat diperlukan sebagai alur
dalam komik. Gambar menjadi penegasan terhadap emosi yang ada pada penceritaan.
3. Memakai Bahasa Percakapan
Gaya bahasa yang digunakan dalam penceritaan komik juga unik. Uniknya gaya
bahasa yang digunakan tidak begaya tulisan. Sebaliknya gaya bahasa pada komik
menggunakan bahasa percakapan. Jadi walaupun mungkin pembahasan berat mengenai
politik, percintaan, konflik sosial dan sebagainya, komik tetap ramai peminatnya.
4. Bertema Kepahlawanan
Ciri khas yang dapat dikenali lagi adalah komik selalu bertemakan tentang
kepahlawanan. Segmentasi pasar yang memang banyak sekali dari anak-anak terutama
membuat komik mengangkat tema-tema heroik.
Selain agar tetap eksis, tujuannya agar anak-anak punya semangat dan daya juang dalam
melakukan kebaikan. Bahkan tidak hanya ranah itu saja, melainkan pada ranah pemikiran
dan filosofis.
5. Penggambaran Karakter Tokoh
Teknik penggambaran tokoh yang sangat brilian adalah ciri khas daripada komik.
Hampir semua komik yang dibuat selalu menciptakan tokoh kepahlawanan yang dikenang
oleh pembaca komik.
Seperti halnya yang sudah kita kenal tokoh Kepahlawanan di komik DC dan MCU.
Komik DC seperti The Flash, Aquaman, Deadstroke, Deadpool, Iron Man, The Atom, Ant
Man, Vision, Red Tornado, Green Arrow dan Hawkeye serta masih banyak lagi. Belum komik-
komik yang berasal dari negara lain seperti Jepang atau bahkan dalam negeri sendiri seperti
Bima X.
6. Mengundang Gelak Tawa
Humor adalah kekuatan besar yang ditawarkan oleh komik. Karakteristik yang
mendarah daging ini menjadi ciri khas karya komik. Tidak mengherankan banyak sekali
yang suka komik karena memang untuk menghibur siapa saja.
C. Jenis-jenis Komik
Ada banyak jenis komik yang biasanya dibuat. Setiap jenis memiliki tujuan dan ideliasasinya
sendiri mengapa komik itu dibuat. Namun perbedaan jenis satu dan lainnya berguna juga
untuk memberi banyak pilihan pada pembaca.
1. Komik Strip
Jenis komik ini disebut juga dengan komik potongan. Karena hanya memuat
beberapa panel saja. Lebih tepatnya hanya ada 3 sampai 6 panel saja dibuat. Komik jenis
ini banya terdapat pada media online. Kamu dapat menghabiskan komik Strip hanya
beberapa menit. Hal ini memang dikarenakan cerita yang diangkat juga tidak berat.
2. Komik Buku
Berbeda dengan komik Strip yang hanya menampilkan 3 sampai 6 panel saja, komik
buku bisa sampai ratusan panel. Banyaknya panel pada komik ini karena penceritaannya
yang lebih kompleks. Sehingga butuh banyak panel untuk menggambarkan cerita.
Komik buku bisa saja dibuat dalam beberapa series. Bisa sampai berpuluh series
dalam satu jenis komik buku. Walau komik ada yang berkelanjutan sampai seperti tidak ada
tamatnya, ada juga komik yang hanya selesai satu buku.
3. Komik Humor dan Petualangan
Komik humor dan petualangan banyak diminati oleh anak-anak. Oleh karena komik
jenis ini menawarkan kelucuan bagi anak-anak. Baik dari teks-teks percakapan yang sering
mengundang gelak tawa. Sense of humor sangat tinggi hingga disebut sebagai komik
humor.
Sedangkan untuk komik petualangan seringkali menceritakan pertarungan antara
protagonis dan antagonis. Petualangan menakjubkan berupa seperti pencarian, pembelaan,
perjuangan perkelahian atau pun aksi yang lain yang termasuk jenis petualangan. Komik
petualangan seringkali berakhir dengan kemenangan dari si protagonis yang berhasil
mengalahkan sang antagonis.
5. Komik Edukasi
Komik jenis ini bertemakan tentang edukasi tentang suatu hal. Biasanya sangat
bersifat informatif karena memang bertujuan memberi tahu kepada yang lain tentang suatu
pengetahuan. Misalnya saja pengetahuan tentang bagaimana membuat suatu barang.
8. Komik Silat
Komik jenis ini berkisah tentang pertarungan antar jagoan silat. Genrenya termasuk
petualangan. Kebanyakan ditandai dengan banyaknya adegan laga atau Action dalam komik
ini. Seperti yang kawan kawan tahu bahwa Naruto, One Piece, Dragon Ball dan lain
sebagainya termasuk dalam kategori komik silat.
9. Komik Tahunan
Komik jenis ini muncul tiap setahun cuma sekali. Karena muncul atau terbitnya cuma
sekali dalam setahun biasanya komik yang ditunggu-tunggu kehadirannya. Kualitas komik
Tahunan tinggi dan bergengsi sehingga hanya muncul setahun sekali.