Analisis Buku Non Fiksi (Sekar Nismara)
Analisis Buku Non Fiksi (Sekar Nismara)
Ringkasan Buku
Buku ini menceritakan kisah nyata Harles Bukowski, seorang pecandu alkohol, penjudi,
kasar, pelit dan tukang utang yang suka berjudi dengan wanita. Ia bercita-cita menjadi
seorang penulis. Karya Bukowski secara selalu ditolak oleh hampir semua majalah, namun ia
tidak menyerah dan terus menulis dan mengarang puisi.
Sampai akhirnya ia sukses dengan judul novel pertama post office “Didedikasikan untuk tak
seorang pun”. Popularitasnya melampaui harapan setiap orang. Popularitasnya jauh melebihi
ekspektasi. Meskipun dia sukses, dia tetap seperti dirinya dengan minum, menggunakan
narkoba, dan bermain wanita. Sukses tidak mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Baginya cuek dan masa bodoh adalah cara mudah untuk mengubah harapan hidup dengan
memilih apa yang penting, karena hidup pada dasarnya hanyalah serangkaian masalah yang
tidak pernah berakhir. Itulah mengapa bersikap bodo amat adalah kunci untuk
menyelamatkan diri dan dunia,dengan tidak mengambil pusing ketika mempunyai masalah
dan merasa buruk. Saat ia memiliki banyak masalah yang membuatnya lebih kuat dan
mencapai tujuannya.
Gagasan Utama
● Bab 1: Jangan Berusaha
Dalam bab ini tertulis “Jangan Berusaha”, dalam artian jangan berusaha mengubah
karakter diri sendiri. Jangan berusaha berbohong atas segala proses, namun jujurlah
seperti layaknya Bukowski yang tidak melupakan masa lalunya dan tidak berubah
meskipun sudah menjadi terkenal.
● Bab 6: Anda Keliru tentang Semua Hal ( Tapi, Saya pun Begitu)
Banyak orang merasa telah mendapatkan pencapaian gemilang pada satu waktu,
namun pada waktu lainnya merasa pencapaian tersebut bukanlah apa-apa. Hal
tersebut wajar dan semestinya demikian demi mendorong diri untuk melakukan
banyak hal lebih baik lagi. Dalam buku ini, beliau sendiri bahkan mengklaim
karyanya akan mendapatkan komentar atau kritik dari dirinya sendiri kelak. Hal
tersebut tentu bukan sebuah aib, namun pembelajaran bagi Mark dan menandakan ia
telah berkembang. Adanya sebuah seni untuk bersikap bodo amat dan tidak
menampik masa lalu adalah sebuah kunci. Sebab dari masa lalu itulah banyak orang
menerima kebijaksanaan hari ini.
Poin sikap dari buku yang dimaksud Manson kali ini adalah mengabaikan segala
godaan dalam hidup. Mengabaikan rasa malas dan segala keinginan negatif dari
dalam diri. Dengan begitu, hidup menjadi lebih bermakna.
Kelebihan Buku
Judulnya sangat menarik dan isinya sangat unik dan sedikit konyol dengan maksud “konyol”
yang bagus. Namun, orang yang membacanya akan mengingat beberapa penggalan kalimat
yang diingat, dan memutuskan apakah akan melakukan sesuatu atau tidak. Selain itu, karakter
Charles Bukowski yang kuat dan keras kepala memberi makna unik untuk tetap acuh tak
acuh dan bahagia ketika kita melihat masalah yang kita lalui.
Kekurangan Buku
Meskipun judul buku terkesan unik namun judulnya seolah memberi kesan petunjuk tidak
serius.
Kaidah Kebahasaan
1. Menggunakan konjungsi temporal
● Setelah saya memblokirnya, dia mulai membuat alamat surel baru, kadang dia
mengirimi saya puluhan surel penuh amarah dalam satu hari.
● Ketika dia "kembali", dia mengklaim bahwa semua telah berubah.
● Satu bulan kemudian, dia mengajak saya untuk pindah ke luar kota dan tinggal
dengannya.
2. Menggunakan konjungsi Kausalitas
● Dan entah karena alasan apa, setelah bertemu dengan saya, dia memutuskan
kalau dia dan saya ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia bersama-sama.
● Bukan karena Anda merasa itu kewajiban Anda atau keistimewaan Anda.
● Ini mengejutkan saya dan menjadi sebuah peringatan, sehingga kemudian saya
mencoba putus darinya.
3. Menggunakan verba material
● Setelah saya memblokirnya, dia mulai membuat alamat surel baru, kadang dia
mengirimi saya puluhan surel penuh amarah dalam satu hari.
● Namun hanya sedikit yang mampu melangkah lebih jauh dan mengetahui
dengan benar apa artinya jika mereka keliru.
4. Menggunakan verba mental
● Bukan karena Anda merasa itu kewajiban Anda atau keistimewaan Anda.
● Meskipun telah memanfaatkan suatu peristiwa buruk menjadi sesuatu yang
positif.
● Perancangan batasan yang jelas ini tidak berarti bahwa Anda tidak bisa
menolong atau mendukung pasangan Anda atau dibantu dan didukung
olehnya.
5. Menggunakan kata sifat
● Bukan karena Anda merasa itu kewajiban Anda atau keistimewaan Anda.
● Meskipun telah memanfaatkan suatu peristiwa buruk menjadi sesuatu yang
positif.