19-Article Text
19-Article Text
74
Jurnal Metik, Vol 1 No 1 2017 ISSN : 2580-1503
metode AHP digunakan dalam Sistem Pada satu tingatan (Level), proses akan
Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan berakhir pada perhitungan nilai prioritas lokal.
Teladan di STMIK Balikpapan. Bila semua opsi (di setiap level) pada hirarki
2. Analisis Sistem telah diperoleh nilai prioritas lokalnya, proses
Untuk mengidentifikasikan masalah yang dilanjutkan pada tahapan metode AHP, yakni
dihadapi oleh STMIK Balikpapan, maka sistem perhitungan prioritas global dari setiap
yang dibangun adalah menggunakan Analytical alternatif dipandang dari atributnya (parent
Hierarchy process (AHP) untuk pengambilan atribut) yang bersesuaian dengan melibatkan
keputusan. Yaitu salah satu teknik pengambilan nilai prioritas lokal dari alternatif maupun
keputusan / optimasi multikriteria yang atribut. Prioritas global dari setiap alternatif
digunakan dalam analisis kebijaksanaan. inilah yang nantinya digunakan sebagai
Pada hakekatnya AHP merupakan suatu landasan penentuan alternatif terbaik. Dimana
model pengambil keputusan yang alternatif inilah yang nantinya digunakan
komprehensif dengan memperhitungkan hal- sebagai landasan penentuan alternatif terbaik.
hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Dimana alternatif dengan nilai prioritas global
Dalam model pengambilan keputusan dengan terbesar diasumsikan sebagai alternatif terbaik
AHP pada dasarnya berusaha menutupi semua yang dapat digunakan dalam pengambilan
kekurangan dari sistem dan lingkungan keputusan.
kedalam komponen saling berinteraksi dan Tujuan dari perancangan sistem ini
kemudian menyatukan mereka dengan adalah untuk menangani proses pemilihan
mengukur dan mengatur dampak dari karyawan Rumah Sakit Restu Ibu di
komponen kesalahan sistem. (Saaty, 2001) Balikpapan dengan menggunakan metode
Peralatan utama dari model ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan
sebuah hirarki fungsional dengan input memberikan solusi keputusan kepada user.
utamanya adalah persepsi manusia. Jadi
perbedaan yang mencolok model AHP dengan
model lainnya terletak pada jenis-inputannya.
Dalam presentasi sistem ini nantinya akan
dibawakan beberapa kriteria pemilihan antara
lain : absensi, masa kerja, kinerja, kepribadian.
Data yang akan dibawakan tidak lain ialah
merupakan sebuah data simulasi dan bersifat
temporary.
Sistem ini akan memberikan
pertimbangan alternatif terbaik dari beberapa Gambar 1. Hirarki Keputusan
alternatif yang ada, yang kemudian dapat
diambil sebagai suatu keputusan. Penentuan
suatu alternatif terbaik diperoleh dari suatu Gambar di atas menerangkan hirarki
proses perhitungan sistematis di dalam metode permasalahan dan telah ditentukannya kriteria
AHP yang meliputi proses pembobotan dari dan alternatif dan untuk pencapaian hasil dari
suatu proses perhitungan sistematis di dalam permasalahan adalah karyawan 1 atau
metode AHP yang meliputi proses pembobotan karyawan 2 atau juga karyawan 3 yang berhasil
pada kuisioner (perbandingan opsi), dalam pengambilan keputusan untuk diangkat
perhitungan priority weight sebagai pemberi sebagai karyawan teladan.
nilai prioritas lokal, perhitungan consistency Perbandingan antara elemen kriteria
ratio (CR) sebagai indikator apakah proses dengan memperhatikan pengaruh elemen pada
kuisioner (pembobotan) dapat diterima atau level diatasnya. Pembagian pertama dilakukan
ditolak sehingga proses kuisioner harus untuk elemen-elemen pada level kriteria
diulang. dengan memperhatikan level diatasnya yaitu
goal atau tujuan utama permasalahan. Pada
75
Jurnal Metik, Vol 1 No 1 2017 ISSN : 2580-1503
level dua terdiri dari absensi, masa kerja, Salah satu fungsi utama yang terdapat
kinerja, kepribadian, Pembandingan dilakukan pada sistem pendukung keputusan pemilihan
dengan menggunakan skala 1-9 dan memenuhi karyawan teladan di STMIK Balikpapan yaitu
aksioma - aksioma pada metode AHP. penilaian dalam bentuk matriks pair wise.
Yang mana user dihadapkan langsung pada
user interface pembobotan alternatif untuk
keseluruh kriteria dan akan dilakukan
perhitungan untuk mendapatkan hasil prioritas
rangking global.
76
Jurnal Metik, Vol 1 No 1 2017 ISSN : 2580-1503
5. Daftar Pustaka
[1] Kusrini, 2007, Konsep & Aplikasi Sistem
Pendukung Keputusan, Penerbit Andi,
Yogyakarta.
[2] Latifah, Siti, 2005, Prinsip-prinsip Dasar
Analytical Hierarchy Process, Penerbit
Fakultas Pertanian, Universitas
Sumatera Utara.
[3] Kadir, Abdul, 2002, Pengenalan Sistem
Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta.
[4] Hartono, Jogiyanto, 2001, Analisis dan
Desain Sistem Informasi, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
[5] Amborowati, Armadyah, 2008. Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan
Karyawan Berprestasi
Berdasarkan Kinerja Studi kasus
pada STMIK AMIKOM Yogya-karta.
E-Jumal. Jogjakarta.
77