BAB I

KALIBRASI ALAT

A. Teori Umum
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasanya dilakukan dengan
membandingkan suatu standart yang terhubung dengan standart nasional
maupun standart internasional dan bahan-bahan acuan terverifikasi. Kalibrasi
pada umunya merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari
suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standart yang
digunakan dalam akurasi tertentu.
Kalibrasi adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan
oleh instrumen atau alat ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan
nilai-nilai yang sudah diketahui tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan
besaran yang diukur). Kalibrasi biasanya dilakukan dengan membandingkan
suatu standart yang terhubung dengan standart nasional maupun standart
internasional dan bahan-bahan acuan terverifikasi. Kalibrasi pada umunya
merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu
perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standart yang digunakan.
Tujuan kalibrasi adalah alat untuk mencapai ketelusuran pengukuran.
kalibrasi alat hidrolika adalah perbandingan antara debit bacaan dengan debit
terukur. Debit air adalah kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Satuan debit
digunakan dalam pengawasan kapasitas atau daya tampung air di sungai agar
dapat dikendalikan.
Akurasi suatu instrumen tidak sendirinya timbul dari suatu rancangan
yang baik, tetapi dipengaruhi oleh kinerjanya (performance), stabilitas
kehandalan dan biaya yang tersedia pemeliharaan. Akurasi hanya timbul dari
kalibrasi yang benar, artinya hasil pengukurannya dapat ditelusuri melalui
pengujian dan kalibrasi terhadap instrumen dengan teratur. Pengaturan pada satu
alat dengan alat lainnya pun memiliki cara yang berbeda-beda.