Putri Adelia Puspita Yusuf
Putri Adelia Puspita Yusuf
Putri Adelia Puspita Yusuf
UNIT 7 PUISI
Disusun Oleh :
Putri Adelia Puspita Yusuf
22020074130
S1-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pengertian Puisi
Puisi adalah karya sastra yang berisi tanggapan serta pendapat penyair
mengenai berbagai hal. Pemikiran penyair ini kemudian dituangkan
dengan menggunakan bahasa-bahasa apik serta memiliki struktur
batin dan fisik khas penyair.
Puisi Lama
Talibun
Syair Pantun
Puisi Modern
Mantra dan Gurindam
Puisi naratif Puisi lirik
Puisi deskriptif
Ciri-Ciri Puisi
Puisi Secara Umum Puisi Lama Puisi Modern
1. Penggunaan diksi memiliki 1. Gaya bahasa yang digunakan 1. Memiliki sifat gaya bahasa
unsur yang indah dan berupa cenderung klise atau statis. yang dinamis sehingga bisa
diksi kiasan. 2. Berasal dari sastra lisan yang berubah-ubah.
2. Penggunaan diksi lebih disampaikan dari individu 2. Puisi terdiri dari dua sampai
memerhatikan rima serta yang satu ke individu lainnya. empat baris dalam satu bait dan
persajakan agar menghasilkan 3. Penulis puisi cenderung tidak tidak begitu terpaku dengan
bunyi yang indah. diketahui atau biasa disebut akhiran pada setiap barisnya.
3. Pengunkapan alur, tokoh, dan dengan istilah anonim. 3. Isi dari puisi modern tentang
sebagainya tidak begitu 4. Terpaku pada banyaknya keresahan yang ada di dalam
diperlihatkan. rima, irama, baris, dan intonasi diri penulis itu sendiri.
4. Penggunaan diksi majas atau bunyi dari puisi itu 4. Dalam satu barisnya cenderung
cukup banyak. sendiri. menggunakan satuan sintaksis
atau “gatra”.
Unsur Puisi
Unsur Batin Puisi Unsur Fisik Puisi
Nada
Menyimak
• Kegiatan 1 Petunjuk:
1. Scan Barcode barcode di bawah ini!
2. Simaklah Audio Visual tersebut dengan seksama!
Jawablah pertanyaan berikut ini!
Menyimak
• Kegiatan 1
Pertanyaan Benar Salah
Gelang-gelang si gali-gali
Malukut kepada padi
Air susu kerus asalmu jadi
Aku sapa tidak berbunyi
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
3) Gurindam
Puisi lama gurindam memiliki ciri-ciri yaitu terdapat bait yang terdiri dari dua baris
serta bersajak aaaa. Berikut salah satu contoh gurindam:
Syair adalah puisi lama yang biasanya berisi nasihat atau cerita, syair bersajak
aaaa serta berisi empat baris dalam satu bait. Salah satu contohnya adalah sebagai
berikut:
Talibun merupakan puisi lama yang termasuk dalam jenis pantun serta terdiri
dari bilangan genap pada setiap satu baitnya. Contoh talibun adalah sebagai
berikut:
Kita bergantian menghirup asam Kadang kita merasa beruntung Melupakan hal-hal kecil
Batuk dan lemas terceruk Namun harusnya kita merenung yang dulu termaafkan
Marah dan terbaret-baret Akankah kita sampai di altar Mengapa kita saling menyembunyikan
Cinta membuat kita bertahan Dengan berlari terpatah-patah Mengapa marah dengan keadaan?
dengan secuil redup harapan Mengapa cinta tak mengajari kita Mengapa lari ketika sesuatu
Kita berjalan terseok-seok Untuk berhenti berpura-pura? membengkak jika dibiarkan?
Mengira lelah akan hilang Kita meleleh dan tergerus Kita percaya pada cinta
di ujung terowongan yang terang Serut-serut sinar matahari Yang borok dan tak sederhana
Namun cinta tidak membawa kita Sementara kita sudah lupa Kita tertangkap jatuh terperangkap
memahami satu sama lain rasanya mengalir bersama kehidupan Dalam balada orang-orang tercinta
8) Epik
Puisi epik merupakan salah satu jenis puisi moderen yang berisi tuntutan atau ajaran
hidup serta memiliki cerita kepahlawanan. Berikut adalah contoh-contoh puisi epik
oleh beberapa sastrawan Indonesia.
Deklamasi
O Puisi
Pertunjukan Puisi
Membacakan Puisi
Berbicara
• Kegiatan 4