Kata Pengantar
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala Rahmat-
Nya, Hingga Proposal ini menambah Pengetahuan dan Pemahaman kepada saya untuk
melanjutkan Skripsi,Keterbatasan,Pangetahuan maupun Pengalaman saya,untuk itu saya
mengharapkan saran dari Ibu dan Bapak untuk Kesempurnaan Proposal ini.
DAFTAR ISI
1. Penegasan Islam
Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman serta dapat memudahkan dalam
memahami penelitian yang berjudul "Konversi agama dari Kristen ke Islam" maka
penulis merasa perlu menyertakan penegasan Islam dalam judul tersebut.
2. Konversi agama
- Kristen
Kata-kata Kristen atau Christen berasal dari bahasa lain (Christus) yang berarti
juru selamat atas penebus. Sebutan Kristus atau penebus terhadap diri Isa Al Masih
sesuai ajaran yang diberikan oleh soul atau Paulus yang agama Kristen yang kita
lihat pada masa sekarang ini tersebar luas di negara-negara barat dan lainnya.
Berasal dari pengajaran Isa as dengan kitab sucinya bernama Injil yang telah
dirubah demikian jauhnya dari pokoknya yang asli oleh Penganut-penganutnya
sendiri.
Orang-orang Kristen sekarang menemui Injil dengan "perjanjian baru" atau
"wasiat baru". Injil yang asli yang berupa firman Allah kepada nabi Isa AS yang
diucapkan oleh Isa Almasih dalam bahasa aslinya bahasa Ibrani, sudah tidak ada
lagi (Agus Hakim 2020:96)
Dalam Ensiklopedi umum,Kristen (indonesia)disebut dengan (Christianity)
yakni semua ajaran dan golongan agama yang tidak di dapatkan atau ajaran-ajaran
Yesus Kristus bayi Kristen protestan maupun Kristen Kristen Katolik.
- Islam : Wahyu Allah yang dusmapaikan Kepada Muhammad SAW yang terdapat
dalam Al-Qura’an dan Al-Sunahnya,berupa Undang-undang serta Aturan Hidup
sebagai Petunjuk bagi seluruh Manusia untu mencapai Kesejahteraan dan
Kedamaian hidup, di Dunia dan di Akhirat (Nurhakim 1998;9)
Islam adalah agama yangmengandung Ajaran Universal,sesuai dengan Zamannya
serta jarannya tidak membedakan antar warna kulit,ras,bangsa,kedudukan dan sifat
insidental yang melekat pada Manusia (Ali Mukti 1981:7)
Dcalam Penelitian ini,Islam dimaksudkan Sebagaimana Pengertian di atau
Yakni Wahyu Allah ynag disampaikan Kepada Nabi Muhammad SAW yang
terdapat dalam Al-Qur’an dan Al-Sunnah,berupa Undang-undang serta Aturan-
aturan hiduo sebagai Petunjuk bagi Seluruh Manusia untuk mencapai Kesejahteraan
dan Kedamaian Di Dunia dan di Akhirat.
A. RUMUSAN MASALAH
Berangkat dari Latar Belakang di atas da agar Pembahasan dalam Penelitian ini
tidak melebar kepada Pembahsan yang lain, maka perlu adanya Perumusan dari
masalah yang akan di Teliti,Yakni sebagai berikut :
1. Apa yang melatar belakangi melakukan Konversi Agam dari Kristen ke Islam?
2. Mengapa memilih memeluk Agama Islam dalam melakukan Konversi Agama?
C. METODE PENELITIAN
Sebuah Penelitian harus dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya :
Dalam Penelitian ini di gunakan Penelitian yang Dudefinisikan sebagai Usaha
menemukan,mengembangkan dan menguji kebenaran suatu Pengetahuan.
Adapun hal-hal yang perlu dijelaskan yang berkaitan dengan Objek yang di Teliti
menggunakan Metode sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini Termaksud Penelitian Lapangan (Field Research)
Berkaitan dengan Konversi Agama dari Kristen ke Islam sebuah Pengakuan
Mualaf-mualaf yang dibatasi Penelitiannya. Penelitian ini termasuk dalam
Penelitian Deskriptif yakni Pencarian Fakta dengan Intarprestasi yang tepat
waktu dan tempat.
1.1 Kebenaran Islam Dari Sudut Pandang Penciptaan Dunia Dan Aksiologi
Dalam Beragama,Penggunaan akal adalah mutlak dan harus. Akal adalah sebuah
nikmat khusus yang dianugerahkan Allah kepada Manusia dalam angka
menjaga,mengatur,mengolah,dan mempertanggungjawabkan amanat yang
dilimpahkuasakan Allah kepadanya. Ketika Allah menciptakan Manusia pda tempat
yang sangat istimewa dibanding makhluk ciptaanya-Nya yang lain. Manusia diberi gelar
terhormat sebagai “Makhluk yang paling mulia” di antara seluruh ciptaan Allah
Keistimewaan manusi terlihat jelas via pemberian khusus dari Allah, yakni akal budi
dan pikiran. Dengan Pikiran/rasio,manusia sanggupo melaksanakan apa yang
diamanahkan Allah kepadanya,walaupun dalam kenyataannya bahwa
“kelemahan,kekurangan,dan keterbatasan” senantiasa menghiasi kehidupan manusia.
Terjerumusnya manusia ke dalam jurang dosa bukan berarti pengasihan Allah terhadap
kelangsungan hidup manusia telah berakhir. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada semua Ciptaan-Nya,sekalipun kemuliaan,kesucian,dan gambar
Allah yang ada pada manusia telah ternoda akibat dosa Manusia. Sesungguhnya Allah
tetap mengasihi dan memberkati manusia. Pengasihan Allah tampak jelas dari usia dan
keturunan manusia yang terus bertambah. Walaupun manusia telah membohongi Allah
keturunannya tetap dpelihara oleh Allah zaman berganti zaman hingga dewasa ini.
1. Eksitensi Allah
Setiap manusia tentunya menyadari bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini
termasuk keberadaan dirinya, memiliki asal usul penciptaan titik kemungkinan lain,
manusia akan mengakui bahwa segala sesuatu bahkan dirinya merupakan hasil karya
ciptaan Allah. Pengetahuan manusia kan semua hal dimaksud telah ditemukannya
ketika ia mengakui adanya Allah (sang pencipta ). Kata "MENGAKUI" tak bisa di
nomor duakan dari kata " MENGETAHUI". Artinya, kesaksian tentang eksistensi
Allah sukar dirumuskan apabila manusia bersikeras mempertahankan rumus
matematika logika mengenai kenyataan yang tengah berlangsung menurut konteks
hidup dengan sesamanya. Sebagai contoh "SAYA TAHU SI AMIR, ORANGNYA
HEBAT, SEHINGGA SAYA HARUS MENGAKUINYA SEBAGAI ORANG
HEBAT".
Berpikir adalah sebuah upaya manusia untuk menemukan eksistensi Allah titik
namun, harus segera digarisbawahi bahwa metode berpikir yang dimaksud bukanlah
dalam teks kepiawaian manusia dalam berasumsi (teori anggapan) tanpa melibatkan
fakta kemahakuasaan Allah (pencipta), tetapi berpikir yang dimaksud adalah sebuah
teori atau konsep yang dibangun berdasarkan pengakuan atas bukti-bukti tanda
tangan kebesaran Allah titik Dengan demikian ilmu pengetahuan tentang eksistensi
Allah dapat dipercaya bahkan dapat dipertanggungjawabkan kredibilitas
kebenarannya.
Di dunia ini terdapat tiga golongan bikinan Kristen yang mengakui Yesus
Kristus sebagai Tuhan atau Allah. Ketiga golongan tersebut adalah Katolik, protestan,
dan pantekosta titik gereja protestan lahir melalui reformasi gereja Katolik abad XVI
Protista terbagi lagi menjadi dua dengan lahirnya gereja anabaptis/pantekosta.