Anda di halaman 1dari 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil
Hasil analisis frekwensi data hujan stasiun Pekanbaru adalah intensitas hujan tiap
durasi (60, 120 ,180 ,240,300 dan 360 menit) dengan kala ulang tertentu (2, 5 ,10 , 20, 25, 50,
dan 100 tahun). Besaran intensitas hujan untuk kala ulang T tahun (XT) selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Besaran Intensitas Hujan (mm/jam) Kala Ulang T Tahun (XT)
Durasi 60, 120, 180, 240, 300 dan 360 menit
Tr
(Tahu Durasi (menit)
n)
60 120 180 240 300 360
22,988 20,385 10,322
2 38,0595 7,5145 7,6
6 0 8
28,468 24,291 12,922 14,505 10,
5 50,1487
8 3 0 1 2
30,597 26,337 17,958 16,363 12,
10 58,1529
4 5 4 0 0
34,854 28,011 22,809 20,078 14,
20 65,8306
5 6 3 7 8
35,263 28,329 25,234 20,478 14,
25 68,2743
2 4 7 5 9
37,307 29,918 31,026 22,477 15,
50 75,7687
0 3 6 8 5
41,394 31,220 36,984 26,476 16,
100 83,2159
6 4 1 4 1
Konstanta intensitas hujan metode Talbot, Sherman dan Ishiguro dihitung berdasarkan
besaran intensitas hujan yang tertera pada Tabel 1 dengan memasukkan data tersebut di rumus
(3), (4), (6), (7), (9) dan (10).
Hasil perhitungan konstanta intensitas hujan metode Talbot, Sherman dan Ishiguro
untuk kala ulang selanjutnya dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Hasil Perhitungan Konstanta-Konstanta Intensitas Hujan
Menggunakan Metode Talbot, Sherman dan Ishiguro
Kala Ulang 5, 10, 20, 25, 50, dan 100 tahun
Kala
Ulang
Konstanta
Tr
(Tahun)
Talbot Sherman Ishiguro

a b a n a
1900,97
2 2724,8520 -0,1366 0,9
52
5 4173,1695 20,1415 1654,39 0,8
88
1636,02
10 5026,9058 27,6030 0,8
84
1641,93
20 5976,6187 32,9069 0,7
33
1665,95
25 6165,8935 32,2697 0,7
73
1704,02
50 6776,4726 30,1701 0,7
24
1737,75
100 7531,6020 28,5258 0,7
95
Perhitungan intensitas hujan menggunakan metode dilakukan berdasarkan konstantakonstanta
yang telah diperoleh pada Tabel 2 di atas.

Anda mungkin juga menyukai