Anda di halaman 1dari 11

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN .PENDIDIKAN PANCASILA

A. IDENTITAS
Nama dokumen : Alur dan Tujuan Pembelajaran
Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase :E
Kelas : X Semua Program Keahlian
Penyusun : Yosephine Dessy Arisandi,S.H

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E

Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila
sebagai dasar negara; menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara,
dan identitas nasional; mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan
budaya lokal dan nasional; menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; peserta didik mendemonstrasikan praktik
kemerdekaan berpendapat warga negara dalam era keterbukaan informasi sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila; dan menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan perumusan solusi secara kreatif, kritis,
dan inovatif untuk memecahkan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban.

Peserta didik mampu menginisiasi kegiatan bersama atau gotong royong dalam praktik hidup
sehari-hari untuk membangun masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia berdasarkan nilai-nilai
Pancasila; memberi contoh dan memiliki kesadaran akan hak dan
kewajibannya sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga
negara; dan memahami peran dan kedudukannya sebagai warga negara
Indonesia.
C. ALUR TUJUANPEMBELAJARAN

PROFIL PERKIRAAN
KODE ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN KONTEN PELAJAR JUMLAH
MATERI
PANCASILA JAM
E1 Pancasila  Peserta didik mampu  Peserta didik membandingkan,  Bernalar kritis 18 JP
 Rumusan dan isi
menganalisis cara pandang
memilih dan meyakinkan pancasila
para pendiri negara tentang  Kreatif
rumusan Pancasila rumusan dan isi Pancasila  Peluang dan
sebagai dasar negara; tantangan  Beriman dan bertaqwa
 Peserta didik mampu menurut para tokoh yang penerapan nilai-nilai terhadap Tuhan YME,
menganalisis fungsi dan Pancasila dalam
menyampaikan pendapat saat
kedudukan Pancasila kehidupan berahlak Mulia
sebagai dasar negara, sidang BPUPKI bermasyarakat,
ideologi negara, dan  Bergotong royong
 Peserta didik mengumpulkan, berbangsa dan
identitas
nasional; bernegara  Mandiri
menggabungkan dan menata
 Peserta didik mengenali dan  Klasifikasi Nilai
menggunakan informasi dari berbagai media
Pancasila
produk dalam negeri tentang peluang dan tantangan
sekaligus mempromosikan  Penerapan nilai-nilai
budaya lokal dan nasional. penerapan nilai-nilai Pancasila Pancasila
dalam kehidupan  Perwujudan
Pelaksanaan nilai-
bermasyarakat, berbangsa dan
nilai Pancasila
bernegara
 Penanaman nilai-nilai
 Peserta didik mengklasifikasi, Pancasila
memilah dan menunjukkan nilai-  Peluang dan
nilai Pancasila dalam kehidupan tantangan ,ancaman
sehari-hari secara kontektual dan gangguan dalam

 Peserta didik menyusun, penanaman nilai-

mengkontruksi dan nilai Pancasila

mengusulkan rencana aksi


 Membumikan
penerapan nilai-nilai Pancasila Pancasila
dalam lingkungan sekolah,  Membuktikan
keluarga dan masyarakat kekurangan dan
kelebihan masing-
 Peserta didik menginisiasi, masing dalam
merancang dan memprakarsai anggota kelompok
untuk memenuhi
kegiatan bersama sebagai kebutuhannya saat
perwujudan pelaksanaan nilai- penerapan nilai-nilai
Pancasila
nilai Pancasila
 Menelaah penyebab
 Peserta didik menentukan, pelanggaran
membangun dan mematuhi Pelaksanaan nilai
Pancasila
target bersama dalam
 Hal-hal dianggap
penanaman nilai-nilai Pancasila
penting dan berharga
 Peserta didik mengidentifikasi, yang dapat diberikan
kepada orang-orang
menyeleksi dan mengasumsikan
yang membutuhkan
Peluang dan tantangan, di masyarakat
ancaman dan gangguan dalam
penanaman nilai-nilai Pancasila
 Peserta didik menganalisis,
menggunakan dan mengelola
nilai-nilaiyang berkembang,
dalam membumikan Pancasila
dalam berbagai aspek
kehidupan.
 Peserta didik mengidentifikasi,
menunjukkan dan membuktikan
kekurangan dan kelebihan
masing-masing dalam anggota
kelompok untuk memenuhi
kebutuhannya saat penerapan
nilai-nilai Pancasila
 Peserta didik menelaah,
mengumpulkan dan
menampilkan penyebab
pelanggaran pelaksanaan Nilai -
nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari – hari
 Peserta didik
menganalisis,mengoreksi dan
menekankan hal-hal dianggap
penting dan berharga yang dapat
diberikan kepada orang-orang
yang membutuhkan di
masyarakat
E2 Undang-Undang  Peserta didik mampu  Peseta didik menganalisis  Bernalar kritis 18 JP
Dasar Negara  Pelaksanaan norma
menganalisis hak dan
Republik dengan mengamati, dan aturan, hak dan
kewajiban warga negara  Kreatif
Indonesia Tahun yang diatur dalam kewajiban warga
menyesuaikan dan menampilkan negara
1945 UndangUndang Dasar  Bergotong royong
Negara Republik Indonesia Pelaksanaan norma dan aturan,  Menemukan
Tahun  Mandiri
hak dan kewajiban warga negara pelanggaran norma
1945;
dan aturan yang
 Peserta didik yang diatur dalam konstitusi dan berlaku dalam
mendemonstrasikan praktik
norma yang berlaku kehidupan sehari hari
kemerdekaan berpendapat
warga negara dalam era  Peserta didik menemukan,  Mempratikan
keterbukaan informasi membuat
sesuai dengan nilai-nilai mengoreksi dan melaporkan
kesepakatan bersama
Pancasila;
 Peserta didik mampu Pelanggaran norma dan aturan  Rumusan Pancasila
menganalisis kasus
pelanggaran hak dan yang berlaku dalam kehidupan dan UUD NRI 1945
pengingkaran kewajiban sehari hari  Latar belakang
sebagaimana diatur dalam amandemen UUD NRI
Undang-Undang Dasar  Peserta didik 1945
Negara Republik Indonesia
mengasosiasikan,mempraktikka
Tahun 1945 dan  Tahapan amandemen
perumusan solusi secara n dan mengusulkan membuat UUD NRI 1945
kreatif, kritis, dan inovatif
untuk memecahkan kasus kesepakatan bersama di sekolah  Peta konsep
pelanggaran hak dan penyusunan regulasi
terkait dengan norma yang harus
pengingkaran kewajiban.
dipatuhi oleh seluruh peserta antar lembaga

 Peserta didik Menggambarkan, negara di Indonesia

memposisikan dan  Mekanisme


menatajalannya sidang BPUPKI perumusan regulasi
yang berlaku di
dalam merumuskan Pancasila Indonesia
dan UUD Negara Republik  Langkah-langkah
Indonesia Tahun 1945 dalam penyusunan
regulasi,penyelesaian
 Peserta didik menguraikan, sengketa
mengumpulkan dan
 Menunjukkan contoh,
membuktikan latar belakang tumpang tindih,
kesesuaian dan
dilaksanakannya amandemen
pertentangan regulasi
UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
 Peserta didik menyimpulkan,
mengonstruksi dan
membuktikanTahapan
Amandemen UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Peserta didik menyusun,
menseketsa dan memadukan
peta konsep penyusunan
regulasi antar lembaga negara di
Indonesia
 Peserta didik menyimpulkan,
membentuk dan mendukung
mekanisme perumusan regulasi
yang berlaku di Indonesia
 Peserta didik menyajikan,
membuat dan menata langkah -
langkah yang dilakukan dalam
penyusunan regulasi,
penyelesaian sengketa jika
terjadi tumpang tindih,
pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi yang
setara
 Peserta didik menunjukkan,
mengoreksi dan
mempertanyakan contoh
tumpang tindih, kesesuaian, dan
pertentangan antara satu
regulasi dengan regulasi yang
setara
E3 Bhinneka Peserta didik mampu  Peserta didik mengkritik,  Bernalar kritis
Tunggal Ika menginisiasi kegiatan bersama  Pembentukan 18 JP
atau gotong royong dalam mempresentasikan dan identitas
 Berbhinneka global
praktik hidup sehari-hari  Menganalisis makna
melengkapi dengan cara
untuk membangun  Beriman dan bertaqwa
dan nilai dari
masyarakat sekitar dan mengidentifikasi pengaruh keragaman dalam terhadap Tuhan YME,
masyarakat Indonesia
berdasarkan nilai-nilai keanggotaan kelompok lokal, kehidupan berbangsa
berahlak Mulia
Pancasila; regional, nasional, dan global  Mengidentifikasi
respon terhadap  Mandiri
terhadap pembentukan identitas
kondisi dan keadaan
 Peserta didik menganalisis, yang ada di
lingkungan dan
mengumpulkan dan memilih
masyarakat
makna dan nilai dari keragaman
 Mengidentifikasi
dalam kehidupan berbangsa pertukaran budaya
 Peserta didik menginisiasi,  Pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam
mengoreksi dan memilah
dunia
dengan cara mengidentifikasi
 Dampak pertukaran
respon terhadap kondisi dan budaya
keadaan yang ada di lingkungan  Manfaat dan
dan masyarakat untuk keuntungan
pertukaran budaya
menghasilkan kondisi dan
 Diskusi manfaat dan
keadaan yang lebih baik. keuntungan
 Peserta didik mengidentifikasi, pertukaran budaya

merancang dan mendukung


pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung
 Peserta didik mengkaji,
mengumpulkan dan
memadukan makna dan manfaat
hidup dalam kebinekaan, kaya
akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri
 Peserta didikmengasosiasikan,
mengemas dan menanggapi
dampak pertukaran budaya dan
kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung
 Peserta didik menyajikan,
memanipulasi dan mengelola
hasil diskusi manfaat dan
keuntungan pertukaran budaya
dan kolaborasi dalam dunia yang
saling terhubung,
 Peserta didik menyajikan,
memadankan dan menampilkan
hasil kajian makna dan manfaat
hidup dalam kebinekaan, kaya
akan kearifan lokal, dan memilih
produk dalam negeri
E4 Negara Kesatuan  Peserta didik mampu  Peserta didik
Republik memberi contoh dan  Contoh kasus wilayah  Bernalar kritis
18 JP
Indonesia memiliki mengidentifikasikan, yang diperebutkan
 Kreatif
kesadaran akan hak dan  Praktik baik dan sikap
kewajibannya sebagai mengilustrasikan dan  Berbhinekaan global
menjaga keutuhan
warga sekolah, warga
masyarakat dan warga membuktikan contoh kasus NKRI
 Mandiri
negara;  Mengidentifikasi
wilayah yang diperebutkan
 Peserta didik mampu konsep sistem  Bergotong royong
memahami peran dan berdasarkan fakta dan regulasi, pertahanan dan
kedudukannya sebagai
 Peserta didik menelaah, keamanan Nasional
warga negara Indonesia.
mendemontrasikan dan  Langkah-langkah
peningkatan sistem
mendukung beberapa praktik pertahanan dan
baik dan sikap menjaga keamanan nasional

keutuhan NKRI yang telah  sistem pertahanan


dan keamanan
dilakukan oleh orang/kelompok
nasional
sebelumnya
 Upaya peningkatan
 Peserta didik menganalisis, sistem pertahanan
dan keamanan
mengoperasikan dan meyakini
Nasional
konsep sistem pertahanan dan  Peran Indonesia
Kerangka berfikir
keamanan Nasionaldalam
tentang peran
menjaga keutuhan NKRI Indonesia dalam
pergaulan antar
 Peserta didik menyusun,
bangsa dan negara di
merancang dan melengkapi dunia.
Langkah-langkah peningkatan
sistem pertahanan dan
keamanan nasional
 Peserta didik menyimpulkan,
mempresentasikan dan
menampilkan hasil kajian
Hambatan,Tantangan,gangguan
dan ancaman dalam
pelaksanakan sistem pertahanan
dan keamanan nasional
 Peserta didik menyimpulkan,
menggunakan dan mengusulkan
upaya - upaya yang dilakukan
dalam peningkatan sistem
pertahanan dan keamanan
Nasional
 Peserta didik mengidentifikasi,
mengumpulkan dan melaporkan
peran Indonesia sebagai negara
kesatuan dalam pergaulan antar
bangsa dan negara di dunia
 Peserta didik memutuskan,
mempresentasikan dan
mendukung hasil
mengembangkan kerangka
berfikir peran Indonesia sebagai
negara kesatuan dalam
pergaulan antar bangsa dan
negara di dunia.

JUMLAH JAM PELAJARAN

Mengetahui Purwokerto, Juli 2023


KepalaSekolah Penyusun
A. Wisnu Setiawan ,S.E Yosephine Dessy Arisandi,S.H.

Anda mungkin juga menyukai