MENTERI
‘TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 26 September 2005,
Yang terhormat :
4. Para Gubernur
2. Para BupatiiWalikota
di
Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR:: SE, 643/MENIPHI-PPHIIX2005
TENTANG
PENCEGAHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA /PHK)
Dengan memperhatiken rencana kenalkan harga Bahan Bakar Minyak (38M) di dalam negeri yang
merupakan.langkah yang tidak dapat dihindari, Pemerintah memahami behwa kenaikan harga BBM ini akan
menimoulkan dampak di semua bidang kegiatan masyarakat termasuk ¢' bidang kelenagakerjaan. Olen
Karena dampak ini dirasaken olen semua lapisan masyarakat termasut. pekerja/buruh, maka diharapkan
Saudara Gubernur/@upatiWalikota dapat menghimbau dan memberikan pemahaman kepada pengusaha di
wilayah masing-masing agar berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan PHK. Upaya untuk
menghindari PHK dapat dilakukan melalui langkah-langkah altermatf antara lain sebagai berikut :
melakukan efisiensi biaya produksi:
mengurangi upah pekerja/buruh di tingkat mangjerial;,
mengurangi waktu kerja lembur;
menawarkan kesempatan pensiun dini bagi pekerja/buruh yeng sudah memenuhi syarat;
merumankan untuk sementara waktu pekerja/buruh secara bergantian
Untuk mengambil langkah-langkah sesuai alternatif tersebut ¢i atas. pengusaha hendaknya selalu
melakukan konsultasi dengan serkat pekerja/serikat buruh atau wakil pekerja/buruh di perusahaan masing-
masing
Apabila dengan cara-cara di atas PHK tetap tidak dapat ainindari dan pengusaha terpaksa melakukan
PHK, maka PHK harus dllakukan sesual dengan ketentuan yang beriaku,
Disamping memberkan himbauan kepada para pengusaha sebagaimana tersebut di atas, kepada
‘Saudara Gubernur/BupatiWalikota dinarapkan dapal secara intensif dan berkesinambungan melakukan upaya-
upaya lainnya untuk menjaga kondisi hubungan industrial di wilayahnya agar tetap kondusif
Atos kerjasama Saudera Orperaroaanes tn terima kesh
Koo Tag. MENTERI
NJA DAN TRANSMIGRAS!
Tembusan
Presiden Republik Indonesia;
‘Wakil Presiden Repubik Indonesia
Para Menten Kabinet Indonesia Bersatu;
etua OPN APINDO:
Ketua Serkat PekerjalSerkat Burundi tingkat Nasional