Anda di halaman 1dari 25

ATURAN SEKOLAH DAN TATA TERTIB SISWA

SEKOLAH DASAR NEGERI 009 KALIORANG

A. KEHADIRAN SISWA
1. Wajib hadir disekolah 15 menit sebelum doa bersama pada pukul 07.15 WITA
2. Hadir setiap hari efektif belajar, masuk kelas pagi pukul 07.30 WITA
3. Jika meninggalkan ruang belajar sebelum waktunya harus seijin guru mata
pelajaran/guru kelas
4. Jika meninggalkan sekolah sebelum waktunya harus seijin guru piket dan wali kelas
5. Pada saat jam belajar tidak keluar kelas
6. Pada jam istirahat tidak keluar lingkungan sekolah

B. KETERLAMBATAN HADIR SISWA/SISWI


1. Dinyatakan terlambat bila hadir setelah bel tanda pelajaran dimulai sudah berbunyi
2. Guru piket dapat memberikan ijin untuk mengikuti pelajaran berikutnya dengan
surat ijin khusus
3. Guru piket dapat memberikan hukuman mendidik
4. Lima kali terlambat (komulatif) akan mendapat surat pemberitahuan- peringatan (yang
ditujukan kepada orang tua)

C. KETIDAKHADIRAN SISWA/SISWI
1. Sakit dinyatakan dengan surat keterangan dokter dari instansi
yang berwenang (klinik, puskesmas, dll yang sejenis)
2. Ijin dinyatakan dengan surat dari orang tua dan orang tua penanda tangan surat
4. Dinyatakan Alpa jika tidak ada pemberitahuan resmi berupa surat dari
orang tua atau surat keterangan sakit
5. Tiga kali Alpa/tanpa keterangan akan menerima surat pemberitahuan- peringatan
kepada orang tua
D. KERAPIHAN BERPAKAIAN SISWA/SISWI
1. Penjadwalan penggunaan pakaian seragam sekolah adalah :
a. Berpakaian Merah Putih pada hari Senin s.d Selasa
b. Berpakaian Batik pada hari Rabu dan Kamis
c. Berpakaian Olahraga pada hari Jum'at
d. Berpakaian Pramuka pada hari Sabtu
2. Pakaian seragam yang dikenakan harus
a. Rapih, pantas, tidak terlalu ketat, tidak gombrang, mengenakan kaos dalam/singlet
b. Mengenakan pakaian olah raga resmi yang sudah ditentukan sekolah pada jam
pelajaran olah raga praktek
3. Mengenakan pakaian seragam resmi sekolah dengan tata cara :
a. Rok sebatas lutut dengan baju dimasukan kedalamnya,
dan mengenakan ikat pinggang hitam polos
b. Rok sebatas mata kaki, baju lengan panjang bagi yang berjilbab
c. Celana (tidak gombrang) dengan baju dimasukan kedalamnya,
dan mengenakan ikat pinggang hitam polos
d. Tidak mempunyai coret-coretan atau logo tambahan lain
4. Mengenakan sepatu berwarna hitam polos dan kaus kaki putih

E. PENAMPILAN DIRI SISWA/SISWI


1. Rambut siswa tidak menutupi telinga, kerah baju, alis mata, dan tidak diwarna warni
2. Rambut siswi tidak terlalu pendek, diikat/dibando, tidak diwarna warni
3. Siswa tidak mengenakan kalung, cincin, gelang dan anting
4. Siswi tidak mengenakan asesoris dan kosmetik/make up yang berlebihan
5. Siswi tidak mengenakan cincin, kalung, gelang lebih dari satu
6. Anting wanita tidak lebih dari satu pasang
7. Tidak bertato dan tindikan
F. SARANA - PRASARANA BELAJAR SISWA/SISWI
1. Wajib melengkapi alat-alat kelengkapan belajar sesuai dengan yang telah ditentukan
oleh sekolah/ guru
2. Hanya boleh membawa ke sekolah buku-buku dan alat pembelajaran lain yang ada
hubungannya dengan pelajaran
3. Menggunakan sarana-prasarana belajar di sekolah dengan baik dan benar agar tidak
rusak atau hilang
4. Tidak "mencorat-coret" sarana-prasarana belajar dilingkungan sekolah
5. Tidak diizinkan membawa kendaraan bermotor

G. UPACARA BENDERA
1. Dilaksanakan setiap hari Senin pagi, dan hari-hari besar nasional
2. Siswa/siswi yang ditunjuk sebagai petugas upacara harus berlatih, mempersiapkan diri,
dan melaksanakan tugas dengan baik
3. Siswa/siswi wajib mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmat
4. Saat mengikuti upacara bendera siswa/siswi mengenakan pakaian seragam lengkap
dengan topi
5. Siswa/siswi yang tidak mengikuti upacara bendera akan
diberi sanksi/tindakan kedisiplinan yang sesuai

H. ETIKA DAN SOPAN SANTUN SISWA/SISWI


1. Wajib menghargai, menghormati, menyapa Kepala Sekolah, Guru, Staff TU, Orang Tua
dan sesama pelajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah
2. Wajib menjaga/memelihara Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan,
Kenyamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan di dalam dan luar lingkungan sekitar SD
Negeri 005 Kaliorang
3. Tidak membuat coret-coretan dikelas, lingkungan sekolah dan luar sekolah
4. Ikut memelihara tumbuhan/taman di dalam maupun diluar lingkungan/sekitar
sekolah
5. Tidak mengganggu/merusak sarana-prasarana belajar disekolah
6. Wajib menjaga nama baik sekolah di dalam maupun diluar sekolah
7. Wajib mengenal semua guru yang mengajar maupun yang tidak mengajar
dikelas yang bersangkutan
I. SANKSI - HUKUMAN - TINDAKAN
Siswa/siswi yang melanggar/tidak mematuhi aturan sekolah dan tata tertib siswa
dikenakan sanksi-hukuman-tindakan sebagai berikut :
1. Peringatan lisan
2. Peringatan tertulis
3. Pemberitahuan-peringatan kepada orang tua
4. Panggilan orang tua
5. Hukuman fisik yang terukur dan mendidik
6. Penugasan mendidik dan tidak merugikan siswa
7. Penggantian material tertentu sesuai pelanggaran yang dilakukan
8. Pemotongan rambut, Pengecatan hitam sepatu, penyitaan barang yang
tidak sesuai aturan dan lain lain yang bersifat mendidik
9. Penundaan belajar (skorsing)
10. Pengembalian kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah)
11. Hal tindakan yang menyangkut pidana/perdata yang tidak dapat diselesaikan
di sekolah akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Keterangan :
HAL-HAL YANG BELUM TERCANTUM DALAM ATURAN SEKOLAH TATA TERTIB SISWA INI AKAN
DITENTUKAN KEMUDIAN SESUAI DENGAN KEBIJAKAN SEKOLAH

Mengetahui,
Komite Sekolah

(.....................................)
TATA TERTIB SEKOLAH

Tata tertib ini dibuat untuk mengatur kegiatan sekolah sehingga tercipta suasana tata
kehidupan sekolah yang sehat dan santun, sehingga menjamin terciptanya kelancaran proses
belajar mengajar. sifat tata tertib ini mengikat kepada semua warga sekolah, oleh karena itu
pelanggar tata tertib dikenakan sangsi sesuai dengan kesalahannya.

A. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ( KBM )


1. Jam pelajaran dimulai pukul 07.30 WITA.
2. Siswa yang terlambat 10 menit atau lebih tidak diperbolehkan masuk kelas
sebelum mendapat ijin dari guru piket atau kepala sekolah.
3. Kegiatan belajar mengajar diawali dan diakhiri dengan berdoa.
4. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan jadwal yang berlaku.
5. Siswa pulang setelah jam pelajaran akademik atau pelajaran tambahan berakhir.
6. Siswa yang pulang karena sakit / keperluan lain dalam jam
pelajaran berlangsung harus mendapat ijin dari guru piket atau
kepala sekolah.
7. Siswa yang tidak masuk karena sakit / karena sesuatu hal harus memberi
surat keterangan dari dokter / orang tua / wali.
8. Piket kelas dilaksanakan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar,
sesuai dengan jadwal piket.

B. DOA BERSAMA, UPACARA DAN SENAM KESEGARAN JASMANI.


1. Doa bersama dilaksanakan setiap hari yang ditentukan pukul 07.15 WITA.
2. Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin, hari Besar atau hari yang
ditentukan mulai pukul 07.15 WITA, dan siswa hadir 15 menit sebelum
upacara dimulai.
3. Siswa melaksanakan upacara dengan tertib dan khidmat.
4. Siswa memakai seragam sekolah lengkap waktu upacara .
5. Siswa yang terlambat datang membuat barisan tersendiri.
6. Siswa mengikuti SKJ harus memakai seragam olah raga.
C. SERAGAM SEKOLAH .
1. Siswa setiap hari Senin dan Selasa memakai seragam Putih-Merah lengkap atribut.
2. Siswa setiap hari Rabu dan Kamis memakai seragam batik.
3. Setiap hari jumat menggunakan seragam pramuka.
4. Siswa setiap jam pelajaran Olah Raga harus memakai seragam Olah Raga.

D. KEGIATAN EXSTRA KURIKULER.


1. Siswa mengikuti kegiatan Exstra Kurikuler sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
2. Siswa mengikuti kegiatan Exstra Kurikuler berpakaian bebas rapi dan
bersepatu.

E. KEWAJIBAN SISWA.
1. Siswa hormat, patuh dan sopan kepada Kepala sekolah, guru,
serta karyawan sekolah.
2. Siswa wajib menjunjung tinggi norma dan kesepakatan dengan sesama
warga sekolah.
3. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Siswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan Bapak / Ibu guru.
5. Siswa yang bersepeda menempatkan sepeda ditempatnya dengan rapi
dilengkapi dengan pengaman.
6. Semua siswa wajib menaati tata tertib yang berlaku.

F. HAK- HAK SISWA.


1. Siswa berhak mengikuti pelajaran sampai akhir pelajaran.
2. Siswa berhak mendapat perhatian dan layanan sekolah sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
3. Siswa berhak menggunakan fasilitas sekolah sesuai dengan petunjuk dan
ijin penggunaannya.
G. PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH DAN NEGATIF POIN

1. Setiap siswa yang melanggar tata tertib diberikan sanksi langsung dan negative
poin berdasarkan jenis pelanggarannya.
2. Semakin besar negative point yang diberikan , menunjukkan besar bobot
pelanggaran yang dilakukan siswa.
3. Pelanggaran yang dilakukan lebih dari satu kali, negative poin diakumulasikan
dengan pelanggaran sebelumnya dengan jenis sanksi sesuai negative point
akumulasi.
4. Negatif poin pelanggaran diakumulasikan selama 6 tahun, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas I : 100
Poin.
b. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas II : 150
Poin.
c. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas III : 200
Poin.
d. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas IV : 250
Poin.
e. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas V : 300
Poin.
f. Batas maksimal Negatif Point masih dapat ditoleransi untuk siswa Kelas VI : 350
Poin.
5. Siswa yang telah mencapai Negatif Poin lebih besar dari batas maksimal
negative poin seperti diatur diatas , dikembalikan ke orang tua.
Negatif Poin Pelanggaran Siswa
NO JENIS PELANGGARAN POIN
I KEHADIRAN DAN TATAP MUKA DI KELAS
1.1 Terlambat masuk kelas selama 15 menit tanpa keterangan wali murid 3
1.2 Meninggalkan kelas tanpa izin 3
1.3 Membuat keributan di dalam dan diluar sekolah 5
1.4 Makan / minum di dalam kelas saat pelajaran berlangsung. 2
1.5 Tidak masuk sekolah Tanpa Surat Keterangan / Telepon / Alfa 3 hari berturut-turut 10
1.6 Membeli makanan/minuman pada saat jam pelajaran berlangsung 3
1.7 Keluar gerbang sekolah pada saat jam istirahat dan jam berlangsung 5
II PAKAIAN
2.1 Memakai Pakaian yang tidak rapi 3
2.2 Berpakaian tidak sesuai dengan peraturan sekolah 5
Tidak menggunakan atribut sekolah (Topi,Dasi,Rompi,Ikat pinggang,Kaos kaki dan
2.3
sepatu) 5
III KEPRIBADIAN
3.1 Rambut di cat / tidak sesuai dengan warna rambut asli 10
3.2 Siswa Putra memakai perhiasan (Gelang, Kalung, dll) 10
3.3 Mencukur rambut tidak wajar sebagai pelajar 10
3.4 Berkata tidak sopan, tidak santun, berkata kasar 10
3.5 Berbuat Asusila (ringan) 50
3.6 Melakukan penghinaan dengan lisan atau tulisan 25
3.7 Berbuat Asusila yang berakibat mencemarkan nama baik sekolah 100
IV KEBERSIHAN, KETERTIBAN DAN KEDISIPLINAN
Mengotori / mencoret-coret lingkungan sekolah dan peralatan sekolah
4.1
(meja, dinding, WC, Pagar, dll) 25
4.2 Mencoret / merusak kendaraan yang ada di lingkungan sekolah. 25
4.3 Merusak atau menghilangkan barang milik sekolah . 20
4.4 Melakukan persekongkolan dalam melakukan pelanggaran. 20
4.5 Membuang sampah tidak pada tempatnya / sembarangan 5
4.6 Duduk / berdiri diatas meja 5
4.7 Membawa dan memperlihatkan gambar / video porno 70
V ROKOK DAN SEJENISNYA
5.1 Membawa korek api dan petasan (kecuali untuk kepentingan praktikum) 10
5.2 Membawa Rokok dan alat hisap. 25
5.3 Menghisap rokok di dalam atau di lingkungan sekolah (radius 1 km) 50
VI MAJALAH, KASET/CD, BUKU DAN FLASHDISK TERLARANG
6.1 Membawa buku, majalah, kaset, CD, Flashdisk terlarang atau pornografi 70
Memperjualkanbelikan /mengedarkan buku, majalah, kaset, CD, Flashdisk
6.2
terlarang atau pornografi 100
VII SENJATA ATAU PERKAKAS BERBAHAYA
7.1 Membawa senjata tajam tanpa izin (kecuali untuk praktikum) 100
7.2 Menggunakan senjata tajam dan melukai orang lain. 100
VIII MINUMAN KERAS DAN OBAT TERLARANG
8.1 Membawa atau menyimpan minuman keras/obat terlarang 100
8.2 Menghisap lem fox dan sejenisnya. 50
8.3 Mengkonsumsi minuman keras/obat terlarang di lingkungan sekolah 100
8.4 Mengkonsumsi dan memperjualbelikan atau mengedarkan miniman 100
keras / obat terlarang
IX PERKELAHIAN
Melakukan perkelahian antar siswa SDN 009 Kaliorang, baik di dalam maupun
9.1
diluar sekolah 50
Melakukan perkelahian dengan pelajar sekolah lain atau pihak lain, baik di dalam
9.2
disekolah maupun diluar sekolah ( individu atau kelompok) 75
X MELAWAN SEKOLAH, GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH
10.1 Tidak sopan, mempermainkan, memperolok-olok 50
10.2 Melawan dengan bahasa atau tulisan yang kotor 50
XI KRIMINALITAS
Melawan Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan Sekolah yang disertai dengan
11.1
ancaman 80
Melawan Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan Sekolah yang disertai dengan
11.2
pemukulan atau merusak sekolah 100
Mencemarkan nama baik sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Karyawan sekolah
11.3
dengan fitnah atau perbuatan yang tidak terpuji 70
11.4 Memeras Uang / Memalak di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah 30
11.5 Mencuri di lingkungan sekolah atau di luar sekolah 50
11.6 Melakukan Penganiayaan 75

TINDAK LANJUT DAN SANKSI


NO KELAS JUMLAH PELANGGARAN JENIS SANKSI
I 10 s/d 20 1. Siswa diperingatkan
II ≤ 70 2. Diberikan sanksi yang mendidik
III ≤ 120 3. Diberikan Sanksi berupa Gerakan Olah Raga
1 IV ≤ 170
V ≤ 220
VI ≤ 270
I 21 s/d 50 1. Membuat Tugas laporan
II 71 s/d 100
III 121 s/d 150 2. Pemanggilan Orang tua
2 IV 151 s/d 180
V 181/210
VI 211/240
I 51 s/d 70
II 101 s/d 130
III 151 s/d 170 1. Membuat pernyataan
3 IV 180 s/d 210 2. Pemanggilan orang tua
V 251 s/d 270
VI 240 s/d 300
I 71 s/d 90
II 131 s/d 140
III 171 s/d 190 Membuat pernyataan bermaterai, diketahui oleh Orang Tua
4 IV 210 s/d 240 dan Kepala Sekolah
V 271 s/d 290
VI 301 s/d 340
5 I 100 atau lebih Siswa dikembalikan kepada orang tua :
II 150 atau lebih Dan jika terdapat pelanggaran yang berhubungan dengan hal-
III 200 atau lebih hal yang termasuk kejahatan, kriminalitas atau tindak pidana
IV 250 atau lebih lainnya akan diserahkan pada pihak berwajib
V 300 atau lebih
VI 350 atau lebih

Catatan :
1. Pengawasan Tata Tertib Siswa dilakukan oleh seluruh guru dan tenaga non kependidikan disekolah
2. Pembinaan terhadap siswa yang telah melakukan pelanggaran ditangani oleh Wali Kelas dan Guru mata
pelajaran

H. PROSEDUR PEMBERIAN SANKSI


1. Setiap pelanggaran dicatat dalam buku catatan pelanggaran.
2. Pencatatan pelanggaran dilakukan oleh wali kelass.
3. Setelah siswa mencapai batas poin tertentu, maka wali kelas/guru mata Pelajaran akan
melakukan pembinaan.
4. Setiap keputusan Sanksi mengikat siswa yang bersangkutan untuk melaksanakannya.
5. Keputusan tertinggi berkenaan dengan pemberian sanksi dilakukan berdasarkan rapat yang
diikuti oleh Kepala sekolah, Wali Kelas dan guru mata Pelajaran.

Mengetahui,
Komite Sekolah Kepala Sekolah SDN 009 Kaliorang

(.....................................) Andi Basnawiyati, S.Pd


NIP. 197804052007012015
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas limpahan berkat dan rahmat-Nya
sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu
upaya mengimplementasikan program Sekolah Dasar Negeri 009 Kecamatan Kaliorang.
Kami ucapkan terimakasih kepada pengawas dan kepala sekolah yang selalu membimbing
dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler di lingkungan Sekolah Dasar Negeri 009
Kaliorang. Tak lupa kami ucapkan kepeda seluruh warga sekolah baik Guru, Tenaga Pendidik,
Siswa/i dan orangtua wali murid serta masyarakat yang telah terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler yang terlaksana dengan baik.
Besar harapan kami dengan adanya kegiatan ektrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dari segi pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk
karakter sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Mengetahui, Kaliorang, Juli 2023


Kepala Sekolah SDN 009 Kaliorang Penyusun,

Andi Basnawiyati, S.Pd Suratmi, S.Pd


NIP. 197804052007012015 NIP3K. 198107272022212012
A. Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan


untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang
diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan. Sedngkan Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra
kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka) baik
dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas
wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari berbagai bidang studi.
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif Sekolah. Secara
Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat, karena
diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh sekolah. salah satu
keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan
jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah adalah program kurikuler kurikuler yang alokasi waktunya
sudah diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler
yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan dalam bentuk
sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana diketahui, tujuan pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20/2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi peserta didik disebut sebagai kecerdasan,
maka mengembangkan potensi itu berarti mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan
spiritual dan kecerdasan sosial.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan
ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib merupakan program
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik
dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut.
Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing- masing. Kepramukaan ditetapkan
sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah
atas(SMA/SMK/MA). dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Kegiatan selain kepramukaan. seperti OSIS, UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler pilihan. Begitu juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang dikembangkan sejalan
dengan mata pelajaran, seperti klub olah raga, kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan
kepemimpinan, kegiatan keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai
satuan pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus dituangkan
sekolah dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstrakurikuler yang telah dibahas bersama oleh
guru, orang tua siswa dan pihak terkiat lainnya. Pembahasan bersama dengan orang tua
(komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan karena akan berkaitan dengan
berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil pembahasan itu dituangkan dalam
bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan Dinas Pendidikan.

B. Pengertian Kolaborasi

Menurut Abdulsyani (1994) kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana
didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan
saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Biasanya, kolaborasi
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang
merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan Bersama. Dalam Instrumen Akreditasi
Satuan Penididikan (2020) kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepaka
C. Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah Dasar Negeri 009
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 009 Kaliorang Yaitu :

NO Kegiatan Ekstrakurikuler Koordinator


1. Pramuka Beta Erma Handayani, SP.d
2. LKBB Srinata Tayo Bidangan, S.Pd
3. Atletik Arif Rahman Hakim, S.Pd
4. Sepak Bola Agus Sugiarto, S.Pd
5. Sekolah Minggu Martha Lahai, S.Pd
6. Tahfis Qur’an Hera Amalia Dewi, S.Pd
7. Ekskul OSN Suratmi, S.Pd
8. Kesenian Elisabet Nyora Goran, S.Pd

D. Jenis dan Agenda Kegiatan


Jenis kegiatan yang telah di laksanakan adalah sebagai berikut;

Bentuk
NO Ekstrakuri Bentuk Waktu Koordinator Kolaborasi
ku ler Kegiatan Kegiatan

Apel setiap hari Jum,at 15.30- Beta Erma Apel setiap hari
Jumat kegiatan 16.00 wita Handayani, SP.d Jumat kegiatan
pramuka pramuka

Setiap Hari Gotong Royong


Bakti Sosial Jumat minggu Semua Pembina Membersihka n
Pertama Lingkungan
1. PRAMUK A 14.00-17.00 Sekolah dan
Msyarakat
Belajar Jum’at Latihan Tali
Kecakapan Minggu ke-3; Syamsidar,S.Pd Temali,
Kepramukaan 15.30 – 17.00 Membuat
Sandi
Debi Rista Lomba Yel- yel
Kepemimpinan Kamis, 15.30- Kusuma,S.Pd PramukaTingkat
dan yel-yel 17.00 Wita Kecamatan
Lomba LKBB
Latihan LKBB Srinata Tayo Tingkat
2. LKBB perlombaan Bidangan, S.Pd Kecamatan

Agus Sugiarto, Mengadakan


3. Sepak Bola Latihan sepak bola Selasa dan Jumat S.Pd Sparing Latihan
secara rutin 16:00-17:30 wita sepak bola secara
rutin dengan
sekolah lain
Senin 08.05 –
08.40 Hera Amalia Dewi,
4. Tafis Qur”an Hafalan Surah- Selasa 10.05 - S.Pd MTQ Tingkat
surah Pendek 10.40 Kabupaten
Rabu
12.50 – 13.25
Lomba untuk
kegiatan
5. Kesenian Vokal Grup Vokal Kamis, 15.00- Elisabet Nyora peringatan hari-
Solo Seni Tari 16.00 Wita Goran,S,Pd hari besar

Sekolah Minggu, 07.30 – Martha Lahai, S.Pd


6. minggu 09.30

Latihan atletik
secara rutin dan
Senin dan Arif Rahman mengikuti
7. Atletik Latihan atletik Kamis 16:00- Hakim, S.Pd berbagai
17:00 wita perlombaan
secara rutin
pengembanga n
bakat dan minat
siswa

8 Ekskul OSN Muatan Pelajaran Kamis, 15.00 - Suratmi,S.P d Pembahasan


IPA dan 16.30 Wita soal-soal OSN
Matematika
E. Penutup
Demikian laporan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan kolaborasi dalam berbagai aspek
yang telah dilakukan oleh SDN 009 Kaliorang Besar harapan kami dengan adanya kegiatan
ektrakurikuler dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dari segi pengetahuan,
keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter sesuai dengan minat dan
bakat masing-masing.
Penyusun memohon maaf apabila dalam laporan ini banyak sekali kurangan. Demikian
yang dapat kami sampaikan terima kasih.
F. Dokumentasi
Berikut adalah adalah foto-foto dokumentasi kegiatan partisipasi kolaborasi
siswa dalam ektrakurikuler di SDN 009 Kec. Kaliorang.
LATIHAN DAN SPARING SEPAKBOLA
Kegiatan Kepramukaan
Latihan KecakLaKpBaBn Baris Berbaris (LKBB)

Anda mungkin juga menyukai