Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vian Isroqi

NPM : 40521100034
Kelas : Reg-B2
Prodi : Teknik Industri
Quiz Manajemen Persediaan dan Pergudangan Pertemuan 6
1. Perbedaan antara Inventory Tak Tentu, Inventory Deterministik, dan Inventory Probabilistik:
a) Inventory Tak Tentu: Merupakan situasi di mana ketersediaan barang sulit diprediksi dan
seringkali mengalami fluktuasi yang signifikan. Tidak ada pola pasti dalam permintaan
atau pasokan. Perencanaan persediaan lebih sulit dalam hal ini.
b) Inventory Deterministik: Dalam hal ini, permintaan dan pasokan barang berjalan sesuai
pola yang pasti dan terduga. Jumlah persediaan yang diperlukan dapat dihitung dengan
akurat.
c) Inventory Probabilistik: Ini merupakan situasi di mana permintaan atau pasokan barang
memiliki elemen probabilistik. Meskipun ada pola, masih ada ketidakpastian yang perlu
dipertimbangkan. Dalam kasus ini, perencanaan persediaan menggunakan konsep
probabilitas.
2. Parameter Kunci dalam Inventory Tak Tentu:
a. Peramalan permintaan barang.
b. Ketidakpastian dalam lead time
c. Tingkat layanan yang diinginkan
d. Stok keselamatan yang diperlukan untuk mengatasi fluktuasi dan risiko ketidakpastian.
3. Asumsi dalam Model Inventory Tak Tentu:
a. Permintaan barang mengikuti distribusi probabilitas tertentu (seringkali distribusi normal
atau Poisson).
b. Lead time mengikuti distribusi probabilitas tertentu.
c. Tidak ada keterlambatan atau kekurangan pasokan.
d. Tidak ada perubahan harga atau promosi yang memengaruhi permintaan secara signifikan.
4. Pendekatan Optimisme, Pesimisme, dan Moderate dalam Inventory Tak Tentu:
a. Optimisme: Pendekatan ini melibatkan asumsi optimis terkait permintaan dan lead time.
Ini dapat digunakan ketika perusahaan ingin meminimalkan biaya persediaan dan
bersedia
mengambil risiko kekurangan persediaan. Ini cocok untuk situasi di mana biaya
overstock lebih tinggi daripada biaya understock.
b. Pesimisme: Pendekatan ini melibatkan asumsi pesimis terkait permintaan dan lead time.
Ini digunakan ketika perusahaan ingin menghindari risiko kekurangan persediaan dan
siap membayar lebih untuk menghindari kekurangan. Cocok untuk situasi di mana
biaya understock lebih tinggi daripada biaya overstock.
c. Moderate: Pendekatan ini adalah campuran antara optimisme dan pesimisme. Ini
mencoba mencapai keseimbangan antara biaya overstock dan understock dengan
mempertimbangkan risiko secara seimbang. Ini sering digunakan dalam situasi di mana
konsekuensi overstock dan understock sama pentingnya.
Pemilihan pendekatan tergantung pada tujuan bisnis, risiko yang dapat diterima, dan situasi
persediaan yang dihadapi perusahaan.
5. Jelaskan secara ringkas dan jelas terkait kriteria berikut dan langkahnya.
a. Maksimin
Penjelasan: Pendekatan Maksimin berfokus pada memaksimalkan keuntungan atau manfaat
dalam situasi terburuk.
Langkah-langkah: Identifikasi nilai terburuk (minimum) dari hasil yang mungkin dalam setiap
skenario dan pilih alternatif yang memberikan hasil terbaik di bawah kondisi terburuk.
b. Minimaks
Penjelasan: Pendekatan Minimaks bertujuan untuk meminimalkan risiko atau kerugian dalam
situasi terburuk.
Langkah-langkah: Identifikasi nilai terburuk (minimum) dari hasil yang mungkin dalam setiap
skenario dan pilih alternatif yang memberikan kerugian atau risiko terendah di bawah kondisi
terburuk.
c. Maksimaks
Penjelasan: Pendekatan Maksimaks fokus pada memaksimalkan keuntungan dalam situasi
terbaik. Langkah-langkah: Identifikasi nilai terbaik (maksimum) dari hasil yang mungkin dalam
setiap skenario dan pilih alternatif yang memberikan hasil terbaik di bawah kondisi terbaik.
d. Minimin
Penjelasan: Pendekatan Minimin berusaha untuk meminimalkan kerugian atau biaya dalam
situasi terbaik.
Langkah-langkah: Identifikasi nilai terbaik (maksimum) dari hasil yang mungkin dalam setiap
skenario dan pilih alternatif yang memberikan kerugian atau biaya terendah di bawah kondisi
terbaik.
e. Regret
Penjelasan: Pendekatan Regret adalah evaluasi berdasarkan penyesalan, di mana kita mengukur
perbedaan antara hasil yang diperoleh dan hasil terbaik yang dapat diperoleh dalam setiap
skenario.
Langkah-langkah: Hitung "penyesalan" atau perbedaan antara hasil aktual dan hasil terbaik yang
dapat diperoleh dalam setiap skenario. Pilih alternatif yang memiliki penyesalan terendah.

Anda mungkin juga menyukai