Anda di halaman 1dari 2

Plodia interpunctella

Produk pasca penen merupakan bagian tanaman yang dipanen dengan berbagai tujuan terutama untuk memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi petani maupun konsumen. Produk dalam simpanan ini tidak terlepas dari masalah organisme pengganggu tumbuhan terutama dari golongan serangga hama. Hama yang menyerang komoditas simpanan (hama gudang) mempunyai sifat khusus yang berlainan dengan hama yang menyerang tanaman ketika di lapang, hal ini sangant berkaitan dengan ruang lingkup hidupnya yang terbatas yang tentunya memberikan pengaruh factor luar yang terbatas pula. Hama yang terdapat dalam gudang tidak hanya menyerang produk yang baru saja dipanen melainkan juga produk industri hasil pertanian. Produk tanaman yang disimpan dalam gudang yang sering terserang hama tidak hanya terbatas pada produk bebijian saja melainkan produk yang berupa dedaunan dan kekayuan atau kulit kayu. Ngengat tepung india (Plodia interpunctella) merupakan hama gudang yang merusak bahan seperti gabah, kacang, buah kering, kakao, dan biji-bijian kering lainnya. Bahan tepung diserang ngengat ini menjadi kotor dan berbau serta dapat menghilangkan aroma khas bahan. Ngengat yang menyerang bahan yang dikemas akan melingkupi permukaan kemasan dengan mateerial kotor yang dijalin dengan air liurnya dan bergelantungan mengotori permukaan kemasan. Ngengat dewasa tubuhnya berwarna putih abu-abu,

warnasayapnya bermacam-macam. Pada saat sedang istirahat, sayap di bagian tengah terlihat berwarna coklat kemerahan dan ada bintik hitam yang beraturan. Rentang sayap dapat mencapai 14-18 mm. Jumlah sayap 2 pasang. Ulat berwarna putih kotor. Panjang ulat dewasa kira-kira 13 mm. Ngengat betina dapat menghasilkan telur sebanyak 400 butir. Telur diletakkan pada bahan secara terpencar-pencar atau berkelompok. Pada lingkungan yang ideal (suhu 300C dan kelembapan 70%), telur akan menetas setelah 4 hari. Ulat aktif bergerak. Selama hidupnya, ulat akan mengalami ganti kulit sebanyak 4-7 kali. Setelah 7 hari berkepompong,ngengat dewasa akan muncul dari kokon. Pada suhu 150C, pertumbuhan ngengat akan terhambat. Siklus hidup ngengat ini berlangsung selama 35 hari pada suhu 2C. Lebih lama pada suhu yang lebih rendah atau jika makanannya berupa nutrisi rendah 52 hari. Ngengat ini tidak aktif, dan aktif terbang pada saat fajar dan senja. Dalam keadaan segar, sayap mempunyai dua warna, krem dan coklat. Larva berwarna krem putih, tanpa adanya bintik hitam pada bagian dasar pada bagian dasar rambut. Hama ini juga hama utama pada penggilingan tepung, pabrik pengolahan makanan dan pada buah-buahan kering. Pintalan seperti sutra (webbing) dapat menyumbat dan merusakkan mesin-mesin.

TUGAS PAPER HAMA PENTING PASCA PANEN TENTANG HAMA GUDANG Plodia interpunctella

OLEH BASRI YANENTA SEMBIRING KEMBAREN 05081005030

JURUSAN HAMA PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA

2011

Anda mungkin juga menyukai